Arlyn, Zemi dan Agnes. Ketiganya adalah gadis cantik, pintar dan cerdas. Mereka baru saja lulus kuliah dengan predikat Cum Laude. Langsung diterima bekerja di beberapa perusahaan ternama di Jakarta. Akan tetapi kecerdasan ketiga perempuan itu, tidak serta merta membawa keberuntungan bagi mereka, dalam hal asmara. Malah sebaliknya, mereka selalu mengalami kegagalan dalam bercinta. Dikhianati, diselingkuhi dan di bawa lari uangnya. Dari pengalaman pahit di atas, ketiganya pun bertekad tidak akan mengenal cinta kepada lawan jenis lagi. Mereka akan fokus berkarier dan membangun cita-cita mereka mulai dari sekarang. Sehingga terbitlah sebuah perjanjian yang disepakati oleh ketiganya. No Man, No Cry! Namun apa yang terjadi selanjutnya? Mampukah gadis-gadis itu menepati janji mereka? Ataukah ada diantara ketiganya yang ingkar janji? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. I dedicate this novel to my genk, THE LADIES.
"Jahat kamu, Anand!" ucap seorang gadis. Yang sedang menangis tersedu-sedu di sudut sebuah taman di salah satu kampus terkenal di Jakarta.
"Siapa yang jahat? Aku atau kamu?" Anand malah balik bertanya.
"Ya, kamu lah! Masa aku? Aku kurang baik apa denganmu selama ini, Anand? Apakah perhatianku selama ini kurang cukup bagimu untuk mempertahankan hubungan kita?" tukas Arlyn, nama gadis cantik itu.
"Ya kuranglah! Aku tidak hanya butuh perhatian darimu! Tapi aku butuh lebih dari itu! Kamu tentu tahu apa maksudku, bukan? Tanpa aku menjelaskannya lagi." sergah Anand, semakin menyudutkan Arlyn.
Tentu saja, Arlyn mengetahui maksud dari perkataan Anand. Sang kekasih menginginkan tubuhnya. Sejak semester satu mereka telah berpacaran. Namun tak pernah sekalipun Anand dapat menyentuh tubuh sang kekasih. Sampai mereka dinyatakan lulus kuliah saat ini.
Tiga tahun terakhir, ternyata diam-diam Anand menjalin hubungan dengan seorang wanita yang juga kuliah satu kampus dengannya. Akan tetapi berbeda jurusan. Makanya Anand dapat melakukan semaunya kepada Arlyn.
"Kita putus!" ancam, Anand.
"Anand ... jangan. Aku sangat mencintaimu." Arlyn berusaha mempertahankan hubungannya dengan sang kekasih. Walaupun dia sangat tahu, jika lelaki itu telah berselingkuh di belakangnya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Arlyn terus memelas dan memohon di hadapan pria itu. Namun Anand tetap ngotot. Ingin putus dari sang kekasih.
Lalu tiba-tiba Anand berkata,
"Oh, jadi kamu nggak mau kita putus?"
"Iya, Anand. Hubungan kita hampir empat tahun lamanya. Sudah banyak yang kita lewati bersama." tutur Arlyn, penuh harap jika Anand mau mendengar permohonannya.
Akal sehat Arlyn sepertinya tidak berjalan dengan baik saat ini. Dia lebih memikirkan kuantitas hubungan mereka yang telah terjalin lama tanpa mempedulikan kualitas dari masa pacaran mereka yang tidak ada artinya sama sekali dari pihak Anand, sang kekasih.
Begitu baiknya Arlyn kepada Anand. Semua tugas-tugas kuliahnya dikerjakan oleh gadis itu. Bahkan tujuh puluh persen isi skripsi Anand adalah hasil otak Arlyn yang terkenal sebagai salah satu mahasiswi cerdas di kampus itu.
Setelah lama terdiam, akhirnya pria itu angkat bicara kembali,
"Baiklah, aku akan mempertahankan hubungan kita, asalkan kamu menuruti satu permintaanku."
"Permintaan kamu?"
"Yap! Tepat sekali Arlyn ... Sayangku." tutur Anand, penuh kelicikan disetiap kalimat yang dirinya akan ucapkan berikutnya.
"Memangnya kamu mau menginginkan apa dariku?" tanya Arlyn, polos. Berharap Anand tidak meminta yang macam-macam darinya.
"Aku hanya memiliki satu permintaan! Aku menginginkan tubuhmu, Arlyn Virgolin!" ucap Anand sambil menatap Arlyn dengan tatapan mesum, miliknya.
Arlyn seketika kaget dengan ucapan pria di depannya.
"Ka ... kamu?" Gadis asal Bandung itu, seolah-olah tak percaya dengan apa yang barusan Anand ucapkan.
