kota Surabaya. Sesaat Nia terlihat bingung saat baru saja tiba di hotel ters

hotel ini?" tanya Nia

ni, jadi jangan buat aku malu."

as Riko memang memiliki pekerjaan yang lebih ba

ofa. Sementara Riko langsung berjalan ke arah sebuah meja yang berjarak 50 meter dari tempat

mungkin itu Bos besar yang dia maksud?" ucap

embut Riko mengajak Nia untuk berjalan ke arah sebuah kamar yang telah dipesan sebel

ap Nia yang terlihat kagum dengan kem

ni?" tanya seorang laki-laki yang tib

bicara denganmu tadi. Mas?" ta

ia adalah pemilik usaha perc

ercetakan Pak Boby?" tanya

ua pundak Nia. "Buk

ya Nia yang mulai tidak menge

minta kamu benar-benar memastikan jika pelayanan yang kamu

menjualku kepada laki-laki

ata Boby persis seperti seekor serigala yang siap memangsa mangsanya. Ada

an menikmati permainan Pak Boby. Mud

an suamiku, lagi pula apa kamu sudah gila menjual istr

kamu mau seumur hidup kita di kejar depkolektor!

ai, jadi lebih baik kamu ju

s nama mu, dan aku yakin mereka akan mengejarmu sebag

tuk satu malam ini," ucap Boby yang s

olak. Karena tubuh saya hanya untuk suami saya, bukan laki

ang yang sudah dikirim. Terlihat wajah gugup dan takut dari Riko, pasalnya uang itu telah habis

an menghajarmu di tempat ini," ancam Ri

a dia takut, tapi lebih kepada malu jika pertengkarannya harus di dengar banya

Semua ini demi untuk melunasi hutang-hutang yang menjadi tang

tapi tidak dengan cara ini. Mas!" ja

ng makan kita yang tidak pernah ada pembeli? Atau k

saat itu hamil diluar nikah membuatnya di DO dari SMA n

rena dituduh melakukan kasus pe

kamu boleh berhenti dari pekerjaan ini,"

etelah hutang-hutang kita lunas," jawab N

ah setelah semuanya beres." Riko l

sang suami. Tanpa berpikir berapa banyak laki-laki yang nantinya akan dia puask

Boby terlihat bahagia saat mel

dan bentuk tubuh yang dimilikinya mampu membuat semua mata tertuju padanya. Malam itu adalah malam yan

kan ini demi untuk membayar hutang-hutang

ara itu Boby terlihat begitu menikmati setiap lekuk tubuh Nia yang sudah dalam kea

Nia yang masih dalam balutan selimut. Tidak ada yang bisa dia katakan saat itu selain menangisi apa yang

ini uang hasil kerjamu malam ini," ucap Riko sambil m

*

utang-hutang itu. Sementara aku tahu semua uang pembayaran laki-laki itu masuk ke dala

mar karena aku mau istirahat!" perintah Ri

kenapa kamu justru mengingkari janji yang sudah ka