/0/14093/coverbig.jpg?v=4aa6e70fcd12d74f5c60b1176aac593c)
Alexa membatin saat dirinya tahu kalau suami dan sahabat yang ia percaya ternyata mengkhianati. Alexa yang sempat terpuruk akan rasa kecewa, kritis dalam mempercayai orang di sekitarnya dan berusaha bangkit dari masa lalu yang membuatnya sempat terpuruk. Membalas sakit hati dan kecewa karena dikhianati dengan cara cantik itu yang di lakukannya. Rupanya Sintya tidak terima dengan apa yang Alex lakukan padnya, meski sudah mendapatkan Ryan suami sahabatnya itu, tak membua Sintya puas. Segala cara ia lakukan untuk menghancurkan Alexa bahkan menjadikan Anggia sasaran pelampiasan sakit hatinya. Kehadiran Razka yang melinduni Alexa dari segala tindak kejahata Sintya, membuat Alexa merasakan hal yang tak biasa. Akankah Alexa bisa membuka hatinya kembali untuk laki-laki lain? Apa saja yang akan di lakukan Syntia untuk mencelakakan Alexa?
Bab 1
"Apa? Kamu mau ikut ke acara ulang tahun perusahaan! Jangan mengada-ada. Nggak sadar apa, badan mu berlemak di mana-mana. Yang ia aku malu! Sudahlah! urus saja rumah dan jaga Anggia!" cerocos Ryan tanpa memikirkan perasaanku kala itu, dengan wajah kesal diiringi senyum cemooh.
Ya, setelah melahirkan Anggia anakku, aku lebih memilih memberi Anggia ASI dari pada minum susu formula. Inilah yang membuat nafsu makanku tak bisa terkontrol, akibatnya berat badanku naik diikuti perubahan bentuk tubuhku yang langsing menjadi sebesar karung beras.
Aku harus fokus merawat, memberi asi dan membesarkan anak kami Anggia dengan tanganku sendiri. Bahkan untuk memasak dan membersihkan rumah besar ini pun kulakukan sendiri disela-sela Anggia tertidur. Dengan alasan masakan dari tangan istri lebih nikmat, karena dimasak dengan cinta. Kata-kata mutiara itu yang membuatku terbuai dan mau melakukan semua ini sendiri. Bodohnya aku!.
Padahal, bukannya aku nggak sanggup membayar baby sister satu atau dua orang untuk menjaga anakku, namun keinginan Mas Ryan yang ingin anaknya diasuh dan dididik olehku sendiri tanpa campur tangan baby sister. Aku yang dasarnya istri yang penurut merasa senang diberi kepercayaan besar seperti itu, meski kutahu akan terasa sangat merepotkan. Bodohnya aku kala itu, yang begitu mencintainya dan membuatnya berlindung dari harta kekayaan orang tuaku.
Rupanya itu semua hanya alasan dan rencana busuknya saja, agar aku tetap berada di rumah dan ia dengan leluasa bertindak semaunya dengan uang dan aset perusahaan yang dibangun orangtuaku dengan susah payah. la hanya meneruskan saja tanpa harus bekerja keras memutar otak bagaimana perusahaan bisa maju dan berjalan terus. Ia lakukan itu agar bisa leluasa bermain dengan kenikmatan dan kemewahan yang kuberi untuknya.
Untungnya, aku tak pernah melepas
pengawasanku terhadap perusahaan begitu saja. Sesuai amanat papaku dahulu.
"Bagaimanapun dan apapun alasannya jangan terlalu mudah percaya begitu saja, meski ia adalah pasanganmu." Ternyata, ucapan almarhum Papa ku terbukti.
Dengan bantuan orang dalam yang masih menjadi tangan kananku, akhirnya aku harus menelan pil pahit saat mendapat kabar tentang perselingkuhannya. Sesaat lalu duniaku terasa runtuh mendengarnya. Lutut ku bergetar dan air mata keluar deras dari kedua netra yang membulat saat mendapatkan kiriman Vidio suamiku duduk mesra dengan seorang wanita yang tidak terlihat jelas wajahnya karena dihalangi pot bunga besar, di cafe yang digunakan sebagai pajangan semata. Air mataku lolos begitu saja membasahi pipi yang memang belum sempat tersentuh make up.
Bisa saja aku bertanya pada orang kepercayaan ku itu, siapa wanita simpanan suamiku. Tapi kala itu aku kalut dan syok. Hingga aku lupa menanyakannya.
Sakit hatiku kala itu jangan ditanya. Dunia ku seakan berhenti berputar, cinta yang ku jaga dan dia yang ku puja berubah menjadi rasa benci yang membuncah. Laki-laki bergelar suami itu berhasil meluluh lantakkan semuanya. Terlalu dalam luka ini, luka tak berdarah tetapi meradang parah.
Pantas saja, dua bulan belakangan ini suamiku sangat berubah. Tak ada kecupan mesra atau ucapan manis yang keluar dari bibirnya saat berangkat kerja maupun disaat bangun pagi, seperti dulu. Tatapan yang dulu teduh kini bagai belati yang siap menghujam ke arahku setiap waktu. Bahkan kini, selalu cemoohan dan umpatan kasar yang membuat indera pendengaran ku panas dan sesak dihati.
