menghabiskan limit kartu kreditnya tanpa ragu. Bukan berarti dia keberat

kalian berdua?" Kevin bertan

jawab Jenni

Aku bersamanya sepanjan

e," Kevin menegurnya. "Dia bisa saja

klan penyihir itu sejak minggu lalu. Lagipula, aku ini wanita mandiri. Aku bisa pergi ke mana pun yang

ya di atas karpet, lalu matanya ter

runya kegirangan. Ia mengambilnya dan d

r... itu

udah menekan tombol otomatis. Seketika, anak panah lo

an. Jennifer langsung b

" serunya panik, berusaha me

a menyingkirkan tangan Jennifer

un, saat dia melangkah mendekat, kakinya tersang

malah tergelincir dan tanpa sengaja mendorong Ke

saat pecahan kaca meng

ta panik, berusaha membantu lagi-namun sebelum itu,

le, menatap Jennifer yang kembali mencoba memba

ngan penyembuhan instan,"

diri, sementara Jennifer me

a, menekankan setiap suku kata untuk

asih meringis saat Isabelle akhirny

a sakitnya juga. Itulah yang terjadi dengan ikatan vampir-kau bisa merasakan penderitaan

njukkan luka-lukanya yang hampir sembuh sepenuh

buruk," gumam Jennifer

mbisikkan dengan lem

sangannya. Ia tersenyum melihat mereka. Dalam hitungan

*

r sibuk menyajikan makan malam. Seperti bias

er mengoceh dengan penuh semangat. "Aku ingin

elle. "Mereka punya koleksi gaun pengantin t

memperingatkan d

salah. "Aku benar-benar minta maaf. Aku lupa

in, yang masih melot

" Kevin mengkonfirmasi. "Jadi sebaiknya

i," jawab Is

ia tahu Kevin sangat menyayangi adiknya-David dan Kevin bahkan rela mati demi mereka jika per

akaknya tanpa ragu. Mereka begitu setia, begitu patuh. Mungkin itulah salah satu

*

yah mereka," kata Isabelle dengan tegas, menolak mentah-mentah ketika Jennifer mengusulkan untuk

engetahui bahwa kita adalah vampir dari pihak Dravein. Sejauh yang m

tidak akan pernah aku ambil. Apa kau tidak mendengarkan cerita-cerita mengerik

as. "Baiklah. Hanya saja... aku ingin me

njadi yang tercant

*

arnya pulang ke apartemen miliknya sendiri. Ia telah pindah dari rumah orang tuanya setahun yang lalu, meskipun keluarganya sangat me

kehidupan Ayahnya setelah tujuh puluh tahun hidup dalam kesepian. Meskipun Kevin, David, dan Rhea membenci ibunya, mereka tidak pe

. "Sudah lama sejak terakhir kali aku tertarik pada seorang wanita tertentu, dan di

le ter

ik perempuanmu?"

Y

ga vamp

en, lalu menambahkan dengan bangga, "Usia

lle t

yang

mu?" tanya Isabel

mata. "Kau mengolok-olok usiaku. Aku masih dua ra

sempat menyipitkan mata,

ngat protektif terh

kakak laki-laki b

abtu depan, dan itu pun tanpa pengawal," lanjut D

abelle dengan gembira sambil memeluk Dar

r di sekelilingnya. Seketika tubuhn

a yang bukan pasangan atau keluarga mereka. Terutama wani

an meneleponmu

berbalik pergi, dan mas