Elina Arsyanda Naomi adalah gadis yang sangat cantik, tengil, keras kepala dan egois. Elina sebenarnya adalah gadis yang baik namun karena rasa traumanya kepada laki-laki membuat dia menjadi seorang playgirl. Dan suka mempermainkan perasaan orang lain. Hatinya seperti mati rasa soal cinta sejak di tinggalkan oleh kekasihnya. Sebuah hubungan hanya menjadi permainan baginya, dia tidak pernah benar-benar tulus mencintai seseorang. Elina juga salah satu fans club bola besar di Indonesia. Dia menjadi salah satu anggota the Jak Angel. Dengan pergaulan yang luas. Hingga suatu hari Elina kenal dengan seorang pria yang bisa mengambil hati Elina. Dan membuat Elina jatuh cinta, tapi pria itu ternyata adalah salah satu anggota yang menjadi rival the Jak mania selama ini. " Simak perjalanan cinta Elina dalam kisah ini " " Akankah Elina nantinya di jauhi semua temanya karena berhubungan dengan rivalnya?" " Apakah hubungan mereka akan sukses, dan berakhir dalam pernikahan?" " Jangan lupa simak terus kisahnya di sini ya,"
Elina Arsyanda Naomi gadis cantik berambut panjang, berkulit putih dengan body yang menarik. Berjalan dengan tergesa-gesa menghampiri teman-temannya yang sedang menunggunya di depan rumah.
" Lama banget sih !" Protes Cinta sahabat
baik Ayuu yang tak kalah cantiknya dengan Elina yang duduk di atas motornya bersama dengan dua temannyaa yang lain. Mereka sudah menunggu Elina lebih dari setengah jam di depan gerbang rumah Elina.
Elina melirik ke arah jam tangannya yang sudah menunjukkan angka empat sore. " Belum terlalu terlambat kok, ayo kita berangkat." Jawab Elina sambil duduk di belakang Cinta yang sudah menyalakan motornya.
Cinta menoleh sekilas ke arah teman-temannya lalu menjalankan motornya dengan pelan.
" Lagian lu ngapain sih lama banget dah?" Tanya Cinta pada Elina setelah melewati jalanan yang cukup sepi.
" Namanya juga cewek, ya gue harus dandan dulu lah buat menunjang penampilan gue." Jawab Elina sambil tersenyum manis pada Cinta.
Cinta hanya melirik wajah Elina dari kaca spion motornya sambil menggelengkan kepalanya " ngapain juga dandan cantik cantik kalau ujung ujungnya kita juga akan keringetan karena harus teriak teriak di tribun, dasar aneh." Ujar Cinta.
" ya kan siapa tau ada cowok ganteng nanti yang ngelirik gue dan ngajakin gue kenalan kan." Jawab Elina
" Cowok Mulu otak lu heran gue, punya temen gini amat dah. Masih kurang emang cowok-cowok koleksi lu itu?" Tanya Cinta
" Yaelah, kayak nggak tau gue ajah lu, cowok-cowok itu hanya jadi hiburan buat gue. Kalau bosen gue tinggalin. Dan lu pikir mereka tuh barang apa yang bisa di koleksi." Jawab elina sambil terkekeh kecil.
" Ya bukan barang juga, lagian lu tuh jadi cewek brengsek bener dah heran gue. Demen banget bikin sakit hati anak orang. Awas lho hukum karma itu berlaku." Ucap Cinta
" Alah hukum karma apaan?, Lagian juga salahin mereka donk kenapa harus ngejar-ngejar gue dan ngebet banget pengen jadi cowok gue. Salah mereka sendiri lu jangan salahin gue lah. Kan gue cuma manfaatin situasi ajah." Jawab Elina
" Emang susah sih ngomong sama play girl kayak lu, gak bakal mau ngaku salah dah. Kebiasaan banget. Punya cowok tuh satu ajah dah cukup gak perlu banyak-banyak yang penting dia bisa sayang sama kita dan kita bisa sayang sama dia. Syukur syukur kalau bisa Ampe nikah gitu." Ujar Cinta memberikan nasehat pada sahabatnya yang sesat itu.
