sman berteriak dari kamarny
k sudah tidur?" tany
. Masu
u kamar itu dan ma
tersenyum pada Rizky dan Riani, yang ma
kanker ginjal stadium akhir dan hanya memiliki waktu sekitar enam bulan lagi. Dia mulai menghitung hari-harinya yang tersi
lah melihat Riani secara langsung, semua keraguan dan kekhawatirannya menghilang. Gadis itu lebih cantik dari
n pacar Rizky, Karina Warutomo. Ma
nya, Rizky tidak akan menyukai gad
yang ceria dan ekstrover seperti Karina, yang bisa menambahkan
ni yang benar-benar berbeda dengan Karina ka
cunya akan menjadi
i?" Rusman melam
tersenyum sopan pad
ni. "Ini untukmu. Kuharap kalian berdua saling menghormati dan mencintai
ya dengan perasaan bersalah
, Kakek," uja
dan aku akan menjalani hidup pernikah
uk puas dan men
ya ingin dia juga berjanji s
tidak mengucapkan
buka dan menutup. Jelas sekali dari wajahnya
berkata, "Jangan khawatir, Kakek. Aku
Riani tahu dia terpaksa
aranya, Rusman tetap lega men
y mengantar Riani
anti di sudut kamar itu. Di tengah ruangan, terdapat tempat tidur kayu berukuran besar. Se
ah. Dengan melihat label itu, dia tahu bahwa selim
apakah Rizky memili
izky menyerahkan sebuah pe
itu dan menatap Rizky dengan bingung. D
tidur dan menunjuk pada pasal-pas
keningmu sebelum akhir pekan ini. Ada sesuatu yang penting yang harus kukatakan padamu. Kakekku didiagnosis menderita kanker. Usian
iban untuk melakukan hubungan seks. Kedua belah pihak diminta untuk bertindak layaknya
a belah pihak setuju untuk bercerai dalam enam bulan. Mahar sebe
seperti membayarnya untuk berpura-pur
rarti dia bisa mendapatkan kembal
lihat kegembiraan yang tak dapat
rceraian, Pihak B harus membayar seluruh utang sebesar satu miliar kepada
Dia penasaran, apakah Rizky takut
keras. Pantas saja dia m
n saksama. Jika tidak ada masalah, ta
ng yang harus dia perhatikan. Inti dari sisa pasalnya menyatakan bahwa pasang
erkejut saat perjanjian itu menyatakan bahwa Pihak A akan menanggung semu
ani perjanjian
apas lega dan mengam
awakan koper Riani dan memberi tahu Rizky bahwa pi
bergegas pergi k
ar di sofa dalam posi
? Aku akan memanggil ambulans se
h ke depan dan menekan beberapa t
i sudah malam. Tidak perlu repot-repot membawanya ke rumah sakit. Aku akan memija
apnya denga
mengambil minyak obat dan
an mereda, dan dia bisa meng
Rizky menghel
t berdiri dan berjalan lagi. Dia tidak bisa b
rasa gembira, seolah dia bar
Begitu kamu hamil, aku akan memberimu rum
al itu. "Kakek, kita bisa bicarakan soal itu la
atu triliun rupiah. Siapa pun past
agi mereka akan bercerai, Riani tidak mau mel
Rizky mengambil sebuah kartu bank dari
g. Kamu bisa membayar semua biaya rumah tangga, termas
i sekali!" kata Riani saat
alkannya pada kami. Dia cek
bisa membuat keputusan untuk s
ng penting, kamu harus mendiskus
ang menurutmu penting? Bisa
tidak pernah memiki
ih rendah? Apakah itu penting?" Riani merasa membayar
nting. Memangnya gaji 18
tinggi?" Riani menatap Rizky dengan heran. Dia merasa mere
berkata bahwa setiap pakaian yang di
a yang menurutmu benar." Setelah berkata demikian,