/0/8602/coverbig.jpg?v=f49a92412c3a37f35610bd06a0619a83)
Olympia adalah nama penulis novel online yang terkenal dan misterius. Salah satu buku novel onlinenya yang berjudul "My Sassy Mafia" menjadi novel yang paling di minati hingga di terbitkan juga buku novelnya. Karena novelnya laku terjual, banyak producer yang ingin mengadaptasikan cerita novelnya ke dalam sebuah cerita film. Namun Olympia memberikan syarat kepada para producer bahwa pemeran utamanya harus di perankan oleh seorang actor bernama Simone Scott. Simone Scott adalah seorang actor muda pendatang baru di dunia perfilman. Namanya naik setelah memainkan peran sebagai pemain pendamping dari pemeran utama di sebuah film yang cukup terkenal dan membuat namanya melambung tinggi. Namun sebelumnya, Simone Scott hanya seorang model busana rumah mode brand-brand bermerek Italia. Kemudian Simone tiba-tiba mendapatkan penawaran memainkan peran utama di film "My Sassy Mafia" oleh seorang producer terkenal di dunia perfilman sehingga dia tidak mungkin menolak tawaran tersebut. Dan pada saat dia ingin berterima kasih kepada producer, Producer itu memberitahukan alasan mengapa dirinya menawarkan peran tersebut kepadanya. Maka dari itu Simone mulai penasaran dengan penulis novel bernama Olympia. Olympia yang bernama asli Olivia Lawrence Yang, adalah seorang gadis keturunan Tionghoa dan Indonesia. Olivia merahasiakan indentitasnya sebagai penulis bernama Olympia dari keluarganya dan teman-temannya, kecuali tunangannya yang merupakan penerbit dan pengusaha media terkenal di Asia. Olivia dan tunangannya hanya bersikap romantis di depan keluarga besarnya saja dan setelahnya hanya membicarakan bisnis. Olivia juga memiliki masalah insecure terhadap tubuhnya yang tinggi besar dan lebar. Apalagi dia bukanlah tipe wanita yang bersolek sehingga terkadang membuat tunangannya malu untuk mengajaknya pergi dalam pertemuan bisnis. Namun dia kali ini memberanikan dirinya untuk muncul di lokasi syuting film dari cerita novelnya dan mengaku sebagai asisten penulis novel Olympia agar bisa melihat seorang Simone Scott dari jarak dekat. Lalu Simone yang mengetahui bahwa Olivia adalah asisten penulis novel Olympia mulai mendekatinya untuk mencari tahu tentang Olympia dan berharap dapat bertemu dengan Olympia. Akankah indentitas Olympia yang merupakan Olivia Lawrence Yang di ketahui oleh Simone Scott? Dan apa yang akan terjadi dengan Olivia ketika Simone mengetahui indentitasnya?
Malam hari di kamar PALAZZO ALFEO Apartemen hotel, kota Syracuse, Sicily Island, Italy. Di mana pintu jendela kamar menangkap indahnya pemandangan laut di kota Syracuse pada malam hari.
Terlihat wanita asia gemuk sedang mengeluarkan isi pakaiannya yang berada di dalam koper untuk di pindahkan ke dalam lemari pakaian. Lalu tiba-tiba bel kamarnya berbunyi, wanita asia itu terhenti sesaat dengan kegiatannya dan pergi ke arah pintu kamarnya.
Dan tanpa memastikan siapa yang mengebel kamarnya di malam hari, dia membuka pintu kamarnya. Kemudian saat pintu kamar itu terbuka, seorang pria tampan bermata biru dan bertubuh atletis masuk ke pintu kamar wanita gemuk itu.
Lalu dia menarik tubuh wanita itu, dia liat wajahnya dengan lekat. Mata pria itu memancarkan kerinduan yang sangat dalam kepada wanita gemuk itu. Kemudian dia menarik tengkuk leher pendek wanita itu, dan menciumnya dengan brutal tanpa memberikan ruang untuk wanita gemuk itu bernafas.
Kemudian pria itu menghentikan ciumannya, lalu menggendong wanita gemuk itu dengan ala bridal style hingga sampai ke ranjang tanpa merasa keberatan. Walaupun sesampainya di ranjang, dia terkesan membanting wanita itu ke ranjang.
