Manusia hanya berhak untuk berencana. Sedangkan Tuhan yang menentukan takdir kita. Begitu indah ilustrasi kita tentang sebuah rumah tangga yang hendak kita bangun. Begitu sempurna mimpi kita tentang masa depan yang ingin kita gapai. Namun, kembali lagi kepada kehendak Tuhan. Seperti kisah kali ini, novel yang bertajuk "Buku Harian TKW" ini adalah kisah rumah tangga dari sepasang insan yang memiliki mimpi sederhana untuk kisah mereka. Akan tetapi, takdir Tuhan seakan sedang menguji cinta mereka tanpa henti. ------------------ Marga Rendra Pradhana dan Maya Kurnia Septa, sepasang suami-istri yang saling mencintai. Hubungan yang penuh liku dari drama menjelang pernikahan karena adanya masa lalu Burhan, sang ayah dari Rendra yang berterkaitan dengan kematian seorang gadis desa bernama Lastri, yang ternyata masih sedarah dengan Maya. Perjuangan Rendra dan Maya untuk tetap mempertahankan hubungan mereka tidak berhenti begitu saja. Rendra rela dipukul habis-habisan oleh ayah Maya yang notabene adalah kakak kandung dari Lastri. Acara pernikahan pun tidak seindah yang dibayangkan oleh keduanya. Berbagai kejadian silih berganti seakan menentang hubungan mereka dari awal. Rumah tangga impian pun seelok yang mereka idamkan. Himpitan ekonomi mengguncang rumah tangga mereka. Percekcokan sering terjadi diantara mereka. Hingga suatu hari Maya harus mengambil keputusan untuk pergi merantau menjadi seorang TKW di Negeri Jiran, Malaysia. Ada yang mengatakan pernikahan mereka tidak direstui leluhur, hingga ada pula yang mengatakan itu adalah sumpah serapah yang diucapkan sang kakek buyut. "Jika ada keturunanku ada yang menikah dengan keluarga mereka, maka hubungan mereka tidak akan bertahan lama dan hubungan mereka akan diguncang masalah silih berganti," Mbah Karso. Lantas bagaimana Rendra dan Maya akan tetap teguh memperjuangkan kasih mereka? Apakah Kisah mereka akan berakhir seperti yang pernah Mbah Karso ucapkan? Baca perjalanan kisah cinta Rendra dan Maya di sebuah novel yang berjudul -Buku Harian TKW-
"Sayang, tolong bikinin aku kopi susu dong!" seorang pria muda 30 tahun tengah asyik memainkan handphone-nya di depan ruang televisi. Marga Rendra Pradhana, nama yang melekat dalam dirinya.
"Mas, bubuk kopi dan susunya sudah habis dari kemarin," jawab Maya Kurnia Septa, gadis 27 tahun berstatus sebagai istri sah Rendra yang kini tengah berbadan dua.
"Bukannya empat hari lalu kamu habis beli satu renteng?"
"Iya Mas, tapi Mas Rendra minta dibikinin kopi sehari kadang sampai empat kali."
"Ya sudah, kamu beli di toko sebelah gih!"
"Uang belanjaku sudah habis, Mas. Saat ini aku tidak pegang uang sama sekali."
"Sebenarnya apa saja sih yang kamu beli? Masa setiap hari cuma lauk tempe dan tahu doang, kamu aku kasih uang seratus ribu untuk satu Minggu tidak bisa mengaturnya? Kamu bisa mikir nggak jadi istri itu harus pinter-pinter ngatur keuangan rumah tangga. Istri macam apa kamu ini!" Rendra meletakan handphone-nya dan kini berdiri di hadapan Maya yang tengah menundukkan wajahnya.
"Mas, walau lauk tahu dan tempe, minyak goreng dan bumbu tetap beli. Mas Rendra juga tahu sendiri minyak goreng saat ini mencapai dua puluh ribu satu liter. Kamu juga masih ingat jika empat hari lalu membelikanmu satu renteng kopi, harganya delapan belas ribu. Beras, sabun, samphoo, dan token listrik belum terhitung, Mas. Sayur pun sudah aku sanggupi untuk memetik di kebun. Belum lagi kemarin tabung gas habis. Sekarang tega sekali kamu bertanya aku ini istri macam apa? Tega banget kamu, Mas!" air mata datang tanpa diundang membasahi raut wajah Maya.
