/0/15614/coverbig.jpg?v=20250123120935)
Hubungan Rhea dan Mario sudah terjalin satu tahun lamanya. Mario berniat akan menikahi Rhea di tahun ini agar wanita itu tidak pergi meninggalkan dirinya. Rhea yang memiliki seorang anak hasil hubungannya dengan mantan kekasihnya terdahulu. Hanya saja, wanita itu tidak pernah mau memberi tahu Brandon tentang anak mereka. Di sisi lain, hubungannya dengan Mario tidak semulus yang dikira. Keluarga Mario yang merupakan keluarga konglomerat tidak merestui hubungannya dengan Rhea karena wanita itu telah memiliki seorang anak dari lelaki lain. Meski Mario tidak peduli, akan tetapi keluarganya tetap menentang hubungannya itu. Hingga membuatnya sulit menikahi Rhea sebab kartu identitasnya ditahan oleh sang ayah. Dalam hubungannya yang masih ruwet, Brandon mengetahui bila dirinya memiliki seorang anak dengan Rhea. Lelaki itu mendesak Rhea agar jujur mengenai Kaisan-anak mereka. Hingga akhirnya Rhea mengatakan yang sebenarnya. Betapa terkejutnya Brandon bila selama ini ia memiliki seorang anak dari Rhea.
"Rhea?" Mario menghampiri Rhea yang tengah membuat list apa saja yang harus disiapkan untuk ulang tahun nanti.
Ia lalu menoleh kepada Mario. "Iya, Mario? Ada apa?" tanyanya kemudian. Perempuan tangguh-ditinggal pergi oleh sang kekasih saat dirinya tengah mengandung Kaisan tiga tahun yang lalu.
Mario kemudian duduk di samping perempuan itu sembari mengulas senyumnya. "Aku nggak bisa ngasih hadiah yang mewah untuk Kaisan. Modal usahaku masih butuh banyak dan hanya bisa kasih ini buat dia."
Mario memberikan kotak kado berukuran cukup besar kepada Rhea untuk Kaisan. Anak kecil itu akan berulang tahun ketiga tahun satu minggu yang akan datang.
Sebagai ibu yang bertanggung jawab dan sangat menyayangi anaknya itu, Rhea hendak merayakan acara ulang tahun anaknya di sebuah hotel mewah.
Perempuan itu lantas terkekeh pelan. "Ya udah sih, nggak ngasih juga nggak apa-apa. Yang penting nanti kamu hadir di sana, sebagai ayahnya."
Mario lalu mengulas senyumnya. "Bahkan aku belum berani lamar kamu karena belum punya apa-apa. Sudah dua tahun padahal, aku ada di sini."
Rhea lalu mengusapi lengan lelaki itu dengan lembut. "Yang penting kamu masih mau menemani aku dan Kaisan juga udah deket banget sama kamu. Bahkan menganggap kamu sebagai ayah kandungnya."
"Aku senang, Rhea. Tapi, ada rasa tidak enak hati juga karena belum bisa jadi ayah yang baik buat Kaisan."
Perempuan itu hanya menghela napasnya. Ia lalu menyimpan kado tersebut di atas tempat tidurnya.
"Udah, jangan terlalu memikirkan hal itu. Selama dua tahun ini aku nggak pernah minta kamu buat lamar aku. Yang penting kamu ada di sini, udah buat aku nyaman."
Mario lalu mengulas senyumnya. "Terima kasih, Rhea. Oleh karena ini, aku selalu jatuh hati pada kamu."
Rhea membalas senyum itu.
Tok tok tok!
"Permisi, Non. Ada telepon dari sekolahnya Kaisan." ART yang bekerja di rumah Rhea masuk ke dalam kamar memberi tahu ada panggilan telepon dari sekolah Kaisan.
Rhea lalu menyambungkan telepon yang ada di ruang tengah itu ke telepon di dalam kamarnya.
"Selamat siang, saya dengan ibunya Kaisan."
"Selamat siang, Ibu. Mohon maaf mengganggu waktunya. Apakah Ibu bisa ke sekolah sekarang juga? Anak Ibu, Kaisan tadi bertengkar lagi dengan teman satu kelasnya."
"Apa? Ya ampun. Kaisan kenapa lagi. Baik, Bu. Saya segera ke sana." Rhea lalu menutup panggilan tersebut.
