Saat kontrak pernikahan sudah akan berakhir Rehan mulai membuka hatinya untuk Merry. Rehan belum mau mengungkapkan yang sebenarnya sehingga Merry yang sudah ingin lepas dari pernikahan kontrak ini berusaha lepas dari genggaman Rehan. Seorang wanita yang berporfesi sebagai model mencoba mendekati Rehan ketika kabar perceraian keduanya beredar di luaran. Merry sudah mencoba untuk mengiklaskan pernikahan kontrak yang di landasi perjodohan dari kedua orang tuanya dahulu. Apakah Rehan akhirnya akan mengungkapkan cintanya pada Merry, atau membiarkannya pergi setelah ia menyadari bahwa ia sudah jatuh cinta pada Merry?
Rehan melemparkan tubuh Merry yang tak lain adalah pengantin wanita yang dinikah baru saja. ia langsung mencumbunya dengan kasar. Walaupun Merry berteriak untuk tidak disentuh Rehan tidak mempedulikannya dan terus bergerilnya menjamah tubuh indah Merry.
"Tolong lepaskan aku," desah Merry.
"Diam saja dan nikmatilah apa yang aku berikan untukmu, ini kan yang kau inginkan menikahiku demi mendapatkan anak dan uang," ucap Rehan.
Rehan terus memberikan kecupan dan meninggalkan bekas kepemilikan pada tubuh Merry. Bagaikan binatang buas yang kelaparan Rehan terus menggerakkan badannya maju mundur ke inti tubuh Merry. Beberapa kali gadis itu mengeluarkan rintihan kenikmatan akibat perbuatan Rehan. Rehan tersenyum puas melihat wajah penuh pesona Merry, "Wanita jalang mau menikah denganku hanya demi uang,"
***
Keesokan paginya Merry membuka mata dan memandang jijik tubuhnya yang penuh tanda kepemilikan dari Rehan. Tidak disangka kesuciannya akan hilang di tangan seorang suami yang tidak ia cintai. Pria berwajah tampan namun dingin itu membuatnya merasa benci. Semalam suntuk menidurinya tanpa ampun, membuat Merry merasa kesal.
"Kau sudah bangun rupanya, apa kau menikmati permainanku semalam?" tanya Rehan sambil meminum kopinya di sofa dekat tempat tidur mereka.
"Aku sama sekali tidak menikmatinya, kau yang sudah gila melakukan itu padaku, asal kau tahu aku juga sama seperti mu, tidak ingin ada pernikahan ini!" gertak Merry.
Rehan sangat kesal mendengar pernyatan Merry bukankah gadis cantik itu mau menikah dengannya karena mau harta keluarganya yang kaya raya itu. Semua wanita yang ingin menikah dengannya hanyalah wanita yang gila harta.
Rehan mendekati Merry dan mencengkaram dagunya dengan kuat, "Kau wanita yang munafik,"
Kecupan kasar mendarat di bibir Merry. Rehan kembali melucuti pakaian yang dikenakan oleh gadis itu dan menjamah seluruh tubuhnya lagi. Kali ini lebih ganas daripada semalam. Ia memelintir ujung gundukan besar milik Mery dengan kasar sehingga tak sadar desahan kecil keluar dari mulutnya. Rehan memainkan gundukan kembar Merry dengan kedua tangan sangat aktif. Tubuh Merry seakan tersengat listrik dan gemetar menerima rangsangan yang diberikan oleh Rehan.
"Apa yang kau lakukan dengan tubuhku dasar mesum." Merry mendorong tubuh Rehan.
"Menurutmu aku ingin melakukan apa padamu?!" tegas Rehan sambil tersenyum licik.
Rehan meraih lagi tubuh Merry sehingga lebih dekat dengan pelukannya, layaknya seorang bayi ia menenggelamkan gundukan besar ke mulutnya. Merry meronta ingin melepaskan diri tapi Rehan sangat kuat mencengkaramnya. i ahanay bisa pasrah di permainkan oleh Rehan di atas kasur pagi ini.
"Kau sungguh munafik, di mulut bilang tidak tapi tubuhmu tidak bisa membohongiku," ucap Rehan sinis.
"Kau benar-benar iblis, apa kau pikir aku ini menyukaimu?!" gertak Merry.
Rehan semakin memompa keras tubuh Merry karena kesal dengan ucapan gadis itu. Gadis malang itu semakin mendesah keenakan. Lagi-lagi Rehan mempermainkan Merry dengan kasar sehingga membuatnya kualahan melayani Rehan yang kuat di atas ranjang itu.
"Wanita munafik, bagaimana permainanku diatas ranjang, apkah sudah membuatmu puas?" tanya Rehan saat selesai dengan permainannya.
"Kau sungguh lelaki iblis," jawab Merry kesal.
"Terserah apa katamu, kau sudah menjadi istriku jadi sudah sepantasnya melayaniku di atas ranjang seperti ini," balas Rehan sambil berlalu untuk mandi.
Merry sangat kesal dan mengutuk dirinya sendiri. Pernikahan ini bukanlah pilihannya melainkan perjodohan dari orang tuanya. Kedua orang tua Merry dan Rehan adalah seorang pengusaha dan mereka di nikahkan atas politik keluarga kaya. Menyesal juga tidak ada gunanya. Merry berinisiatif mengusulkan perceraian setelah ini. Anggap saja mereka sudah menjadi anak yang barbakti karena sudah menerima pernikahan yang tak diharapkan ini.
"Apa kau akan terus menangis seperti itu, dasar kampungan!" gertak Rehan.
