Alika Soedirja seorang businesswoman yang melakukan aksi balas dendamnya kepada mantan suami yang berselingkuh dengan cara melakukan permainan cantiknya dengan mencari seorang pria yang bisa dijadikannya suami di salah satu biro jodoh terkenal di jakarta. Dan pria itu adalah Yustaf, pria yang memiliki segala macam hal yang Alika cari. Akan tetapi dibalik itu, dirinya memiliki sisi yang sangat misterius, bahkan banyak hal darinya benar-benar Alika tidak ketahui. Siapa sebenarnya pria yang akan dinikahinya itu? Pada hari pernikahannya dengan Yustaf, Rachel dan Andrew (mantan suami) datang sebagai tamu. Akan tetapi mereka justru mengatakan hal licik pada pasangan pengantin baru tersebut. Hal yang sangat menyakitkan lagi adalah mereka menuduh jika Alika membayar Yustaf guna menjadi suami rekayasanya supaya menutupi rasa malunya karena sudah menjanda cukup lama. Sebuah pembalasan sempurna pun dimulai dari saat itu.
Seorang wanita cantik berambut gelombang dengan gaun merah ruby yang menyeret hingga ke kaki berjalan anggun dengan high heels tiga jarinya.
Namanya adalah Alika (28 tahun) sang business woman yang sudah tiga tahun ini menjadi direktur dari perusahaan terkenal Alika's group.
Tepatnya saat ini ia sedang menghadiri acara pernikahan mantan suaminya. Beberapa orang saling berbisik saat melihatnya.
"Lihat, dia datang. Dasar muka tembok! Setelah mempermalukan Rachel didepan publik, dia masih punya muka untuk menghadiri acara pernikahan mantan suaminya." desis salah satu wanita.
"Urat malunya mungkin putus." wanita lainnya menertawakan.
Alika memutar matanya dan mencoba mengabaikan perkataan menjijikan beberapa orang. Ia tidak peduli jika banyak orang menghujatnya, bahkan ia pun tahu sedang berada dimana.
Ia telah masuk ke dalam kandang singa. Yang ketika sudah menginjakkan kakinya ke dalam, ia tidak akan mungkin bisa keluar.
Sejujurnya ia sangat tidak selera menghadiri acara pernikahan sang mantan suami. Jika saja bukan karena atas dasar hubungan kerja ia tidak akan sudi menginjakkan kakinya ke kandang singa.
Kandang yang kotor, menjijikan, memuakkan bahkan menjadi tempat bersemayam sang pelakor dan mantan suami yang suka pamer. Menghadiri pernikahan mereka bahkan sangat berkemungkinan melunturkan harga dirinya.
Sebenarnya dua hari yang lalu Alika bertemu dengan sang mantan suami (Andrew) di kantor kepemilikan lelaki itu.
Awalnya membahas pekerjaan tapi tiba tiba Rachel datang dan bergelayut di bahu Andrew, menghimbau pada Alika untuk tidak terlalu dekat dengan suaminya karena sebentar lagi mereka akan menikah.
Alika tidak percaya wanita itu bahkan membicarakan hal konyol padanya di jam kerja seperti ini. Seolah dia mencampur adukkan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan.
Ditambah lagi Andrew setuju dengan perkataan Rachel yang lantas membuat Alika tercengang. Menurut Andrew, Alika terlalu sering mengunjungi kantornya, kenapa tidak menyerahkan masalah ini ke sekretarisnya saja yang bernama Albert.
Itu katanya. Bahkan katanya lagi, ia khawatir jika calon istri barunya yang sangat membanggakan dan lulusan Oxford dengan predikat cumlaude itu bakal menjadi bulan bulanan Alika.
Alika benar benar jengkel saat itu.
Ini cowok kepedean banget! Bahkan jika dipikir, mereka berdua sama sama memiliki kesamaan, yaitu membuat tensi darah naik!
Saat itu Alika pun membalas dengan perkataan yang tak jauh lebih pedas. Ia mengatakan jika Rachel terlalu berlebihan, bahkan ia tidak bisa membedakan antara masalah pekerjaan dan hubungan pribadi.
Jika dari awal saja tidak bisa menjadi pribadi yang mawas diri, bagaimana mungkin bisa menjadi istri yang membanggakan. Ditambah merebut kembali Andrew adalah hal yang paling tidak masuk di akal.
Apakah ia akan merebut mainan yang sudah menjadi bekas orang lain? Itu kata Alika.
Dan tak ada yang bisa Alika tangkap dari raut wajah Rachel selain tatapan jengkel. Alika yang baru akan pergi tiba tiba tersandung kaki Rachel. Gadis itu terlihat puas saat melihat Alika hampir akan terjatuh.