Di tatapnya wanita gemuk itu dan di belai rambutnya yang berwarna coklat pekat.
"Aku sangat merindukanmu, sayang! Apakah aku boleh menyentuhmu lebih dari ini? Aku berjanji, aku akan melakukannya dengan sangat hati-hati dan pelan." ucap pria atletis itu.
(*I miss you so much, dear! Can I touch you more than this? I promise I will do it very carefully and slowly.)
Wanita gemuk itu hanya menganggukkan kepalanya, Pria itu pun tersenyum senang dan mulai melepaskan kemeja dan dalaman wanita itu serta kemeja dirinya.
Lalu dia mulai mencium kening, hidung, bibir wanita itu secara perlahan dan menambahkan rangsangan dengan mencium dan menjilati bagian leher wanita itu. Hal itu berhasil membuat wanita gemuk itu mendesah.
"Aahh..."
Pria itu mendengar suara imut dari wanitanya mulai mengetahui bahwa bagian leher adalah titik ransangan yang di sukai dari wanitanya. Kemudian dia berpindah ke bagian dua gumbal bulat milik wanitanya, setelah dia puas memerahnya dan menciumnya. Dia mencium bagian perut gemuk perempuan itu pelan-pelan sehingga membuat tubuh wanita itu meleyot-leyot kegelian.
Kemudian pria itu kembali menatap wajah wanita lekat-lekat dan di sadari oleh wanita itu bahwa pria yang di hadapannya ini adalah Simone Scott yang merupakan seorang actor muda pendatang baru di dunia perfilman. Dan namanya naik setelah memainkan peran sebagai pemain pendamping dari pemeran utama di sebuah film yang cukup terkenal dan membuat namanya melambung tinggi.
'Huh, Simone Scott?' gumam batin wanita gemuk itu.
"Kenapa sayangku, Olivia Lawrence Yang? Apakah kamu takut? Kalau iya, aku akan berhenti melakukannya." ujar Simone yang melihat perubahan wajah Olivia.
(*Why my dear, Olivia Lawrence Yang? Are you scared? If so, I will stop doing it.)
"Kamu Simone yang seorang aktor itu kan? maksudku kamu adalah Simone scott kan?" tanya Olivia yang berusaha memastikan apa yang dia lihat dan dengar, ketika Simone memanggil nama lengkapnya.
(*You are Simone who is an actor right? I mean you are Simone Scott right?)
"Tentu saja, sayangku! Apakah kau sudah melupakanku selama kita terpisah jarak dan waktu?" tanya Simone
(*Of course, my dear! Have you forgotten me as long as we are apart from time and distance?)
"Hmm... Tidak! bukan begitu." jawab Olivia yang bingung.
(*Hmm... No! It is not like that.)
Namun tiba-tiba ponselnya berbunyi dan Olivia ingin mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas meja samping ranjang hotelnya. Tetapi Simone tidak mau beranjak dari tubuhnya. Dan mengakibatkan Olivia terjatuh dari ranjang, lalu karena hal itu juga Olivia pun tersadar dalam mimpi basahnya.
BUGH!... bunyi Olivia yang terjatuh dari ranjang kamar hotelnya.
"Aauww! Ternyata cuma mimpi. Huh! Aku jadi memimpikannya karena aku kepikiran terus tentangnya dan hari ini aku akan bertemu dengannya di lokasi syuting film 'My Sassy Mafia'. Semoga bisa melihatnya wajahnya lebih dekat. Ugh... membayangkannya saja rasanya sudah senang sekali." ujar Olivia yang berusaha bangun dari lantai.
"Eh! Tadi aku jatuh karena mendengar suara ponsel kan di dalam mimpiku. Apa jangan-jangan sebenarnya aku tadi juga di telepone ya?"
Di lihatnya ponselnya, ternyata benar saja ada yang menelponenya. Olivia melihat nama Aaron Willson Oey di ponselnya, yang merupakan tunangannya dan sekaligus sebagai penerbit dan juga pengusaha media terkenal di Asia.
Lalu dengan terpaksa Olivia harus menelpone Aaron balik, karena biasanya Aaron menghubunginya apabila ada urusan yang sangatlah penting.
OLY : Hi Aaron, ada apa kamu mencariku?
(*Hāi Aaron, nǐ zài zhǎo shénme?)