Elina menggaruk keningnya yang tidak gatal lalu tersenyum pada Cinta. " Gue pengennya kayak gitu tapi entah kenapa gue belum Nemu yang cocok banget gitu di hati." Jawab Elina
Cinta hanya menggelengkan kepalanya." Ya suatu saat nanti juga lu bakal bucin banget sama cowok kalau lu dah Nemu yang bisa bikin hati lu klepek klepek dah " ujar Cinta sambil memarkirkan motornya di tempat area parkir khusus motor.
" Yeee nggak mungkin lah seorang Elina Arsyanda Naomi bisa bucin sama cowok. Apa itu klepek-klepek." Ujar Elina sambil tertawa dan turun dari motor setelah Cinta menghentikan motornya.
" Mungkin lah, kenapa nggak mungkin. Suatu saat lu bakal nemuin cowok yang bisa meluluhkan hati lu yang brengsek itu." Jawab Cinta sambil membuka helmnya.
" coba lu fokus sama Roby dan tinggalin semua cowok lu yang gak jelas itu, gue fikir Roby cowok yang baik buat lu, dia ganteng, berduit, mapan dan baik banget sama lu. Jangan sampe lu nantinya kalau sampe sia-siain si Roby lho El." Sambung Cinta sambil menggandeng lengan Elina
" Akan gue fikirin lagi nasehat dari lu, tapi emang gue sendiri dah mulai suka sih sama Roby. Semoga ucapan lu bener gue bisa beneran sayang sama dia." Jawab Elina sambil melangkah masuk ke dalam stadion GBK. Dan di ikuti dua temannya yang lain.
Zahra Kirani gadis cantik dan ceria tapi kehidupannya sangat malang karena di titipkan Ibunya sendiri di rumah neneknya sedari Zahra kecil dan tanpa kasih sayang dari orang tuanya. Zahra adalah anak korban dari Perceraian orang tuanya dimana orang tuanya masing-masing sudah menikah kembali dan tidak ada yang mau membawa dan merawat Zahra, hingga neneknya meninggal. Setelah neneknya meninggal Zahra pergi ke kota untuk mencari Ibunya yang sudah lama menelantarkan dirinya, berharap ibunya mau menerima dirinya dan juga merindukan dirinya seperti Zahra merindukan Ibunya. Zahra hanya ingin di akui, di cintai dan di sayangi oleh Ibunya. Zahra sangat merindukan Ibunya, merindukan pelukan dan kasih sayang dari seorang Ibu. Tapi apakah Zahra bisa mendapatkan apa yang dia mau setelah bertemu dengan Ibunya. Jangan lewatkan kisah ini ya " Apakah Ibunya nanti mau menerima kehadiran Zahra? " " Ikuti kisahnya di sini ya "
Elina Arsyanda Naomi gadis cantik yang nyaris sempurna. Lelaki mana yang tidak menyukai seorang Elina. Cantik, pintar dan kaya raya dan dari keluarga yang berkuasa. Tapi di balik kesempurnaan dirinya Elina harus mengalami begitu banyak trauma dalam dirinya, di lecehkan, di tinggalkan dan dari keluarga yang hancur. Membuat Elina tidak bisa percaya dengan yang namanya cinta lagi. Kecewa dengan masa lalu dan keluarganya membuat Elina melampiaskan semua amarah, sakit hati dan dendamnya pada setiap laki-laki yang mendekati dirinya. Elina menjalin hubungan dengan pria hanya untuk menyakiti hati mereka saja dan tidak lebih dari itu. Karena Elina tidak pernah percaya akan adanya cinta yang benar-benar tulus. Elina menganggap semua pria hanya tertarik dengannya karena wajah dan hartanya saja dan bukan dari hatinya. Elina hanya menganggap cinta itu sebuah permainan. Jadi setelah dia bosan dengan permainan itu maka akan di tinggalkan begitu saja oleh Elina. " Apa Elina bisa berubah dan menemukan seorang laki-laki yang benar-benar bisa mencintai dirinya dengan tulus. Dan apakah ada seorang laki-laki yang mampu bertahan dengan sikap dan sifat Elina yang suka bergonta-ganti pasangan dan tidak pernah menghargai sebuah hubungan?? " "Jangan lupa Ikuti kisahnya di novel ini ya! "