Ditambah Andrew merasa sangat pede jika Alika melakukan itu untuk menarik perhatiannya supaya dipeluk atau dibantu berdiri olehnya. Andrew mengatakan hal yang benar benar memuakkan untuk kesekian kalinya.
Alika bangun dengan sendirinya, ia melihat Rachel yang tampak semerdeka itu. Alika tidak tahan melihatnya, bahkan segelas air yang ada dimeja langsung ia ambil dan guyur wajah Rachel.
Alika merasa sangat puas, meskipun banyak orang jadi memusatkan perhatian pada mereka bahkan setelahnya mereka jadi saling bersangka buruk pada Alika.
Hari ini di hari pernikahan mereka. Diatas panggung, Andrew sang mantan suami dan Rachel sang pelakor saling bersalaman dengan beberapa tamu undangan. Alika merasa malas sekali ingin ke atas panggung bersalaman dengan mereka.
Tapi jika tidak bersalaman dengan mereka, ia tidak bisa cepat pulang. Setidaknya ia harus menghormati pemilik acara ini.
Alika pun memberanikan diri menaiki panggung, dari sana ia bisa mendengar banyak suara saling berbisik dibelakangnya.
"Tuh lihat, si perusak suasana."
"Kenapa sih dia diundang?"
"Dia pasti cemburu. Pasti sekarang mau ngacak ngacak panggung."
"Kayaknya bakal ada huru hara setelah ini."
Itu adalah segelintir suara beberapa orang dibelakang Alika yang sangat terdengar jelas di telinganya. Alika coba mengabaikannya dan maju mendekati Andrew serta Rachel.
Andrew yang melihat Alika berjalan mendekat langsung menyambutnya. Mereka saling bersalaman saat itu.
Andrew berbisik ditelinga Alika. "Kamu cantik sekali hari ini, tapi jangan harap saya mau berpaling ke kamu lagi." bisik Andrew dan langsung dihadiahi injakan kaki oleh Alika.
Gadis itu tetap tersenyum padanya lalu beralih bersalaman dengan Rachel.
"Maaf ya Al atas kejadian waktu itu, elo sih yang duluan ngeselin jadi gue ikut kebawa moody." ujar Rachel. Alika pura pura tersenyum meski dalam hati ingin muntah. Bahkan ia berkata pelan dalam hati.
"Kamu juga ngeselin. Saya tidak pernah menyesal sudah mengguyur rambutmu." gumam Alika.
"Lo ngomong apa Al?" tanya Rachel tidak mendengarkan karena suara berisik organ tunggal.
Alika menggeleng dan tersenyum, seolah merasa ia tidak apa apa saat itu.
Tiba tiba Andrew berkata kepada tamunya yang ingin salaman dengannya.
"Mas, mau sama wanita ini enggak? Dia mantan istri saya. Cantik kan? Kalo mas berkenan nanti saya kasih nomor teleponnya." ujar Andrew. Alika langsung geram dan merasa Andrew sangat konyol, apakah lelaki ini gila?!
"Namanya Alika mas, dia semenjak cerai sama saya jadi suka melamun, marah marah gak jelas, pendendam dan galau akut. Mas mau kan sama wanita ini?" tanya Andrew.
Alika benar benar merasa dipermalukan. Memangnya ia barang?! Tanpa sadar tangan Alika pun tergerak untuk menampar pipi Andrew.
Semua tamu undangan yang sudah mengira hal ini akan terjadi pun saling berkata. "Apa gue bilang." Lalu saling bergosip banyak hal seputar reputasi Alika yang sudah tercoreng di mata para pendukung Rachel dan Andrew khususnya dari keluarga mereka.
"Kamu pikir saya barang main ditawarin seenaknya sama orang lain?!" tandas Alika.
"Udahlah Al, enggak usah nyangkal. Kamu kan statusnya janda sekarang jadi ada kemungkinannya bakal nemuin suami lagi itu jarang." ujar Andrew kemudian disambut oleh Rachel.
"Betul tuh kata mas An." bela Rachel.
Alika merasa sangat benci dengan mereka berdua. Ia lantas berkata "Lihat saja, saya akan membuktikannya!
Bahwa saya akan mendapatkan suami dalam waktu yang tidak kalian sangka!" tandas Alika dan lantas membuat kedua makhluk lucknut itu terdiam.
Lihat saja! Aku akan segera menemukan suami!
Setelahnya, Alika berjalan cepat keluar dari gedung pernikahan itu. Albert, sekretarisnya yang melihat Alika keluar dari gedung dengan terburu buru langsung mencoba mengejarnya.
Ia pun tahu apa yang barusan Alika lakukan, dia menampar mantan suaminya di hari pernikahannya, tepat didepan publik dan para delegasi perusahaan.
