/0/14092/coverbig.jpg?v=20250123145806)
Ling Yue dan Cia Li kembali dipertemukan dalam sebuah projek kerja yang melibatkan keduanya. Profesi mereka sangat jauh berbeda satu sama lain. Ling Yue adalah seorang Presdir, sedangkan Cia Li adalah seorang ahli Botani. Perasaan Ling Yue dan Cia Li benar-benar berkecamuk setelah pertemuan tak terduga itu. Cia Li yang mengira cintanya bertepuk sebelah tangan di masa lalu, sedangkan Ling Yue mengira kalau Cia Li dulunya sangat membenci dirinya. Akankah di pertemuan kali ini mereka bisa menyelesaikan semua masalah perasaan yang tak usai itu di masa lalu? Yuk ikuti kisahnya...
At Shanghai, China.
_____
Sebuah pagi yang begitu cerah di kota Shanghai, China. Selamat datang di kota metropolitan terbesar masyarakat Tiongkok.
Di sinilah surganya segala kemewahan dunia berada. Katakan saja apapun yang kalian inginkan!
Tempat hiburan malam? Tempat berbelanja barang-barang mewah? Atau perusahaan besar dengan gaji fantastis? Jangan khawatir, kalian akan menemukan segalanya di sini.
Tepat pukul 9 waktu setempat, seorang pria tampan berjuta pesona turun dari mobilnya. Dia berjalan memasuki sebuah gedung besar yang di ketahui adalah milik keluarga Ling.
Dia Ling Yue, anak laki-laki satu-satunya keluarga Ling. Hari ini adalah hari pertama Ling Yue menjabat sebagai seorang Presdir di perusahaan milik keluarganya.
Ling Yue genap berusia 28 tahun ini. Dia lebih cepat 2 tahun menerima pengalihan jabatan Presdir dari yang seharusnya. Itu semua karena kemampuan Ling Yue yang begitu hebat dalam berbisnis, hingga sang daddy percaya kalau anaknya itu pasti bisa mengelola perusahaan dengan baik untuk kedepannya.
Selama perjalanan menuju ruang rapat pagi ini, semua mata tertuju padanya. Ya bagaimana tidak, Ling Yue benar-benar sangat tampan dan penuh pesona. Hidung mancung, mata indah, dan rahangnya yang tegas dan tajam menambah kesan maskulin pada dirinya.
"Benarkah dia Presdir kita yang baru?" ucap salah seorang karyawan wanita yang tengah ternganga melihat kedatangan Ling Yue pagi itu.
"Dia bahkan lebih tampan dari aktor Lee Min Ho!" puji karyawan wanita yang lain.
Begitu banyak kalimat pujaan yang terlontar untuk Presdir baru mereka itu. Bahkan, biji mata mereka hampir saja keluar karena melototi Ling Yue yang tampan.
Melihat kedatangan Ling Yue, para petinggi perusahaan langsung berdiri untuk menyambut dan memberikan salam hormat kepada Presdir baru mereka.
"Selamat datang Tuan Ling!" sapa mereka sambil membungkuk hormat.
"Hmm, terimakasih atas sambutannya. silahkan duduk kembali!" balas Ling Yue sambil berlalu menuju tempat duduknya.
"Bagaimana situasi perusahaan saat ini? Apa ada masalah?" tanya Ling Yue tanpa berbasa-basi.
Salah seorang di antara mereka pun menjawab, "Secara keseluruhan, perusahaan saat ini berada dalam keadaan yang stabil seperti biasanya. Namun, ada penurunan kinerja dari industri penghasil obat-obatan medis setahun belakangan."
"Kenapa bisa begitu?" Ling Yue mulai tertarik dengan pembicaraan mereka.
"Seperti yang kita ketahui, industri penghasil obat-obatan medis butuh seorang ahli Botani untuk membantu penelitian bahan racikannya. Tanpa bantuan mereka, industri kita hanya akan bisa memproduksi jenis obat-obatan yang sudah ada sebelumnya. kita akan kesulitan meracik jenis obat-obatan baru yang sesuai dengan perubahan penyakit yang terus berkembang dari masa ke masa," jelasnya.
"Lalu masalahnya ada di mana?" Ling Yue menaikkan sebelah alisnya.
"Masalahnya, ahli Botani yang sebelumnya telah mengundurkan diri dari perusahaan. Beliau sudah sangat tua dan tidak mampu lagi untuk melakukan penelitian."
"Kenapa kalian tidak mencari ahli Botani yang baru saja? Hanya tinggal mencari orang baru, kenapa malah jadi masalah sebesar itu?" Ling Yue mengernyit heran.
"Kami sudah mencari dan menyeleksi semua ahli Botani yang bisa kami dapatkan. Namun, tak satu pun yang sanggup menanggung tanggung jawab sebesar itu. Rata-rata dari mereka juga belum cukup pengalaman dan tidak sebanding dengan ahli Botani sebelumnya, karena beliau adalah ahli Botani terbaik di Negri ini." raut wajahnya nampak khawatir.
"Hmm begitu rupanya. Baiklah, masalah ini biar aku yang tangani. Kalian fokus saja pada pekerjaan masing-masing!" Ling Yue tau, ahli Botani sebelumnya memang sudah puluhan tahun bekerja di perusahaan keluarganya. Dia adalah lulusan terbaik dari University of Oxford. Tidak hanya itu, dia juga mendapatkan banyak penghargaan baik dari dalam Negri maupun luar Negri. Dia adalah ahli Botani legendaris. Tentu saja mereka kesusahan mencari pengganti yang sepadan.
