lang melupakan niat membeli perlengkapan yang dibutuhkan untuk studio, Azka dapat melihat wajah R
kat rumahnya, dalam keheningan mereka be
en
a seperti Tania yang selalu dirindukan, Azka seketika langsung
u yang tadi i
tolak Rena "nggak mung
ragu?," Azka memandang
an Azka pada orang tercintanya, Azka mendekatkan diri hingga jarak mereka hanya bebera
zka tidak menggerakkan bibirnya untuk lebih jauh. Tidak adanya penolakan membuat Azka semakin berani dengan menggerakkan bibirnya,
at Azka berani bahkan tangan Azka sudah berada pada bagian intim Rena, meremasnya perlahan yang membuat Rena mendesah dalam ciuman mereka. Azka menatap wajah Rena yang sud
u jadi aku akan membawamu
li berinteraksi meski berada dalam pekerjaan yang sama. Azka yang melihat perubahan pada wajah Rena seolah tidak peduli d
aku akan datang bersa
urun dari mobil. Rena tidak menyadari jika Azka mengikutinya masuk ke dalam rumah, Rena baru sadar ketika Redi sang adik menat
lon suam
l kedua orang tua Rena membuat sekarang dirinya berada di ruang tamu berhadapan dengan keluarga Rena yang menatapnya dengan berbagai pertanyaan. Azka mencoba menenangka
saya nantinya. Saya tidak bisa menjanjikan apa pun karena saya masih dalam tahap merintis usaha yang saya sukai tapi saya a
an gadis sempurna tapi kami melimpahinya kasih sayang jadi kami harap Mas Azka bisa melakukan itu dan jika memang serius silakan
natap ke arah dirinya "jika ini
sebagai ibu Rena sedangkan pria itu bernama
keluarga besok karena kebetulan k
ng tuanya di mana?" t
ng ada di Singapore," jawaban
nama besar keluarga maka dari itu dirinya memilih bidang lain meski nanti akan kembali berada di perusahaan milik keluarganya ini. Azka berbicara banyak pada
i melamar Rena, gadis yang baru dirinya temui dan langsung cium dengan tiba – tiba. Azka tidak sadar jika saat ini mobilnya mengarah k
di
dan tidak terlihat seperti orang tua pada umumnya. Azka mendekati mereka berdua dan tampak wajah terkejut mereka ketika melihat
jaya setelah Tania
di sudah melamar hanya saja butuh orang tua untuk
anya Wijaya yang mendapa
a jadi oma saja yan
n Azka "oma kamu ini leb
erikan pada Azka mengenai pernikahan terutama pernikahan harus berdasarkan perasaan bukan karena tuntutan dari orang tua atau lingkungan sekitar. Wijaya akan membantu
n bunda, karena kebahagiaan bunda akan mem