/0/13464/coverbig.jpg?v=20250123145259)
Cantik, wanita karier dan mapan lantas apa yang kurang dari sosok chilla. Ia memiliki keberuntungan dalam hal karirnya tapi tidak dengan percintaannya. Kegagalan pernikahan sang kakak, membuat Chilla pesimis soal percintaan. Tapi keinginan untuk memiliki anak membuat ia memilih jalan pintas yaitu mencari laki-laki berkualitas untuk menghamilinya dengan menjalini pernikahan kontrak. Oke, bagaimana perjalanan pernikahan Chilla yang ia kira sesuai dengan keinginannya tapi malah melenceng saat cinta dan nafsu menguasainya.
BAB. 1
"Bisa aku minta bantuan kamu, Bel?" tanya Chilla dengan hati-hati pada sahabatnya. Malam ini Chilla sudah tidak punya pilihan lagi. Setelah beberapa hari ia di buat stress oleh tuntutan keluarganya yang mengharuskan dirinya harus segera menikah. Ia terpaksa mengutarakan kegundahan hatinya pada sahabatnya untuk meminta bala bantuan
"Bantuan apaan, Chill?" Bella mengerutkan keningnya. Ia menelisik sahabat yang sudah lebih dari sepuluh tahun ini. Chilla sempurna bahkan sangat sempurna. Cantik, pintar, memiliki pendidikan tinggi hingga S-2 dan dari keturunan orang kaya raya dan ia memiliki karier yang cemerlang di bidang art.
Bantuan seperti apa yang ia harapkan dari seorang Bella yang sederhana ini.
"Bantuan apaan?" tanya Bella ulang saat di lihatnya Chilla diam dengan keraguan.
"Bantu aku mencari pria untuk aku nikahin,"
Pyur...
Minuman yang di sedot Bella muncrat, untung posisi Chilla lumayan jauh di depannya, di batasi meja.
"Apaan sih, Bella? Kamu jorok deh," keluh Chilla.
"kamu bilang apa tadi?" tanya Bella menghiraukan keluhan Chilla yang sibuk meraih tisue dan mengelap meja.
"Kamu jorok!"
"Bukan yang itu,"
"Apa?"
"Yang tadi sebelum aku minum,"
Chilla hening dan menatap Bella prustasi. "Bantuin aku cari pria yang bisa aku nikahin,"
Bella melotot, soalnya Chilla selama ini di kejar banyak pria dari mulai remaja hingga saat ini tapi selalu di tolak, lalu sekarang.
"Kamu sakit Chill?"
"Enggak!"
"Trus, kenapa? Tumben minta cari jantan and mau kawin?"
"Jantan..jantan, pria! And bukan kawin...nikah!" sewot Chilla.
"Terserahlah itu apa, yang penting angin apa kamu mau itu tadi semua,"
"Angin puting beliung telah terjadi di keluarga besar aku Bella, dan aku harus memberikan cucu segera."
"Cucu? Kenapa dengan cucu?"
"Bulan lalu kakek aku sakit dan dia mengumpulkan semua anak-anaknya dan cucu-cucunya. Kamu kan tahu aku cucu tertua di keluarga Kakek Dirgantara."
"Iya, trus...," Bella masih menyimak.
"Aku di paksa harus kasih cucu segera, karena warisan atas diriku tidak di berikan atas namaku melainkan untuk anakku. Jika aku dalam satu tahun ini tidak memberikan cucu, maka warisan atas namaku akan di wakafkan ke yayasan sosial."
"Loh, kok gitu?"
"Enggak tahu tuh kakek tua, entah apa maunya," wajah Chilla kian prustasi.
"Bukannya banyak yaa Chilla, laki-laki yang mengejar kamu? Edo, arsitek muda yang masih kasih kode buat kencan and Marvel fotografer yang selalu kirim-kirim salam trus pak Dito yang trus ngedeketin Madam Lina mulu buat bisa dapatin cucu kesayangan keluarga Dirgantara. Lalu..siapa lagi yaa sampe aku lupa, kenapa kamu sampe pusing mikirin sih Chill?"
