Ia akan menghabiskan waktu akhir pekannya di Mansion yang telah lama tidak ia kunjungi itu. Thania memandang kagum bangunan megah bergaya mediterania di depannya saat ini. Di halaman depan terdapat
memiliki mini garden di
lebih modern sejak ditinggali dan direnovasi oleh Reno. Memang selama ini hanya Reno yang menempati mansion itu dengan ditemani oleh beberapa pelayan serta pengawal pribadinya. Reno pun sudah lama hidup mandiri di New York,
hat cantik dan keibuan. Beliau adalah bibi Lucy kepala pelayan di mansion keluarga Moran. Ia te
dukanmu" seru Thania mengham
adahal kata Tuan Muda Reno anda sudah lama di New York?" sahut Lucy sambil mem
ibuk belakangan ini ja
ap disini? Bibi sudah
ndiri aku baru saja membuka cabang restoran disini jadi tid
h bekerja Nona, inga
aku ke kamar" ucap Thania riang sambil menggandeng tan
rta tempat parkir bawah tanah. Terdapat tujuh kamar tidur, sembilan kamar mandi dan empat ruangan dengan tungku perapian. Ditambah dengan tempat gym pribadi serta kolam renang yang luas. Selain itu ada pula pavi
na biru dan putih itu terlihat elegan. Chandelier kristal yang menghiasi langit-langit kamar pun semakin menampil
saja dulu, Bibi akan
e buatan bibi Lucy. Apa bibi mau mebu
begitu menggemaskan. Tidak terasa Nona mudanya telah t
uk Princess Thatha" ujar Lucy tersenyum s
inya di ranjang yang nyaman dan empuk itu. Tanpa sadar i
u artinya ia telah melewatkan jam makan siangnya. Pantas saja cacing di dalam perutnya seolah berdemo ingin segera diisi. Akhirnya Thania memutuskan untuk turun men
o bisa menghabiskan ini semua?" gumam Thania dengan b
Ia refleks menengok dan sedetik kemudian menahan nafasnya. Thania terlonjak kaget melihat siapa yang berada sangat dekat dengannya saat ini. Sepasang
Kau menguntitku ya?" bentak Th
t duduknya dan menatap nyalang kearah pr
aki putih mulus milik gadis itu dengan tidak tau malunya. Hari ini Thania memang tampak seksi mengenakan kemeja croptee berwarna pastel yang memperlihatkan perut rampingnya. Dipadukan dengan hotpans putih yang membu
gka kita akan bertemu lagi disini" seru
tuk olahraga, berenang bersama, bermain games, membicarakan masalah bisnis ataupun mencari mangsa di klub malam. Kebetulan juga bulan ini gi
ganmu lagi" sapa Thania setela
luk yang bisa dikatakan jelmaan dewa. Mereka semua terlihat begitu tampan mempesona. Namun bagi Thania yang paling tampan adalah pria berwajah dingin dengan tatapan
Jangan bilang kau kekasih barunya? Oh no, itu membuatku
kankah kau sedang menemani Valerie ke Italia?" Thania mengali
ia. Thania pun tau jika Valerie akan ditemani oleh sang kekasih. Maka dari itu Th
an bisnis yang harus aku wakili tadi pagi dan sepertin
manjakannya dan juga mengeluarkan beberapa kata-kata manis dijamin d
eperti itu?" kali i
ntah dengan barang ataupun kata-kata m
emakin menempel padanya. Thania pun bisa merasakan hembusan nafas beraroma mint menerpa wajahnya. K
yu baby?" dengan gerakan cepat Zac
akan menciumnya secara tiba-tiba bahkan di depan teman-temannya.
sta
pun menganga melihat kelakukan sahabatnya yang terkenal dingin pada wanita itu. Zach yang biasanya dikejar-kejar dan digilai pa
alah?" tanya Lucas sambi
a tida
iamat sebentar lagi" cic
kut menimpali "Atau mungk