nak menenangkan pikirannya atas segala hal yang terjadi hari ini tentang kedatangan
an saat itu sek
ingin mengungkapkan perasaannya pada Yuki namun iya s
kala itu iya melihat Yuki yang sedang ters
bawah rata rata, culun, kampungan Pula namun iya selalu berusah
iswa cerdas namun Yu
kamu kok nendang nenda
ada bayinya yang ada di perutnya itu an
perutnya seraya m
etak di meja tak jauh dari dirinya iya mengelus-elus wajah Fernandez di foto itu dengan ibu jarinya kerinduan itu semakin besar segala kenangan tentang mereka muncul di benaknya. Iya masih terisak dalam kesunyian malam seakan benar benar membuatnya menderita iya pun memeluk foto tersebut dan berbaring iya ingin merasakan sosok suaminya ada di dekatnya hingga iya terlelap. K
bo
mau hampiri kamu tapi mbok gak enak
di rumah ya trus cuma pake dimar
tar malem kalo ma
bantuan tetangga
mang eceng aja nant
i. Yuki berpikir sejenak
eceng entar pak Daka marah lagi?" Iya
n Daka itu orangnya baik
yakinkan Yuki dan akh
ama Yuki selesai membereskan rumah dan tinggal menjemu
dulu sudah ditung
ya sebab sebenarnya ia merasa tak enak jika harus sa
aka marah lo, den Daka suka marah kalo ajakan nya tid
sama dengan bosnya itu dan ia menin
dapan Daka sedangkan besok di duduk di samping Yuki mereka mengambil makanannya masing-masing bi Surti mengambilka
ertanya-tanya apa yang sebenarnya sebenarnya terjadi terhadap laki-laki di depannya ini namun ia memilih diam dan menyimpan segala rasa penasaran itu. Sarapan pun selesai dagang beri gas berangkat kerj
dan kalo mau di benerin kudu beli kabel dulu di Kuta disinimah kagak ada" berita i
makasih ya nant
Daka kemba
ang-siang begini?" Bi Surti lan
i luar kota jadi harus pulang
dengan gamlang
nginep di sini ya" pinta Daka iya sudah sering meminta bi Surti
ya saudara mbok Datang dari kota ini a
a bosnya Daka meng
lo
unjukan panda
eh s
lagian kan rumahmu belum bener lampun
apa?" Daka bertanya pa
yang putus den
aja bir GK kegelapan nant
Daka
da den Daka marah nanti K
nak sampai akhirnya
ya akan meng
a tak bisa dibohongi bahwa Daka sebenarnya masih mencintai Yuki namun ia leb
k soalnya kasian sodara di rumah sendirian.
mbok gak papa lagipula masih ad
Surti karena iya masih sangat canggung berad
h berdiri mematung di tempat masih tak ada pembicaraan di antara mereka berdua tiba-tiba suasana dingin dan
ran sudah turun hujan" Yuki langsung berlari k
ta itu karena ia sedang hamil deka tak mau juga kenapa-napa. Benar saja b
longnya menggendongnya ala-ala princess Yuki yang diperlakukan seperti itu kaget namun ia tetap merintih kesakitan. Daka menggen
ADUH SA
a yang berotot mulai menye
sebentar kak
AH SAK
uki saat Daka menekan
tadi terkilir telah dipijat
ud
bil menepuk nepu
sa berjalan sempurna untuk beberapa waktu in
ngangguk-angg
a dengan Daka hanya sebatas pembantu dan majikan tapi saat ini mereka berada di satu ruang
esai menyiapkan makanan Daka pun turun dari lantai 2 menuju meja makan dilihatnya Yuki yang sudah menyiapkan segalanya ia langsung duduk menetap segala makanan tersebut ya ia dengan segala makanan yang ada ia san
akukan kepalanya setuju ia takut jika ia menolaknya maka bosnya ini akan marah dan memecatnya ia masih butuh banyak uang untuk pulsa lelenya nanti dan hidupnya kelak mereka pun duduk berhada
langsung bergegas mengambilkan a
makannya pak ja
daka masih terasa sediki
ka aku akan merasa sangat tua meski aku ini bosmu aku harap kau jangan panggil aku pak"pindah Daka
Yuki yang masih bingung dia harus mem
u saja Daka tak perlu kau pangg
ak nanti orang mengira saya tidak punya adab terhadap majikan s
uki masih menyala saja dia masih merasa tak nyaman jika harus memanggil majikannya itu dengan namanya"bagaimana kalau sama kirim mas D
ekarang kamu tidak boleh panggil siapa
jelas Dak
ya iya mas Daka" iki masih tid
begitu saya berangkat yuk" Daka langsung berpamitan pada Yuki saat dia melihat jam ternyata su
di jalan ya biar bis
rsenyum lapas
tanpa menunggu respon dari Daka iya mengambil satu tas kecil berisikan makanan ringan
jalan nanti daripada be
yang kebingungan melihat
t nanti supaya kalau-kalau mas lapar mas kan ngg
sekali kalau begitu saya berangkat
ati-hati d
a dengan satpam, tukang kebun, dan juga satu pembantu bersih-bersih lantai 2. Ia Sendiri kerjanya mencuci pakaian dan membersihkan lantai 1 sedangkan Surti kerjanya memasak makanan untuk semua orang yang ada di rumah ini terutama bosnya. Yuki duduk di pinggiran kasur dan mulai membaringkan tubuhnya di atas kasur ya perlahan memejamkan matanya hingga akhirnya ia tertidur. tiba-tiba saat ia tertidur ia pun demi suaminya yan
an saat itu sek
ingin mengungkapkan perasaannya pada Yuki namun iya s
kala itu iya melihat Yuki yang sedang terse
bawah rata rata, culun, kampungan Pula namun iya selalu berusah
iswa cerdas namun Yu
kamu kok nendang nenda
ada bayinya yang ada di perutnya itu an
perutnya seraya m
letak di meja tak jauh dari dirinya iya mengelus-elus wajah Fernandez di foto itu dengan ibu jarinya kerinduan itu semakin besar segala kenangan tentang mereka muncul di benaknya. Iya masih terisak dalam kesunyian malam seakan benar benar membuatnya menderita iya pun memeluk foto tersebut dan berbaring iya ingin merasakan sosok suaminya ada di dekatnya hingga iya terlelap.
