/0/21776/coverbig.jpg?v=c71b0d48e0d2bf94cc5ca95c05049bde)
Thania diculik saat perayaan pesta ulang tahun. Kedua orang tuanya dibunuh dan ia dijadikan budak ranjang seorang mafia kejam. Akankah Thania berhasil membuat lelaki itu jatuh cinta dan membantu dirinya menyibak konspirasi keluarga?
"Tidak! Aku tidak mau!" jerit Thania saat dirinya diseret paksa ke hadapan seorang laki-laki dewasa penuh aura kepemimpinan yang kini berada di dalam sebuah ruangan serupa kamar.
"Kamu tidak punya hak untuk menolak, Nona!" tegur salah seorang lelaki berpakaian serba hitam yang membawanya ke sana.
"Aku berhak! Karena aku-"
"Karena kamu adalah anak dari seseorang yang berkuasa," potong si lelaki yang sedari tadi mendengarkan perdebatan antara Thania dengan anak buahnya, membuat wanita itu menoleh padanya dengan cepat.
Sementara si pengawal segera membungkuk hormat, lalu meninggalkan tempat itu dengan cepat, menyisakan keduanya.
Lelaki bernetra hitam legam dengan rambut pendek sebahu model hair bun itu segera mengalihkan tatapannya ke atas meja, lalu meraih sebuah katana yang tergeletak di sana dengan sedikit bercak merah menghiasi bagian yang tajam.
Dipegangnya erat sembari mengacungkan ke depan bersama raut datar cenderung dingin nan angkuh kala menatap ujung lancip yang tampak berkilau terkena cahaya lampu, lalu kembali menatap lurus ke arah gadis berpenampilan kusut di depannya, hanya untuk melihat Thania berdiri dengan kedua tangan terbelenggu tali pengikat, sambil balas menatapnya dengan penuh emosi, marah, takut, dendam, dan gelisah, serta tubuhnya yang bergetar.
Rambut merah sepinggangnya yang semula rapi kini sudah berantakan. Gaunnya juga tampak penuh dengan koyakan dan wajahnya sembab dengan hidung yang memerah.
***
Beberapa jam sebelum kejadian
"Thania ... Putriku!" seru Samuel, menyambut kedatangan putrinya yang tampak terpana saat turun dari atas tangga.
"Daddy!" pekik Thania dengan senang hati, seolah melupakan sejenak rasa terkejutnya. Dengan langkah yang diiringi keanggunan dan semangat, ia berjalan menuruni tangga.
Di benak Thania, ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan haru atas kejutan ulang tahun yang diselenggarakan kedua orang tuanya. Setiap detail dalam pesta ulang tahunnya terasa begitu sempurna, seakan menjadikannya seorang putri sejati.
"Terima kasih, Daddy, Mommy. Kalian benar-benar telah menyempurnakan hari istimewa ini," gumam Thania dalam hati, sambil bersyukur dan berjanji akan menjadi anak yang lebih baik lagi.
Samuel segera menyambut sang putri, Thania, dengan kedua tangan terentang lebar. Thania meringsek masuk ke pelukan ayahnya dengan senyum lebar menghiasi wajah.
Ia merasa begitu bahagia. Bahkan suaranya terdengar gembira, "Bagaimana kejutan ulang tahun dari Daddy? Apa kamu senang, Sweetheart?" Ia melepaskan pelukan, kemudian menghela Thania agar segera bergabung ke dalam acara.
"Aku senang, Daddy," ungkap Thania sembari melangkah beriringan bersama sang ayah menuju ke arah Thalia.
Samuel bahkan sempat menggumam, "Akhirnya, aku bisa membuat Thania bahagia. Setelah sekian lama berjuang, aku merasa lega melihat senyum bahagianya di hari ulang tahunnya."
"Happy birthday, Sweetie!" ucap Thalia senang sembari merentangkan kedua tangannya, meminta sang putri tunggal memeluknya erat.
Samuel menatap mereka dengan mata berkaca-kaca juga batin berkecamuk senang, "Ini adalah momen yang indah, sebuah keluarga yang utuh dan penuh cinta. Semoga kebahagiaan ini bisa terus berlanjut dan kami bisa menjadi keluarga yang lebih baik."
"Terima kasih, Mommy!" sahut Thania senang sembari memeluk ibunya dengan erat. Aroma lavender yang menyegarkan tercium dari tubuh sang ibu membuat Thania tersenyum tulus, "Mommy wangi banget sih!"
Thalia tersenyum dan mengelus kepala Thania. "Seperti yang kamu tahu, Sayang. Ini aroma kesukaan Daddymu. Jadi sebagai istri yang baik, Mommy hanya bisa meluluskan keinginannya."
"Ya ... kalian memang pasangan spektakuler versiku!" puji Thania, balas menatap sayang pada ibunya.
"Itulah sebabnya aku berharap bisa menemukan pangeranku yang persis seperti Daddy, karena aku akan bersikap seanggun Mommy."
"No ... no ... no! Kamu lebih anggun daripada Mommy, Sweetheart. Jadi, kamu pasti akan mendapatkan calon suami yang lebih dari Daddymu," kikik Thalia, seraya menggoyangkan jari telunjuknya. senyum manis turut menghiasi wajah yang terlihat masih segar di usianya yang telah menginjak 45 tahun.
"I hope soo, Mom."
Thania menoleh ke arah kanan saat mendengar seseorang memanggilnya. "Aku ke sana dulu," tukasnya, lalu segera berlalu setelah keduanya mengangguk kecil.
