/0/6728/coverbig.jpg?v=b1f211c73d7187593123f56790072536)
Zella Polly, seorang gadis tomboy yang ingin keluar dari rumah keluarganya yang dingin dan begitu pilih kasih. Namun, Ayahnya hanya mengizinkan dia keluar dengan syarat pernikahan. Begitupula dengan Hugo Chavez, seorang CEO Muda yang dituntut untuk segera menikah padahal dia baru patah hati karena perselingkuhan kekasihnya. Zella dan Hugo memutuskan untuk melakukan pernikahan kontrak. Bagaimana Lika liku kehidupan pernikahan mereka?
Terlihat seorang wanita anggun bergaun Hitam sedang menunggu seseorang. Sesekali, dia meminum wine merah pesanannya menatap jendela,terlihat pemandangan cahaya malam dari gedung-gedung di bawahnya. Riasan wajah cantiknya tak mampu menutupi raut kecemasan di wajahnya.
Tiba-tiba, dari panggung terdengar lantunan lagu berjudul 'I Wanna Grow Old With You' dari boyband favoritnya, Westlife. Dia begitu menikmati irama musik lagu itu hingga mendadak ada sosok yang amat dikenalnya berjalan dari balik panggung menuju ke arahnya.
Sosok seorang pria tampan, bermata sipit, hidung mancung dan kulit putih bersih. Pria itu berjalan dengan penuh senyuman sambil membawa bouquet bunga mawar merah dengan kotak mini di dalamnya. "Kamu tahu betapa aku mencintaimu. 5 tahun kebersamaan kita dalam suka dan duka sudah cukup meyakinkanku bahwa kamu adalah satu-satunya untukku. Belle Belrossa, maukah kau menikah denganku?" ucap pria itu dan langsung membungkukkan tubuhnya seraya mengambil cincin dari bouquet bunga.
Belle terlihat begitu shock mendapati kekasih yang biasa cuek itu mendadak romantis ketika melamarnya. Dia hanya terdiam dengan meneteskan air mata. Pria itu begitu yakin bahwa air mata kekasihnya itu adalah air mata bahagia. Dia hendak menyematkan cincin berlian itu ke jari manis sang pujaan hatinya. Namun, Belle justru menarik tangannya dan menyembunyikannya ke balik punggung indahnya.
"Aku sungguh minta maaf, Hugo Chavez. Aku tidak bisa menerima lamaranmu."
Bagai petir menyambar di siang bolong, Hugo Chavez tidak percaya bahwa lamarannya telah ditolak oleh gadis yang dicintainya selama 5 tahun lamanya.
"Apa? Kenapa, Sayang? Selama ini hubungan kita sangat lancar dan hangat bukan?" ucapnya.
Belle nampak menarik napas sangat dalam dan mengeluarkannya sebelum menjawab alasan penolakan lamarannya kepada sang kekasih.
"Hugo, akhirnya aku mendapatkan tawaran sebagai Fashion Designer di Perusahaan Brilliant Fashion, Paris. Aku tidak mungkin menolaknya, kamu tahu betapa aku menginginkan posisi itu selama 5 tahun ini. Aku akan pindah ke Paris untuk bekerja di sana," jelas sang wanita.
"Kenapa mendadak sekali? Kamu seharusnya memberitahuku sejak lama, Belle. Kita bisa membicarakannya untuk menemukan keputusan terbaik,"ucap Hugo bijak.
"Maaf, aku juga diinformasikan mendadak oleh Bryan Pedrosa. Keputusan terbaik apa? Kamu tidak mungkin 'kan ikut aku ke Paris karena kamu CEO dari Vendora Capital,"cecar Belle.
Dia hanya bisa terdiam tanpa bisa membalas perkataan kekasihnya. Hugo Chavez merupakan anak pertama sekaligus pewaris utama perusahaan Vendora Capital yang bergerak di bidang Real Estate dan Retail di Jakarta. Saat ini, Hugo Chavez diberi tanggung jawab yang besar oleh ayahnya, Harry Chavez sebagai CEO. Jadi, tidak mungkin Hugo mengecewakan sang ayah demi pindah ke Paris bersama wanita yang dicintainya itu.
"Lihat! Kamu hanya bisa terdiam tanpa membalas perkataanku, Hugo. Maaf, keputusanku sudah bulat. Aku akan pindah ke Paris lusa dan mulai bekerja di sana sebagai Fashion Designer."
"Apa lusa? Secepat itukah? Lantas, bagaimana dengan hubungan kita, Sayang?" tanya Hugo.
"Itulah alasan utamaku mengajakmu bertemu malam ini. Hugo, maaf, aku tidak bisa bersama denganmu lagi. Aku ingin hidup sebagai pribadi baru. Bukan sebagai Belle, kekasih CEO Vendora Capital tetapi sebagai Belle, sang Fashion Designer, Brilliant Fashion Paris," tutur Belle dan langsung pergi meninggalkan Hugo begitu saja.
