/0/6299/coverbig.jpg?v=7e759b52270487bb80f8f3d78e9c3b73)
Kevina mengorbankan jabatannya di perusahaan milik sang Ayah untuk bekerja di perusahaan lain dan mengejar cinta pertamanya, Anza. Ia menganggap bahwa takdir berada di pihaknya karena ia berhasil diterima sebagai trend analyst sekaligus fashion writer di perusahaan itu. Namun apa daya, malam sebelum ia bekerja di kantor, ia melakukan kesalahan karena mabuk dan tidur dengan pria asing. Parahnya lagi, ternyata pria itu adalah teman dekat Anza sekaligus pemilik perusahaan Monviere. *** Setelah bertahun-tahun tidak melakukan skinship dengan wanita, akhirnya Leon menuruti saran Anza untuk melakukan one night stand. Wanita yang tidur dengannya sangat cantik, meskipun ketika pagi datang, Anza tidak bisa mengingat wajah wanita tersebut. Ia hanya mengenali aromanya saja. Leon syok ketika keesokan harinya, ia bisa mencium aroma itu lagi dari karyawan baru di perusahaannya.
Apa ada yang tahu bagaimana rasanya meledak dalam kebahagiaan? Kevina tidak bisa menemukan istilah yang lebih cocok, yang pasti saat ini ia merasa tubuhnya dibanjiri hormon endorfin. Empat jam yang lalu, Kevina menerima email yang menyatakan bahwa dirinya telah diterima sebagai trend analyst sekaligus fashion writer di perusahaan Monviere! Perusahaan fashion dan body products terbesar di Indonesia, juga sudah mempunyai cabang di benua Asia dan Australia.
Sebenarnya, jabatan itu tidak begitu 'wah' mengingat jabatan Kevina yang lebih tinggi sebelumnya di hotel sebagai general manager, sekaligus pewaris.
"Gue kira lo bercanda waktu bilang mau resign dari hotel. Lo ga konsumsi magic mushroom, kan, sampe tiba-tiba bego begini?" tanya Shea yang mulutnya terkenal nyablak.
"Nggak, gue masih seratus persen waras. Ini bukan soal jabatan, tapi my biggest dream karena bisa mengembangkan bakat gue sebagai penulis dan penikmat fashion," jawab Kevina sambil menuang jus jeruk, lalu menyerahkannya pada Shea yang baru saja datang ke apartemennya sepuluh menit yang lalu.
Kevina masih belum mau memberi alasan sebenarnya pada Shea karena temannya itu pasti akan lebih nyinyir jika tahu bahwa ia pindah pekerjaan demi mengejar cinta pertamanya.
"Terus, bokap lo ga murka? Bukannya dia ngancem, kalo lo keluar dari perusahaan, jabatan lo bakalan diambil alih sama si Bian?"
Bian adalah adik tiri Kevina. Ayahnya memang selalu mengancam akan memberikan kepercayaan sepenuhnya pada Bian untuk mengurus hotel jika Kevina mengundurkan diri. Namun karena terlalu sering diancam seperti itu, malah semakin membuat ia muak dan ingin segera angkat kaki.
"Gue ga peduli. Apa, sih, enaknya kerja di bidang yang ga kita sukain? Gue rela ngelepas jabatan gue, tapi sebagai gantinya gue juga dapet kebebasan yang selama ini terkungkung dan terus-terusan memberontak pengen keluar."
Shea mengangguk sambil menggenggam gelas di sebelah wajahnya. "Oke, jadi malem ini kita party?"
Akhirnya senyum Kevina mengembang. "Yo'i. Gue udah bilang sama Oliv buat ketemuan di Amaresh. Dia sekarang lagi otw dari Jakarta, langsung dari kantornya."
Hal pertama yang Kevina lakukan ketika membaca email tadi adalah menghubungi kedua temannya melalui group WhatsApp, namun hanya Oliv yang mengangkat karena Shea sedang briefing bersama para talent.
Kevina sama sekali tidak berbohong ketika mengatakan dirinya rela kehilangan hak waris. Kevina tidak suka menggantungkan hidupnya pada orang lain, meskipun itu adalah orangtuanya sendiri. Toh ia bukan wanita bodoh yang tidak bisa menjalani hidup dan membiayai dirinya sendiri. Merasa keren itu perlu.
Kedua, ia benar-benar mencintai dunia menulis dan fashion. Tapi yang paling utama di atas semua itu adalah kehadiran Anza yang akan kembali mewarnai hidupnya. Ia merasa ini adalah takdir. Setelah sekian lama ia hanya bisa stalking sosok pria idamannya itu melalui media sosial, tiba-tiba Kevina mendapat celah untuk satu kantor dengannya. Karena siapa sangka bahwa perusahaan Monviere tiba-tiba ingin meluncurkan majalah digital?
Kevina penasaran, apakah Anza masih ingat padanya? Karena mereka sudah tidak pernah bertemu selama hampir sepuluh tahun. Meski dalam kurun waktu tersebut, Kevina terus-terusan mencari tahu keberadaan Anza dalam diam. Ia benar-benar merasa seperti penguntit saking tidak tahu bagaimana caranya untuk menghubungi pria itu lebih dulu. Mungkin takdir merasa iba padanya sehingga akhirnya Kevina mendapatkan peluang.
"Menurut lo gue bagusan pake dress item atau merah?" tanya Kevina sambil memperlihatkan kedua gaun cantiknya pada Shea.
