am ini Laras terlihat sangat cantik dengan balutan baju tidur berwarna merah. Kulit putih Laras terlihat je
n yang sudah sangat bernafsu langsung mengulum bibir mungil sang istri dengan
as saat melihat buket m
i di sampingku," batin Laras sambil
suk ke dalam kamar sambil membawa sebuah nam
tanya Laras kepada sang suami
ya Fian sambil tersen
angat menyukai mawar merah," tanya Laras samb
g, mulai hari ini dan seterusnya akan ada banyak m
u akan mengajakmu bertemu dengan beberapa klien penting ku," u
ganggu kerjamu," ucap Laras
orang tahu jika aku sudah menikah dengan perempuan tercantik
ya. Setelah selesai makan dan mandi Laras langsung berjalan menuju ke ruang kerja sang suami. Fian yang saa
ar dulu, " ucap Fian sambil m
," tanya Lar
dalam kamar," jawab Fian sambil te
ang suami. Sebuah baju muslim lengkap dengan hijab dan cadar di dalam
ni Mas," tanya L
skan setelah kita siap," ucap Fi
ngenakan pakaian ini," sambil meng
singkat sambil menole
rang, kecantikanmu dan keindahan tubuhmu cukup ak
ivitas di rumah, seperti mencuci baju, piring dan lain
ya duduk manis di kamar, urusan pekerjaan akan ada yang menyelesaikannya
*
n bersamanya karena dia akan memperkenalkan Laras kepada seluruh rekan kerjanya. Nam
kepala sedikit dan tidak perlu menjabat tangan kecuali
Mas," tanya L
i dengan mahramnya atau laki-laki yang dihalalkan untuknya, nanti akan aku ajar
agamanya. Fian adalah laki-laki keturunan Aceh yang sudah lama tinggal
nisnya. Fian mengajak Laras ke sebuah pusat perbelanjaan terbesar d
mu beli," tanya Fian sambil
p," jawab Laras sambil menunjukkan b
cap Fian sambil mengambil kantong
n dengan suara adzan dzuhur dari ponsel Fian. Fian yang memang tidak pernah melewatkan sha
jak Fian sambil berjalan
jawab Laras sambil meme
u sedang datang bulan,
a aku harus jujur tapi
terliha
ujur. Fian yang melihat kegugupan sang istri langsung mengajaknya duduk di kursi yang tidak jauh dari temp
enjalankan ibadah shalat," tanya Fian penasaran ya
" jawab Lar
akut kepada ku," ucap Fian sa
ya. Perlahan dia mulai mendekatkan bibirnya ke telinga Fian untuk membis
ucap Fian sambil
jawab Lar
nanti kita bicarakan lagi di rumah, " ucap Fia sambil be
hanya bisa melihat sang suami yang sedang menjalankan shalat dari kejauhan. Ban