Ia telah berhasil mencoreng nama dan reputasinya sendiri di acara ini. Tapi yang ia lihat selama ini dari sosok Andrew adalah dia berengsek, dia adalah lelaki yang sangat gemar membuat Alika hipertensi.
Dia benar benar lelaki yang tidak cocok untuk dijadikan pendamping hidup sang Miss independen itu.
Di dalam mobil Pajero sport miliknya, Alika terus menatap jendela. Menarik turunkan nafasnya mencoba menetralisir dadanya yang semula dibuat sesak. Albert segera masuk dan duduk di kursi setir, tepat disamping kanannya.
"Anda terlihat kusut. Apakah terjadi sesuatu?" tanya Albert.
"Dimana saya bisa mendapatkan suami secepatnya?" tanya Alika langsung ke intinya.
Ternyata ada alasan menyakitkan dibalik suamiku yang tidak ingin menyentuhku di malam pertama kami, bukan karena selingkuh... akan tetapi... Namaku adalah Lisa, aku memiliki suami yang sangat baik dan perhatian padaku. Tapi belakangan setelah kami menikah, suamiku berubah jadi kasar dan bahkan tidak ingin menunaikan kewajibannya di malam pertama kami. Dia bilang jangan selalu membahas tentang anak, pikirkanlah hal lain. Memiliki anak menurutnya menambah beban hidup. Banyak hal menyakitkan dan pilu yang terjadi didalam perjalanan rumah tangga kami selama beberapa bulan itu... hingga pada akhirnya aku tahu apa alasan utama suamiku berubah sikap seperti itu hingga menolak untuk menyentuhku.. sangat amat menyakitkan... dan malah justru... dia menyerahkanku pada adik lelakinya.
"Tersenyumlah, itu perintah." (Saat SMP) "Pegang tangan aku!" -Kania- "Akan saya lakukan sesuai perintah." -Kenneth- (Saat SMA) "Peluk aku!" -Kania- "Akan saya lakukan sesuai perintah." -Kenneth- (Saat kuliah) "Cium aku!" -Kania- "Akan saya lakukan sesuai perintah." -Kenneth- (Setelah masuk kerja) "Tiduri aku!" -Kania- "Akan saya lakukan sesuai perintah." -Kenneth- "Apa kau gila Ken?!" -Kania- *** Sebelum ayah meninggal, beliau pernah berkata... layani keluarga mereka bahkan dengan seluruh tubuhmu. Korbankan semua yang kamu miliki bahkan dengan nyawa sekalipun. Dahulukan kepentingan mereka diatas segalanya dan kesampingkan perasaanmu. Hiduplah tanpa perasaan. Kepuasan mereka adalah prioritas. Sudah lama saya hidup dalam pemahaman seperti itu, hingga tak sadar.. saya telah menjadi manusia kaku yang jarang melibatkan hati dan perasaan. Bahkan gadis itu terang terangan mengatakan hal tersebut. Manusia besi, robot yang tidak memerlukan hati dalam memberikan kepuasan tuannya. *** Kenneth terus menatap Kania lama, ini pertama kalinya ia dianggap seperti itu oleh Majikannya. Gadis yang... ketika kamu ciptakan sebuah batas maka ia akan terus melanggar batas itu. Gadis yang tak pernah menyadari jika sikapnya itu telah mampu membuat sang manusia besi kembali memiliki hati....
Seorang penulis bernama Cheryl yang berpindah ke dunia buku, akhirnya pasrah menerima nasibnya yaitu menikah dengan salah satu karakter yang dia ciptakan, Edgar Baldwin. Cheryl pun menjalani hari-hari pernikahannya dengan bahagia. Namun, kehidupannya tidak sesederhana seperti transmigrasi biasa. Pernikahannya dengan Edgar bukanlah akhir, melainkan awal dari mimpi buruk. Begitu dia meninggal, dia akan hidup kembali di dunia yang berbeda dan dipaksa menikahi pria aneh. Apa yang terjadi? Mengapa jiwa Cheryl selalu berpindah ke tempat berbeda setelah meninggal? Apa alasannya? Pada akhirnya, setelah pertemuannya dengan seorang dewa yang aneh, Cheryl pun mulai mengerti. _______
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
"Saya yang akan menikahi Valerie." Demi menutupi dosa adiknya, Keanu rela menikahi Valerie. Seorang gadis remaja berusia delapan belas tahun, yang sudah dihamili oleh Kevin, adiknya sendiri. Padahal Keanu sudah berencana akan melamar Sely, sekretarisnya di kantor yang sudah ia sukai sejak lama. Lalu, bagaimana Keanu dan Valerie menjalani kehidupan rumah tangga? Tanpa saling mengenal dan mencintai satu sama lain.
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"