"Sekarang kamu berani menjawab perkataanku?" Rendra mulai terbakar emosi.
"Aku hanya mengatakan apa adanya, Mas."
"Istri tidak tahu diuntung!" Rendra mendorong tubuh sang istri hingga Maya terjatuh dan mengeram kesakitan.
"Ah, perutku! Perutku sakit sakit sekali, Mas."
"Kamu jangan manja! Aku hanya mendorongmu pelan!" Rendra pergi ke kamar meninggalkan Maya yang sedang kesakitan.
"Mas, ini benar-benar sakit!" Maya memegang perutnya sambil merintih kesakitan.
------------------
Marga Rendra Pradhana adalah salah satu karyawan yang mendapatkan imbas dari adanya pandemi. Tepat tiga bulan yang lalu dia di PHK oleh kantornya karena pengurangan karyawan.
Sedangkan Maya Kurnia Septa dulu sempat bekerja sebagai PSG dealer motor, tetapi Rendra menyuruh berhenti bekerja semenjak mengetahui kehamilan Maya tepatnya 6bulan yang lalu.
Mereka hidup berdua di sebuah rumah kontrakan sederhana. Usia pernikahan Rendra dan Maya di tahun ini telah genap lima tahun. Setelah sekian lama menunggu kehadiran sang buah hati, kita akhirnya mereka mendapatkan hadiah terindah dari Tuhan itu di tahun ini. Namun sayang, keadaan ekonomi mereka saat ini sedang memburuk. Uang pesangon yang diterima oleh Rendra pun hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka belum memiliki persiapan sama sekali untuk menyambut sang buah hati.
Rendra sudah mengajukan lamaran kemanapun tetapi tetap belum mendapatkan respon atau undangan interview dari perusahaan-perusahaan tempatnya melamar pekerjaan.
-------------------
"Mas, bantu aku berdiri. Perutku sangat sakit!" Teriak Maya sambil memegangi perutnya.
Rendra berpura-pura tidur dan seolah tak mendengar teriakan Maya. Maya yang tak mampu berdiri, kamu ini dia merangkak dari ruang televisi menuju kamarnya untuk mencapai tempat tidurnya.
Hati Maya semakin teriris melihat sikap suaminya yang kini kian tak lagi dikenalinya. Maya menaiki ranjang tidurnya dan berbaring di sudut ranjang.
Saling memunggungi. Iya, itulah yang sedang Rendra dan Maya lakukan saat ini. Di sisi lain, Maya memejamkan mata sambil mengingat seluruh kisah indah yang pernah mereka lalui selama ini.
Malam berlalu begitu lama untuk mereka. Ini bukan kali pertama mereka bertengkar hanya karena masalah kecil. Semenjak Rendra tidak bekerja, Rendra sering memarahi Maya tanpa sebab yang pasti. Sedangkan Maya semakin pendiam sejak Rendra sering memarahi dirinya. Sikap Rendra yang sering berubah-ubah membuat Maya mau tidak mau harus siap memahaminya sewaktu-waktu.
Tak ada sepatah katapun terucap diantara sepasang suami istri itu. Mereka sedang bergulat dengan pemikiran masing-masing. Rendra berpikir Maya tak mampu mengatur keuangan keluarga dengan baik tetap merasa dirinya lah yang benar. Sedangkan Maya yang tengah hanyut dalam air mata dan angan tentang masa-masa indah tetang dirinya dan sang suami, masih bertanya kepada dirinya di mana sosok suami yang selama ini sangat menyayangi dirinya.
Perut Maya semakin terasa sakit, tetapi ia tak berani mengeluh. Menahan sakit sambil terus memegangi perutnya sambil menangis hingga Rendra menyadari sang istri benar-benar sedang kesakitan.
"May, kamu kenapa?" Rendra memegang punggung sang istri.
"Aku tidak apa-apa," Maya menghapus air matanya dan segera membalikkan tubuhnya untuk menatap sang suami sambil tersenyum tipis untuk Rendra.
"Kamu masih menangis tentang tadi?"