"Rapat kita tutup sampai di sini! terimakasih atas kehadiran kalian semua. silahkan kembali bekerja!" Ling Yue menutup rapat pagi itu.
"Baik Tuan Ling!" Mereka pun keluar satu persatu dari ruang rapat. Kini, hanya tinggal Ling Yue dan sekretaris pribadinya yang tersisa dalam ruangan itu.
"Chen Li, sekarang juga kau cari tau alamat dan informasi tentang ahli Botani tua itu! Aku harus menemuinya secepat mungkin," perintah Ling Yue pada Chen Li yang merupakan sekretaris pribadinya.
"Baik Tuan!" balas Chen Li patuh.
Disisi lain..
_____
Seorang gadis cantik tengah sibuk mengurusi tanaman-tanaman kesayangan-nya. Ia merawat mereka semua seperti anak-anaknya sendiri.
"Kalian semua harus tumbuh dengan baik! Aku yakin, kalian akan sangat berguna." Dia menaburkan pupuk dan menyirami semua tanaman yang ada di sana.
"Cia Li, ayo sarapan dulu!" teriak mama Cia Li memanggil anak gadisnya itu.
"Sebentar lagi Mama. Pekerjaan ku masih belum selesai!" balas Cia Li setengah berteriak.
Mendengar hal itu, Mama Cia Li hanya bisa geleng-geleng kepala. Anak gadisnya itu benar-benar hanya mementingkan tanaman setiap hari. Dia bahkan tidak pernah punya pacar selama ini, padahal usianya sudah hampir menginjak 26 tahun.
15 menit berlalu.
"Akhirnya selesai juga!" Cia Li memandangi semua tanaman-tanaman kesayangan-nya dengan wajah sumringah.
Setelah puas melihat hasil kerjanya, Cia Li pun segera beranjak menuju meja makan. Dia benar-benar sudah sangat lapar. Dia butuh banyak asupan energi, karena setelah ini dia harus segera pergi ke labolatorium untuk melanjutkan pekerjaannya.
Tak butuh waktu lama, Cia Li akhirnya selesai dan kemudian segara berangkat menuju labolatorium dengan menggunakan sepeda kesayangan-nya.
Selama perjalanan, Cia Li begitu menikmati indahnya pemandangan desa di pegunungan itu. Ya, Cia Li memang tinggal di sebuah desa pegunungan yang indah. Bukan hanya indah, kekayaan alam di sana juga sangat melimpah ruah. Termasuk diantaranya kelimpahan berbagai macam Flora yang langkah.
"Hai Cia Li. Kau mau ke labolatorium yah? Aku kebetulan habis memanen Apel dari kebun. Ini, ambil lah!" seorang wanita setengah baya secara tidak sengaja berpas-pasan dengan nya di tengah perjalanan.
"Wah Bibi, Apelnya kelihatan sangat segar sekali. Terimakasih yah." Cia Li menerima Apel tersebut dengan senang hati.
"Ya, tidak masalah." dia tersenyum hangat pada Cia Li.
"Kalau begitu aku pergi dulu yah Bibi. Sampai jumpa lagi!" pamitnya, lalu kemudian mengayuh kembali sepedanya.
"Mmm, hati-hati di jalan."
Cukup lama Cia Li mengayuh sepedanya. Kini, dia pun sampai di labolatorium tersebut. Cia Li bergegas masuk dan menemukan sang guru ternyata sudah lebih dulu tiba di sana.
"Selamat pagi Tuan Sheng Li. Maaf aku baru datang," sapa Cia Li sambil cengengesan.
"Pagi Cia Li. Apa kau sudah sarapan?" balas tuan Sheng Li dengan hangat. Dia bahkan sudah menganggap Cia Li seperti cucunya sendiri.
"Aah, tentu saja sudah Guru. Kalau aku tidak sarapan sebelum kemari, mamaku bisa mengomeliku tanpa henti selama 7 hari 7 malam!" Cia Li bercerita dengan ekspresinya yang lucu.
"Hahaha, baiklah kalau begitu. Kakek tua ini ingin sarapan dulu. Tolong kau lanjutkan bagian daun yang itu yah!" perintah tuan Sheng Li.
"Baik Guru, akan segera ku kerjakan!" balas Cia Li dengan semangat. Ya, dia memang selalu antusias mengerjakan tugas-tugas dari gurunya. Mimpinya adalah menjadi seorang ahli Botani hebat seperti sang guru. Dia ingin membantu banyak orang di kemudian hari.
Ariana terpaksa menjadi rahim sewaan seorang pria kaya setelah ia ditipu dan dijual oleh ibu tirinya. Pria dingin yang menyewanya tanpa ingin adanya ikatan pernikahan itu, merampas sang anak dengan begitu kejam setelah Ariana melahirkan anaknya. Namun, seiring berjalannya waktu, siapa sangka perasaan hangat mulai tumbuh di antara keduanya.
Sagar yang terpaksa menikahi Bella karena tuntutan dari kakeknya itu menyesal setelah pernikahan mereka berada diambang perceraian. Sementara Bella yang merasa Sagar tidak pernah peduli padanya, diam-diam pergi melarikan diri bersama anak yang sedang di kandungnya, membuat Sagar menyesal setengah mati.
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?