Hugo tidak menyangka harapannya akan berakhir bahagia bersama Belle malam ini kandas begitu saja. Hugo kalut dalam pikirannya sendiri tentang alasan-alasan Belle memutuskan dirinya begitu saja. Sampai, entah mengapa terbersit nama 'Bryan Pedrosa' di pikirannya. Hugo langsung mengambil ponsel miliknya dan menekan nomor 2 untuk menghubungi seseorang.
"Sid, cari tahu tentang kehidupan designer Paris bernama Bryan Pedrosa. Aku ingin tahu informasinya secepat mungkin!"Perintah Hugo kepada Sid Varlen, tangan kanan sekaligus orang kepercayaannya selama ini.
Hugo sangat mengandalkan Sid karena selain otaknya sangat brilian, dia begitu setia kepadanya. Hal lain yang paling disukainya dari Sid adalah kerjanya yang efisien tapi cepat.
Tak perlu menunggu lama, dalam waktu 30 menit saja, Sid sudah berhasil mengumpulkan informasi tentang Bryan Pedrosa. Sid langsung menemui bosnya di Excelente Restaurant.
"Jadi,bagaimana hasil penyelidikanmu terhadap Bryan Pedrosa?" cecar Hugo tak sabar.
"Ada banyak hal, tapi menurut saya, hal yang paling penting adalah soal berita dia yang sedang menjalin kasih dengan designer wanita asal Indonesia," lapor Sid seraya menunjukkan sebuah foto yang membuat hati Hugo bergemuruh penuh amarah.
Foto yang menunjukkan Bryan Pedrosa tengah berpelukan mesra dengan wanita yang sangat dicintainya 5 tahun kebelakang. Ya, wanita itu adalah Belle Belrossa.
"Hah! Jadi ini alasanmu yang sebenarnya, Belle! Kamu lebih memilih designer itu karena bisa memuluskan jalanmu menuju impianmu sebagai designer fashion di Brilliant Fashion itu! Dasar wanita rubah! Kamu sudah menduakanku selama ini!" Teriak Hugo penuh amarah.
Hugo kemudian meminta Sid untuk mengantarkannya ke Club Malam langganannya malam itu. Hanya disanalah tempat yang cocok untuk sedikit mengurangi luka perih di hatinya saat ini.
*****
Jedag jedug irama musik dari Disc Jockey (DJ) yang menekankan telinga menjadi hiburan bagi Hugo yang patah hati. Entah, sudah berapa gelas Vodka yang sudah dihabiskannya malam itu. Mendadak, seorang wanita bertubuh sintal dengan balutan dress mini merah menghampirinya.
"Kok sendirian aja sih, Mas ganteng. Boleh Cindy temani enggak nih?" ucap wanita itu genit.Walaupun setengah mabuk, Hugo masih cukup sadar untuk mengamati wajah wanita yang sedang menggodanya itu.
"Wajahmu cukup cantik, baiklah coba hiburlah aku, aku akan traktir minuman untukmu," balas Hugo dengan senyuman nakal.
Merasa dapat sambutan yang baik dari lelaki tampan itu, Cindy begitu senang dan mulai melancarkan aksinya untuk kembali menggodanya. Jika beruntung, mungkin dia bisa menghabiskan malam yang panas bersama pria tampan di hadapannya.
"Tentu saja, aku akan menghiburmu. Mari bersulang!" tawar Cindy dan langsung mengajak Hugo minum Vodka ala love shot.
Cindy yang semakin merasa diterima oleh Hugo semakin berani untuk mendekatinya. Dia menggeser posisi duduknya hingga tepat di sisi Hugo yang mabuk dan menyandarkan kepalanya di dada bidang lelaki itu. Hugo yang pikirannya kalut oleh bayang-bayang perselingkuhan Belle membuatnya ingin membalas hal yang sama dengan menjadikan wanita lain pelampiasan.
Hugo langsung meraba-raba pangkal paha Cindy yang tertutupi dress mini. Wajah wanita itu nampak memerah dengan perlakuan Hugo di pangkal pahanya. Dia mendesah tak karuan menikmati permainan tangan Hugo.
"Hahaha, lihatlah betapa kamu begitu menikmatinya, Cindy," racau Hugo yang mabuk.
Hugo kemudian melanjutkan permainannya di bagian atas. Dia meremas 2 bukit indah Cindy yang begitu menantang. Cindy semakin gila oleh permainan Hugo dengan mengerang tak karuan. Hugo lalu beralih menciumi leher jenjang Cindy hingga sampai ke belakang telinga wanita itu.
"Dasar wanita murahan! Enyah kau dari hadapanku! Jangan coba menggangguku atau kupastikan kau akan menyesal!" Bisik Hugo dengan nada suara berat yang mengancam.
Cindy yang tidak menyangka kenikmatannya itu hanya sesaat dan berubah menjadi ancaman kebingungan dan langsung pergi begitu saja entah karena malu atau memang takut.
"CK! Aku benci rubah betina sepertinya! Dia mengingatkanku dengan Belle!" gerutu Hugo yang mencoba berdiri dan berjalan ke luar Club dengan sempoyongan.