"Aku tidak apa-apa."
"Perutmu benar-benar sakit ya? Sebelah mana yang sakit?" Ucap Rendra sambil mengelus-elus perut Maya. Air mata langsung terjatuh dari mata Maya.
"Mas, maafin Maya ya!"
"Kalau aku sedang marah, tolong kamu diam saja. Jangan kamu ikut ngomong." Rendra meraih tubuh Maya dan memeluk sang istri sambil membelai lembut calon buah hati mereka.
Maya meneteskan air mata dalam pelukan sang suami.
"Kita dulu memiliki bayangan jika rumah tangga kita akan berjalan sederhana tapi bahagia. Kamu cukup menjadi ibu rumah tangga yang sederhana untukku dan anak-anak kita kelak. Setiap pagi kamu menyuguhkan aku secangkir kopi susu, sedangkan aku bersiap untuk berangkat bekerja," Rendra mencium kening sang istri.
Maya hanya diam mendengarkan setiap kata yang menenangkan hatinya dari sang suami.
"Jika sore datang, kamu menyambut kedatangan ku dengan senyum manismu, May. Anak-anak pun berlari ikut menyambut kedatanganku dibelakangmu sambil memanggil ku 'ayah', mereka akan bertanya kepadaku, 'yah, mana ice cream-ku?' iya itulah yang akan mereka lakukan setiap menyambut kedatanganku," Rendra memeluk erat sang istri sambil meneteskan air mata kebahagiaan ketika membayangkan momen tersebut.
"Ketika aku sudah selesai membersihkan badan, sore ku akan berwarna dengan diisi menonton serial televisi keluarga bersama anak dan istriku. Apalagi jika waktu itu gemercik hujan, sungguh akan sangat hangat suasana itu, May. Kamu di dapur memasak pisang goreng dan membuatkan aku secangkir kopi susu kesukaanku dan susu hangat untuk anak-anak kita. Bukankah itu hal sederhana? Tapi kenapa aku begitu memimpikan momen-momen seperti itu, May?"
Tak sepatah kata pun terucap dari Maya. Hanya menjadi pendengar yang baik untuk Rendra, sang suami yang begitu ia cintai.
Rumah tangga yang diimpikan oleh Rendra bukanlah rumah tangga mewah. Namun, jalan Tuhan masih berkata lain. Dari awal hubungan mereka menuju pelaminan pun penuh liku. Kekuatan cinta mereka mendapatkan ujian yang datang silih berganti.
=======00000=======
Terlahir dari keluarga miskin dan memiliki ayah yang tidak menginginkan kehadirannya di dunia ini, membuat gadis berusia 19 tahun ini harus berpikir dewasa sebelum waktunya. Milea Vallencia seorang mahasiswi sebuah universitas ternama di kotanya. Hidup tersisih di keluarganya karena terlahir menjadi seorang wanita, bukan seorang pria. Antony sang ayah, lebih menginginkan memiliki seorang anak laki-laki dibandingkan anak perempuan yang menurutnya, memiliki seorang anak perempuan adalah suatu kesialan. Berbanding terbalik dengan kehidupan Rafael Roberto, seorang walikota muda berusia 32 tahun. Terlahir di keluarga yang terpandang di kota ini. Dalam hidupnya hanya diisi oleh bekerja, bekerja, dan terus bekerja. Tujuan hidupnya hanyalah berkarir. Tidak ada tempat untuk memikirkan hal pribadi lagi untuknya. Ia tipe orang yang sangat menghormati wanita. Terutama sang istri, Isabella, seorang wanita bermartabat yang terkenal dengan kerendahan hatinya dan kebaikannya terhadap orang lain. Suatu insiden yang tak terduga telah mempertemukan Rafael dan Milea untuk terpaksa menjadi sepasang suami istri. Lebih tepatnya Milea tanpa memiliki pilihan lain, terjerat oleh keadaan dan menjadi istri kedua dari sang wali kota. Lantas bagaimana dengan istri pertama sang wali kota, apakah akan menerima Milea dengan tangan terbuka? Apakah Milea yang notabene terbiasa dengan kehidupan serba kekurangan akan mempergunakan kesempatan sebagai istri kedua Rafael untuk menikmati hidup barunya sebagai orang kaya? Apakah Milea dan Isabella akan Sudi berbagi suami? Jangan biarkan rasa penasaranmu semakin melilit di pikiranmu, segera baca cerita Wanita Kedua Wali Kota.
