Sejak dulu, aku berharap bisa memiliki suami pria Arab seperti Nenek ku, tetapi ketika keinginan itu terkabul, justru pernikahan itu hancur karna keputusan terburu-buru yang aku ambil tanpa pemikiran matang. Menyesal........ Namun........
Nama ku Faridah.
Hari itu aku sedang dikamar.
seperti biasa, saat dikamar ku, aku mulai membuka ponsel ku, kemudian aku masuk disebuah apk biru, aku pun melihat beberapa postingan teman ku, teman ku bukan hanya dari negara ku tetapi juga dari negara lain.
Ting.
Notif tanda permintaan pertemanan pun muncul dan aku membuka nya, aku konfermasi permintaan pertemanan itu dan aku membaca tulisan.
"Orang yang mungkin anda kenal"
Dalam hati aku berkata.
"Ngga kenal tuh" sambil senyum-senyum sendirian aku mengeser layar semakin kebawah, tiba-tiba jantungku seolah ingin melompat karna melihat poto profil sebuah akun.
Aku membuka akun itu dan mulai melihat postingan nya yang lain, postingan terakhir nya adalah beberapa hari yang lalu, dalam hati aku berkata.
"Ya Allah, apakah wanita ini ibu ku?" Tidak terasa air mata ku mengalir mengingat Alm.ibuku yang meninggal dunia 10 tahun yang lalu, setengah tidak percaya dengan apa yang aku lihat, wanita itu sangat mirip dengan ibuku yang sangat aku rindu kan, hanya saja dia memiliki pakaian mewah dan juga perhiasan, sementara ibuku tidak pernah memakai perhiasan apapun karna keluarga ku memang miskin, dengan air mata dan tangan gemetar, aku mengirimkan permintaan pertemanan kepada akun itu, aku gelisah menunggu konfermasi dari nya. setiap menit aku masuk apk itu. untuk melihat apakah permintaan pertemanan ku di terima atau di tolak. 1hari berlalu tanpa kabar, dua hari berlalu masih tanpa kabar, sampai dihari ke 9. penantian ku berakhir dan aku baca tulisan.
"Lidia Nicole menerima permintaan pertemanan anda"
Tangis haru mulai datang, dengan penuh harapan aku mulai mengirimkan pesan, dimulai dari.
"Assalamualaikum" tidak ada balasan.
Aku pun mulai berfikir bahwa dia mungkin tidak menyukai ku, tapi setelah beberapa menit balasan datang.
"Hello, apa kabar" balas nya dengan bahasa Inggris, beruntung aku memiliki apk penerjemah, sehingga bagiku mudah membalas pesan dari nya.
"Kenalkan, nama ku Faridah, aku dari indonisia, Ibu dari mana?" Tanya ku kegirangan dan merasa hangat, sehangat dipeluk ibu.
"Aku dari Paris" Sahut nya.
"Maaf, Bu. Apakah aku bisa melihat kamu di Vidio Call?" tanya ku penuh harap.
"Mangapa? Maaf, aku bukan wanita yang sedang mencari kekasih, aku wanita tua yang baru belajar main apk biru , karna hanya dengan apk biru. aku bisa lebih mudah menghubungi putra ku." Sahut nya salah faham.
"Maaf Bunda, tolong jangan salah faham." Sahut ku, aku langsung mengirimkan beberapa Foto ibu kandung ku kepada nya.
"Apa ini?" Balas nya.
"Itu adalah foto Alm.Ibu ku, beliau sudah meninggal dunia puluhan tahun yang lalu, beliau sangat mirip dengan Anda, tolong izin kan saya melihat wajah anda di Vidio Call." Pinta ku penuh harap, aku mulai cemas dan takut dia akan memblokir ku, tidak ada respon selama 5 menit, aku mulai tidak mampu menahan air mata ku, kerinduan ku kepada ibu ku datang dan tiba-tiba saja langsung menumpuk, hatiku mulai menciptakan badai, rasa takut kehilangan wanita itu membuat aku tidak bisa menahan air mata ku.
10 menit kemudian.
Tring.....tring.....
Ponsel ku berdering dan di layar bertulisan Lidia Nicole, seakan tidak percaya aku melihat nya, aku pun menyeka air mata ku, kemudian menerima panggilan nya.
Ma sya Allah, saat aku melihat nya dia memang sangat mirip dengan Ibuku, dia tersenyum sangat manis ke arah ku, tapi aneh nya, aku jutru tidak bisa membalas senyuman nya, aku justru menangis sejadi-jadi nya, dia sangat memahami perasaan ku dan mulai berbicara.
Aku yang tidak bisa bahasa inggris pun kebingungan dan mulai menulis pesan dengan menggunakan penerjemah.
"Maaf Bu' aku tidak faham bahasa inggris, aku mengirimkan pesan kepada ibu dengan menggunakan penerjemah" isi pesan ku.
"Ok, tidak masalah, katakan padaku mengapa kamu menangis?" Balasan pesan nya tertulis seperti itu.
"Melihat anda, aku seperti melihat ibuku, wajah anda, senyuman anda, persis seperti ibu ku, aku sangat merindukan ibu ku." Sahut ku.
"Kalau kamu menyukai ku, aku akan sering bertemu dengan mu di Vidio Call" sahut nya.
"Tapi Bu' aku tidak bisa bahasa inggris, aku hanya wanita desa yang miskin, tidak pernah menikmati pendidikan tinggi." Sahut ku.
"Tidak masalah, kita bisa berbicara dengan penerjemah." Sahut nya.
"Terima kasih Bu'." Sahut ku bahagia.
