a
aafkan aku! Aku memang keras kepala tadi. Aku salah, dan aku seharusnya tidak mendesakmu seperti itu. Aku
embuat keributan, mempertahankan sikap tenan
eh seringai dingin yang melengkung di bibir tipisnya. Di
ahatlah dan jangan begadang. Aku akan menjemputmu besok." Setelah itu, dia mengulurka
untuk menjauh dari sentuha
n di matanya langsung lenyap,
ambil sapu tangan putih dari sakunya dan men
pu tangan itu ke tempat sampah terdekat. Saat pintu lift terbuka, Zac
annya yang menerangi area ter
njang bergelombang, berpakaian memikat, dengan sebatang r
mengikuti sosok tinggi pria itu hingga ia memasuki mobil. Dengan r
sedikit rasa jijik terlihat di matanya. Ia segera menyambar r
a memperingatkan, "Kau tidak b
yilangkan kakinya. "Kalau aku tidak bisa merokok, bagaim
parfum berwarna merah muda yang diletakkan di dalam mobil. Stiker pad
if? Pernahkah kau berpikir untuk menikah dengan keluarga Jent dan kemudian memanipulasi gadis muda itu
melaju mulus keluar dari tempat parkir, ia berkata, "Un
tampaknya kau bahkan lebih kejam dari yang kuduga! Tampaknya dia tidak sepenti
an satu kata lagi dan keluar dari mobilku!" Dalam hati, dia mengumpat, 'Madelyn? Di
enghilang dalam kegelapan h
mah sakit, matanya terbuka lebar. Sesekali ia
yelimuti, tidak dapat melihat apa pun. Matanya tetap
a mengambil alih prosedur pemulangannya sendiri
rinya sepenuhnya kepada Zach. Namun, di babak b
dak lebih dari sekadar keinginan untuk membalas dendam. Dia tahu di
ebencian antara ayahnya, Hayson Jent, dan Zach.
iki di kehidupan sebelumnya, bahwa dia bisa mendamaikan merek
kan kuliah. Ia memutuskan untuk bertahan selama tig