Alexa gadis yang sangat cantik tapi tengilnya bisa membuat orang frustasi. Dengan wajah yang seperti malaikat tapi sifat dan sikapnya seperti iblis. Terlahir dari keluarga kaya tidak menjamin nasibnya akan baik dan bahagia seperti cerita dongeng. Alexa memang di manjakan dengan kemewahan dan juga fasilitas dari keluarganya tapi di sisi lain dia justru kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Karena Orang tuanya hanya sibuk dengan pekerjaan dan dunia sosialitanya jarang di rumah dan meninggalkan Alexa sendiri tanpa kasih sayang dan perhatian dari keluarga. Alexa tumbuh menjadi gadis yang tengil, nakal dan juga suka membuat onar hanya untuk mencari perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Tapi bukannya dapat perhatian ataupun kasih sayang melainkan perjodohan yang harus dia terima. " Apakah Alexa bisa menerima perjodohan itu? Atau akan menolak perjodohan nya.? " Apa Alexa bisa berubah menjadi wanita yang manis dan lembut setelah menikah atau semakin membuat orang lain ingin membunuhnya karena sifat dan sikapnya?? " Lalu seperti apa pria yang di jodohkan dengan Alexa?? ". YUK IKUTI KISAHNYA DI CERITA INI "
Warning 21+ mengandung konten dewasa, harap bijak dalam memilih bacaan. Winda Anita Sari merupakan istri dari Andre Wijaya. Ia harus rela tinggal dengan orang tua suaminya akibat sang ibu mertua mengalami stroke, ia harus pindah setelah dua tahun pernikahannya dengan Andre. Tinggal dengan ayah suaminya yang bersikap aneh, dan suatu ketika Anita tau bahwa ayah mertuanya yang bernama Wijaya itu adalah orang yang mengidap hiperseks. Adik iparnya Lola juga menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri, dikala sang ibu tak berdaya dan tak bisa melindungi putrinya. Anita selalu merasa was-was karna sang ayah mertua selalu menatapnya dengan tatapan penuh nafsu bahkan tak jarang Wijaya sering masuk ke kamarnya saat ia sedang tidur. Akankah Anita mampu bertahan tinggal bersama Ayah mertuanya yang hiperseks? Atau malah menjadi salah satu korban dari ayah mertuanya sendiri?
Arsyla adalah seorang wanita berumur 23 tahun, dan dia sudah memiliki suami yang bernama Edi. Usia Edi terpaut 3 tahun lebih tua dari Arsyla. Meski pernikahan mreka sudah beranjak 2 tahun, tetapi mereka belum di karuniai seorang anak. Edi maupun Arsyla tidak memusingkan akan hal itu, karna menurut mereka ekonomi keluarga harus bagus terlebih dahulu. Edi yang hanya bekerja sebagai OB di salah satu supermarket, dengan gajih pas-pasan masih harus menanggung kebutuhan sekolah adik adik-nya yang yatim, dan Arsyla pun tidak keberatan dengan keputusan itu. Sore itu Edi baru pulang dari kerja, iya pulang ke kontrakan yang dia tinggali bersama arsyla. Walaupun kontrakannya
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
Neneng tiba-tiba duduk di kursi sofa dan menyingkapkan roknya, dia lalu membuka lebar ke dua pahanya. Terlihat celana dalamnya yang putih. “Lihat Om sini, yang deket.” Suradi mendekat dan membungkuk. “Gemes ga Om?” Suradi mengangguk. “Sekarang kalo udah gemes, pengen apa?” “Pengen… pengen… ngejilatin. Boleh ga?” “Engga boleh. Harus di kamar.” Kata Neneng terkikik. Neneng pergi ke kamar diikuti Suradi. Dia melepaskan rok dan celana dalamnya sekaligus. Dia lalu berbaring di ranjang dan membentangkan ke dua pahanya.
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
"Sekarang aku sudah memikirkannya. Dia telah memperlakukanku sebagai sampah, dan sekarang aku juga akan memperlakukannya sebagai tumpukan kotoran." "Setidaknya sampah bisa didaur ulang. Tapi kotoran tidak bisa didaur ulang." "Kamu berani mengatakan bahwa aku Kotoran?" Tiba-tiba, suara dingin melayang. Begitu suara itu turun, suhu di ruang makan turun beberapa derajat. "Tuan Muda!" Kimmy terkejut. Ada sedikit kemarahan di dalamnya. "Adeline, kamu semakin berani." Devon mencubit dagunya dan menatapnya dengan mata terbakar. "Sebaiknya kamu tidak memainkan trik apa pun."