IG: DIVELMIA Hai.. perkenalkan nama ku dera agenesia ciahaan" ucap anak kecil berumur 15 tahun di sekolah baru nya, ya dera agensia ciahaan. "Baiklah dera kamu bisa duduk" ucap wanita muda yang adalah seorang guru atau wali kelas. "Diamana bu?" Tanya dera. "Kamu bisa duduk dekat Raza" ucap wanita itu sambil tersenyum. Dera menatap sekitar nya untuk mencari tempat yg dimaksud oleh wanita itu, mata nya tertuju pada bangku barisan ketiga bangku kosong di dekat bangku anak pria bernama RAZA RAVINDRA MALIK.
"Hai.. perkenalkan nama ku dera agenesia ciahaan" ucap anak kecil berumur 15 tahun di sekolah baru nya, ya dera agensia ciahaan.
"Baiklah dera kamu bisa duduk" ucap wanita muda yang adalah seorang guru atau wali kelas.
"Diamana bu?" Tanya dera.
"Kamu bisa duduk dekat Raza" ucap wanita itu sambil tersenyum.
Dera menatap sekitar nya untuk mencari tempat yg dimaksud oleh wanita itu, mata nya tertuju pada bangku barisan ketiga bangku kosong di dekat bangku anak pria bernama RAZA RAVINDRA MALIK.
"Baik bu" ucap dera mengiyakan nya.
Langkah demi langkah ia ambil sampai ia tiba di bangku kosong dekat anak pria itu, dera berusaha tersenyum pada nya namun Raza lebih memilih acuh dan tidak mau menatap dera yang sudah duduk di dekat nya.
"Baiklah anak-anak karna dera baru pindah jadi kalian harus baik yah sama nya, termasuk kamu Raza" ucap wanita itu dari depan.
"Dera disini tinggal dengan kakek dan nenek nya, dia jauh dari orang tua nya jadi kalian harus jaga sikap ya!" Ucap nya sedikit tegas.
"ASAL GA MISKIN AJA BU HA HA" kelakar salah satu anak, dan di ikuti oleh anak yang lain hanya Raza dan Dera yang diam.
Dera menundukkan kepala nya karna malu, karna sebenarnya ia memang berasal dari keluarga yang berkecukupan, bahkan suatu waktu mereka pernah tak makan sehari karna tak memiliki uang, atau pun bahan pokok lainnya utk dimakan.
Dera menatap ke Raza yang hanya menampilkan wajah datar nya saja, 'apakah Raza berasal dari keluarga sederhana juga?' Tanya nya dalam hati.
Raza menatap nya balik, dera langsung mengalihkan pandangan nya.
"Sudah sudah cukup!" Ucap wanita itu dengan nada tinggi seketika semua orang terdiam, kelas menjadi hening.
"Ibu kecewa dengan sikap kalian! Untuk hukumannya kalian kerjakan tugas dari halaman 100 sampai 110, di kerjakan sekarang juga! Ibu ga mau tau!!" Hardik nya dengan nada tinggi.
Ya bagi dera ini adalah kesan pertama yang buruk, 'andai saja aku masuk sekolah negeri pasti tidak akan seperti ini.'
Lamunan nya buyar ketika buku tebal berada tepat di hadapan nya, "nih lu kan murid baru jadi g ada buku" ucap Raza sambil menatap dera.
Merasa aneh dengan perlakuan Raza pipi dera tiba tiba saja memerah, "jangan ge'er sekalian lu kerjain punya gue juga" ucap nya sambil menumpuk buku nya di hadapan dera.
Seketika Dera tercengang "dih! Gw pikir tadi..'
"Kok gitu? Kan tugas kan harus di kerjain masing- masing, lagian ibu (guru) juga tidak menyuruh untuk kerja kelompok" ucap dera dengan tenang.
"Ga usah banyak bacot! Gue bilang kerjain ya kerjain!" Ucap Raza tak terima.
"Ga aku ga mau!" Ucap dera membantah, karena suara mereka semua murid beralih menatap mereka, terutama MIKA GLENDARIA yang langsung menatap sinis pada dera.
Merasa diperhatikan dera menatap sekitar dan langsung terdiam.
'Apaansi ni anak berani banget ngobrol sama cowok gue! Lihat aja entar!' -Mika glendaria.
Jam pelajaran telah selesai waktu nya istirahat
Dera masih terfokus untuk mengerjakan tugas yang diberikan gurunya sedangkan Raza sudah lebih dulu pergi bersama yang lain, tersisa Dera dan Mika dan kawan kawan nya.
Mika mendekati meja dera dan menarik buku dera secara tiba tiba "eh buku ku!" Ucap dera berusaha meraih buku nya dari tangan mika.
"Iya gw tau! Denger ya ini peringatan pertama buat lu jangan sok deket atau sok akrab sama cowok gue! Lu paham kan?!" Ucap mika dengan nada mengancam.
Mika melepaskan buku dera sehingga terjatuh di lantai, dera tak melawan sama sekali, bukan karna takut tapi ia sendiri bingung siapa yang mika maksud.
Ia meraih buku nya dari lantai dan memikirkan perkataan mika 'apa maksud dia tadi Raza ya?' -dera
Dera menatap ke belakang tepat di bangku ujung ada seorang anak perempuan gendut dengan rambut kepang menatap kasihan pada dera.
Dera tersenyum pada nya, agar suasana tak canggung. Ya itulah dera wanita yang selalu tersenyum setiap kali ia melihat orang baru walaupun suasana nya sedang tak memungkinkan seseorang tersenyum.
Citra membalas senyuman dera, 'kayak nya dia orang baik deh..' -citra.
...
"Hai guyss makan apanih?" Tanya mika yang baru datang dan duduk di dekat Raza, semua nya saling menatap satu sama lain.