"Mereka kan serius ngajak nikah Bella, aku enggak mau menikah. Kan kamu tahu aku gimana,"
Mata bella melotot dan wajah garang. Rasanya ia ingin murka jika tidak mengingat wanita di depannya adalah bosnya di kantor. Walau bagaimanapun ia harus tetap jaga sikap.
"Kamu maunya apa sih Chilla?"
"Aku mau nikah tapi enggak untuk serius berumah tangga,"
"Jadi untuk apa? Untuk buat cucu doang? Untuk kamu pamerkan ke kakek kamu dan kasih warisan,"
"Iya,"
"Apaa?" pekik Bella.
Sekeliling mereka lalu menatap ke arah meja mereka berdua. Chilla membalas dengan senyuman canggung seolah minta maaf.
"Apaan sih, enggak usah teriak juga kali!"
"Lagian kamu maunya apa sih?" tanya Bella dengan nada mulai di paksakan melunak.
"Aku mau cariin pria yang berkualitas untuk menghamilin aku,"
Bella menggeleng cepat, 'Ini nih akibat jomblowati akut jadi error' keluh bhatin Bella.
"Gini deh, kamu mau nikah apa kawin,"
"Nikahlah!"
"Nikah enggak bisa menghamilin kamu Chill, yang bisa kawin,"
"Dua-duanya lah, nikah dulu baru kawin terus pas aku dah hamil cerai deh," ujar Chilla enteng dengan senyum manisnya.
'Wah, dah saraf nih otak nih anak,' Bella mendesah keras.
"Kamu mau nikah terus buat anak lalu cerai, gitu?"
"Iya,"
"Tapi tetap harus pria yang berkualitas?"
"Iyalah, ini menyangkut keturunan aku, anak aku jadi harus dari bibit yang unggul dan berkualitas terbaik,"
Sekarang giliran Bella yang prustasi, tatapan matanya sudah menunjukkan kekhawatiran akut atas pola pikir sahabatnya yang mulai lepas kendali.
"Kamu...mau yang seperti itu bisa dapat dari mana? Dari mana cari pria seperti itu? Nikah hanya buat ngebuntingin kamu doang," tanya Bella dengan suara pelan tapi tertekan.
Selama persahabatan mereka Bella sudah kenyang dengan karakter random Chilla yang selalu bertingkat aneh dan pikirannya yang ngawur.
Tapi dari semua ide-ide gila di kepala gadis berusia 26 di depannya ini. Ini yang menurutnya paling ekstrim.
"Iya, aku enggak tahu. Makanya aku minta bantuan kamu. Kamu kan punya banyak teman, koneksi dan relasi,"
"Bukannya kamu juga kan?"
"Aku urusan pekerjaan semuanya, enggak ke kamu Bella, kan punya banyak kegiatan dan komunikasi juga pergaulan kamu banyak. Kamu kan ekstrovert Bella,"
"Iya, tetap aja gimana caranya aku mencari jantan seperti yang kamu mau itu?"
Pria! Laki-laki, cowok! Jangan jantanlah itu sebutan untuk hewan!"
"Habisnya kamu cari golongan berbatang itu hanya buat ngebuntingin kamu doang kan jadi apa doang bedanya dengan hewan Cuma buat kawin doang,
"Kan aku bilang tadi nikah Bella,"
"Kamu kira ada laki-laki yang mau gitu nikah sebentar doang lalu cerai. Kalo yang abal-abal bisalah, gampang nyarinya tapi ini harus berkualitas dan unggul pula lagi. Laki-laki yang seperti itu paling dah sold out Chilla,"
"Ya... Masak banyaknya pria di muka bumi ini enggak ada satu aja gitu yang belum laku. Masa dah laku semuanya gitu yang berkualitasnya,"
"Kalau pun belum laku, mereka enggak akan mau di manfaatkan Cuma buat bercocok tanam doang."
