/0/12765/coverbig.jpg?v=03b8d52a471798f1da21231e41f7b476)
Bacaan dewasa 21++ Anak di bawah umur jangan baca Blurb Setelah sekian lama menjanda, pada akhirnya karena pengaruh minuman keras, Mira menghabiskan malam yang panas dengan Rendi, pria yang dipilihnya di hari ulang tahunnya. Pagi harinya dia sadar dan langsung kabur tanpa melihat wajah pria yang memberinya kenikmatan yang bertubi-tubi semalam. Seiring berjalannya waktu Mira berusaha melupakan sensasi yang terus membayang di benak dan mengganggu malam-malamnya tanpa berniat mengulanginya lagi. Tragedi terjadi saat dia tahu kalau calon besannya, ternyata pria yang telah membuatnya mendesah di atas ranjangnya selama ini. Mampukah Mira dan Rendi melupakan malam panas yang terjadi di antara mereka atau melanjutkan di belakang anak-anak mereka? Simak kisah selengkapnya sampai tamat yah
Bab 1
Mira sungguh tidak menyangka kalau teman-temannya akan mengadakan pesta kejutan ulang tahunnya di sebuah klub malam seperti ini. Saat penutup mata dan telinganya dibuka, ia terjebak dan tidak bisa kabur dari sana. Dia bukanlah wanita yang suka dengan hingar bingar diskotik seperti ini tapi saat ini dia hanya bisa pasrah saat semua orang dengan semangat menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya.
Mira menatap ke arah teman-temannya yang berteriak riuh di tengah-tengah para undangan yang notabene pria-pria tampan yang tampak sengaja diundang khusus untuk memeriahkan pesta yang mereka buat.
Motivasinya sudah bisa ditebak. Mereka ingin, hanya mereka yang menjadi sorotan dan menjadi wanita-wanita yang paling cantik di antara semua pria yang hadir di dalam klub.
Setelah itu Mira langsung digiring oleh teman-temannya untuk meniup lilin ulang tahun yang sengaja dibentuk seperti mercusuar yang tinggi menjulang hingga Mira harus naik ke atas kursi yang sudah disiapkan oleh teman-temannya.
Pada akhirnya dia hanya bisa menuruti permintaan mereka. Dia menanggalkan sepatu hak tingginya dan naik ke atas kursi yang telah mereka siapkan untuk meniup lilin mercusuarnya. Dia melipat tangan sambil memejamkan matanya sesaat dan mengucapkan harapan di hadapan kue ulang tahunnya yang super besar.
Setelah Mira selesai mengucapkan harapannya, Jenny, Reni, Tari, dan Santi langsung memutar confetti secara bersama-sama. Semburan gemerlap kertas warna-warni menghujani Mira dalam sekejap.
Mira tersenyum bahagia melihat kemeriahan pesta yang telah disiapkan teman-temannya.
Mereka mengerubungi Mira dan mengucapkan selamat ulang tahun dengan ciri khas pertemanan mereka yang selalu heboh dan kompak selama ini.
Mira tersenyum geli tapi juga salut melihat keceriaan dan usaha teman-teman akrabnya untuk membuatnya bahagia di hari ulang tahunnya.
"Terima kasih," kata Mira sambil memeluk teman-temannya seraya tersenyum bahagia.
Acara tentu tidak berakhir begitu saja. Pada akhirnya mereka sengaja membuat permainan yang menjadi kelemahan Mira yaitu permainan mengingat nama karena selalu kalah Mira harus menerima hukuman dengan meneguk minuman beralkohol tinggi hingga berkali-kali sampai ia benar-benar mabuk dan hanya bisa pasrah mengikuti permainan yang mereka rancang selanjutnya.
Mereka meminta semua tamu undangan yang sudah mereka seleksi, berjejer dan membuat lingkaran besar di hadapan Mira lalu mereka meminta Mira untuk menilai siapa pria yang terganteng dari semuanya pria ganteng lainnya untuk menjadi raja di hari istimewanya.
Hadiah yang mereka siapkan tidak tanggung-tanggung!
Satu buah mobil keluaran terbaru akan menjadi milik mereka kalau mereka terpilih dan bisa memberikan satu malam yang panas untuk Mira!
