/0/18372/coverbig.jpg?v=0cc95ffec9d6ae6cb4e9813552e3e677)
Sejak dulu, aku berharap bisa memiliki suami pria Arab seperti Nenek ku, tetapi ketika keinginan itu terkabul, justru pernikahan itu hancur karna keputusan terburu-buru yang aku ambil tanpa pemikiran matang. Menyesal........ Namun........
Nama ku Faridah.
Hari itu aku sedang dikamar.
seperti biasa, saat dikamar ku, aku mulai membuka ponsel ku, kemudian aku masuk disebuah apk biru, aku pun melihat beberapa postingan teman ku, teman ku bukan hanya dari negara ku tetapi juga dari negara lain.
Ting.
Notif tanda permintaan pertemanan pun muncul dan aku membuka nya, aku konfermasi permintaan pertemanan itu dan aku membaca tulisan.
"Orang yang mungkin anda kenal"
Dalam hati aku berkata.
"Ngga kenal tuh" sambil senyum-senyum sendirian aku mengeser layar semakin kebawah, tiba-tiba jantungku seolah ingin melompat karna melihat poto profil sebuah akun.
Aku membuka akun itu dan mulai melihat postingan nya yang lain, postingan terakhir nya adalah beberapa hari yang lalu, dalam hati aku berkata.
"Ya Allah, apakah wanita ini ibu ku?" Tidak terasa air mata ku mengalir mengingat Alm.ibuku yang meninggal dunia 10 tahun yang lalu, setengah tidak percaya dengan apa yang aku lihat, wanita itu sangat mirip dengan ibuku yang sangat aku rindu kan, hanya saja dia memiliki pakaian mewah dan juga perhiasan, sementara ibuku tidak pernah memakai perhiasan apapun karna keluarga ku memang miskin, dengan air mata dan tangan gemetar, aku mengirimkan permintaan pertemanan kepada akun itu, aku gelisah menunggu konfermasi dari nya. setiap menit aku masuk apk itu. untuk melihat apakah permintaan pertemanan ku di terima atau di tolak. 1hari berlalu tanpa kabar, dua hari berlalu masih tanpa kabar, sampai dihari ke 9. penantian ku berakhir dan aku baca tulisan.
"Lidia Nicole menerima permintaan pertemanan anda"
Tangis haru mulai datang, dengan penuh harapan aku mulai mengirimkan pesan, dimulai dari.
"Assalamualaikum" tidak ada balasan.
Aku pun mulai berfikir bahwa dia mungkin tidak menyukai ku, tapi setelah beberapa menit balasan datang.
"Hello, apa kabar" balas nya dengan bahasa Inggris, beruntung aku memiliki apk penerjemah, sehingga bagiku mudah membalas pesan dari nya.
"Kenalkan, nama ku Faridah, aku dari indonisia, Ibu dari mana?" Tanya ku kegirangan dan merasa hangat, sehangat dipeluk ibu.
"Aku dari Paris" Sahut nya.
"Maaf, Bu. Apakah aku bisa melihat kamu di Vidio Call?" tanya ku penuh harap.
"Mangapa? Maaf, aku bukan wanita yang sedang mencari kekasih, aku wanita tua yang baru belajar main apk biru , karna hanya dengan apk biru. aku bisa lebih mudah menghubungi putra ku." Sahut nya salah faham.
"Maaf Bunda, tolong jangan salah faham." Sahut ku, aku langsung mengirimkan beberapa Foto ibu kandung ku kepada nya.
"Apa ini?" Balas nya.
"Itu adalah foto Alm.Ibu ku, beliau sudah meninggal dunia puluhan tahun yang lalu, beliau sangat mirip dengan Anda, tolong izin kan saya melihat wajah anda di Vidio Call." Pinta ku penuh harap, aku mulai cemas dan takut dia akan memblokir ku, tidak ada respon selama 5 menit, aku mulai tidak mampu menahan air mata ku, kerinduan ku kepada ibu ku datang dan tiba-tiba saja langsung menumpuk, hatiku mulai menciptakan badai, rasa takut kehilangan wanita itu membuat aku tidak bisa menahan air mata ku.
10 menit kemudian.
Tring.....tring.....
Ponsel ku berdering dan di layar bertulisan Lidia Nicole, seakan tidak percaya aku melihat nya, aku pun menyeka air mata ku, kemudian menerima panggilan nya.