"Bukannya pria sukanya bercocok tanam ya?"
"Ampun dah aku sama kamu Chilla, aku rasa dosen dan kampus yang meluluskan kamu itu enggak benar deh, bisa pula manusia ke kamu ini bisa lulus,"
"Maksudnya kamu, apa?" Chilla mulai kesal padahal seharusnya Bella lah yang kesal.
"Yang berkualitas menurut kamu itu yang gimana? Selera kamu, apa? Bibit unggul untuk calon keponakan aku maunya kamu itu yang bagaimana?" Bella mengalah.
"Ya...," Bella menerawang seolah berpikir akan gambaran laki-laki yang ia inginkan.
"Apa? Chilla?"
"Aku enggak peduli dia dari kalangan mana aja, asal bibit, bebet, bobotnya jelas, goodloking, cerdas, berpendidikan, dan riwayat kesehatan fisik dan rohani juga kesehatan seksualnya bagus. Aku mau yang pria subur, bila perlu sekali berhubungan aku bisa langsung hamil,"
Bella dah shock, ia rasanya ingin pinjam pintu ke mana saja milik Doraemon. Siapa pun tolong selamatkan Bella.
"Kenapa?" tanya Chilla jadi khawatir sama Bella. Karena sahabatnya itu menjadi beku.
"Dengan standar kamu semua tadi mana ada yang mau kilat, nikah lalu cerai, Chilla Wangi Dirgantara."
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Cerita bermula, ketika Adam harus mengambil keputusan tinggal untuk sementara di rumah orang tuanya, berhubung Adam baru saja di PHK dari tempat ia bekerja sebelumnya. "Dek, kalau misalnya dek Ayu mau pergi, ngga papa kok. " "Mas, bagaimanapun keadaan kamu, aku akan tetap sama mas, jadi kemanapun mas pergi, Aku akan ikut !" jawab Ayu tegas, namun dengan nada yang membuat hati kecil Adam begitu terenyuh.
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?
Bima tak menyangka, jika seorang gadis yang dia tolong seminggu yang lalu akan menjadi ibu susu anaknya. Dia adalah Jenny, seorang gadis cantik berusia 18 tahun yang masih berstatus pelajar SMA. Namun, entah alasan apa, diumurnya yang masih terbilang muda gadis itu sudah mengandung. Apa mungkin karena salah pergaulan? Atau justru memang dia sudah menikah? Semakin lama dilihat, Jenny semakin mempesona. Hingga membuat seorang Bima Pradipta yang masih berstatus suami orang menyukainya. Dan suatu ketika, sebuah insiden kesalahan pahaman membuat keduanya terpaksa menikah dan menjadikan Jenny istri kedua Bima. Akankah pernikahan mereka abadi? Lalu, bagaimana dengan Soraya istri pertama Bima? Akankah dia terima dengan pernikahan kedua Bima? Atau justru dialah yang terlengserkan? “Setelah kita menikah, aku akan menceraikan Raya, Jen!” Bima~ “Kalau begitu Bapak jahat namanya, masa Bu Raya diceraikan? Aku dan dia sama-sama perempuan, aku nggak mau menyakitinya!” Jenny~
Sepatah Kata, Jangan pernah bengong dan tertegun-tegun jika belum selesai membaca kisah yang sangat AGAK LAEN dan super unik dalam novel ini. Mungkin banyak yang tidak terpcaya jika cerita ini lebih dari 58,83% merupakan KISAH NYATA, 24,49% Modifikasi Alur dan 16,68% tambahan halu sebagai variasi semata. Buktikan saja keunikan kisah dalam novel ini. Jangan mengatakan gak masuk akal jika belum tahu bahwa hal itu bisa terjadi kapan dan dimanapun juga