Siapa yang tak mendambakan menikah dengan seorang pria yang dicintai dan membangun rumah tangga sampai tutup usia?? Tentu semua wanita mendambakannya bukan?? Bermimpi duduk di pelaminan bersama seorang yang dicintai, membangun mahligai pernikahan yang berdasarkan cinta, bukankah hal tersebut adalah sewajarnya mimpi seorang wanita?? Berbeda dengan kehidupan seorang gadis desa bernama Reyna. Dengan mimpi yang sama seperti wanita lainnya, tapi sayang jalan takdirnya tak seindah yang harus dia lalui. Dia harus mengalami kepahitan kegagalan dalam rumah tangga sebanyak 2 kali. Dan dia membangun ikatan pernikahan sebanyak 3 kali. Kisah yang penuh air mata dan perjuangan demi buah hatinya senantiasa dia lalui. Cerita ini dimulai dari Dia Duduk di bangku kuliah yang salah menempatkan cintanya ke seorang laki-laki. Disinilah kisah kelamnya dimulai. Dia hamil diluar nikah dari hasil hubungan berpacaran dengan seorang teman nya bernama Riko. Dengan berbagai macam kata cinta dan kasih sayang membuat Reyna yang seorang gadis polos baru pertama berpacaran sedang haus kasih sayang dibuatnya terbuai. Reyna semakin dibutakan oleh cinta Riko, sikap posesif Riko yang semakin menekan Reyna malah dia anggap sebagai ungkapan cinta. Dan pada saat mengetahui bahwa Reyna sedang hamil Riko meminta Reyna untuk mengugurkan kandungannya, tetapi Reyna Menolak. Akhirnya keluarga Reyna mengetahui perut Reyna semakin membesar mereka meminta pertanggung jawaban Riko. Setelah perdebatan cukup besar dari ke dua keluarga, akhirnya mereka menikah secara sah walau hanya disaksikan penghulu dan keluarga saja. Akan tetapi pernikahan tersebut tidak berlangsung lama. Bagaimana takdir mempermainkan nasib Reyna selanjutnya itulah yang akan membuat Reyna semakin tidak mempercayai cinta dan laki-laki lagi. Tetapi hanya satu keyakinan Reyna, bahwa kelak akan ada seorang pengeran tampan bak di Negeri dongeng akan datang untuk membebaskan dia dari belenggu penderitaannya.
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Suara Renata kini mendesah saat ciuman pria muda itu mendarat di lehernya, sambil tangannya kini meremas buah dadanya yang tertutup kaos oblong itu, sofa yang sudah tua di ruang tamu di rumah sederhana itu nampak sesak dan bergoyang saat dengan nakalnya tangan Eka meremas dan memilin sekujur tubuh gadis itu “Maaaas…..”
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Banyak orang sering mengatakan bahwa level mencintai paling tertinggi adalah merelakan, mengikhlaskan, dan membuat sosok yang menempati hati ini supaya mendapatkan kebahagiaan selalu-meskipun sumber kebahagiaan itu bukanlah kita, melainkan orang lain. Sallyana berpikir kisah cintanya akan selalu mulus dan damai, namun takdir berkata lain. Veen-pemuda itu memaksanya untuk mundur membawa perasaan yang perlahan mulai terkikis oleh rasa perih dari sebuah penolakan. Ketika Sallyana mulai berhasil mengikhlaskan dan merelakan sosok itu menghilang dari hidup maupun hatinya, takdir justru memutuskan untuk kembali mempertemukan mereka berdua dengan status dan hubungan yang sudah tidak lagi sama seperti dulu kala. Akankah Sallyana kembali mencintai Veen? Apakah takdir akhirnya mengambil keputusan untuk mempersatukan mereka berdua setelah sempat terpisah? Atau takdir justru menyandingkan Sallyana dengan pemuda yang pernah mampir dalam hatinya saat sedang menjalani proses melupakan sosok Veen?