/0/14471/coverbig.jpg?v=9cac797cd76b6f1d32f4870bc0824179)
Kisah Nala yang harus berjuang demi keluarga tercintanya, melawan kakak ipar.
Kisah Nala yang harus berjuang demi keluarga tercintanya, melawan kakak ipar.
"Gala, Ayunda cepetan udah kesiangan nih, kalian lama banget sih!"
"Bentar ...."
"Iya tunggu ...."
Suara teriakan di pagi hari di rumah besar keluarga Wistara.
"Mbak, sarapannya udah aku sediain, nggak sarapan dulu?" tanya Nala pada sang kakak iparnya.
Calya, wanita berusia empat puluh tahun beberapa hari lagi itu menoleh ke meja makan, ada banyak makanan di sana, tapi dia lalu menggeleng dengan kuat dan menatap Nala yang berdiri di pinggir meja makan dengan daster dan rambut berantakan serta wajahnya yang berminyak.
Calya mendengus lalu mengacuhkan sambil berkata, "Kita mau sarapan di jalan aja, bosan sarapan itu-itu muluk, emangnya nggak ada menu lain apa selain itu lagi-itu lagi."
Nala menarik napas panjang mendengar ucapan pedas kakak iparnya itu.
Sudah biasa, sudah sepuluh tahun Nala diperlakukan seperti ini oleh kakak iparnya tersebut.
Hanya bisa menahan di dalam hati Nala mengerjapkan matanya.
Ini adalah untuk yang kesekian kalinya dia diperlakukan seperti pembantu oleh kakak iparnya.
"Kalau nggak mau sarapan di rumah kenapa nggak bilang dari semalam." Jawab Nala dengan suara rendah.
"Apa? Kamu bilang apa?" Calya menoleh menatap Nala.
"Yang sarapan di luar Mbak sendiri kan? Aku sudah siapin kotak makan buat Mas Gala dan Ayunda."
"Mereka juga kayaknya nggak bakalan sarapan di rumah, pasti ngikutin aku."
"Tapi ...."
"Udah, kamu makan sendiri aja."
Calya berbalik, dia lalu berteriak lagi, "Hei, kalian lama banget sih."
"Iya ..." suara Ayunda terdengar, tak lama dia sudah muncul di hadapan Nala dan Calya.
Begitu juga dengan Gala, dia menatap Nala yang berantakan dan ke meja makan yang sudah siap.
Saat Gala berjalan ke meja makan, suara Calya langsung terdengar, "Gala, kita sarapan di luar aja yuk! Aku bosan sarapan di rumah."
Gala langsung terdiam, menatap nanar pada sang istri yang dia tahu sejak pagi buta Nala bangun dan mempersiapkan semuanya.
"Tapi Mbak, Nala udah siapin kita sarapan."
"Alah, udah ntar biar dia makan sendiri."
"Mbak ..."
"Kamu ... ya udah kalau nggak mau terserah! Ayu ayo ..."
Ayunda yang juga berdiri bersisian dengan ayahnya menatap ibunya lalu ke ayahnya.
Dia bingung, di lain sisi ibunya sudah mempersiapkan sarapan untuknya di sisi lain budenya mengajak dia sarapan di luar.
Gadis berusia sepuluh tahun itu tidak bisa berbuat apa-apa.
Melawan permintaan sang bude adalah neraka bagi dia dan ibunya.
Bukan tanpa alasan Ayunda lebih sering mengikuti budenya dari pada ibunya, bukan karena dia tidak sayang pada ibunya tapi ...
"Ayunda, cepat!" teriak Calya.
Ayunda bergidik mendengar suara keras Calya yang sudah berdiri di ambang pintu dengan ekspresi kesal menatap tajam pada Ayunda.
"Nala, maafkan kami ya kali ini kita nggak bisa ..." Gala berjalan mendekati Nala lalu menepuk bahu sang istri.
"Hm ..." hanya itu yang bisa Nala lakukan.
Dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Suami dan putrinya tidak akan pernah sekali pun membela dirinya atau memihaknya.
Setelah itu keduanya bergegas berjalan menyusul Calya yang sudah keluar.
Nala hanya bisa menekan dadanya dengan kesal dan juga marah.