Tanpa sengaja, Hugo menabrak tubuh mungil seseorang di dekat pintu keluar Club hingga mereka berdua terpental ke lantai club. Hugo yang sudah mabuk berat tak kuasa untuk bangun kembali. Sang tubuh mungil itu kemudian menghampiri Hugo dan memapahnya untuk berdiri.
"CK! Siapa lagi sekarang? Apa kamu rubah betina yang lain? Baiklah jika kamu ingin menggodaku, aku akan dengan senang hati meladenimu," gerutu Hugo yang langsung mencium sosok mungil itu berambut pendek itu.
Wanita mungil yang kaget karena dicium dadakan oleh orang yang sedang dibantunya itu refleks menampar pipi Hugo dengan sangat keras.
PLAAAAAKKKKK
"Kurang ajar! Lo kira gue cewek murahan apa!" Maki wanita itu sambil membuka tutup botol mineral yang dibawanya dan langsung menyiramkannya ke kepala Hugo yang mabuk.
"Minum nih air biar Lo sadar!" Makinya kembali dengan wajah penuh emosi.
Hugo yang mabuk berat akhirnya mulai sadar setelah insiden penyiraman itu. "Apa-apaan ini! Berani-beraninya kamu menyiramku sampai basah kuyup begini!" Protes Hugo kesal.
"Masih mending Lo Cuma gue siram sehabis mencium gue sembarangan! Daripada Lo pulang pakai ambulans dari RS! DASAR COWOK MESUM!" Teriak sang wanita nan mungil itu kalut. Hugo menatap wanita itu tak percaya.
Baru pertama kali dalam hidupnya, dia direndahkan dan dimaki-maki seperti ini oleh seorang wanita. Wanita bertubuh mungil, dengan rambut Bob pendek hitam dan kulit kuning langsat. Jika dia tidak melihat ada anting di kedua telinganya, mungkin Hugo tak akan tahu jika dia adalah wanita. Penampilannya lebih menyerupai laki-laki dengan kaos hitam dan celana jeans sobek-sobek.
"Kali ini Lo gue maafin, lain kali, kalau Lo kurang ajar lagi, gue pastikan wajah Lo akan dipenuhi luka lebam!" Ancam wanita itu sebelum pergi meninggalkan Hugo yang masih terkejut akan perlakuan yang diterimanya.
Rhido tak pernah menduga masa lalunya yang hitam dan kelam, ternyata sangat berpengaruh pada kehidupan rumah tangganya bersama Lisda. Wanita yang dinikahinya karena telah berhasil membuat Rhido sadar akan kesalahan masa lalunya. Ketika Rhido sedang berjuang menghilangkan jejak masa lalunya, justru halangan datang dari istrinya. Ketika sedang mengandung anak pertamanya, Lisda justru meraskan gangguan yang membuatnya selalu kesakitan saat berhubungan badan dengan suaminya. Rhido yang teramat mencintai istri dan calon anaknya, rela bertahan tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya. Sampai akhirnya Rhido mendapat tugas kerja di daerah pedalaman Jawa Barat dan Kalimantan. Di sanalah godaan demi godaan datang silih berganti. Sanggupkah Rhido yang mantan bajingan itu bertahan dengan kesetiannya, atau malah sebaliknya. Lanas bagaimana nasib Lisda dengan anak yang baru dilahirkannya? Benarkah masa lalu Rhido yang penuh dengan aura mistis kembali menghantui dan menganggunya? Seperti apa aura dan gangguan mistis yang dia dapatkannya? Adakah pengaruhnya pada Lisda, istri sahnya?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
"Jodoh itu rahasia Allah. Allah pertemukan kita pada orang yang salah pada awalnya dan mempertemukan kita dengan jodoh yang sesuai pada akhirnya. Itulah tanda Allah sayang pada hamba-Nya." Ini kisah tentang Sabrina. Seorang gadis yang selalu menyelipkan nama seseorang dalam doanya. Berharap bahwa nama itulah yang akan menjadi imamnya kelak. Namun takdir berkata lain saat sang ayah memintanya untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Agam. Ya. Sabrina dan Agam. Dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal. Namun dipaksa saling mencintai karena sebuah ikatan yang bernama pernikahan. Pada akhirnya, bisakah Sabrina melupakan masa lalunya dan mulai mencintai Agam? ***** Kepoin instagram author juga : @iney_calysta
Ava menarik nafas panjang sebelum melepas penutup terakhir tubuhnya. Dan kali ini, yang hadir hanyalah ketelanjangan yang membebaskan, ketelanjangan yang membebaskannya dari pakaian kepalsuan yang menutupinya selama ini. Ava memejamkan mata, menikmati udara sore dan dingin air yang mengalir membasahi tubuhnya. Sore itu ia merasa menyatu dengan alam.
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Kisah cinta yang terhalang oleh status dan derajat antara pembantu dan sang majikan. Akankah berakhir indah atau malah sebaliknya?