Mira adalah seorang janda dengan satu anak yang sudah menginjak usia dewasa. Suaminya meninggal saat anaknya masih berumur lima tahun tapi meski memiliki paras cantik dan juga pintar mengurus perusahaan, Mira tidak pernah berniat untuk mencari pengganti almarhum suaminya.
Dia selalu fokus merawat anak dan juga bisnisnya dibanding mendengarkan usulan mereka untuk mencari pendamping baru. Semua usaha perjodohan yang dilakukan teman-temannya selalu gagal karena Mira selalu berhasil menghindari saat pertemuan itu dirancang untuknya.
"Kalian tidak perlu menjodoh-jodohkanku dengan pria manapun. Saat Suamiku meninggal, hatiku turut mati bersamanya. Aku sudah berjanji akan fokus mengurus buah hati dan juga perusahaan kami saja," kata Mira kala itu.
"Kau gila, bagaimana kau bisa hidup tanpa seks! Seks dengan klimaks yang hebat membuat kita, para wanita akan lebih awet muda!" kata Jenny sambil memelototi Mira.
"Tanpa pasangan aku masih bisa menikmati sensasi seks yang selalu memberiku klimaks yang memuaskan!" seru Mira sambil mendehem dengan wajah yang memerah.
"Hah!" seru semua teman-temannya dengan rasa penasaran tingkat tinggi. "Bagaimana bisa?" tanyanya langsung mendekat dan mengerubungi Mira.
Mira berbisik di telinga teman-temannya sambil menahan tawa geli.
"Tentu saja alat bantu seks memiliki sensasi yang berbeda dengan hangat tubuh seorang pria, Mir!" seru Reni sambil menggaris miring keningnya.
"Bagiku sama saja dan aku selalu mendapatkannya di setiap waktu," sahut Mira lagi dengan acuh.
Kembali ke pesta ulang tahun Mira ...
Mira yang sudah setengah mabuk mengikuti permainan teman-temannya tanpa merasa sungkan dan malu-malu. Ia berjalan perlahan memilih dan terus berjalan. Dia Menyeleksi satu persatu orang yang berdiri di hadapannya dan secara tidak sadar dia malah mendekati salah seorang tamu pria lalu menunjuknya tanpa ragu dengan tegas.
"Jenny! Aku inginkan dia!" kata Mira tanpa malu-malu sambil tersenyum menggoda pria pilihannya.
Jenny dan teman-temannya langsung bergegas melarang Mira. "Mir, dia bukan peserta tapi tamu sungguhan di klub ini, pilih yang lain saja yah," bujuk Santi sambil membujuk Mira yang tampak menggeleng-geleng menolak apa yang dikatakan Santi kepadanya.
"Aku tidak mau yang lain! Aku mau dia, hanya dia yang akan menjadi Rajaku malam ini!" seru Mira dengan kondisi mabuk. Entah kenapa dia merasa pria itu sangat mirip dengan almarhum suaminya karena itu dia memilihnya!
Rendi mengamati wanita yang menunjuknya saat ini dengan wajah serius. Wanita yang sudah setengah mabuk itu sangat cantik dan memikat hatinya. Seharusnya Rendi menolak dan memberitahu kalau dia bukanlah tamu undangannya tapi melihat teman-temannya yang ingin mendekati wanita itu, Rendi langsung menarik Mira dalam pangkuannya.
"Aku akan menjadi Rajanya pada malam ini," kata Rendi dengan penuh percaya diri.
Hela napas kecewa terdengar dari semua peserta yang sudah mendaftar. Meski pria yang dipilih ratu pesta saat ini memang tampan tapi pria yang dipilih oleh ratu pesta mereka itu bukanlah seorang pria muda melainkan pria yang setengah tua meski masih terlihat gagah. Seharusnya ratu pesta memilih salah satu dari mereka dibanding dengan pria yang bukan peserta resmi itu.
Melihat keadaan yang kacau dan riuh, Jenny langsung naik ke atas meja dengan berani. "Bagi peserta yang belum terpilih jangan kecewa, malam ini kalian bisa makan dan minum sepuasnya! Tagihan akan ditanggung oleh Ratu Pesta kita!" seru Jenny dengan penuh percaya diri.
Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah langsung bergema di dalam klub termasuk teman-teman Rendi yang menyemangati temannya yang dingin ini.