Arlyn masih sangat ingat, bagaimana Anand berjanji di depan ayahnya. Bahwa dia akan menjaga Arlyn dengan baik dan tidak akan menyentuhnya. Sampai mereka sah menjadi suami istri kelak.
Dua tahun yang lalu saat keduanya liburan dari kampus. Anand ngotot ingin dikenalkan dengan keluarga Arlyn. Untuk itu sang kekasih, membawa Anand untuk menemui keluarga besarnya yang berada di Bandung.
Arlyn mencoba untuk mengendalikan perasannya kembali. Dia ingin berbicara baik-baik dengan pria itu.
"Anand, apakah kamu tidak memiliki permintaan lainnya?" Arlyn terus saja berharap kepada pemuda brengsek itu.
"No! Aku tidak menginginkan yang lain. Aku hanya menginginkan itu saja."
Arlyn kembali meneteskan air matanya. Tak percaya jika omongan Anand bisa se-ekstrim itu. Dia ingat betul bagaimana pria itu berjanji di hadapan ayahnya. Ingatan itu masih terekam jelas di dalam memori otaknya, saat ini.Lalu Arlyn kembali berkata,
"Ta-pi Anand, bukannya kamu sudah berjanji di depan Ayahku untuk tidak menyentuhku? Kecuali hubungan kita sudah resmi dan kita telah menikah. Kok sekarang kamu malah berbeda?"
"Ha-ha-ha. Itu bukan janji, Arlyn! Tapi omong kosongku belaka!"
"Omong kosong katamu, Anand?" Tiba-tiba Arlyn merasakan perasaan muak, melihat pria itu.
"Yap, omong kosong! Kenapa? Kamu nggak terima? Ya sudah kita putus saja, kalau gitu."
"Anand, apakah kamu tidak ingat? Kamu berjanji di depan Ayahku, orang tuaku! Kamu kok malah mengatakan jika semua hanya omong kosong belaka? Itu sama saja kamu tidak menghargai Beliau!" Arlyn berkata tegas.
"Jadi kamu tidak mau Arlyn? Kita putus lho? Itu konsekuensinya. Aku akan pergi dari hidupmu. Bukan kah tadi kamu mengatakan jika dirimu sangat mencintaiku? Ayo berpikirlah lebih jernih lagi. Keluargamu kan berada di Bandung. Mereka tidak akan tahu apa yang telah kamu lakukan. Toh kamu tinggal di Jakarta, kan?" Anand mencoba membujuk Arlyn, dengan pemikiran-pemikirannya yang salah.
Arlyn semakin menatap dalam-dalam ke arah Anand. Dia tak percaya sama sekali jika pria di depannya berani mengatakan hal tak senonoh itu kepadanya.
Rasa kebencian kepada pria itu, semakin membuatnya tidak habis pikir dengan tingkah Anand yang hanya menginginkan tubuhnya saja.
"Anand, aku harap kamu jujur. Kamu masih mencintaiku atau tidak?" lirih Arlyn sedih, sambil menyeka air matanya.
"Ha-ha-ha. Tentu saja, Arlyn. Tapi kamu juga perlu tahu aku bukan hanya sekedar menginginkan cinta dari mu. Akan tetapi, aku juga butuh bukti cinta darimu, melalui tubuhmu!" ketus Anand, kembali mengintimidasi Arlyn.
Gadis itu tak sanggup untuk berbicara. Dia semakin tenggelam dalam tangisannya.
"Lagian, ya. Pemikiran Ayahmu itu terlalu kuno! Zaman sudah canggih begini, semua serba bebas! Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi lagi." ucap Anand, lagi.
"Bagaimana Arlyn? Kamu mau atau tidak?" Gadis itu tetap diam dan tak mau bicara. Dia tak habis pikir jika pria yang selama ini dirinya cintai, ternyata adalah pria bejat.
"Kamu kok diam saja? Katakan sesuatu! Aku tidak mengerti arti dari tangisanmu, saat ini!" Arlyn semakin terluka. Sikap Anand benar-benar telah berubah kepadanya.
"Baiklah, aku akan memberimu waktu untuk berpikir." tutur Anand.
Dia pun lalu menyerahkan sebuah alamat hotel bintang lima di kawasan Jakarta Selatan, kepada Arlyn. Sembari berkata,
"Aku menunggumu di hotel ini. Nanti malam. Jika kamu tidak datang. Itu artinya kita putus." serunya, sambil berlalu dari hadapan Arlyn.
Namun belum beberapa langkah Anand berjalan. Arlyn mencoba mengumpulkan akal sehat dan logikanya.Dia merasa sudah cukup untuk mengemis cinta Anand. Laki-laki itu telah merendahkan harga dirinya, terutama sang ayah. Arlyn tidak terima akan hal itu.
"Anand, tunggu!" ucapnya.Arlyn pun mengikuti langkah pria itu.
