menjalar ke lengannya. Sak
ang pecah-pecah dan mencoba memb
-samar dan dia bergerak di tempat tidur. Terkadang suara itu terd
itu menolak memberikan anestesi. Aku h
di lengannya. Aku bisa merasakan beta
terbaring di ranjang rumah sakit. Matanya membelalak kaget ketika dia meliha
lanja dengannya, tetapi sebenarnya dia men
kan tugasnya, dan Clara selalu mematuhin
bil dan Clara duduk di kursi belakang. Detik b
g Clara berdegup kencang di dadanya. Dia berkeringat din
k melihat sekeliling dan menyadarmendengar suara langkah kak
inya berdebar ketika dia menyadari bahwa sos
erunya deng
ah menikah selama tiga tahun. Dia menyukai
elah mengetahui tentang kecelakaan mobil. Dia
ria itu bergegas pergi, bahkan
menghilang da
narik jarum infus dari le
iel
garnya, Clara meneriakkan namanya dan me
hat selanjutnya membuatnya m
i ranjang rumah sakit. Pergelangan tangan kirinya dibalut dengan kain kasa; air ma
lyn Mardina juga ada di bangsal itu. Mereka bertiga m
rkejut ketika m
ya bahwa Daniel ada di si
wah berdiri lebih dulu. "Clara, kamu datang pada waktu yang tepat," ucapnya dengan angkuh.
salahan itu untuk S
iri?" Clara te
lonjak melal
ska. "Dia menabrak seseorang! Dia yang menyebabkan ke
perlakukannya sebagai pelay
arsa padanya dan selalu berusaha mencari
ung semua rasa sakit dan penderitaan. Bagaimanapun juga, dia m
ni. Dia tidak menyangka bahwa mereka akan memintanya untuk meng
i wajahnya dan menangis. "Aku bersedia masuk penjara untuk menebus dosa-dosaku. Jika an
nak Daniel," ucapnya, menatap pria yang berdiri di samping tempat tidur d
seperti dis
ka benar-bena
ainya. Bagaimana dia bisa