idak dengan Erga, hatinya kini sedang sakit mengingat Nada menolaknya. 5 menit hanya 5 menit saja
dari kemarin saat Nada ditarik pergi dari hadapannya. Namun dia tidak menyangka gerakan Sam sangat c
ambil benda pipih yang selalu ia bawa. Dua
o To
*
alan, Mitha menyenggol lenga
Toni WA aku nih guys
, ada apa?".
salah baca kan ya, coba deh liat", samb
ak sia dia ya kamu pe
an dimana, terus ma
t Toni lagi. Tak lama
ni selesai. Perlu apa nanti diomongin disana
tha segera menarik Nada dan Saras menuju tempat j
oni sudah
las dengan anggukan N
ngobrolnya di tam
uju dan ikut berjalan ke
yang perlu aku diskusikan sama
li, serius amat
ian. Nah kebetulan dia mau launching produk terbarunya
ekalian minta dicariin model juga. Nah gak tau kenapa aku
hal ini, terutama baris terakhir, "Nah gak tau kenapa aku
ulang, mana tempat foto copy nya rame dan harus antri panjang buat dilayani. Alamat nilainya C kalau tidak bisa mengumpulkan tepat waktu. Tidak disangka ada seseorang yang mengembalikan makalah
jawab Mitha tanp
lirih Toni sambil menggaru
kamu pernah nolongin aku jadi sek
otografer dan model profesional gak kuat harganya". Sambil meringis kuda. "Tapi nanti
uga gak papa yang penting bisa deke
Nada juga bisa ik
mana bisa aku foto begituan ak
juga",
n kok, palingan cuma berdiri te
el, yang harus Perfect. Bantuin ya please", rengek Mitha. Awas ya kal
guk setuju, mau gimana lagi. Su
ke kantin yuk aku trakt
*
g habis dipakai ternyata sudah kosong. Kemarin dia sudah bilang kalau habis kuliah mau
il mencari kebenaran seseorang yang ia harap dapat d
makanan di meja panjang dekat pojokan. Seperti biasa Nada memang bersama kedua sahabatnya Saras da
angan dekat dekat dengan Erga eh sekaran
otol dan duduk di seberan
ua sahabatnya tidak tau keberadaan Sam. Sebali
ahas hal apa yang dia juga tidak mengerti sambil tertawa dengan tema
g, spontan dia mengambil tas dan ketika mendongak kagetnya set
idak boleh mengekang, bahkan tidak boleh melarang Nada pergi dengan laki-laki lain. Untungnya ini rame-rame bukan berdua, so masih bisa termaafkan
a Sam, gimana nih?".
ang, dan benar ada Sam disana
asih mau lama-lam
k Saras pergi du
ol
a dia masih terlalu kenyang dan gak mau jalan. Sebenarnya Saras ogah karena tau itu ada Sa
oh bukan bisik-bisik sahabat maksud
e toilet", Nad
ter?", Tany
, tas yang di pangkuannya langsung disampirkan k
ya, tak lupa lirikan matanya pada Erga seolah bertelepati "Jang
a tu