"Hai, Pretty Boy! What's wrong?!"
"Demi apapun, Thania! Jangan panggil aku Pretty Boy lagi! Aku tidak merasa secantik itu, sehingga pantas dipanggil laki-laki cantik!" gerutu Gerald dengan rasa jengkel sembari mengikuti langkah Thania dari belakang. Keduanya berjalan memutari ruangan, kembali ke area tengah.
Para tamu undangan reflek memberikan ruang.
"Of course! Bahkan Elizabeth tidak secantik dirimu!" puji Thania dengan tulus, mengabaikan protes Gerald.
"Elizabeth, siapa itu?" tanya Gerald, kebingungan yang meliputi wajahnya menciptakan kerutan di dahi. Dia mulai merasa bahwa apa yang diperbincangkan oleh Thania sudah keluar jalur dari tujuan utama mereka saat ini.
"Ketua photography," ungkap Thania tanpa menoleh, seolah mencoba untuk menyembunyikan rasa gugupnya saat melihat kue raksasa di hadapannya terlihat menjulang tinggi.
Thania menerima pisau panjang dari tangan salah seorang pelayan yang membawakannya, menyiapkan diri untuk memotong kue tersebut bersama Gerald.
"What?! A nerd girl! Seriously?!" pekik Gerald tidak terima, karena setahunya Elizabeth itu berkacamata bulat layaknya kutu buku, memakai behel di giginya, juga selalu menggunakan pakaian jadul hingga membuat ilfeel semua orang yang melihatnya.
"Dia cantik, kalau kamu ingin tahu. Aku pernah melihatnya tanpa kacamata, juga tanpa kuncir kuda yang ... argh!" Thania tiba-tiba berhenti berbicara dan memekik keras, seperti yang dialami semua orang di sana.
Dituduh selingkuh, lalu diceraikan, membuat Sarah harus bekerja keras menghidupi sang buah hati. Akan tetapi, apa jadinya jika Aditya, mantan suaminya justru kembali terobsesi dengannya? Bahkan berani menculik dan menidurinya paksa, hanya karena belum rela berpisah. Apakah Sarah bisa menjauh bersama putra mereka, jika di dalam rahimnya kini bersemayam benih lelaki itu, lagi? Akankah Aditya rela membiarkan ketiganya menjauh?
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Bayangkan menikah dengan seorang pria miskin hanya untuk menemukan bahwa dia sebenarnya tidak miskin. Katherine tidak tahu apa lagi yang harus diharapkan setelah dia dicampakkan oleh pacarnya dan akhirnya menikah dengan pria lain keesokan harinya. Suami barunya, Esteban, tampan, tetapi dia pikir kehidupan pernikahannya tidak akan istimewa sama sekali. Dia terkejut ketika menemukan bahwa Esteban sebenarnya sangat lengket. Anehnya, semua masalah yang dia temui setelah pernikahan diselesaikan dengan mudah. Ada sesuatu yang ganjil. Dengan curiga, dia bertanya padanya, "Esteban, apa yang terjadi di sini?" Sambil mengangkat bahu, Esteban menjawab, "Mungkin keberuntungan ada di pihakmu." Katherine memercayainya. Bagaimanapun, dia telah menikah dengan Esteban ketika pria itu akan bangkrut. Dialah pencari nafkah keluarga mereka. Mereka terus menjalani hidup sebagai pasangan sederhana. Jadi, tidak ada yang mempersiapkan Katherine untuk kejutan yang dia terima suatu hari. Suaminya yang sederhana tidak sesederhana itu! Dia tidak percaya bahwa dia benar-benar menikah dengan seorang miliarder. Sementara dia masih memproses keterkejutannya, Esteban memeluknya dan tersenyum. "Bukankah itu bagus?" Kathrine punya sejuta pertanyaan untuknya.
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Dituduh selingkuh, lalu diceraikan, membuat Sarah harus bekerja keras menghidupi sang buah hati. Akan tetapi, apa jadinya jika Aditya, mantan suaminya justru kembali terobsesi dengannya? Bahkan berani menculik dan menidurinya paksa, hanya karena belum rela berpisah. Apakah Sarah bisa menjauh bersama putra mereka, jika di dalam rahimnya kini bersemayam benih lelaki itu, lagi? Akankah Aditya rela membiarkan ketiganya menjauh?
Ketika mereka masih kecil, Deddy menyelamatkan nyawa Nayla. Bertahun-tahun kemudian, setelah Deddy berakhir dalam keadaan koma akibat kecelakaan mobil, Nayla menikah dengannya tanpa berpikir dua kali dan bahkan menggunakan pengetahuan medisnya untuk menyembuhkannya. Selama dua tahun, Nayla setia, mencari kasih sayangnya dan ingin melunasi utang budinya yang menyelamatkan nyawanya. Akan tetapi ketika cinta pertama Deddy kembali, Nayla, yang dihadapkan dengan perceraian, tidak ragu untuk menandatangani surat perceraian. Meskipun dicap sebagai barang bekas, hanya sedikit yang tahu bakatnya yang sebenarnya. Dia adalah seorang pengemudi mobil balap, seorang desainer terkenal, seorang peretas jenius, dan seorang dokter ahli. Menyesali keputusannya, Deddy memohon pengampunannya. Pada saat ini, seorang CEO yang menawan turun tangan, memeluk Nayla dan menyatakan, "Enyah! Dia adalah istriku!" Terkejut, Nayla berseru, "Apa katamu?"
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."