AWO : Apakah kamu sudah bangun? bukannya hari ini kamu akan ke lokasi syuting untuk melihat aktor pria itu. Oh! Jangan lupa bahwa kamu pergi ke sana bukan hanya untuk melihat aktor pria itu saja. Tetapi kamu juga harus menemukan inspirasi baru untuk novel terbarumu.
(*Nǐ yǐjīng qǐláile ma? Xiāngfǎn, jīntiān nǐ yào qù piànchǎng kàn nán yǎnyuán. Oh! Bié wàngle nǐ qù nàlǐ bùshì wèile kàn nán yǎnyuán. Dàn nǐ yě bìxū wèi nǐ de zuìxīn xiǎoshuō xúnzhǎo xīn de línggǎn.)
OLY : Sudah bangun karena bunyi telepon masuk dari mu. Dan kamu tidak perlu kwatir! Selama aku berada di sini, aku pasti akan mendapatkan inspirasi untuk novel baruku. Jadi kamu nantikan saja. Selamat tinggal!
(*Bèi nǐ de láidiàn shēngyīn huànxǐng. Érqiě nǐ yě bùbì dānxīn! zhǐyào wǒ zài zhèlǐ, wǒ de xīn xiǎoshuō yīdìng huì dédào yīxiē línggǎn. Suǒyǐ nǐ jiù děngzhe ba. Zàijiàn!)
Olivia segera mematikan teleponenya tanpa menunggu Aaron mengatakan sesuatu karena sudah malas mendengar ceramah Aaron. Namun Aaron tahu kalau Olivia sedang kesal padanya karena teleponenya membuatnya terbangun dari tidur sehingga dia hanya mengirimkan pesan kepadanya.
@AWO: Maafkan aku tunanganku yang imut! Aku hanya mengkhawatirkanmu. Kamu taukan orang tuaku selalu menanyakan keadaanmu padaku. Apalagi setelah mereka mendengar bahwa kamu pergi ke Sicily, Italy sendirian. Lalu kamu juga akan mengikuti mereka pergi ke berbagai negara untuk pembuatan film dari novelmu. Wajar saja kalau aku sebagai tunanganmu kwatir.
(*I'm sorry my cute fiancé! I'm just worried about you. You know my parents always ask me how you're doing. Especially after they heard that you went to Sicily, Italy by yourself. Then you will also follow them to various countries for the filming of your novel. It's natural that I, as your fiancé, am worried.)
@OLY : Hmm... Aku tahu kamu berbicara bahasa mandarin agar wanita yang berada di sebelahmu mengertikan apa yang kamu ucapkan. Siapa lagi wanita kali ini yang menemani kamu malam ini?
(*Hmm... I know you speak mandarin so the woman next to you understands what you're saying. Who else is the woman this time accompanying you tonight?)
Namun beberapa detik kemudian...
@OLY : Lupakan apa yang aku tanyakan tadi! Jangan kamu jawab dengan wanita siapa kamu sekarang! karena aku tidak peduli dan jangan pernah juga berpikir bahwa aku akan cemburu. Sama sekali tidak pernah akan terjadi, kita hanya bertunangan karena keinginan orang tuamu dan keinginan mendiang orang tuaku.
(*Forget what I asked earlier! Don't answer the woman who you are now! because I don't care and don't even think that I will be jealous. Absolutely never will happen, we only got engaged because of your parents' wish and will from my late parents.)
@AWO : Hmm... Kamu selalu menepis perasaan cemburu itu, Liv! Kenapa tidak kamu akui saja. Apapun yang terjadi aku akan tetap kembali padamu. Lalu aku akan menepati janjiku padamu dan mendiang orang tuamu. Jadi setelah pembuatan film novelmu selesai, kita akan mempersiapkan acara pernikahan kita. Kamu tidak bisa beralasan untuk menundanya lagi. Lagian Aku ini tampan, kaya dan badanku tidak jauh berbeda dengan aktor itu. Jadi jelaskan di mana letak kekuranganku, Liv?
(*Hmm... You always brush off those jealous feelings, Liv! Why don't you just admit it? No matter what happens I will always come back to you. Then I will keep my promise to you and your late parents. So after the filming of your novel is complete, we will prepare for our wedding. You have no reason to delay it any longer. After all, I am handsome, rich and my body is not much different from that actor. So explain where I'm lacking, Liv?)