"Yah, yah, aku akan membayar semuanya!" seru Mira sambil tertawa-tawa dipenuhi dengan aura mabuk.
Seruan Mira disambut dengan tepuk tangan dan sorakan gembira dari semua orang yang berada di dalam klub.
Sesuai kesepakatan, mereka digiring untuk naik ke dalam lift dengan disaksikan ke empat teman akrab Mira yang sengaja menginap di sebelah kamar mereka untuk merayakan keberhasilan mereka membuat Mira merasakan kehangatan seorang pria.
"Ini kunci kamar kalian, tapi sebelum kalian masuk. Kalian harus meminum anggur ini," kata Jenny langsung mengulurkan sloki anggur spesial yang sudah mereka siapkan sebelumnya.
"Tunggu dulu, apa teman kalian ini sudah mengetahui rencana kalian saat ini?" tanya Rendi mencoba mencari tahu.
"Jangan pikirkan hal itu! Tugasmu sebagai Raja pada malam ini untuk memuaskan teman kami ini dan membuat temanku ini bisa merasakan indahnya sensasi bercinta itu!" sela Santi sambil menahan tawa gelinya.
"Yah benar! Besok pagi kami akan melihat kekacauan yang berhasil kalian buat di dalam kamar. Kalau dasyat kau bisa membawa hadiahnya di bawah," kata Tari sambil terkekeh senang.
"Nah sekarang, minumlah," kata Jenny lagi mendesak rajanya Mira untuk meminum anggur yang sudah mereka siapkan.
"Anggur apa ini?" tanya Rendi mencoba mencium anggur yang diberikan para wanita itu kepadanya.
"Anggur kenikmatan, kenapa? Apa kau takut?" sahut Reni dengan cepat menantang raja pilihan temannya ini.
"Aku tidak takut," balas Rendi menanggapi dengan sikap yang santai.
"Bagus, kalau begitu minumlah," kata Tari dengan cepat membantu Rendi meneguk anggur spesial mereka.
Warning 21+ pembaca only! Dibawah umur harus skip baca yh Blurb Bagaimana rasanya jika kamu dicium pria yang harusnya kamu benci, tapi kacaunya ciuman pria tampan itu malah kamu balas dan nikmati! Apa yang akan dilakukan Karin untuk melupakan sensasi ciuman Wilson yang enggan hilang dari pikirannya? Mampukah Wilson dan Karin melupakan ciuman terlarang mereka? Nyata-nyata ciuman itu terlarang untuk Karin nikmati karena status Karin yang masih resmi menjadi istri Steven! Aduh penasaran nggak sih? Kalau penasaran hayoo langsung dibaca yah, kalau belum penasaran silahkan masukan ke rak baca kalian dulu, kalo udah penasaran baru dibaca yah hihihi Salam kenal dan salam penuh semngat dari Author Femes
"Jodoh itu rahasia Allah. Allah pertemukan kita pada orang yang salah pada awalnya dan mempertemukan kita dengan jodoh yang sesuai pada akhirnya. Itulah tanda Allah sayang pada hamba-Nya." Ini kisah tentang Sabrina. Seorang gadis yang selalu menyelipkan nama seseorang dalam doanya. Berharap bahwa nama itulah yang akan menjadi imamnya kelak. Namun takdir berkata lain saat sang ayah memintanya untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Agam. Ya. Sabrina dan Agam. Dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal. Namun dipaksa saling mencintai karena sebuah ikatan yang bernama pernikahan. Pada akhirnya, bisakah Sabrina melupakan masa lalunya dan mulai mencintai Agam? ***** Kepoin instagram author juga : @iney_calysta
Demi bisnis yang menguntungkan dirinya sendiri Rian tega menjual kekaksihnya pada seorang tuan muda yang bernama Albert. Albert menjadikan Renata yang merupakan seorang mahasiswa pertanian sebagai budak ranjangnya setiap hari, jika Albert marah Renata harus melayani Albert yang menyakitinya. namun seiring berjalannya waktu Albert memiliki rasa pada Renata dan menjadikannya pendamping hidup meski Albert harus menentang orang tuannya dan memutuskan pertunangannya dengan seorang wanita pilihan orang tuanya.
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?