bo
mau hampiri kamu tapi mbok gak enak
di rumah ya trus cuma pake dimar
tar malem kalo ma
bantuan tetangga
mang eceng aja nant
i. Yuki berpikir sejenak
eceng entar pak Daka marah lagi?" Iya
n Daka itu orangnya baik
yakinkan Yuki dan akh
ama Yuki selesai membereskan rumah dan tinggal menjemu
dulu sudah ditung
ya sebab sebenarnya ia merasa tak enak jika harus sa
aka marah lo, den Daka suka marah kalo ajakan nya tid
sama dengan bosnya itu dan ia menin
dapan Daka sedangkan besok di duduk di samping Yuki mereka mengambil makanannya masing-masing bi Surti mengambilka
ertanya-tanya apa yang sebenarnya sebenarnya terjadi terhadap laki-laki di depannya ini namun ia memilih diam dan menyimpan segala rasa penasaran itu. Sarapan pun selesai dagang beri gas berangkat kerj
dan kalo mau di benerin kudu beli kabel dulu di Kuta disinimah kagak ada" berita in
makasih ya nant
Daka kemba
ang-siang begini?" Bi Surti lan
i luar kota jadi harus pulang
dengan gamlang
nginep di sini ya" pinta Daka iya sudah sering meminta bi Surti
ya saudara mbok Datang dari kota ini a
a bosnya Daka meng
lo
unjukan panda
eh s
lagian kan rumahmu belum bener lampun
apa?" Daka bertanya pa
yang putus den
aja bir GK kegelapan nant
Daka
da den Daka marah nanti K
nak sampai akhirnya
ya akan meng
a tak bisa dibohongi bahwa Daka sebenarnya masih mencintai Yuki namun ia leb
k soalnya kasian sodara di rumah sendirian.
mbok gak papa lagipula masih ad
Surti karena iya masih sangat canggung berad
h berdiri mematung di tempat masih tak ada pembicaraan di antara mereka berdua tiba-tiba suasana dingin dan
ran sudah turun hujan" Yuki langsung berlari k
ta itu karena ia sedang hamil deka tak mau juga kenapa-napa. Benar saja b
longnya menggendongnya ala-ala princess Yuki yang diperlakukan seperti itu kaget namun ia tetap merintih kesakitan. Daka menggen
ADUH SA
a yang berotot mulai menye
sebentar kak
AH SAK
uki saat Daka menekan
tadi terkilir telah dipijat
ud
bil menepuk nepu
sa berjalan sempurna untuk beberapa waktu in
ngangguk-angg
a dengan Daka hanya sebatas pembantu dan majikan tapi saat ini mereka berada di satu ruang
esai menyiapkan makanan Daka pun turun dari lantai 2 menuju meja makan dilihatnya Yuki yang sudah menyiapkan segalanya ia langsung duduk menetap segala makanan tersebut ya ia dengan segala makanan yang ada ia san
akukan kepalanya setuju ia takut jika ia menolaknya maka bosnya ini akan marah dan memecatnya ia masih butuh banyak uang untuk pulsa lelenya nanti dan hidupnya kelak mereka pun duduk berhada
langsung bergegas mengambilkan a
makannya pak ja
daka masih terasa sediki
ka aku akan merasa sangat tua meski aku ini bosmu aku harap kau jangan panggil aku pak"pindah Daka
Yuki yang masih bingung dia harus mem
u saja Daka tak perlu kau pangg
ak nanti orang mengira saya tidak punya adab terhadap majikan s
uki masih menyala saja dia masih merasa tak nyaman jika harus memanggil majikannya itu dengan namanya"bagaimana kalau sama kirim mas D
ekarang kamu tidak boleh panggil siapa
jelas Dak
ya iya mas Daka" iki masih tid
begitu saya berangkat yuk" Daka langsung berpamitan pada Yuki saat dia melihat jam ternyata su
di jalan ya biar bis
rsenyum lapas
tanpa menunggu respon dari Daka iya mengambil satu tas kecil berisikan makanan ringan
jalan nanti daripada be
yang kebingungan melihat
t nanti supaya kalau-kalau mas lapar mas kan ngg
sekali kalau begitu saya berangkat
ati-hati d
sana dan kini Yogi hanya sendirian dalam rumah itu dengan beberapa pembantu lain ya dengan satpam, tukang kebun, dan juga satu pembantu bersih-bersih lantai 2. Ia Sendiri kerjanya mencuci pakaian dan membersihkan lantai 1 sedangkan Surti kerjanya memasak makanan untuk semua orang yang ada di rumah ini terutama bosnya. Yuki duduk di pinggi