Dia dan aku vc sampai 1 jam, dia memang tidak banyak bicara, dia sibuk dengan beberapa kertas yang ada di meja kerja nya sambil sesekali mata nya melirik kearah ku sambil tersenyum, tidak ada percakapan lagi yang terjadi, aku hanya memandangi wajah cantik nya saja. tanpa mengirimkan pesan apapun lagi, dia tahu apa yang aku inginkan yaitu aku hanya ingin melihat nya.
1 jam berlalu, dia pun mengirimkan pesan.
"Ibu akan menyiapkan makan siang, nanti Ibu kirimkan pesan kepada mu, Saat ibu bebas." Begitu isi pesan nya, aku pun menggangguk, vc di putuskan oleh nya, ada rasa bahagia yang tidak bisa aku ucapkan setelah pertemuan itu, aku mulai membuka profil nya dan mulai mencuri beberapa foto yang sudah dia unggah, bagiku itu koleksi yang sangat berharga.
5 jam berlalu tanpa kabar, aku tidak sabar menunggu kehadiran nya, tapi aku tidak berani mengirimkan pesan terlebih dahulu.
Ting!
Aku di kagetkan dengan notif pesan masuk di ponsel ku, aku melihat ke layar ku yang bertulisan nama Lidia Nicole, rasa bahagia memenuhi ruang di hati ku, dengan cepat aku membuka pesan nya.
"Hello." Tulisan nya demikian.
"Apakah Ibu sudah makan?" Tanya ku.
"Iya, kamu?" Dia balik bertanya.
"Iya, sudah." Sahut ku.
Tring.....tring.....
Suara dering ponsel ku mengejutkan ku, mengeluarkan ku dari lamunan, aku membaca nama yang tertera pada ponsel ku, bertulisan nama Lidia Nicole, rasa bahagia ku bertambah karna dia masih mau bertemu dengan ku meski hanya di vidio call, aku pun segera menerima panggilan dari nya, kali ini aku tidak menangis, hanya tuhan yang tahu betapa bahagia nya aku karna bisa melihat nya lagi.
"Assallammualaikum Ibu." Ucap ku menyapa.
Kemudian dia membalas pesan ku dan aku membuka nya, bertulisan.
"Maaf' sayang, aku bukan Muslim, aku seorang katolik." Itu isi pesan nya, aku tertegun sejenak kemudian membalas.
" Maaf Ibu, aku tidak tahu, tolong jangan tersinggung." Aku mengirimkan pesan dengan mata berkaca-kaca. karna khawatir dia akan marah dan meninggalkan ku.
"Tidak masalah sayang, putra ku dan mantan suamiku juga seorang muslim, hanya aku dan putri ku saja yang katolik." Begitulah isi pesan nya.
"Lalu apakah putra Ibu tinggal bersama Ibu?" Tanya ku penasaran karna mereka berbeda agama.
"Mantan Suamiku berasal dari Arab, tepat nya Jeddah, sekarang putra ku berada di Jeddah." Sahut nya.
"Arab? Jeddah?" Tanya ku lagi.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
warning 21++ Yang belum cukup usia dilarang masuk. Bijaklah dalam membaca. ** Yenka Linggarwarna, wanita berumur 30 tahun yang sudah menikah selama 4 tahun dengan Taran Hariksana, dia akhirnya memilih jalan yang sama dengan Taran karena Taran yang berulang kali berselingkuh dengan banyak wanita. Perkataan Taran yang mengatakan Yenka adalah wanita bodoh karena tak pernah mencicipi pria lain membuat Yenka memutuskan melakukan hal yang sama agar Taran juga merasakan apa yang pernah dia rasakan. Dengan bantuan temannya, Ian Samudra Biru, Yenka masuk ke dalam pesta topeng yang dilakukan setiap malam kamis. Di pesta tersebut aktivitas seks adalah hal yang biasa dan identitas mereka terjamin. Yenka menikmati permainanya dan membuat Taran berikap berbeda padanya, karena semua pria yang pernah tidur dengan Yenka menjadi terobsesi dengannya. Akankah Yenka kembali pada Taran, atau meneruskan permaianan gilanya? Dan bagaiamana dengan Ian, sahabatnya dari kecil yang memiliki kecemburuan tinggi pada Yenka? Tentang balas dendam yang dilakukan dengan sex, semata-mata berlandasan dengan satu kata, yaitu cinta.
Bagaimana jika keponakan yang dititipkan oleh kakak perempuan nya mulai mengacaukan seluruh tatanan kehidupan nya. Gadis kecil yang dia sangka polos menyimpan cinta mendalam untuk dirinya, memancing hasrat nya berkali-kali hingga pada akhirnya satu malam panas terjadi di antara mereka. Bagaimana caranya dia meminta restu kepada kakak nya sendiri untuk hubungan yang jelas di anggap tidak mungkin untuk semua orang. Namun siapa sangka satu kenyataan dimasa lalu terbuka secara perlahan soal hubungan mereka yang sesungguhnya.
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
Neneng tiba-tiba duduk di kursi sofa dan menyingkapkan roknya, dia lalu membuka lebar ke dua pahanya. Terlihat celana dalamnya yang putih. “Lihat Om sini, yang deket.” Suradi mendekat dan membungkuk. “Gemes ga Om?” Suradi mengangguk. “Sekarang kalo udah gemes, pengen apa?” “Pengen… pengen… ngejilatin. Boleh ga?” “Engga boleh. Harus di kamar.” Kata Neneng terkikik. Neneng pergi ke kamar diikuti Suradi. Dia melepaskan rok dan celana dalamnya sekaligus. Dia lalu berbaring di ranjang dan membentangkan ke dua pahanya.