Aku akan diam saja? Tentu tidak. Akan ku buat ia dan selingkuhannya itu menyesal sampai nangis darah. Aku nggak akan bersikap bar-bar pada suami pengkhianatku itu. Akan kucari tau, siapa wanita yang membuatmu melupakan janji suci pernikahan kita. Aku akan bermain cantik membalas dendam sakit hatiku dikhianati.
***
Ku pandangi tubuh tinggi tegap, berbadan elastis dengan rambut klimis yang selalu tersentuh Pomade. Jam tangan bermerk hadiah yang kuberikan saat ulang tahun pernikahan kami yang pertama melingkar di pergelangan tangannya, gaya yang dulu sederhana kini terlihat parlente. Kini suami pengkhianat ku sedang tertidur pulas dikamar tamu. Ya, sudah hampir empat Minggu ia lebih memilih tidur di kamar tamu.
Akhir-akhir ini setiap ucapannya berhasil membuat indera pendengaran ku panas saat mulutnya dengan mudah menghina bobot tubuhku yang dijadikannya alasan nggak betah berlama-lama di rumah. Ya, bayangan Vidio perselingkuhan suamiku kembali melintas di pikiranku.
Ku menghela napas panjang, mengingat kejadian beberapa jam lalu. Setelah buang air kecil jiwa kepoku berontak, ingin mengintip kekamar sebelah apa suamiku itu sudah pulang atau belum.
Aku keluar kamar menuju kamar tamu di sebelah kamarku. Ku buka pelan pintu kamar tamu. Kini lelaki itu sudah teronggok tidur disana. Entah jam berapa ia tiba di rumah. Aku tidak tahu. Suami pengkhianat ku itu leluasa keluar masuk rumah peninggalan orangtuaku yang kini kami tempati karena ia juga memiliki kunci duplikat yang sengaja dibuat. Katanya dulu, agar tidak mengganggu aku tidur saat ia pulang larut malam.
Sudah tak ada lagi saling bicara atau komunikasi seperti dulu, aku dan Mas Ryan bagai orang asing di rumah tangga kami.
Teringat akan Vidio kiriman orang kepercayaan ku kemaren. Tak terasa air mata bening meluncur begitu saja di pipi. Ku usap cepat air bening yang sempat singgah di wajah yang jarang tersentuh make up dan skincare. Bukan nggak sanggup membeli, hanya kadang nggak sempat menyapukannya di wajah karena badan yang terlalu lelah.
Ponsel pintarnya teronggok di atas nakas sebelah ranjang tidurnya. Jujur, aku penasaran isi pesan WhatsApp dan siapa saja yang menghubunginya. Ponsel pintar itu seakan menggodaku untuk terus melihat isi dalamnya.
Ku beranikan diri menyambar ponsel suami pengkhianat ku itu, dengan langkah pelan aku bawa keluar ponselnya. Dengan mudah ku buka kunci layar ponsel, karena memang aku yang dulu membuatkannya.
Layar depan yang dulu adalah potret pernikahan ku dan Mas Ryan. Kini berubah menjadi potret dirinya yang berdiri gagah di depan mobil Fortuner milikku. Aku hanya bisa mendengus kesal.
"Akan ku urus nanti saja yang ini," lirihku.
Aplikasi berlogo hijau sasaran utama ku. Nama tak asing bertengger paling atas di aplikasi WhatsApp dilayar ponsel suamiku bahkan tersematkan. Syntia Darling' nama depan yang cukup familiar dimata dan ingatanku.
Jantungku berdegup kencang. Nafasku sesak. Tapi aku aku harus bertindak cepat sebelum suamiku sadar kalau ponselnya berpindah tangan. Ia terlihat menggeliat, membelakangi ku dan memeluk guling. Dadaku sempat kembang kempis, karena takut kepergok.
Suami tampan yang ku angkat derajatnya ternyata sedang bermain api di belakangku. Parahnya lagi ternyata perempuan selingkuhannya adalah sahabat yang ku angkat derajatnya dari kemiskinan. Kedua manusia sampah itu, seakan lupa siapa aku ini?.
Tanganku mengepal kuat, dadaku terasa bergemuruh, sungguh tidak menyangka suami yang ku puja dan kucinta ternyata berselingkuh dengan sahabatku sendiri. Sahabat yang sudah seperti saudara buatku. Sahabat tempat aku berkeluh kesah. Ternyata.....
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Tinggal di sebuah kampung pedesaan di daerah Cianjur, JawaBarat. Membuat dia masih polos karena jarang bergaul dengan teman sebayanya, dari sebelum menikah sampai sekarang sudah menikah mempunyai seorang suami pun Sita masih tidak suka bergaul dan bersosialisasi dengan teman atau ibu-ibu di kampungnya. Sita keluar rumah hanya sebatas belanja, ataupun mengikuti kajian di Madrasah dekat rumahnya setiap hari Jum'at dan Minggu. Dia menikahpun hasil dari perjodohan kedua orangtuanya. Akibat kepolosannya itu, suaminya Danu sering mengeluhkan sikap istrinya itu yang pasif ketika berhubungan badan dengannya. Namun Sita tidak tahu harus bagaimana karena memang dia sangat amat teramat polos, mengenai pergaulan anak muda zaman sekarang saja dia tidak tahu menahu, apalagi tentang masalah sex yang di kehidupannya tidak pernah diajarkan sex education. Mungkin itu juga penyebab Sita dan Danu belum dikaruniai seorang anak, karena tidak menikmati sex.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?