Sementara sang kekasih tersenyum penuh kemenangan dia berpikir jika Arlyn mau mengikuti keinginannya. Anand segera menghentikan langkahnya.Lalu membalikkan badannya dan menghadap ke arah di mana Arlyn sedang berada.
"Ya ... Arlyn, Sayang. Apakah kamu berubah pikiran dan setuju?" seru Anand sambil tersenyum nakal, ke arah kekasihnya yang sangat menawan itu.
Edward Kenneth seorang pria tampan berusia dua puluh delapan tahun. Saat ini sedang menjabat sebagai CEO di perusahaan milik keluarganya. Dalam hal berkarier Edward tak ada duanya. Perusahaannya selalu saja unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Namun kesuksesannya dalam dunia bisnis, tidak serta merta membawanya selalu beruntung dalam urusan percintaan. Bahkan pemuda itu sering sekali mengalami kegagalan saat menjalin hubungan serius dengan lawan jenisnya. Semua hal buruk yang terjadi kepadanya di masa lalu karena para wanita, membuat Edward menjadi trauma dan tidak ingin mengenal wanita lagi. Menyadari akan hal itu, sang kakek lalu menyewa seorang gadis bernama Zuri Agnesa untuk membuat sang cucu jatuh cinta kepadanya. Zuri tak kuasa melawan keinginan Opa Bram yang memberinya tugas berat ini. Kakek tua itu telah melunasi semua utang-utang keluarganya. Mau tidak mau Edward harus menerima kehadiran Zuri di dalam hidupnya, yang datang secara tiba-tiba. Mereka pun menikah namun dengan satu perjanjian pernikahan yang hanya mereka berdua yang tahu. Mampukah Zuri meluluhkan hati Edward sesuai dengan misi rahasia dari Opa Bram? Ataukah Edward malah jatuh cinta lebih dulu kepada gadis itu? Ataukah keduanya saling mencintai secara diam-diam? Bagaimana dengan perjanjian pernikahan mereka? Apakah yang terjadi jika Edward juga mengetahui jika Zuri ternyata suruhan dari kakeknya? Penasaran kelanjutannya? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
Mira, Sera, dan Lia, ketiga gadis cantik yang baru saja lulus dari bangku kuliah dan telah diwisuda di sebuah universitas ternama di Jakarta. Ingin merayakan kelulusan mereka dengan bertualang di laut. Ketiganya telah menyewa sebuah kapal kecil untuk membawa mereka berkeliling perairan laut mengarungi samudera biru. Namun disaat ketiganya sedang asyik berlayar dan menikmati keindahan lautan di perairan Indonesia. Tiba-tiba saja cuaca yang tadinya cerah seketika menjadi gelap. Angin kencang mulai memainkan perannya. Gelombang laut pun mulai pasang. Sekoci kapal yang mereka sewa juga rusak. Yang membuat kapal mereka terombang-ambing di lautan luas. Setelah beberapa hari melayang-layang di atas lautan biru, ternyata ada kapal lain yang juga mengalami nasib yang sama dengan mereka. Di dalam kapal itu ada tiga orang pria bernama Edu, Hezki, dan Ronald. Kondisi kapal Lia, Mira, dan Sera telah bocor karena terkena batu karang yang keras. Membuat mereka harus pindah ke atas kapal yang ada tiga orang pria tadi. Beruntungnya, kehadiran ketiga gadis itu disambut baik oleh para pria tersebut. Akankah keenam orang itu dapat selamat dari amukan lautan bebas itu? Dapatkah mereka bertahan hidup selama berada di atas samudera yang luas? Mungkinkah mereka akan menemukan daratan? Ataukah kapal mereka akan tenggelam? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
Gideon Mosha seorang pemuda tampan, pintar, dan cerdas yang masih duduk di bangku kuliah, namun hidup di bawah kungkungan kedua orang tuanya yang terlalu over protektif kepadanya. Hal itu terjadi karena ada sesuatu dari masa lalu Gideon yang membuat pria itu hampir saja lenyap dari muka bumi. Akibat rentetan kejadian naas tersebut membuat Ibunda Gideon memperkerjakan pengasuh pribadi untuk putra semata wayangnya. Ada beberapa orang yang melamar ingin menjadi pengasuh Tuan Muda Gideon, akan tetapi semua hanya bertahan paling lama dua hari karena tidak tahan dijahili oleh sang tuan muda. Septin Adena, seorang mahasiswa cantik dan lincah, ikut melamar menjadi pengasuh sang tuan muda yang dirinya pikir, hanyalah mengasuh seorang balita. Sang gadis tidak pernah menyangka jika yang dirinya akan asuh adalah seorang pria tampan yang umurnya hampir sebaya dengan nya. Namun karena himpitan ekonomi dan untuk membantu keuangan keluarganya, Septin pun menerima pekerjaan itu, menjadi pengasuh Tuan Muda, Gideon. Penasaran bagaimana Septin menghadapi tingkah jahil dari Gideon? Mampukah sang gadis bertahan menjadi pengasuh sang tuan muda yang terkesan sangat arogan itu?" Mungkinkah benih-benih cinta timbul di hati keduanya? Bagaima dengan restu para orang tua jika itu terjadi?" Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014.
