Erlan Levin, pria tampan seorang CEO perusahaan besar di Jakarta. Sudah cukup matang untuk berumah tangga dengan seorang gadis. Keluarga besarnya sampai turun tangan untuk menjodohkannya dengan beberapa gadis. Namun Erlan sama sekali tidak tertarik. Akan tetapi disatu ketika, Erlan tidak dapat mengelak lagi, saat dia kedapatan tidur satu kamar dengan seorang gadis, yang dirinya tidak kenal sebelumnya. Akhirnya mau tidak mau, Erlan harus terjebak di dalam satu pernikahan dengan gadisnya. Karena seluruh keluarganya, sangat menyukai gadis itu. Mampukah sang gadis menaklukkan hati Erlan? Ataukah dia harus menerima nasibnya sebagai istri yang tak pernah dianggap oleh suaminya sendiri? Plagiarisme Melanggar Undang-Undang Hak Cipta nomor 28 tahun.
Erlan Levin, seorang CEO ternama berwajah tampan dan berwibawa. Yang merupakan pemilik sebuah perusahaan besar di Jakarta. Saat ini sedang menuju kantor kebesarannya.
Suasana kantor mulai padat pagi ini. Beberapa karyawan menyapanya ramah dan hanya dibalas anggukan oleh Erlan.
Sang CEO terus berjalan masuk ke dalam kantor. Lalu dia berhenti tepat di depan lift utama yang menghubungkannya dengan kantornya, yang berada di lantai paling atas.
"Selamat pagi, Tuan Erlan." sapa Rani, sekretaris setia yang mendampinginya selama ini.
Erlan hanya mengangguk.
"Saya punya jadwal apa hari ini, Rani?"
"Tidak ada yang mendesak, Bos." jawab, Rani. Hanya saja Tuan dan Nyonya Besar sedang menunggu Anda di ruangan saat ini.
"Papi dan Mami lagi di sini? Sejak kapan mereka sampai?" tanyanya.
"Sejak tadi pagi, Bos." Jawab, Rani.
"Baiklah, tolong katakan kepada Dio untuk menyiapkan mobil dengan segera. Saya ingin meninjau lokasi proyek yang ada di Tangerang." Setelah berkata begitu, Erlan langsung masuk ke dalam ruangan kebesarannya.
"Pagi, semua." Sapanya dingin kepada kedua orang tuanya. Lalu Erlan pun duduk di kursi kebesarannya.
"Ya ampun, Erlan! Kamu ini tidak sopan, ya? Masa kamu menyapa Papi dan Mami dengan cara seperti itu?" protes Nyonya Anisa.
"Aku sibuk, Mi." alasannya.
Sesibuk apa sih kamu, sampai-sampai tidak ada waktu untuk mengenal wanita?" Kali ini, Tuan Fred yang angkat bicara.
"Kok malah melenceng ke wanita sih, Pi?" Kesal, Erlan.
"Lho kenapa memangnya? Kamu itu nggak ingat umur apa? Tahun ini kamu genap berumur tiga puluh tahun. Akan tetapi kamu belum juga menikah. Para sepupumu semua telah menikah. Tinggal kamu yang belum, Erlan!" Tutur, sang mami.
"Apa kamu belum juga move on dari wanita itu? Atau jangan-jangan kamu menunggu mantanmu itu menjadi janda kah, baru kamu menikahinya?" Cecar sang mami lagi.
Dulu ada seorang wanita yang sangat Erlan kagumi. Namun sayangnya, wanita itu telah lebih dulu menikah dengan pria yang dirinya cintai. Dia hanya menganggap Erlan sebagai teman semata.
"Ini tidak ada hubungannya dengan dia, Mi! Tolong jangan kait-kaitkan dia lagi denganku! Dia sudah bahagia dengan keluarganya, jadi stop membahasnya!" Kesal Erlan kepada ibunya.
"Terus jika bukan karena perempuan itu, kenapa kamu masih belum juga menikah? Apakah kamu menunggu dia punya cucu dulu, baru kamu akan menikahi cucunya? Begitu kah maksud kamu, Erlan?" sergah sang mami, semakin kesal dengan anaknya.
"Mami!" hardiknya, semakin marah.
"Hei, kamu kok jadi membentak Mami?" tukas Tuan Fred membela istrinya.
"Papi dan Mami tidak mau tahu! Tahun ini kamu harus menikah! Jika tidak, Papi akan mencopot jabatanmu dan semua fasilitasmu akan Papi sita! Kali ini Papi serius! Tidak ada pengampunan lagi bagimu jika kamu membohongi Papi! Sudah cukup tahun lalu kamu mempermalukan Papi dan Mami dengan lari di hari perjodohanmu!" tegas Tuan Fred kepada putra semata wayangnya itu.