Olivia yang melihat isi balasan chat dari Aaron hanya memutar kedua bola matanya. Olivia tidak habis pikir dengan kepercayaan diri Aaron yang sangat terlalu berlebihan.
@OLY : Kamu terlalu percaya diri, Aaron! Aku tidak pernah cemburu sedikitpun. Aku tahu kamu sering menjelek-jelekkanku di hadapan mereka. Dan perihal kekuranganmu, Kamu bukanlah Simone Scott. Lalu perihal pernikahan, itu tidak akan terjadi. Karena aku sendiri yang akan membatalkan pertunangan kita. Aku juga akan berbicara dengan orang tuamu. Dan kamu tidak perlu kwatir, aku tidak akan menjelek-jelekkanmu hanya untuk membuat mereka setuju. Perihal saham yang aku tanamkan di perusahaanmu pun tidak akan aku tarik. Jadi kita tidak akan terbebani lagi. Selamat tinggal!
(*You're too confident, Aaron! I've never been jealous in the slightest. I know you often badmouth me in front of them. And as for your flaws, you're not Simone Scott. Then when it comes to marriage, it won't happen. Because I myself will cancel our engagement. I will also talk to your parents. And you don't have to worry, I'm not going to badmouth you just to get them to agree. Goodbye!)
Kemudian Olivia mengeluarkan bluetooth speakernya dari koper dan membawanya ke dalam kamar mandi. Lalu dia memutar lagu untuk 'Happy Now - Zedd & Elley Duhé'.
You're the only one who can up and run
Leave me just as empty as the day you came
And you hold all the cards, all the broken hearts
Strung over your shoulder till it's all in vain
And only you know the strength of your teeth
The wash in the weight of your pockets, so deep
And lonely
You're a world away
Somewhere in the crowd
In a foreign place
Are you happy now?
There's nothing left to say
So I shut my mouth
So won't you tell me, babe
Are you happy now?
Are you happy now?
(You're the only one who can)
Olivia sangat senang mendengarkan lagu dan setiap lagu yang dia putar itu berdasarkan perasaannya. Dan sebenarnya Olivia pernah mencintai Aaron, dia juga pernah cemburu dengan setiap wanita yang selalu berada di samping Aaron. Namun dia memutuskan untuk berhenti mencintai Aaron dan lebih memilih kariernya yang sebagai seorang penulis novel dengan nama Olympia.
Olympia adalah nama penulis novel online yang terkenal dan misterius. Salah satu buku novel onlinenya yang berjudul "My Sassy Mafia" menjadi novel yang paling di minati hingga di terbitkan juga buku novelnya. Kemudian Olympia juga tidak pernah menggelar tandatangan buku sekalipun namanya sudah terkenal. Namun di antara buku-buku novelnya yang tercetak ada tiga buku novel yang dia tanda tangani dan di berikan kata-kata mutiara dari tulisan tangannya berdasarkan ketiga tokoh di novelnya.
Dan karena novelnya laku terjual, banyak producer yang ingin mengadaptasikan cerita novelnya ke dalam sebuah cerita film. Namun Olympia memberikan syarat kepada para producer yang ingin mengadaptasikan cerita novelnya bahwa pemeran utamanya harus di perankan oleh seorang actor bernama Simone Scott. Kemudian seorang producer terkenal bernama James Spielberg menyetujui syarat tersebut.
Olympia yang bernama asli Olivia Lawrence Yang, adalah seorang gadis keturunan Tionghoa dan Indonesia. Olivia merahasiakan indentitasnya sebagai penulis bernama Olympia dari keluarganya dan teman-temannya, kecuali Aaron Willson Oey yang merupakan penerbit dan pengusaha media terkenal di Asia sekaligus tunangannya. Olivia dan Aaron hanya bersikap romantis di depan keluarga besarnya saja dan setelahnya hanya membicarakan bisnis.
Olivia juga memiliki masalah ketidak percayaan diri terhadap tubuhnya yang tinggi besar dan gemuk. Apalagi dia bukanlah tipe wanita yang bersolek sehingga terkadang membuat Aaron jarang membawanya dalam pertemuan bisnis.
