ni telur r
gera menghampiri ibunya. Ia mengambil telur rebus
doh." Tiga buah dupa dinyalakan dan dikelilingkan di tubuh
arena asap dari dupa. Ia mengibas-ngibas
rja. Ibu baru saja mendatangi peramal. Jika sampai akhir tahun kamu tidak kunjung menikah, maka ...." Tiba-tiba s
al konyol seperti ini?" sebal Theana. Ritual aneh tak masuk akal
aimana jika benar kamu a
aja, lah. Mana telurnya, aku terburu. Bisa telat nanti," pinta T
mu harus seger
piannya menjadi seorang desainer, berharap segera terwujud. Perusahaan MG yang begitu didambakannya, penantian
enal. Theana sudah menunggu-nunggunya. Berharap m
egera tiba. Sayangnya, bus yang sekarang penuh oleh
g membuat bengong para penumpang lain. Pria berjas dengan wajah congkaknya. Ia mem
duduk. Gadis SMA itu segera bangun dengan wajah cemberut. Padahal dia yang mendapatkan bangku itu lebih dulu. Kenapa harus mengalah
kursi itu, meletakkan sapu tang
i caranya. Orang dengan penampilan sok berkelas, dan
a. Pria itu sama sekali tak menanggapinya. Ia malah langsung m
gila? Aku bu
is terlepas dari kelopak matanya. Kembali merapikan bajunya dan menyemprotkan antibiotik spray yang dibawanya
bicara menantang sambil tertawa meledek.
10 daftar perusahaan mode terbaik di Asia. Bagaimana?" Maxim mengangkat
p Theana yang mengundang orang
rang-orang lain. Maxim merasa harga dirinya dipermainkan. Percuma juga meladeni orang-orang di bawah standar sosialnya. Itu membuang waktu. Wanita ini! Ugh! Wanita y
ndirian? Mana mobil jemputannya?!" geram Ma
da tidak perlu akti
gan dunia halunya," timpal orang lain
ar kan saja dia dengan du
ada besi bus goyah. Ia tak dapat menahan berat tubuhnya dan jatuh.
ana membuat wanita muda itu terantuk kursi di depannya. Ia
kalau mau jatuh. Kenapa mendo
impitan dengan beberapa wanita, yang membuat seluruh tubuhnya terasa lemas. Maxim seperti i
at sebulir jagung jatuh di pelipisnya. Ia mengusap bibirnya dengan sapu tangan.
baru saja keluar dari mobil dengan langkah tergopoh. I
kepada sang sopir. Sang sopir tergopoh ikut turun
*
a. Pria tadi langsung memberikan kotak mini berisi kapsul, dan
ela napas panjang
ih dahulu. Kenapa Anda malah memilih naik bus?" tuk
aksud saya, Tuan. Hanya kan
jadi kamu yang menyalahkanku?" Maxim
tennya tak berani bica
ten segera membuka kembali, iPad. Di mana di
n desainer, Tuan. Bukankah Tua
h untuk MG," ungkap Maxim. Di tengah banyaknya masalah yang menerpa perusahaan,
*
tu banyak pelamar, tidak seperti yang dia duga. Tadinya dirinya merasa mampu
a dengan ukuran kaca besar. Penampilan yang sangat kontras dengan pelamar lain. Di mana mereka menunjukkan style masing-mas
lon desainer Perusahaan MG," pedenya. Y
u," sindir seseorang yang berada tak jauh dari sisi Theana. The
na Ga
awancara. Begitu duduk di tengah dan menghadap ada sekitar d
ba. Apa Anda bisa menunggu?" tanya salah seorang. Theana ter
ang sudah lama ia idam-idamkan. Dan kabarnya, Presdir MG orang yang perfeksionis. Tak
-tiba memasuki ruangan. Y
kam