"Erlan, coba kamu berpikir sedikit. Kamu itu putra kami satu-satunya. Umurmu sudah semakin tua. Kapan kamu bisa memberi kami cucu? Apakah kamu tidak pernah berpikir, siapa nantinya yang mewarisi perusahaan kakekmu? Jika kamu masih betah sendiri? Mau sampai kapan kamu seperti ini, Erlan?" isak sang mami yang sungguh sangat menyayat hati setiap orang yang mendengarnya.
Tak terkecuali Erlan, yang langsung terdiam dan merasa terenyuh mendengar tangisan ibunya. Dia tidak mendengar jika ibunya menangis. Membuat hatinya menjadi sedih.
Erlan ingat betul saat ibunya menangisi dirinya yang mabuk-mabukkan saat masih belum bisa melupakan mantannya.
Fred lalu mendekati ibundanya dan berkata,
"Mi, berhentilah menangis, aku ... aku akan menuruti perintah Mami kali ini." Ujarnya, terbata.
"Kamu pasti akan berbohong lagi! Seperti yang lalu-lalu, iya kan? Jujur saja kamu! Kamu itu hanya tahunya menyenangkan hati Mami dalam waktu singkat saja." isaknya semakin menjadi-jadi.
"Nggak, Mi. Kali ini aku akan menuruti perintah Mami." Ujarnya pasrah, karena dia juga sudah capek kucing-kucingan dengan kedua orang tuanya perihal jodoh.
"Apakah benar perkataanmu kali ini, Erlan?" Tanya Tuan Fred kepada anaknya.
"Iya, Pi. Kali ini aku serius." Serunya, lagi.
"Baiklah, kali ini Papi pegang kata-katamu! Tapi ngat, jika kamu berbohong, kamu tahu kan ancaman Papi, bukan sekedar ancaman lagi! Tapi Papi akan benar-benar melakukannya!" Seru, Tuan Fred.
"Iya, Pi. Aku akan mencari jodohku secepatnya. Papi dan Mami tenang saja." jawabnya.
"Oma Rini dan Opa Robi juga sudah sangat ingin melihat cicit darimu, Erlan. Jangan kecewakan mereka!" sahut Mami Anisa, lagi.
"Iya Pi, Mi. Oh, ya. Aku harus ke Tangerang mau meninjau proyek di sana." pamit Erlan kepada kedua orang tuanya.
Sepeninggal Erlan, Tuan dan Nyonya Levin segera menyudahi sandiwara mereka.
"Erlan sudah pergi, Pi?" tanya Nyonya Anisa.
"Baru saja pergi, Mi. Semoga kali ini, anak itu bisa memegang perkataannya." Seru Tuan Fred.
"Awas saja jika dia berani membohongi kita lagi!Papi sungguh-sungguh, kan dengan ancaman papi itu?"
"Ancaman yang mana, Mi?"
"Ya ampun Papi! Belum juga lima menit Erlan pergi, Papi malah sudah lupa dengan omongan Papi sendiri." Kesal sang istri.
"Papi mana berani melakukan ancaman itu, Mi. Nanti yang ada perusahaan akan bangkrut. Terus kelangsungan hidup anak cucu kita kelak bagaimana dong, Mi?" Tanya Tuan Fred ragu.
"Dasar kamu, Pi! Nggak bisa dipercaya! Kamu sama saja kayak anakmu!" Kali ini Nyonya Anisa benar-benar kesal. Dia lalu keluar dari ruangan putranya, meninggalkan suaminya sendiri.
"Mi, tunggu Mi." Panggil Tuan Fred, kepada istrinya.
"Rani, sekretaris Erlan hanya mampu geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua bosnya itu.
Tuan Fred segera menyusul istrinya yang sudah lebih dulu turun ke lobi dan langsung menuju ke parkiran.
"Semoga, aku nggak ditinggal lagi!" Tuan Fred bagai dikejar binatang buas, lari secepat mungkin untuk menyusul istrinya.
"Mi ... Mami! Jangan tinggalkan Papi, Mi!" teriaknya sesaat setelah sampai di parkiran perusahaan AF TBK yang dikelola anaknya.Namun apa daya, teriakannya tidak digubris sama sekali oleh istrinya.
"Jalan, Pak!" seru Nyonya Anisa kepada sopir pribadi mereka.
Alhasil, Tuan Fred tertinggal sendirian di area parkiran.Dia segera menelpon sopirnya yang lain.Tidak berapa lama, sopir datang dengan membawa mobil baru. Tuan Fred segera masuk ke dalam mobil lalu berkata,
"ikuti ke mana mobil istri saya pergi."