Namun sekarang dia memberanikan dirinya untuk mengikuti process pembuatan filmnya sampai ke lokasi shooting dan mengaku sebagai asisten penulis novel Olympia. Dia melakukannya karena untuk memastikan pembuatan filmnya seperti jalan cerita yang dia buat dalam novel dan juga agar bisa melihat Simone Scott dari jarak dekat.
Olivia sangat menyukai pemandangan laut kota Sicily yang di lihatnya dari jendela kamar mandinya saat dirinya sedang berendam. Rencananya sore ini ada pertemuan antara producer dan para pemain film "My Sassy Mafia" di Ortea Palace Luxury Hotel sehingga dia berencana akan pergi ke objek wisata yang dekat dengan hotel pertemuan yang tidak jauh dari hotenya.
Di Re Dionisio Boutique Hotel, Simone Scott sedang membaca novel karya Olympia. Dia membaca karya Olympia karena dia penasaran dengan Olympia, yang terkenal misterius. Dia bahkan tidak menemukan satu pun foto di semua artikel yang menerangkan jati diri dari Olympia. Semua artikel hanya menjelaskan kesuksesan Olympia dan beberapa foto tentang tanda tangannya.
Simone tentunya tambah penasaran lagi ketika dia bertemu dengan producer James Spielberg di bandara Catania saat menyambut kedatangannya di kota Catania, Sicily Island, Italy. Simone ingin mengucapkan terima kasih telah merekrutnya menjadi membuat persyaratan untuk filmnya agar dirinya menjadi pemeran utama di dalam ceritanya.
Namun producer James mengatakan bahwa bukan dirinya yang menetapkan pemeran utama itu, melainkan Olympia yang mengajukan syarat kepada setiap producer apabila novelnya yang berjudul "My Sassy Mafia" ingin di adaptasi dalam film. Di mana pemeran utamanya harus di perankan oleh Simone Scott dan dia ingin mengirimkan asistennya untuk memantau pembuatan film sampai selesai.
Tentunya Simone tambah penasaran dengan jati diri dari penulis bernama Olympia. Bagaimana pengaruhnya dia terhadap para producer yang sampai berlomba-lomba untuk mendapatkan persetujuannya untuk mengadaptasikan novelnya ke dalam film. Dan ketika dia mengetahui bahwa asisten Olympia akan ada selama pembuatan film ini, dia berencana akan mencari tahu tentang Olympia dari asistennya.
"Olympia... Siapa sebenarnya kamu?" gumam Simone sambil menutup buku novel Olympia yang baru saja dia beli dengan sangat mahal di online. Karena terdapat tanda tangannya dan pesan dari seorang penulis mengenai character Lucretia di dalamnya.
(*Olympia... Chi sei esattamente?)
'Siapa pun bisa menginginkan kamu, tetapi cinta itu berbeda ketika seseorang benar-benar menghargai kamu.'
(*'Anyone can want you, but the love hits differently when someone actually values you.')
Kemudian Simone mengambil kacamata hitamnya dan memanggil asisten managernya untuk berangkat ke Ortea Palace Luxury Hotel di mana acara pertemuan berlangsung di malam hari. Lalu Ortea Palace Luxury Hotel juga merupakan tempat di mana Producer James menginap.
Simone berharap asisten Olympia juga menginap di hotel tersebut sehingga dia dapat bertemu dengannya. Karena sebagian besar artis yang di undang dalam pembuatan film "My Sassy Mafia" menginap di Ortea Palace Luxury Hotel.
***************
Bagaimana pertemuan antara Simone dan Olive nantinya ya?
Mohon menunggu cerita selanjutnya di tanggal 28 October! hehehe
Selama menunggu, silahkan di baca juga novel pertama author guys yang berjudul 'My Sassy Mafia'
Note Author :
Author membuat tulisan dengan bahasa asing di bagian bawahnya agar biar berasa di luar negeri sehingga menggunakan bahasa asing. Namun author buat bahasa indonesianya terlebih dahulu agar pembaca jadi tidak pusing melihat bahasa tercampur saat membaca.
Dan di cerita ini hanya Olivia yang bisa menggunakan bahasa Indonesia karena merupakan keturunan campuran Tionghua dan Indonesia.
Terima Kasih.
O.Leucothea.
