/0/13896/coverbig.jpg?v=d9bafce94d9552fbc1690e03f0f2a54b)
Hujan lebat menghujani kota yang gelap gulita itu. Ditengah malam, dipinggir jalan berdiri seorang wanita remaja cantik yang menunggu hujan itu reda. Ia adalah seon-yung, seorang siswa SMA yang sudah lulus dari sekolahnya. Ia berniat mencari pekerjaan pada malam itu, tapi sayangnya hujan menghentikan langkah wanita itu. tapi tak di sangka sebuah berkat dari Tuhan membuatnya menjadi semangat lagi, ia tidak tau bahwa pekerjaannya ini sangat penting dan paling banyak diincar banyak orang karena ia bekerja sebagai sekretaris dari bos CEO terbesar di dunia. •Warning 14+ •Adegan romantis •hanya karangan
Hujan lebat melanda kota pada malam yang sunyi itu. Angin berhembus kencang menerpa rambut seorang wanita yang sedang berdiri di pinggir jalan, menunggu hujan reda. Ia adalah Seon-yung ,ia adalah lulusan murid dari SMA Chungdam High School. Ia saat itu sedang mencari pekerjaan karena kehidupannya yang tidak tercukupi.
Ia hidup sendiri tanpa keluarga, karena keluarganya sudah mati karena kecelakaan mobil saat mereka ingin menjemput Seon-yung yang sedang disekolah.
"Duh... Kenapa hujan ini lama banget sih...." keluh kesah Seon-yung
"Trobos aja kali ya, yaudah deh"
Seon-yung, menerobos hujan yang sangat deras itu hingga ia tak sadar bahwa ada mobil di depannya.
Syukurlah dia diselamatkan oleh seseorang dan membawa Seon-yung kepinggir jalan.
"Ugh... Apa aku selamat?, " tanya Seon-yung
"Kau tak apa, nona?, " ucap seorang pria yang menyelamatkannya tadi.
Seon-yung seketika pingsan di tempat karena ia tidak tahu apa yang terjadi saat itu. Pikirannya benar-benar campur aduk saat itu. Yang terakhir dia lihat hanya saat ia diselamatkan oleh pria tadi, tidak lebih dari itu.
Hingga ia terbangun di sebuah ruangan besar. Terlihat seperti villa yang cukup besar baginya. Ia duduk dan terlihat kebingungan dimana dia sekarang berada.

"Ugh... Dimana aku?"
"Ahh... Anda sudah bangun, nona?"
Suara itu berasal dari seorang pria disamping Seon-yung sekarang.
Pria itu seperti lelaki remaja pada umumnya, serta ia terlihat seperti orang yang sangat kaya. Ia juga terlihat sangat tampan seperti seorang malaikat yang jatuh dari langit.

Seon-yung tidak bisa berkata-kata saat ia melihat pria itu. Ia sangat syok dengan semua yang terjadi. Hingga akhirnya ia berani bertanya.
"A-apa yang terjadi? Bagaimana aku bisa disini?"
"Anda tidak tahu? Anda tadi pingsan di tengah jalan, " jawab pria itu dengan tenang.
Seon-yung akhirnya dapat mengingat semua hal yang terjadi padanya. Ia ingat bahwa ia baru saja pingsan karena hampir di tabrak oleh mobil.
"Dimana, saya sekarang?, " tanya Seon-yung
"Anda sekarang berada di rumah saya"
"Apa, anda yang membawa saya kesini?"
"Iya, saya tidak tega melihat anda pingsan di pinggir jalan seperti itu"
"Terima kasih banyak, sudah membantu saya"
"Sama-sama"
Pria itu menjawab tersenyum hangat ke Seon-yung, yang membuat jantungnya berdetak kencang. Ia sangat malu karena merepotkannya.
"Oh ya, bagaimana anda bisa keluar didalam hujan yang deras seperti itu?, " tanya pria tadi
"Ahh.... Saya baru saja ingin mencari pekerjaan"
"Jika soal pekerjaan, saya punya pekerjaan yang mungkin anda sukai"
Pria tadi pergi mengambil sebuah selembar kertas dan memberikannya kepada Seon-yung.
"Apa ini?, " tanya Seon-yung, penasaran
"Datanglah ke lokasi yang ada di kertas itu, kau akan mendapatkan pekerjaanmu"
"Baiklah, terima kasih"
"Sama-sama, oh ya! Aku bisa mengantar anda pulang dengan mobil"
"Eh... Apa tidak masalah?"
"Tak apa, mari"
Pria itu membawa Seon-yung keluar rumah serta membawanya ke mobilnya.
Rumahnya benar-benar seperti istana, sangat mewah dan besar.

Mereka memulai perjalanan. Seon-yung memberitahu arah rumahnya pada pria tadi hingga akhirnya mereka sedikit mulai dekat.
Akhirnya, mereka sampai didepan rumah Seon-yung. Rumahnya minimalis seperti rumah kost biasa.

"Terima kasih sudah mengantar saya"
"Tidak masalah, baiklah saya pulang dulu"
"Eh? Gk masuk dulu?"
"Tidak usah, saya masih sibuk"
"Baiklah... ".
Pria itu masuk kembali ke mobil dan pergi dari rumah Seon-yung.
"Aku jadi penasaran, kenapa hatiku.. Selalu berdetak kencang saat melihat pria itu, ya?"
_____
"Apa?! Saya di terima jadi sekretaris bos disini?!, " ucap Seon-yung tidak percaya
Ia saat ini berada diperusahaan yang di sarankan oleh pria tadi.
"Iya, anda di terima jadi sekretaris disini, " ucap seorang pekerja, yang bertugas mendata orang yang masuk
"Baiklah, Terima kasih...."
"Anda bisa mulai bekerja besok, ini adalah surat perjanjiannya. " pria itu memberi sebuah catatan perjanjian kantor itu
"Baiklah, Terima kasih lagi. " Seon-yung menerima catatan itu dan segera pergi
"Aku tidak menyangka, aku bakal diterima!, " ucap Seon-yung bersemangat, sambil berlari pergi
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
TERDAPAT ADEGAN HOT 21+ Amira seorang gadis berusia 17 tahun diperlukan tidak baik oleh ayah tirinya. Dia dipaksa menjadi budak nafsu demi mendapatkan banyak uang. Akan kah Amira bisa melepaskan diri dari situasi buruk itu? Sedangkan ayah tirinya orang yang kejam. Lantas bagaimana nasib Amira? Yuk baca cerita selengkapnya di sini !
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."