"Baik, Tuan." Seru sang sang sopir. Lalu melajukan mobil itu mengikuti ke mana mobil yang membawa Nyonya Anisa pergi.
Sementara Erlan yang sedang bad mood karena dipaksa menikah oleh kedua orang tuanya. Memilih untuk menghabiskan waktu di sebuah bar sambil menikmati secangkir kopi di siang itu.
"Woi, Bro! Sendirian saja, Lo!" sapa, Fadli rekan bisnis dari Erlan.
"Mari gabung, kita ngopi-ngopi!" ucap, Erlan mengajak temannya.
"Maaf, Bro. Gue sedang buru-buru. Oh iya, nanti malam Lo jadi datang kan, ke pesta ulang tahun rekan bisnis kita?" tanya Fadli, kepada Erlan.
"Jadi, Bro. Gue telah mengosongkan jadwal gue."jawabnya.
"Ya sudah, sampai jumpa nanti malam, Bro!" sahut Fadli lalu segera berlalu dari kafe itu.
Edward Kenneth seorang pria tampan berusia dua puluh delapan tahun. Saat ini sedang menjabat sebagai CEO di perusahaan milik keluarganya. Dalam hal berkarier Edward tak ada duanya. Perusahaannya selalu saja unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Namun kesuksesannya dalam dunia bisnis, tidak serta merta membawanya selalu beruntung dalam urusan percintaan. Bahkan pemuda itu sering sekali mengalami kegagalan saat menjalin hubungan serius dengan lawan jenisnya. Semua hal buruk yang terjadi kepadanya di masa lalu karena para wanita, membuat Edward menjadi trauma dan tidak ingin mengenal wanita lagi. Menyadari akan hal itu, sang kakek lalu menyewa seorang gadis bernama Zuri Agnesa untuk membuat sang cucu jatuh cinta kepadanya. Zuri tak kuasa melawan keinginan Opa Bram yang memberinya tugas berat ini. Kakek tua itu telah melunasi semua utang-utang keluarganya. Mau tidak mau Edward harus menerima kehadiran Zuri di dalam hidupnya, yang datang secara tiba-tiba. Mereka pun menikah namun dengan satu perjanjian pernikahan yang hanya mereka berdua yang tahu. Mampukah Zuri meluluhkan hati Edward sesuai dengan misi rahasia dari Opa Bram? Ataukah Edward malah jatuh cinta lebih dulu kepada gadis itu? Ataukah keduanya saling mencintai secara diam-diam? Bagaimana dengan perjanjian pernikahan mereka? Apakah yang terjadi jika Edward juga mengetahui jika Zuri ternyata suruhan dari kakeknya? Penasaran kelanjutannya? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
Mira, Sera, dan Lia, ketiga gadis cantik yang baru saja lulus dari bangku kuliah dan telah diwisuda di sebuah universitas ternama di Jakarta. Ingin merayakan kelulusan mereka dengan bertualang di laut. Ketiganya telah menyewa sebuah kapal kecil untuk membawa mereka berkeliling perairan laut mengarungi samudera biru. Namun disaat ketiganya sedang asyik berlayar dan menikmati keindahan lautan di perairan Indonesia. Tiba-tiba saja cuaca yang tadinya cerah seketika menjadi gelap. Angin kencang mulai memainkan perannya. Gelombang laut pun mulai pasang. Sekoci kapal yang mereka sewa juga rusak. Yang membuat kapal mereka terombang-ambing di lautan luas. Setelah beberapa hari melayang-layang di atas lautan biru, ternyata ada kapal lain yang juga mengalami nasib yang sama dengan mereka. Di dalam kapal itu ada tiga orang pria bernama Edu, Hezki, dan Ronald. Kondisi kapal Lia, Mira, dan Sera telah bocor karena terkena batu karang yang keras. Membuat mereka harus pindah ke atas kapal yang ada tiga orang pria tadi. Beruntungnya, kehadiran ketiga gadis itu disambut baik oleh para pria tersebut. Akankah keenam orang itu dapat selamat dari amukan lautan bebas itu? Dapatkah mereka bertahan hidup selama berada di atas samudera yang luas? Mungkinkah mereka akan menemukan daratan? Ataukah kapal mereka akan tenggelam? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
Gideon Mosha seorang pemuda tampan, pintar, dan cerdas yang masih duduk di bangku kuliah, namun hidup di bawah kungkungan kedua orang tuanya yang terlalu over protektif kepadanya. Hal itu terjadi karena ada sesuatu dari masa lalu Gideon yang membuat pria itu hampir saja lenyap dari muka bumi. Akibat rentetan kejadian naas tersebut membuat Ibunda Gideon memperkerjakan pengasuh pribadi untuk putra semata wayangnya. Ada beberapa orang yang melamar ingin menjadi pengasuh Tuan Muda Gideon, akan tetapi semua hanya bertahan paling lama dua hari karena tidak tahan dijahili oleh sang tuan muda. Septin Adena, seorang mahasiswa cantik dan lincah, ikut melamar menjadi pengasuh sang tuan muda yang dirinya pikir, hanyalah mengasuh seorang balita. Sang gadis tidak pernah menyangka jika yang dirinya akan asuh adalah seorang pria tampan yang umurnya hampir sebaya dengan nya. Namun karena himpitan ekonomi dan untuk membantu keuangan keluarganya, Septin pun menerima pekerjaan itu, menjadi pengasuh Tuan Muda, Gideon. Penasaran bagaimana Septin menghadapi tingkah jahil dari Gideon? Mampukah sang gadis bertahan menjadi pengasuh sang tuan muda yang terkesan sangat arogan itu?" Mungkinkah benih-benih cinta timbul di hati keduanya? Bagaima dengan restu para orang tua jika itu terjadi?" Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014.