IG : @oleucothea
WARNING! Bijaklah dalam memilih bacaan sesuai dengan usia masing-masing termasuk dengan pikiran dan hati. Menceritakan seorang anak perempuan yang bernama asli Veddira Queency Purnomo, yang mempunyai kebiasaan melakukan kegiatan Dom dan Sub di Stronghold Club. Di mana banyak pria yang berlomba-lomba untuk menjadi submissivenya. Selama di dalam club, Veddira selalu menggunakan nama samaran “Hera” yang artinya Ratu dalam bahasa Yunani dan menutupi wajahnya dengan topeng kelinci mahkota. Lalu hanya pemilik club yang mengetahui indentitasnya yang merupakan anak semata wayang dari perusahaan terkemuka di negara Indonesia. Pemilik club merupakan teman dekat dari tunangannya yang bernama Alexo Maximillion White dan juga merupakan cinta bertepuk sebelah tangannya Veddira yang bernama Savva Moore. Lalu Alexo Maximillion White adalah anak yatim piatu yang di adopsi oleh papanya Veddira. Dan sebelumnya mendiang orang tua Alexo sudah menjodohkan Alexo dengan Veddira ketika Veddira masih bayi sehingga ketika mediang orang tua Alexo meninggal, Alexo serta perusahaan White di pegang oleh keluarga Purnomo hingga Alexo dewasa. Alexo yang diam-diam mencintai Veddira harus menerima sang tunangan lebih menyukai teman dekatnya yang bernama Savva, tetapi Alexo tidak pernah menyerah untuk mendapatkan hati Veddira. Sedangkan Savva Moore yang merupakan teman kecil Alexo dan pemilik Stronghold Club, selama ini hanya menganggap Veddira sebagai adik kecilnya. Savva juga tidak memiliki perasaan lebih terhadap Veddira apalagi berniat untuk merebut Veddira dari Alexo. Baginya persahabatan lebih penting dari pada wanita. Dan Savva juga hanya mencintai seorang wanita dalam hidupnya, walaupun wanita itu sudah tidak ada di dunia ini lagi. Maka dari itu Savva membuka Stronghold Club yang merupakan tempat perkumpulan untuk para Dom dan Sub, agar dapat mengisi hatinya yang kosong karena kepergian wanita yang dia cintai.
Dilemma yang di rasakan oleh seorang wanita bernama Theodora Laurent Widjaja yang sudah memasuki umur 35 tahun. Di mana Theodora masih belum mandiri, single dan tidak mempunyai kepercayaan diri. Kepercayaan dirinya hilang di karenakan keluarganya selalu mempermasalahkan perihal over weight nya dan penampilannya yang kaku. Theodora di besarkan di lingkungan keluarga keturunan tionghoa, dan dia adalah cucu pertama dan anak satu-satunya di keluarga tersebut. Semenjak kejadian empat tahun lalu, hubungannya dengan keluarganya di rumah tidaklah harmonis. Itu terjadi karena menurutnya Theodora sudah muak dengan segala hal yang di lontarkan oleh keluarganya terutama body shamming. Dan di saat Theodora sudah tidak mau perduli lagi dengan kebahagiaannya, muncul teman kecilnya yang bernama Peter Alexander Winata ke dalam kehidupannya. Peter juga memiliki dilemma perasaan tentang sebuah hubungan percintaan. Di mana dirinya sempat gagal menikah. Apakah Theodora dan Peter dapat menyelesaikan dilemma yang mereka bawa untuk melangkah ke depannya?
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi
Amora Nouline selalu dibanding-bandingkan oleh sang ibu dengan kakak perempuannya sendiri bernama Alana Nouline! Dalam hal apapun Alana selalu unggul dari Amora, membuat sang Ibu lebih menyayangi Alana dibandingkan dengan Amora. Ketika dihadapkan dengan posisi sang ayah yang sakit parah dan memerlukan biaya rumah sakit yang tidak sedikit, Ibu dan kakak Amora sepakat untuk membujuk agar Amora menjual dirinya demi pengobatan sang ayah. Dengan hati teriris perih, terpaksa dan penuh ketakutan, Amora akhirnya menuruti keinginan ibu dan kakaknya demi kesembuhan sang ayah! Sialnya, malam itu laki-laki yang membeli Amora adalah seorang mafia dingin yang meskipun wajahnya teramat tampan namun wajah itu terlihat sangat menakutkan dimata Amora.