"Ada apa, Rhea? Kaisan kenapa lagi?" tanya Mario tampak cemas.
Rhea menghela napas kasar. "Kaisan ... berantem lagi sama teman kelasnya. Aku ke sekolah dulu. Kamu, lagi nggak ada kerjaan, kan? Tolong tulis nama-nama yang mau diundang ini, yaa."
Mario mengangguk. "Beres!"
Rhea lalu menerbitkan senyumnya. "Thank you!" ucapnya lalu segera beranjak dari duduknya dan mengambil kunci mobil untuk menjemput anaknya yang lagi dan lagi bertengkar dengan teman satu kelasnya.
Lima belas menit kemudian, Rhea tiba di sekolah anaknya itu. Lalu masuk ke dalam kelas yang mana anak kecil yang sudah dipukul oleh Kaisan tengah menangis histeris.
"Sayang. Kamu kenapa lagi, heum? Kenapa temannya dipukul?" Rhea memegang kedua tangan anaknya itu sembari mengusapi rambutnya.
"Biasalah, Bu. Anak kecil kadang kalau diganggu pasti akan marah. Tapi, kali ini Kaisan benar-benar marah. Gaftan selalu mengganggunya, makanya Kaisan memukul wajahnya Gaftan." Bu Ira memberi tahu kronologinya.
Rhea lalu memejamkan matanya sekejap dan menatap Kaisan lagi. "Minta maaf ya, Nak. Mami tidak pernah mengajarkan kamu untuk memukul teman kamu. Tidak boleh ya, Nak. Sekarang minta maaf!" titah Rhea dengan suara lembutnya.
Kaisan hanya menggeleng. Tidak berucap apa pun hanya melirik pada Gaftan yang masih menangis.
"Bu. Orang tuanya Gaftan juga dipanggil? Saya mau tanggung jawab dan meminta maaf," ucap Rhea bertanya kepada Bu Ira.
"Masih di jalan, Bu. Ibunya katanya tidak bisa datang. Nanti ayahnya yang datang kemari."
"Oh, iya. Biasanya, kalau dengan ayahnya tidak akan seribet dengan ibunya." Rhea meringis pelan.
Bu Ira terkekeh pelan. "Ibunya Gaftan memang jarang mengantar dia ke sekolah, Bu. Yang sering mengantarnya ke sekolah itu ayahnya. Berangkat dan pulang pasti ayahnya yang menjemput."
Rhea manggut-manggut dengan pelan. Ia lalu mengusapi pucuk rambut Gaftan dengan lembut. "Maafin Kaisan ya, Sayang. Nanti Tante beliin es krim. Mau?"
"Gaftan alergi susu, Bu. Jangan diberi jajanan seperti itu."
Rhea mengerutkan keningnya. Ia lalu menoleh dengan cepat kepada Gaftan dan menatapnya dengan lekat. Lalu menatap Kaisan lagi. Ada kesamaan dari wajah kedua anak itu.
"Ngomong-ngomong, karena Kaisan baru satu bulan sekolah di sini, dan saya selalu memikirkan ini. Mohon maaf sebelumnya. Tapi, wajah mereka hampir mirip, yaa. Saya pikir, Ibu masih terikat saudara dengan orang tuanya Gaftan."
'Dan ternyata Ibu Ira juga merasakan hal yang aku rasakan juga. Mungkinkah anak ini ....' Rhea berucap dalam hatinya.
"Bu Rhea?" Bu Ira menepuk pundah Rhea karena terlihat melamun.
Perempuan itu lantas menoleh kepada Bu Ira. "Kalau boleh tahu, nama orang tua Gaftan siapa ya, Bu?" tanyanya kemudian.
"Ibu Tari dan Pak Brandon, Bu."
Detik itu juga, Rhea membolakan matanya serta menutup mulutnya lantaran terkejut kala tahu dan yang dia kira tadi memanglah benar.
"Itu dia, papanya datang." Bu Ira menunjuk Brandon yang baru saja tiba dan langsung memeluk anaknya itu sembari mengusapi pucuk kepalanya.
Rhea tidak ingin menoleh. Tidak mau melihat lelaki yang sudah hampir empat tahun lamanya ini menghilang darinya.