Indra Aharon, seorang eksekutif muda yang baru saja lulus kuliah, tidak pernah menyangka, jika dirinya yang baru saja diangkat oleh ayahnya menjadi orang nomor satu di perusahaan, akan terlibat pernikahan dengan seorang wanita yang jauh lebih dewasa diatas umurnya. Bahkan wanita itu layak dia sebut sebagai seorang Tante. Berawal dari pertemuan keduanya di sebuah klub malam. Membuat hubungan mereka semakin kacau, saat foto-foto mereka yang sedang tidur bersama di sebuah kamar hotel, tersebar luas ke mana-mana. Sehingga para orang tua, mengharuskan mereka untuk menikah. Yana Ilone awalnya menolak keras pernikahan itu. Karena pria yang akan dinikahinya masih sangat muda. Akankah pernikahan itu bisa menyatukan perbedaan usia, yang sangat jauh membentang diantara mereka? Ataukah mereka harus berpisah dan memilih jalan masing-masing? Plagiarisme Melanggar Undang-Undang Hak Cipta nomor 28 tahun 2014.
Arjuna Levin pria dingin dan angkuh. Seorang CEO di sebuah perusahaan ternama yang berada di Jakarta. Selama ini, dia hidup dengan mempermainkan banyak wanita. Dengan kekuasaan yang pria itu miliki, menjadikannya lebih mudah untuk mencari wanita yang akan dia jadikan mangsanya, tanpa adanya ikatan cinta sedikit pun darinya. Namun kehadiran seorang gadis bernama Jane Calista Cintania, mampu memporak-porandakan benteng kokoh hatinya, yang selama ini telah dirinya tutup rapat untuk wanita mana pun. Kelembutan dan keluguan Jane malah membuat sang arjuna bertekuk lutut di hadapan gadis itu, sampai dirinya memohon dan mengemis cinta Jane. Mampukah Arjuna menaklukan hati Jane? Ataukah dia akan kembali merasakan kegagalan cinta sebelum sempat memiliki? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
Kerenhapukh seorang gadis berusia dua puluh lima tahun yang dipaksa menikahi seorang pria oleh ayahnya. Hanya karena kekasih Keren tidak sederajat dengan mereka. Namun ternyata Keren menikahi pria yang salah. Mampukah dia menghadapi cobaan yang datang silih berganti dalam hidupnya? Dapatkah Keren meraih kebahagiaannya yang sempat tertunda? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Billy melepas Rok ku, aku hanya bisa menggerakan kaki ku agar Billy lebih mudah membuka Rok ku, sehingga Rok ku terlepas menyisakan celana pendek dan CD di dalamnya. Lalu Billy melepas celana pendek ku dan pahaku terpampang jelas oleh Billy, paha putih mulus tanpa cacat. Billy lulu menelusuri pahaku. Aku hanya bisa menikmati dengan apa yang billy lakukan padaku.
Li Mei terbangun dan menyadari bahwa dia tidak sedang berada di rumahnya. Di mana ini? Bukankah tadi dia terjatuh dari tangga? Kenapa dia tidak berada di rumah sakit dan malah berada di dalam rumah reyot seperti ini? Dan … siapa pula laki-laki tampan yang tidur di sebelahnya ini? "Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, tunggulah beberapa hari lagi. Aku pasti akan menceraikanmu. Jangan berusaha bunuh diri lagi," ucap Bai Changyi menatapnya dengan muram. Bercerai? Kenapa dia mau bercerai dari suami yang tampan seperti ini? Bai Chanyi menatapnya dengan kebingungan? Bukankah perceraian adalah hal yang paling Li Mei inginkan selama ini? "Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ingin menjadi kaya!" Bisakah Li Mei mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya? IG : @summerrainwriter FB : Summer Rain
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***