er milik Rebecca Lloyd dan mempel
ngaja menyimpan potongan seman
m, dia tidak pernah lupa
n! Dia meminta pastor untu
m gaun putihnya yang terlihat sederhana. Wajahnya tidak terlal
i seorang mata-mata yang ingi
an-potongan kehidupan santai wanita itu bers
ahkan ulang tahunnya sendiri, Rebecca menghabiskan waktu bersama Adrian Miller, pria
"Countdown To Death". Akun itu merupakan
a yang tidak menyenangkan itu, pi
ati Joelle. Bahunya tampak lebar dan handuk putih melilit p
agak redup, wajah pria i
jah Adrian sambil tenggelam dalam pikirannya. Dia tida
menemui Joelle bukan ka
rang cicit, sehingga pria itu terpaksa datang. Jika Irene tidak m
an jarang pulang ke rumah dan dia menghab
hui bahwa dia tidak
ernikahan ini dan mengetahui bahwa
takdir yang menentukan apa kamu hamil atau ti
sud perk
keram pergelangan kaki Joelle dan menariknya mendekat se
ng melingkari pinggangnya dan membuka ke
robek memen
tubuh telanjangnya terekspos dengan
menghadapi perlakuan kejam Adrian dan tu
i, aku tidak men
ta. Meski sangat mencintai Adrian, dia tidak ingin berhubungan int
, kamu berani membiusku, seharusnya kamu menyadari bahwa ha
k seperti sayap kupu-kupu yang terluka. Dia mendongak untuk menatap wajah tegas Adrian dan
Dia mencengkeram seprai dengan erat da
le di atas kepalanya, raut wajah pria i
alu dorongan kasar dan dalam mem
henti meronta karena merasa putus asa. Dia berbaring di atas ranjang dan berp
dan melilitkan handuk tersebut ke pinggangnya. "Sepertinya kamu sudah belajar banyak, bersikap jual
leh ke belakang, seolah sudah tidak
ah mereka berhubungan intim, sehingga
pa dia menganggapku sebagai mainannya? Apa dia menganggapku sebagai pion
r, sehingga angin yang men
arik selimut lebih eratlle gemetar. Hatinya seolah terkoyak dan angin
hampir 8 tahun, sekarang b
iri pesta mewah yang diselenggarakan oleh Keluarga Miller. Ketika terbang
apa yang sedang terjadi, kakaknya dan beberapa ang
r. Nenek Adrian segera mengambil alih k
wa Joelle telah menggunakan
embiusnya, dia bingung dengan sikap permusuhan yang ditunju
Adrian, dia hanyalah wanita jahat ya
nuh perhatian dalam video-video Rebecca. Tiba-tiba, dia menyadari b
arah langit-langit, sebelum menyingkirkan selimutnya perlahan, lalu tu
uran, dia menggigil saat air
min, lalu menyadari bahwa wajahnya ter
pat menahan air matanya d
nya tidak nyenya
bermimpi tentang hari-hari ketika hu
ah, Joelle bangun leb
ngenakan pakaian santai dan b
arapan di meja. Wanita paruh baya ini sudah lama bekerja untuk
, lalu menikmati sara
untuk menginap tadi malam? Dia jarang pulang
n dan dia menyaksikan Joelle tumbuh bersama Adrian. Dia tidak p
wajah Joelle, sebelum dia menu
tapi dia menolak unt
n secara fisik, tapi hati pr
ila Oak, tempat di mana wani
hati. "Mungkin, Tuan Adrian sangat sibuk dengan pekerjaan di kantor.
ntuk merawat Joelle dan dia sangat mema
han serta simpa
menggigit roti panggang dan matanya
Rebecca. Pria itu pergi ke Gereja Redemption karena ingin
dat, dia tidak pernah melewa
dering ponsel Joell
n, Joelle mengangkat panggilan telep
cerai dari Adrian," ucap