Ma sya Allah, saat aku melihat nya dia memang sangat mirip dengan Ibuku, dia tersenyum sangat manis ke arah ku, tapi aneh nya, aku jutru tidak bisa membalas senyuman nya, aku justru menangis sejadi-jadi nya, dia sangat memahami perasaan ku dan mulai berbicara.
Aku yang tidak bisa bahasa inggris pun kebingungan dan mulai menulis pesan dengan menggunakan penerjemah.
"Maaf Bu' aku tidak faham bahasa inggris, aku mengirimkan pesan kepada ibu dengan menggunakan penerjemah" isi pesan ku.
"Ok, tidak masalah, katakan padaku mengapa kamu menangis?" Balasan pesan nya tertulis seperti itu.
"Melihat anda, aku seperti melihat ibuku, wajah anda, senyuman anda, persis seperti ibu ku, aku sangat merindukan ibu ku." Sahut ku.
"Kalau kamu menyukai ku, aku akan sering bertemu dengan mu di Vidio Call" sahut nya.
"Tapi Bu' aku tidak bisa bahasa inggris, aku hanya wanita desa yang miskin, tidak pernah menikmati pendidikan tinggi." Sahut ku.
"Tidak masalah, kita bisa berbicara dengan penerjemah." Sahut nya.
"Terima kasih Bu'." Sahut ku bahagia.
Dia dan aku vc sampai 1 jam, dia memang tidak banyak bicara, dia sibuk dengan beberapa kertas yang ada di meja kerja nya sambil sesekali mata nya melirik kearah ku sambil tersenyum, tidak ada percakapan lagi yang terjadi, aku hanya memandangi wajah cantik nya saja. tanpa mengirimkan pesan apapun lagi, dia tahu apa yang aku inginkan yaitu aku hanya ingin melihat nya.
1 jam berlalu, dia pun mengirimkan pesan.
"Ibu akan menyiapkan makan siang, nanti Ibu kirimkan pesan kepada mu, Saat ibu bebas." Begitu isi pesan nya, aku pun menggangguk, vc di putuskan oleh nya, ada rasa bahagia yang tidak bisa aku ucapkan setelah pertemuan itu, aku mulai membuka profil nya dan mulai mencuri beberapa foto yang sudah dia unggah, bagiku itu koleksi yang sangat berharga.
5 jam berlalu tanpa kabar, aku tidak sabar menunggu kehadiran nya, tapi aku tidak berani mengirimkan pesan terlebih dahulu.
Ting!
Aku di kagetkan dengan notif pesan masuk di ponsel ku, aku melihat ke layar ku yang bertulisan nama Lidia Nicole, rasa bahagia memenuhi ruang di hati ku, dengan cepat aku membuka pesan nya.
"Hello." Tulisan nya demikian.
"Apakah Ibu sudah makan?" Tanya ku.
"Iya, kamu?" Dia balik bertanya.
"Iya, sudah." Sahut ku.
Tring.....tring.....
Suara dering ponsel ku mengejutkan ku, mengeluarkan ku dari lamunan, aku membaca nama yang tertera pada ponsel ku, bertulisan nama Lidia Nicole, rasa bahagia ku bertambah karna dia masih mau bertemu dengan ku meski hanya di vidio call, aku pun segera menerima panggilan dari nya, kali ini aku tidak menangis, hanya tuhan yang tahu betapa bahagia nya aku karna bisa melihat nya lagi.
"Assallammualaikum Ibu." Ucap ku menyapa.
Kemudian dia membalas pesan ku dan aku membuka nya, bertulisan.
"Maaf' sayang, aku bukan Muslim, aku seorang katolik." Itu isi pesan nya, aku tertegun sejenak kemudian membalas.
" Maaf Ibu, aku tidak tahu, tolong jangan tersinggung." Aku mengirimkan pesan dengan mata berkaca-kaca. karna khawatir dia akan marah dan meninggalkan ku.
"Tidak masalah sayang, putra ku dan mantan suamiku juga seorang muslim, hanya aku dan putri ku saja yang katolik." Begitulah isi pesan nya.
"Lalu apakah putra Ibu tinggal bersama Ibu?" Tanya ku penasaran karna mereka berbeda agama.
"Mantan Suamiku berasal dari Arab, tepat nya Jeddah, sekarang putra ku berada di Jeddah." Sahut nya.
"Arab? Jeddah?" Tanya ku lagi.
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821