"Kampungan katamu, aku tidak menginginkan pernikahan ini, dan kau telah merebut kesucian yang telah aku jaga untuk pria yang aku cintai!" seru Merry.
Mendengar ucapan Merry Rehan menjadi kesal. DIa merasa tidak pantas meniduri Merry untuk pertam akali. Sikapnya yang arogan dan ingin selalu menang sendiri itu ingin sekali memukul Merry. Ia mendekati Merry dan membisikkan sesuatu di telinganya, "Terima kasih telah memberi kesempatan menjadi pria pertama untukmu, jarang sekali mendapatkan hal yang istimewa seperti ini,"
Usai mengucapkan kata itu. Rehan pergi meninggalkan Merry sendirian untuk bekerja. Ia tak peduli dengan apa yang akan di lakukan oleh Merry setelah ini.
"Pria sombong dan arogan!" keluh Merry.
Merry tak ingin meratapi nasibnya yang sial ini. Percuma menikah dengan keluarga kaya jika tidak bahagia. Ia tak ingin mengorbankan hidupnya seperti ini. Ia akan terus bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.
***
"Pagi pengantin baru, bagaimana rasanya melewati malam pengantin bersama suamimu?" tanya Lani sahabat Merry.
"Jangan tanyakan itu apdaku, tubuhku sekarang seperti remuk," jawab Merry
Merry selalu kesal mengingat apa yang dilakukan pria sombong itu menidurinya dengan kasar dan melakukan itu sangat lama. Ukurannya yang besar membuatnya sangat tidak bisa melepas desahan kenikmatan yang ia rasakan. Tapi tetap saja bukan dia pria yang ia inginkan.
"Wah apakah dia ganas di ranjang?" tanya Lani lagi.
"Diam kau Lani, lebih baik kita segera menyelesaikan pekerjaan hari ini," jawab Merry marah.
Bayang-bayang romansa di atas ranjang bersama dengan Rehan terus membayang di pikiran Merry. Lelaki yang kasar dan arogan itu telah memenuhi pikirannya seharian ini saat bekerja. Padahal ia tidak mencintainya kenapa selalu terbayang wajahnya seperti ini. Ia memikirkan cara agar terlepas dari pria yang menyebalkan itu.
"Akhirnya pekerjaanku selesai juga," ucap Merry sambil meregangkan tubuhnya.
"Merry aku pergi dulu ya, kita tidak bida hangout bareng sekarang karena suamimu telah menunggu di lantai bawah, aku sudah melihatnya dari dekat dia sungguh tampan sekali!" seru Lani dengan semangat dan melambaikan tangan ke arah Merry tanda ia akan segera pergi.
Merry tak percaya pria menyebalkan itu menjemputnya pulang kerja, ia melihat dari jendela kaca kantornya, ternyata benar ada mobil Rehan terparkir disana, berarti memang dia menjemput Merry pulang kerja. Walaupun Merry tak ingin bertemu dengan pria itu, sepertinya dia harus berakting menjadi istri yang baik di depan publik.
"Istriku tercinta aku sengaja datang menjemputmu," ucap Rehan di depan umum.
"Kenapa kau menjemputku sendiri bukankah kau sangat sibuk?" tanya Merry.
"Aku ingin menjadi suami yang baik untukmu, ayo kita pulang," ajak Rehan sambil menggandeng Merry.
Merry merasa ada yang tidak beres dengan pria yang sekarang sudah sah menjadi suaminya, tapi apa ya Merry tidak bisa menebaknya. Semoga bukan sesuatu yang membuatnya kesal. Rehan membuka mobil untuk istrinya.
"Silahkan masuk istriku," ucap Rehan dengan senyuman liciknya.
"Ah ada nyonya maafkan aku, aku tidak bermaksud mengusik rumah tanggamu tapi tuan sendiri yang memaksaku, permainan tuan sangat hebat sehingga aku tidak dapat berdiri," ucap seorang gadis yang ada di dalam mobil.
Alexa yang sedang putus cinta pergi ke bar untuk bersenang-senang. Ternyata di sana dia mabuk dan bertemu dengan bos mafia sekaligus manusia serigala pemilik bar. Dia yang mabuk menggoda Michael dan mengira dia seorang gigolo. Mereka menjalani cinta satu malam dan terus melakukan hubungan itu saat bertemu. Bagaimanakah kelanjutan hubungan mereka?
Benni Handoko adalah pria tampan keturunan keluarga terpandang yang menyamar menjadi penjaga toko untuk mendapatkan cinta sejatinya. Pada malam perjamuan makan keluarganya ia mendapatkan seorang gadis penari yang ada di atas ranjangnya. Gadis itulah yang nantinya akan menjadi istrinya. Dan kebetulan gadis penari itu adalah cucu dari sahabat neneknya yang telah lama menghilang. Perjalanan cinta antara Benni dan Mulan tidak mulus dan menemui banyak rintangan. Mampukan mereka menyatukan cinta?
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
Suasana malam itu membuat Aris terhanyut dalam kenikmatan.. ia mulai menjamah bagian tubuh perempuan lain yang saat ini menjadi selingkuhannya. Suara desah mengiringi deras hujan yang turun malam itu.. Kepergian Wilona menjadi kesempatan besar untuk Flo merebut lelaki yang selama ini ia idamkan..sudah sangat lama ia menginginkan Aris menjadi miliknya seutuhnya. Namun, semua keinginan itu adalah hasrat terlarangnya, karena pria yang menjadi idamannya saat ini bukan lain adalah iparnya sendiri..
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih