/0/10427/coverbig.jpg?v=0eab28d14953c7217d10164a034db2e2)
DI dalam dunia yang penuh misteri ini, makluk-makhluk seperti lycan, vampire, monster diam-diam ada di dekatmu. Dan Seira tidak menyangka jika dia setengah lycan. Setelah kematian ibunya, dia baru mengetahui identitas lainnya setelah di jemput oleh ayahnya king alpha,Blackmoon packs Augustus Blake. Tanpa sengaja, Seira berkenalan dengan Michael Riviero king alpha baru dari Packs Wolfden yang sudah menjadi musuh bebuyutan packs ayahnya, sejak pertemuan itu mereka mencintai satu sama lain tapi cinta mereka mendapat pertetangan dan membuat pertumpahan darah diantara clan mereka Riveiro dan Blake.
Hutan dapat mengubah siapa pun. Siapa pun yang mengenal hutan akan paham kenapa hutan bisa merubah mereka. Tak terkecuali Seira.
Seira tak menyangka, kematian ibunya akan membawanya ketempat ini. Tempat yang tidak pernah dia bayangkan. Dia, Seira Jane Blake harus tinggal di dalam hutan bersama kelompok ayahnya, kelompok Lycan blackmoon.
Awalnya, Seira menyangka kematian ibunya akan membuat kebahagiaan yang tidak pernah di bayangkan. Karena kehadiran ayahnya yang tiba-tiba membuat dia yakin, jika dirinya akan memiliki hidup yang jauh lebih baik dari pada saat bersama ibunya. Tapi harapan itu justru jadi boomerang dan kini, Seira justru merindukan kehidupan biasa bersama ibunya.
Bersama ibunya, dia akan makan-makanan kesukaannya. Bakso, pempek, nasi goreng dan masih banyak lagi. Mereka akan berbelanja, menonton film di bioskop, berlibur ke pantai Lombok yang berpasir pink, melihat komodo dan melakukan semua kegiatan manusia normal lainnya. Tapi sekarang, hutan telah membuatnya kehilangan keistimewaan sebagai manusia.
Ini adalah hari ke empat puluh, dia tinggal di dalam hutan dan menghilang seperti di telan angin oleh kebanyakan orang. Hubungannya dengan ayahnya yang dulu adalah misteri karena ibunya tidak pernah membicarakan ayahnya dan sempat membuat Seira marah, justru menyesal karena misteri itu telah terbuka dan rupanya, ayah Seira adalah misteri itu sendiri.
****
Mansion ayah Seira besar dan mewah, berwarna hitam kelam persis seperti benteng dalam hutan, mansion besar itu di terangi oleh penerangan yang temaram. Lantainya di hiasi oleh karpet yang sangat indah, sayang temaramnya mansion ini membuat siapapun tidak akan terlalu memperhatikan keindahan karpet itu.
Seira duduk di dalam ruangan yang sudah di penuhi oleh banyak orang. Mereka adalah lycan sama seperti ayahnya. Furniture ruangan itu, terlihat rapi, indah dan memanjakan mata, lampu perapian yang menyala memantulkan sedikit cahaya lebih terang dari pada penerangan yang temaram ini.
Mata Seira mulai bisa membiasakan diri dengan cahaya temaram di tempat ini. Sepuluh ekor merak berwarna putih yang berkeliaran di halaman seperti hantu yang terus berbunyi dan halaman yang luas itu di pagari dengan pagar besi dengan pintu gerbang yang di hiasi oleh ornament terbentuk kepala serigala. Tapi perhatian Seira pada halaman langsung menghilang begitu lantai kayu mansion itu berbunyi berderit.
Raze Blake dan Lobo Blake, tetua dari packs blackmoon datang diiringi dengan sepasang lycan yang tidak Seira ketahui dari kelompak mana dan nama mereka.
Raze dan Lobo Blake mengambil tempat duduk paling depan di ujung meja, keduanya melihat Kaira dengan tatapan tajam sekaligus sinis.
"Setengah manusia, huh?" tanya Raze begitu dia dan Seira bertatapan mata.
Augustus Blake, ayah Seira mengangguk dingin. Seira memegang jemarinya yang terasa dingin. Sejak awal dia tidak nyaman berada di sini, tidak ada yang menerimanya apalagi ibu dan saudara tirinya. Fallon dan Rudolph, sejak awal kemunculan Seira di mansion ini
"Ya, Raze. Dia Seira, putriku," ujar Augustus dengan suara baritone miliknya.
Lobo Blake berjalan ke arah Seira. Begitu berada di dekat Seira dengan kuku-kukunya yang runcing kehitaman seperti kuku hewan, dia mengelus wajah Seira yang sudah sangat pucat pasi ketakutan. Seira tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini, dia hanya berharap dia diizinkan untuk kembali pergi kenegara ibunya. Di sana dia pasti akan mengalami kehidupan yang lebih baik, sedikit banyak dia masih memiliki warisan dari ibunya, Seira yakin dia masih bisa bertahan hidup selama dua atau tiga tahun sebelum benar-benar mandiri.
"Omega huh?"
"Omega, apa lagi itu?" gumam Seira dalam hati, karena dia tidak mengerti arah pembicaraan mereka dan kenapa semua orang selain ayah, ibu dan saudara tirinya berkumpul di mansion ini.