Dengan kening berkerut, Shea menunjuk salah satunya. "Hmm... keknya bagusan yang merah, deh."
"Oke, kalo gitu gue pilih yang item."
"Sialan lo." Shea sewot karena seringkali Kevina dan Oliv menganggap dirinya tidak pernah membawa hoki. Apa pun yang Shea pilih, pasti selalu mebawa kesialan. "Percaya deh sama gue, warna merah itu bisa memancarkan kebahagiaan lo berkali-kali lipat. Merah mempunyai arti keceriaan, kekuatan dan semangat. Asal lo tahu aja."
Kevina mematung sebentar, lalu mengangguk perlahan. "Iya juga, sih. Oke deh, kali ini gue percaya sama lo."
Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Kevina melakukan touch up terakhir dengan mengolesi bibirnya dengan lipstick berwarna bloody mary. Shea benar, ia harus mencerminkan kebahagiaannya dengan penampilan yang bombastis. Untuk sentuhan terakhir, Kevina menyemprotkan parfume kesayangannya pada nadi, lalu diusap ke rambut dan leher. Kevina merasa dirinya cantik dan seksi setiap kali menyemprotkan parfume tersebut. Tidak ada yang tahu bahwa ia membelinya dengan harga fantastis, karena parfume itu hanya diciptakan untuk satu orang saja.
Jika mengingat harganya, Kevina tidak akan pernah mau membeli produk semahal itu jika saja bukan Anza yang menciptakannya. Yap, Anza adalah seorang parfumer. Setiap satu tahun sekali, pria itu meluncurkan parfum limited edition. Kevina bisa meminta dibuatkan refillnya ke counter Monviere dengan membawa sertifikat yang ia miliki.
Sebesar itulah kekaguman Kevina kepada Anza.
"She, lo udah siap, kan? Capek ga kalo langsung cabut sekarang?" tanya Kevina sambil memasukan ponsel ke dalam clutch-nya.
"Nggak, kok, justru gue pengen cepet ke sana. Laper, pengen porterhouse-nya Amaresh."
Kevina tertawa. "Oke, gue yang traktir."
Keduanya menuruni lift, Kevina sambil memakan apel hijau yang ia ambil dari kulkas. Di Amaresh nanti, ia tidak akan memakan steak super besar seperti yang Shea inginkan. Ia hanya ingin minum dan bercerita pada Oliv mengenai kebahagiaannya.
Kevina bukannya tidak percaya pada Shea, namun tahu sendiri temannya itu sangat anti pada cerita cinta-cintaan dan mempunyai trust issue yang sangat besar pada sosok laki-laki. Mungkin pada akhirnya, ia akan bercerita pada Shea, tapi itu nanti.
"Lo udah telepon si Toni buat booking meja?" tanya Shea setelah mereka memasuki mobil.
"Belom, sih. Ini kan weekday, jadi kayaknya ga bakalan rame banget."
Toni adalah pemilik klub Amaresh yang juga kenal dekat dengan Kevina dan Shea. Mereka masih satu circle pertemanan.
"Ya kali aja rame. Daripada udah capek-capek datang ke sana tahunya ga kebagian meja."
"Ya udah lo aja deh yang telepon. Gue kan nyetir."
Shea pun menghubungi Toni, pria jangkung yang mempunyai kumis tipis sebagai ciri khasnya. Tipe pria yang ramah dan murah senyum.
[Ton, gue sama Kevina mau otw ke Amaresh, nih. Kosongin tempat, ya, buat bertiga.]
[Lah, kenapa ga ngomong dari kemaren? Itu di Instagram udah ada pengumuman kalo Amaresh hari ini off, soalnya udah dibooking buat pesta.]
[Hah, seriusan? Yaaaah... padahal udah mau deket,] Shea pura-pura memperdengarkan suara sedih.
[Bentar-bentar, ini sih yang dateng sekitar tiga puluhan orang. Tunggu lima menit deh, ya, gue ngomong dulu sama orangnya. Tapi kalo misalkan nanti duduk di bar, gapapa?]
[Gapapa deh... gue udah mupeng banget pengen makan porterhouse di situ.]
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
GAIRAH TERLARANG KAKAK IPAR MENGANDUNG KONTEN DEWASA 21+++. YANG MASIH KECIL MINGGIR DULU YA! Deskripsi Bercerita tentang seorang wanita cantik bernama Renata Adinda, yang dijodohkan dengan Mehesa Adi Sanjaya. Sejak pernikahan mereka, Adi tidak pernah melihat Renata sedikitpun atau menganggapnya sebagai seorang istri. Perhatian dan kebaikan yang Adi berikan untuknya hanya karena status mereka sebagai suami istri. Adi tidak pernah memberikan nafkah batin dan biologis untuk Renata. Bahkan tidur dalam satu ranjang pun tidak. Akhirnya datang seorang pria gagah dan tampan, yaitu kakak Adi bernama Ryota Anggara, atau sering disebut bang Rio. Ia tertarik dengan Renata dan mengetahui keadaan rumah tangga Renata dan adiknya yang hanya penuh dengan keterpaksaan. Akhirnya Rio mendekati Renata dan terjadilah hubungan terlarang antara mereka. Bagaimanakah kelanjutan hubungan terlarang antara adik ipar dan kakak ipar ini? Apakah mereka sanggup bertahan, atau malah berpisah? Ikuti saja kelanjutan kisahnya yang akan update disetiap harinya ya!