'Kenapa? Kenapa harus dipertemukan lagi dengan manusia bodoh itu?' ucapnya dalam hati.
"Jangan menangis lagi ya, Nak. Ada Papa di sini. Cuma kegores kukunya sedikit, tidak apa-apa. Anak jagoan nggak boleh nangis, oke?" ucap Brandon dengan suara lembutnya.
Rhea menggenggam erat tangan Kaisan seraya menekan dadanya yang terasa sesak. Ingin mengeluarkan air matanya, namun masih ia tahan.
"Gaftan-nya jahat, Om. Ganggu aku terus," ucap Kaisan dengan suara khas anak kecil.
Brandon lalu menoleh pada Kaisan. Betapa terkejutnya ia kala melihat wajah tampan anak itu.
"Bu Rhea, Pak Brandon. Saya permisi dulu sebentar, yaa."
Brandon lantas membolakan matanya. "Rhea?" ucapnya pelan.
Detik itu juga, Rhea langsung menggendong anaknya tanpa mau menoleh pada Brandon. Tidak ingin lelaki itu mengenali anaknya.
"Rhea, tunggu!" Brandon menahan tangan Rhea dan menggenggamnya dengan sangat erat.
"Lepas!" ucap Rhea dengan tegas. Ia lalu mengibaskan tangannya yang digenggam oleh Brandon tadi.
Brandon menatap wajah Kaisan yang tengah digendong oleh Rhea. Hidung dan matanya tidak bisa mengelak kalau anak kecil itu adalah anaknya.
"Kenapa kamu menyembunyikan ini dari aku, Rhea?" tanya Brandon meminta penjelaan kepada Rhea tentang anak yang digendong oleh perempuan itu.
"Rhea, jawab!" Brandon meminta Rhea untuk menjawab pertanyaannya tadi.
Sakit hati karena ditinggal pergi oleh kekasihnya, Kayla akhirnya membalaskan dendamnya karena ulah Miranda lah ia dan Bisma harus berpisah. Jason, pria tampan dengan sejuta pesona berhasil terpikat oleh wajah cantik dan seksi Kayla yang melamar kerja sebagai sekretaris pribadinya. Dengan tambahan Kayla akan memuaskan hasrat Jason yang bisa ia lakukan lebih dari Miranda.
Tak ada yang tahu dengan perasaan aneh Sebastian Sachdev Rendra yang jatuh cinta pada adiknya sendiri. Dan, tak ada yang tahu pula, jika Elvina bukanlah anak kandung dari orang tua Bastian. Alias Bastian juga bukan kakak kandung Elvina. Perasaan itu terus menggunung seiring jalannya waktu yang ia habiskan bersama Elvina. Hingga suatu hari, Luna, sang mama tak sengaja membaca diary milik Bastian. Semuanya berisi tentang Elvina.Tentang ia jatuh hati pada adiknya sendiri. Pada akhirnya, Luna pun menyampaikan bahwa Elvina bukanlah adik kandungnya. Bastian tentu senang mendengar itu. Namun, bagaimana dengan Elvina? Sementara perempuan itu sangat menyayangi Bastian sebagai kakak yang selalu melindunginya. Rahasia itu harus disembunyikan dari Elvina. Sampai waktunya tiba, orang tuanya akan mengatakan yang sebenarnya. Akankah Elvina membalas cintanya Bastian. Atau memilih tetap jadi adiknya walau hanya sebagai adik angkat?
Samuel harus berusaha untuk melupakan Nindy yang tidak akan pernah kembali. Hadirnya seseorang dalam hidupnya memang sedikit membuat Samuel lupa, tentang perempuan yang sudah meninggalkan dirinya sejak tujuh tahun yang lalu. Namun, di balik keluguan dan kepolosan Elvira Maharani, tersimpan banyak misteri dan rahasia yang bahkan orang tersebut tidak tahu. Ikuti kisahnya dan semoga suka. Selamat membaca.
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.
Adult content 21+ Farida Istri yang terluka, suaminya berselingkuh dengan adiknya sendiri. Perasaan tersakiti membuatnya terjebak kedalam peristiwa yang membuat Farida terhanyut dalam nafsu dan hasrat. Ini hanya cerita fiktif. Kalau ada kesamaan nama, jabatan dan tempat itu hanya kebetulan belaka