melihat nanar ke arah jasad
engar. Hanya mata sembab dan hidung merah yang menandakan
isa, hingga sudah tak ada lagi yang bisa ia k
usein dan Ibu Wanda, yang kini harus menjadi yatim piatu, karena kesalah
saat kejadian, Ina masih ada di Warteg Bu Eni, tempatnya
. Bahkan kalau boleh jujur, Keluarga Ina adal
ara Ina sendiri hanya bisa bekerja di sebuah warteg
ur, iya, kan? Karena untuk mencari pekerjaan le
a sampai kelas dua saja. Tidak bis
k bisa egois, memaksa orang tuanya ya
arganya. Hingga yang bisa Ina lakukan adalah pas
ain wajahnya yang ayu, yang juga kadang menjadi incaran para h
hati, hingga tak pernah termakan ray
ah satu tetangganya, sambil menepuk bahu Ina yang
awab seperti apa yang di m
a orang itu. Minta uang konpensasi yang besar. Kalau gak, laporin aja k
mereka sebutkan adalah sejumlah uang. Tapi, mem
sa ngajuin konpensasi besar, Na. Kapan lagi kan, Na? Siapa tahu kamu bisa me
kondisi Ina yang kini sudah yatim piatu sekarang. Mereka mala
jumlah uang. Sungguh! Ina merasa sangat
kasih sedikit. Rugi di kamu. Minta yang banyak. Kalau mereka gak m
kan di dengar, Bu," lirih Ina kemudian.
?" tanyanya
apa saja dong buat lepas dari jerat hukum. Secara, jaman sekarang uang lebih sering di utamakan daripa
angganya yang lainnya, yang tadi menggebu
alagi, mereka juga tahu kondisi si Miskin Ina. Dia tidak
sekarang, semua hal punya harga sendiri. Dan seora
am dan pasrah, bisa
keadilan." Sebuah suara pria tua tiba-tiba menginterupsi, membuat para teta
a saya saja, Na. Masih muda. Masih bisa bikin kamu ha
mata erat mendengar pertik
annya datang untuk memberi bela sungkawa atau rasa duka cit
ati nuran
aya tua, saya sudah terbukti bisa mensejahterakan ist
tapi
in terdengar, membuat semua orang langsung menoleh ke su
yak pada saya. Dan karena mereka kini sudah meninggal, saya
ung menelan salivanya kelat. Karena
rdengar. Antara mengasihani dan mencibir ja
gi untuk Ina kabur dari jerat lintah
paling sadis, yang memberi bunga 100
na. Tapi, karena saat itu kondisi mendesaknya, ayah Ina pun terpaksa berh
mula derita
atian agar Ina tak jatuh ke tangan pria itu, yang m
iapa yang aka
. Ina tidak mau jadi istri