Indra Aharon, seorang eksekutif muda yang baru saja lulus kuliah, tidak pernah menyangka, jika dirinya yang baru saja diangkat oleh ayahnya menjadi orang nomor satu di perusahaan, akan terlibat pernikahan dengan seorang wanita yang jauh lebih dewasa diatas umurnya. Bahkan wanita itu layak dia sebut sebagai seorang Tante. Berawal dari pertemuan keduanya di sebuah klub malam. Membuat hubungan mereka semakin kacau, saat foto-foto mereka yang sedang tidur bersama di sebuah kamar hotel, tersebar luas ke mana-mana. Sehingga para orang tua, mengharuskan mereka untuk menikah. Yana Ilone awalnya menolak keras pernikahan itu. Karena pria yang akan dinikahinya masih sangat muda. Akankah pernikahan itu bisa menyatukan perbedaan usia, yang sangat jauh membentang diantara mereka? Ataukah mereka harus berpisah dan memilih jalan masing-masing? Plagiarisme Melanggar Undang-Undang Hak Cipta nomor 28 tahun 2014.
Arjuna Levin pria dingin dan angkuh. Seorang CEO di sebuah perusahaan ternama yang berada di Jakarta. Selama ini, dia hidup dengan mempermainkan banyak wanita. Dengan kekuasaan yang pria itu miliki, menjadikannya lebih mudah untuk mencari wanita yang akan dia jadikan mangsanya, tanpa adanya ikatan cinta sedikit pun darinya. Namun kehadiran seorang gadis bernama Jane Calista Cintania, mampu memporak-porandakan benteng kokoh hatinya, yang selama ini telah dirinya tutup rapat untuk wanita mana pun. Kelembutan dan keluguan Jane malah membuat sang arjuna bertekuk lutut di hadapan gadis itu, sampai dirinya memohon dan mengemis cinta Jane. Mampukah Arjuna menaklukan hati Jane? Ataukah dia akan kembali merasakan kegagalan cinta sebelum sempat memiliki? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
Kerenhapukh seorang gadis berusia dua puluh lima tahun yang dipaksa menikahi seorang pria oleh ayahnya. Hanya karena kekasih Keren tidak sederajat dengan mereka. Namun ternyata Keren menikahi pria yang salah. Mampukah dia menghadapi cobaan yang datang silih berganti dalam hidupnya? Dapatkah Keren meraih kebahagiaannya yang sempat tertunda? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Kiara tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi seorang istri dari Keith Wilson, gurunya sendiri di usianya yang masih 17 tahun. Ia dan Keith menikah bukan karena saling cinta, melainkan perjodohan yang sudah diatur oleh kedua orangtua mereka. Meski Kiara menentang keras, tapi tidak dengan Keith yang justru menerimanya dengan ikhlas. Kiara tak sadar bahwa ada niat tersembunyi dari perjodohan yang terkesan mendadak dan terburu-buru itu. Belum lagi, Kiara sendiri dibuat tak percaya pada sikap Keith setelah menjadi suaminya yang bersikap sangat posesif serta mengekang ruang geraknya karena larangan-larangan aneh yang pria itu beri. Permasalahan perlahan kian datang mengguncang kehidupan baru Kiara, dimulai dari kekecewaan teman-temannya tentang berita pernikahannya yang ia sembunyikan, lalu hubungan Keith dengan wanita yang jelas mencintai suaminya itu, serta kenyataan dan fakta pahit tentang hidupnya juga masalalunya yang selama ini disembunyikan oleh kedua orangtuanya. Akankah Kiara berhasil melalui dan menyembuhkan luka hatinya itu? Memaafkan masalalu dan menerima Keith kembali yang jelas sudah menyakiti hatinya, yang sayangnya sudah terjatuh dalam pada suaminya tersebut?
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
just for 21++++...š Carl Davidson pemuda kecil itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker di atas meja tinggi agar gadis kecil itu berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai. alhasil, akhirnya kebiasaan mereka dari kecil terbawa sampai dewasa.. Carl Davidson pengusaha sukses otomotif yang tampan dan milyuner itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker gadis cantik di atas meja tinggi agar ia berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai.. dengan sigap, Carl Davidson pun menurunkan Samantha Walker dari atas meja tinggi ke ranjangnya dan semua orang meresmikan titel GADIS SIMPANAN bagi Samantha Walker. apa bisa Samantha Walker di hargai semua orang dan bersama Carl Davidson melangkah dalam pernikahan .?