Ini adalah yang kesekian kalinya.
"Non ..." suara Bi Darmi muncul di samping Nala.
"Kita sarapan yuk Bi." Ucap Nala pada perempuan paruh baya itu.
Bi Darmi adalah saksi hidup atas kesedihan dan penderitaan yang dialami Nala selama hidup di keluarga ini.
"Ayo Bi, kita makan."
"Sabar ya Non ... Mbak Calya, dia ...."
"Harus dimaklumi ... sampai kapan Bi ...."
Suara Nala serak, tanpa disadarinya air mata mengalir di sudut matanya.
"Aku sudah mencoba bertahan dan sabar Bi, selama ini salahku apa?"
"Sabar ya ...."
Bi Darmi mengelus pundak Nala yang mulai terisak.
"Bahkan Mas Gala lebih memilih kakaknya dari pada aku, juga putriku sendiri, mereka sama sekali tidak peduli sama aku."
"Bukan Non, bukan seperti itu, Non, tahu sendiri kan, Mbak Calya kalau udah ngamuk seperti apa? Dan dia ...."
"Terbiasa dimanja dan dominan di rumah ini? Mas Gala tidak punya power sama sekali. Lalu aku istrinya dianggap apa?"
Saat itu juga ....
"Bi Darmi, tolong ambilin tas aku ketinggalan di kamar dong ...."
Bi Darmi dan Nala terkejut, sosok yang mereka bicarakan sudah berdiri di belakang mereka.
Bi Darmi langsung terkesiap dan seketika, "Iya Mbak ...."
Perempuan paruh baya itu bergegas menuju ke kamar Calya yang ada di sudut ruangan dalam.
"Kamu, nggak usah berpura-pura jadi orang yang teraniaya, bukannya sejak awal kamu sudah tahu kalau Gala itu lelaki yang nggak bisa hidup tanpa aku, kakak satu-satunya dan kamu tetap memilih menikahi dia."
"Mbak Calya ...."
Nala berdiri menoleh dan menatap perempuan mengenakan pakaian kantor rapi di depannya.
"Apa? Masih cengeng. Lagian gitu aja sampai nangis segala."
"Mbak Calya, aku ...."
"Udah lah, lagian dari awal aku juga nggak suka sama kamu, udah aku bilang ke Gala cari istri itu mbok yo yang pinter dikit, nggak kaya kamu bisanya cuma ngeluh, liat aja penampilan kamu udah kayak pembantu, gimana Nala mau respek sama kamu."
"MBAK!"
Nala tidak bisa menahan dirinya.
"Nala ...."
Saat itu suara Gala terdengar keras juga.
"Mas Gala ...."
Calya yang melihat langsung tersenyum lalu berjalan mendekati Gala.
"Tuh lihat, istrimu ngelawan sama orang tua kalau dikasih tahu." Calya mencibir sambil tersenyum sinis.
Nala menegang, ini untuk kesekian kalinya perempuan itu bersikap seolah dia adalah korban.
"Nala, aku sudah bilang, Mbak Calya adalah orang tuaku jadi kamu harus sopan sama dia, kenapa kamu berteriak seperti itu?"
"Mas ...."
"Udah, nggak kasih penjelasan, kamu memang keras kepala dan nggak pernah ngerti. Ambilin map aku di kamar."
Nala tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti perintah Gala dan berjalan ke arah tangga.
Calya tersenyum puas, sudah lama dia ingin sekali adik semata wayangnya ini menceraikan Nala.
Menurut Calya, Nala tidak pantas menjadi istri adiknya, mereka tidak selevel.
Apa yang disukai Gala pada Nala?
Itu yang selalu dipikirkan Calya sampai pada akhirnya dia terus membuat keributan di anatar suami istri itu dan Gala, sosok lelaki yang tidak tegas dan selalu berlindung di ketiak kakaknya itu sungguh membuat Nala tidak lagi memiliki kesabaran.
'Nala, kamu ini cantik, pintar, tapi kenapa masih mau bersama suamimu yang nggak punya pendirian sama sekali itu. Udah sih tinggalin aja, kerja lagi di perusahaan kita, gue yakin bos masih nerima kamu.'
Seketika dalam perjalanan menaiki tangga, Nala teringat ucapan sahabatnya.