"Fallon," kali ini Raze yang bicara. "Apa kamu mau menerima anak haram dari Augustus di dalam keluargamu?"
Fallon dan Seira sama-sama menatap Augustus, setelah melihat Augustus yang hanya menatap dingin ke arah Raze. Melihat Augustus yang tidak bereaksi, Fallon tersenyum sinis pada Seira.
"Sebenarnya, aku tidak ingin menerima dia di dalam packs ini," jawab Fallon akhirnya. Dia adalah luna ayah Seira, sang ratu di dalam pack ini. Sejak awal kedatangan Seira, dia sudah menunjukkan ketidaksukaannya. "Aku bahkan tidak menyangka jika Augustus akan memiliki anak dari seorang manusia!
"Aku sendiri tidak menyangka, Fallon," jawab Augustus dingin.
Fallon memalingkan wajahnya. "Aku lebih tidak menyangka, kamu berkhianat padaku hingga memiliki anak, Augustus!"
"Ya, kita semua pasti tidak menyangka, cinta satu malam lycan dan manusia akan menghasilkan anak," ujar Dante, salah seorang lycan yang memang sejak dulu tengah mengincar posisi ayah Seira.
"Kamu bisa saja membuang anak ini Augustus," ujar Lobo, elder lycan itu melepas pegangannya dari wajah Seira dengan kasar. "Tidak perlu membawanya kemari, karena dia bukan bagian dari kita!"
"Kamu bisa membunuhnya kalau mau!" ujar lycan lain.
"Jika ayah tidak mau, aku bisa melakukannya!" ujar Rudolph dengan menyeringai.
Seira merasa ngeri, dia melihat ayahnya seakan meminta perlindungan tapi saat dia melihat ayahnya yang tak banyak bicara untuk membelanya, Seira melihat ayahnya dengan geram karena ayahnya tidak membela dia sama sekali, padahal dia tidak pernah meminta akan di bawa tempat ini. Seira memang berharap bertemu dengan ayahnya tapi dia tidak pernah mengharapkan hal seperti ini.
"Ya, kenapa kamu membawanya kemari? Half blood lycan dan aku rasa dia tidak berguna sama sekali di dalam packs ini!"
"Tapi jika dia omega, mungkin Raze yang membutuhkan maid baru di mansion milikmu Raze!"
"Ha ha ha ha," tawa menggema di seluruh ruangan ini kecuali dari Seira dan ayahnya. Tangan Seira telah menggepal menahan amarah.
Brak!!!!
Semua kaget karena Seira yang sejak tadi terlihat diam dan ketakutan dengan wajah pucatnya, tiba-tiba meninju sandaran kursi yang di dudukinya.
"Aku tidak pernah meminta menjadi keturunan lycan! Aku tidak pernah menginginkan untuk dibawa kemari!"
"Kau!!!"
"Aku belum selesai bicara!!" Seira membantah Fallon dan itu berhasil membuat geram semua yang ada di sana, karena Fallon adalah ratu di tempat ini. "Aku tidak akan pernah menjadi pelayan untuk siapapun dan jika kalian tidak mau menerimaku, maka aku sendiri yang akan segera angkat kaki dari tempat ini!"
Seira menendang kursi yang sudah setengah hancur meninggalkan ruangan yang penuh dengan lycan itu tanpa berkata apa-apa lagi.
"Maaf ibu, seharusnya aku lebih mencintaimu saat ibu ada bersamaku," Seira menghapus air matanya, dia akan pergi karena dia tidak membutuhkan ayah yang seorang raja tapi tidak bisa membela putrinya di hadapan semua lycan itu.
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan …. langsung amblas semuanya …. bleeesssssssssssskkkkkk … ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong … tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, “Sam Sayang … kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu … agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. “ “Jangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah …. “ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, “Dudududuuuuuh …. Saaaam …
Novel Ena-Ena 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti CEO, Janda, Duda, Mertua, Menantu, Satpam, Tentara, Dokter, Pengusaha dan lain-lain. Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Tinggal di sebuah kampung pedesaan di daerah Cianjur, JawaBarat. Membuat dia masih polos karena jarang bergaul dengan teman sebayanya, dari sebelum menikah sampai sekarang sudah menikah mempunyai seorang suami pun Sita masih tidak suka bergaul dan bersosialisasi dengan teman atau ibu-ibu di kampungnya. Sita keluar rumah hanya sebatas belanja, ataupun mengikuti kajian di Madrasah dekat rumahnya setiap hari Jum'at dan Minggu. Dia menikahpun hasil dari perjodohan kedua orangtuanya. Akibat kepolosannya itu, suaminya Danu sering mengeluhkan sikap istrinya itu yang pasif ketika berhubungan badan dengannya. Namun Sita tidak tahu harus bagaimana karena memang dia sangat amat teramat polos, mengenai pergaulan anak muda zaman sekarang saja dia tidak tahu menahu, apalagi tentang masalah sex yang di kehidupannya tidak pernah diajarkan sex education. Mungkin itu juga penyebab Sita dan Danu belum dikaruniai seorang anak, karena tidak menikmati sex.
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
"Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya. Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain. Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya. Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"