Tak ada yang menjawab nya "bu saya pesan sama kaya Raza ya!" Teriak mika pada ibu kantin yang sedang melayani yang lain.
Tak butuh waktu lama pesanan Raza dan kawan kawan pun sampai.
Raza mengambil 2 roti dan 2 botol teh "oh cuman roti sama teh botol ya? Gapapa deh!" Ucap nya dengan percaya diri dan tersenyum hendak mengambil roti dari tangan Raza, Raza menggeser tanggan nya dan langsung berdiri.
"Loh za kamu mau kemana? Itu bukan nya buat aku ya?" Tanya mika pada raza, dan ikut berdiri.
"Ga" balas raza singkat dan langsung pergi meninggalkan mika dan juga teman temannya.
"Nih mik gue punya 2 roti" tawar pria berambut kriting pada mika.
"Gue ga suka roti makasih!" Ucap mika dengan penuh penekanan dan pergi meninggal kan meja.
Ia pergi dengan perasaan kesal karna merasa tak dihargai oleh raza.
"Ga! lu ga boleh kaya gini za!" Decak nya kesal sambil menghubungi seseorang dari ponsel milik nya.
"Halo tan ini aku mika.. "Ya mika? Ada apa? Raza buat ulah lagi?!" Tanya suara wanita dari sebrang sana.
"Iya tan tapi yang sekarang beda tan.. Raza jahat sama aku.." ucap mika dengan nada memelas.
"Hah? Sama kamu? Kalian berantem?" Tanya wanita itu lagi.
"Ya tan! Tapi sifat Raza berubah sejak ada anak baru, bahkan dia sampai ngebentak aku tan di depan umum cuman demi cewe baru itu hiks.. aku sakit hati tan Raza jahat banget.." ucap dira dengan isak tangis namun tidak ada air mata yang keluar dari mata nya.
"Yodah kamu tenang dulu.. nanti tante marahin si raza, biar dia ga gitu lagi" balas wanita itu.
"Tapi tan ini juga karna cewek itu! Dia yg buat raza jadi gini, aku aja sampe kaget tan hiks.." ucap mika dengan isak tangis nya lagi.
"Nanti tante coba tanya sama raza siapa cewe itu ya, kamu jangan nangis lagi ya" ucap wanita itu sembari mengakhiri panggilan.
"Bagus! Lihat aja za, udah aku bilang kamu itu cuman punya aku dan kamu ga boleh deket sama cewe manapun selain aku" ucap mika sembari tersenyum licik, ia berjalan cepat menuju kelas.
Starla berasal dari keluarga sederhana ia bekerja di rumah makan kecil, namun karna hutang orang tua nya ia terpaksa terjebak dalam dunia pernikahan bersama seorang ceo Ig: divelmia
Warning!! Khusus 21+ (gdhp) Ig: divelmia Nama ku revi aku lahir dari keluarga yang harmonis, namun kejadian itu mengubah ku menjadi penggila sex. Selama ini aku hidup di lingkaran kegelapan apa pantas wanita seperti ku mendapatkan pria baik?
Kesalahan satu malam, membuat semuanya menjadi hancur lebur. Miranda berawal hanya bersenang-senang saja, tapi sialnya malah dia terjebak malam panas dengan Athes Russel. Hal yang membuatnya semakin kacau adalah pria itu merupakan teman bisnis ayahnya sendiri. “Kita bertemu lagi, Miranda,” bisik Athes serak seraya memeluk pinggang Miranda. Miranda mendorong tubuh Athes keras. “Shit! Menjauh dariku, Jerk!” Athes terkekeh sambil membelai rahang wanita itu. “Bagaimana bisa aku melupakanmu? You’re so fucking hot.” *** Follow me on IG: abigail_kusuma95 (Informasi seputar novel ada di IG)
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Andres dikenal sebagai orang yang tidak berperasaan dan kejam sampai dia bertemu Corinna, wanita yang satu tindakan heroiknya mencairkan hatinya yang dingin. Karena tipu muslihat ayah dan ibu tirinya, Corinna hampir kehilangan nyawanya. Untungnya, nasib campur tangan ketika dia menyelamatkan Andres, pewaris keluarga yang paling berpengaruh di Kota Driyver. Ketika insiden itu mendorong mereka untuk bekerja sama, bantuan timbal balik mereka dengan cepat berkembang menjadi romansa yang tak terduga, membuat seluruh kota tidak percaya. Bagaimana mungkin bujangan yang terkenal menyendiri itu berubah menjadi pria yang dilanda cinta ini?
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
Banyak orang sering mengatakan bahwa level mencintai paling tertinggi adalah merelakan, mengikhlaskan, dan membuat sosok yang menempati hati ini supaya mendapatkan kebahagiaan selalu-meskipun sumber kebahagiaan itu bukanlah kita, melainkan orang lain. Sallyana berpikir kisah cintanya akan selalu mulus dan damai, namun takdir berkata lain. Veen-pemuda itu memaksanya untuk mundur membawa perasaan yang perlahan mulai terkikis oleh rasa perih dari sebuah penolakan. Ketika Sallyana mulai berhasil mengikhlaskan dan merelakan sosok itu menghilang dari hidup maupun hatinya, takdir justru memutuskan untuk kembali mempertemukan mereka berdua dengan status dan hubungan yang sudah tidak lagi sama seperti dulu kala. Akankah Sallyana kembali mencintai Veen? Apakah takdir akhirnya mengambil keputusan untuk mempersatukan mereka berdua setelah sempat terpisah? Atau takdir justru menyandingkan Sallyana dengan pemuda yang pernah mampir dalam hatinya saat sedang menjalani proses melupakan sosok Veen?