'Apa yang harus aku lakukan?'
'Bagaimana dengan Ayunda?'
'Apa aku harus hidup seperti ini terus selamanya?'
Hal terakhir yang dia harapkan adalah pertukaran jiwa akan terjadi padanya. Tubuh barunya adalah istri CEO terkenal, seorang gadis yang lahir dengan sendok perak di mulutnya. Dia pikir dia bisa mengambil kesempatan ini untuk menikmati hidup, tetapi yang dia dapatkan hanyalah ketidakpedulian suaminya. Ketika wanita yang dicintai pria itu kembali, pria itu meminta cerai dan dia setuju tanpa ragu-ragu. Namun, malaikat cinta punya rencana lain. Kisah mereka baru saja dimulai sekarang.
Seri Terjebak - Episode I: Terjebak dengan sang CEO. Dibius pada suatu malam oleh mantan pacarnya, seorang pria misterius memanfaatkan tubuhnya dalam malam yang menyenangkan. Untuk membalas dendam, dia menikahi pria itu, dan memanfaatkannya. "Selama aku masih hidup, aku adalah istri sahnya, sedangkan kalian semua cuma wanita simpanan." Dia tetap bersikeras bahkan ketika pria itu terlibat dalam skandal dengan wanita lain. Akhirnya dia pergi setelah mengetahui bahwa pria itu telah mengkhianatinya lagi. Tetapi nasib membawanya kembali kepada pria itu beberapa tahun kemudian, yang membuatnya menjadi heran. Pria itu sudah mendapatkan apa yang diinginkan darinya, tetapi dia tidak mengerti mengapa pria itu masih ingin menyiksa dan menghantuinya.
Charlee ditinggalkan di altar dan menjadi bahan tertawaan. Dia mencoba untuk tetap tegar, tetapi akhirnya kehilangan semangat ketika dia menerima rekaman hubungan intim tunangannya dan saudari tirinya. Dengan perasaan hancur, dia akhirnya menghabiskan malam yang liar dengan orang asing yang seksi. Itu seharusnya hanya terjadi sekali saja, tetapi pria itu terus muncul, membantunya dengan proyek dan balas dendam, sambil terus menggodanya. Charlee segera menyadari bahwa rasanya menyenangkan berada di dekatnya, sampai mantannya tiba-tiba muncul di depan pintunya, memohon kesempatan lagi. Kekasihnya yang merupakah seorang taipan itu bertanya, "Siapa yang akan kamu pilih? Pikirkan baik-baik sebelum kamu menjawab."
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Lunar dihadapkan pada pengkhianatan sang calon suami. Dia kabur dan suatu insiden mengharuskannya menikah dengan seorang pebisnis kaya. Arkan sendiri terpaksa mengurungkan niat untuk melamar kekasihnya. Ketika hubungan berkembang menjadi lebih dari sekadar pernikahan palsu, mereka terperangkap di antara perasaan yang rumit. Akankah mimpi buruk mereka berakhir indah?
Konon Naga hanya dongeng bagi penduduk Kamandaria karena sudah ribuan tahun tidak ada satupun yang pernah melihat wujud Naga apalagi Anak Naga yang ditakdirkan menjadi Pendekar Naga untuk menyelamatkan Bumi Karimun yaitu Bumi alih-alih Naga hidup berdampingan dengan manusia. Munculnya Sang Petualang yang bernama Candaka akan mengubah semuanya dari yang hanya dongeng menjadi kenyataan terutama untuk rakyat Kamandaria yang sudah ratusan tahun hidup dalam ketakutan di bawah pemerintahan Raja lalim dan kejam. Mampukah Candaka si Pendekar Naga Biru ini menyelamatkan dan membebaskan rakyat Kamandaria serta duduk di Tahta Kerajaan? Benarkah Naga itu ada? Apakah Candaka berhasil menemukan Kitab 9 Naga yang diagung-agungkan sebagai Kitab Silat paling sakti seantero jagad? Ikuti terus ya petualangan Candaka untuk menemukan jawabannya. Arc 1 : Kebangkitan Iblis Naga Hitam. Arc 2 : Prahara Kerajaan Kamandaria.
© 2018-now Bakisah
TOP