img WANITA SIMPANAN MILIK SUAMIKU  /  Bab 8 GEMES! | 12.12%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 GEMES!

Jumlah Kata:2119    |    Dirilis Pada: 21/03/2024

point

ewek untuk ngintipin mereka. Sebenarnya sebelum kejadian di toilet cowok itu, aku sudah beberapa kali melihat dia mondar-mandir sambil membawa b

rusaha menampilkan muka memelasnya kepadaku dan memintaku untuk

an perhatiaannya nggak pernah lepas dari buku. Apalagi ekspresinya selalu menyiratkan kalau aku mengganggu 'zona nyaman' nya dia. Tapi entah kenapa bukannya malah tersinggung, aku justru terus saja ngedeketin dia. Sampai sekarang aku se

cam barang di kantong roknya. Mulai dari tisu, minyak angin, bulpen, permen, pensil, obat sakit perut dan masih banyak lagi yang lainnya. Jadi jika ada yang memerlukannya dia langsung merogoh kantongnya dan memberikannya pada orang itu. Apapun yang di perlukan selalu tersedia di

masalah, dia pasti langsung mengeluarkan ide-ide aneh yang tidak pernah terpikirkan olehku sebelumnya. Tapi lucunya, malah ide-ide aneh te

a pada siapapun, terutama Anna. Aku takut kalau sampai Anna tau, dia bakalan tersinggu

gobrol serius dengan seorang cewek. Nggak biasanya dia begitu, pikirku. Anna biasanya jarang bicara pada seseorang tapi ini kelihatannya cewek tersebut cukup akrab dengan Anna. Daripada berlama-lama penasar

i dan Erna bagaikan air. Itu semua karena sifat Anna yang cenderung ekspresif, keras kepala, dan gampang meledak-ledak. Sedangkan Erna kebal

ngan Erna mulai berubah dari sahabat menjadi sepasang kekasih. Sebenarnya sih sebagian besar itu berkat usaha Anna yang selal

ng-out bareng dan bahkan DOUBLE DATE bareng. Aku dengan Erna sedangkan... Anna bersama

na. Namun... pengalaman indah dan sempurna tersebut mendadak be

ada Anna dan Erna jadi aku tidak begitu stress menjalani hari-hari membosankan itu. Namun aku mulai memperhatikan ada yang aneh dari Erna. Dia tidak seceria biasanya. Seringkali aku mendapatinya melamun

u tetap berpikiran ini mungkin hanya keputusan yang di buat berdasarkan emosi belaka dan dalam waktu dekat dia pasti berubah piki

ana. Yang membangunkanku dari lamunan adalah suara keras klakson mobil yang melaju dari arah berlawanan. Tampaknya motorku sudah melenceng melewati jalur dan terlalu ke tengah. Aku kaget dan langsung membanti

asa luar biasa sakit. Aku tau pasti lukaku tidak ringan. Aku ketakutan dan tanpa s

kesal. Kesal karena harus terlihat kalah dan tak berdaya di depannya, juga kesal karna melihat tatapannya yang tercengang melihat kondisiku. Aku ingin bangkit berdiri d

pi dasar Anna memang kepala batu. Dia bukannya pergi tapi malah terus-terusan datang. Berap

r dengan sempurnanya di seluruh penjuru kamarku. Barang-barang itu semua malah mengingatkanku akan betapa jauh bedanya hidupku sebelum dan sesudah kecela

Berharap dengan begitu aku akan melupakan semuanya dengan segera. Oleh karena itu, saat Anna mulai berus

unya berdiri. Bukannya berdiri, dia malah menggenggam tanganku dan mulai menceramahi aku tentan

nghantuiku tiba-tiba berkurang di gantikan dengan kelegaan yang amat sangat. Saat itulah aku memeluknya. Doraemonku menyela

lipun mengalami 'emotional break down' lagi. Nilai-nilaiku di sekolah juga tidak ada satu pun yang turun meskipun hampir sebulan tak ma

n semakin tak tergoyahkan. Memang sih ada satu kejadian pada waktu ultahku ke delapan belas yang membuat Anna ngambek

rusan sastra asing, sekarang mengajar di sebuah sekolah internasional bergengsi di kota kami. Sedangkan aku yang akhirnya mengambil k

sekalian meminta pendapatnya tentang progress yang aku buat. Seperti yang diharapkan pun dia sering memberiku ide-ide dan kritikan-kritikan yang lumayan membantu meningkatkan kinerja restoran kami. Namun, karena aku terlalu sering membawanya ke tempatku bekerj

an malamnya jam tujuh, jadi aku masih punya banyak waktu untuk bersiap-siap, pikirku. Tepat jam enam aku sudah turun ke bawah dan siap-siap berangkat. Namun saat aku hendak me

urus dibandingkan Erna yang dulu. Wajahnya yang dulu selalu terlihat polos pun sekarang di penuhi make up warna-warni. Tapi aku kenal bet

panya enteng sambil meleng

gatakan itu padaku?" hardikku sambil membantin

marah segal

anku selama lima tahun ini." Aku menatap lekat-lekat wa

an kenapa melak

apa yang begitu penting hingga kau pergi dari

bangkrut sehingga rumah dan semua aset

rus

kami harus pindah ke desa untuk

usss

nya dari situ kau sudah bi

dengan hubungan kita. Walaupun kamu bangkrut atau pindah rumah dan sekolah se

di usir keluar. Aku kemudian menarik tangan Erna dan menyeretnya ke lantai atas untuk melanjutkan pembicaraan kami. Sesampainya di lantai atas

ji makan malamku dengannya. Tapi semua itu tidak penting lagi. Se

galkan kami berdua untuk melanjutkan pembicaraan kami. Anna yang

erti itu sampai akhirnya Erna yang duluan memecah keheningan dengan berkata, "Aku malu, lex. Aku

rta dan status sosialmu? Aku mencintai Ern

." pintanya lirih den

tiba-tiba. Aku tidak tau apa

mendekatiku dan langsung menyap

al Alex, bisakah kau me

u, dengan deras mengalir lagi di hatiku. Tanpa pikir panjang aku menariknya mende

a jika kau melakukannya lagi seumur hidup aku tidak akan pernah me

*

img

Konten

Bab 1 SENDIRI Bab 2 PANIK Bab 3 TERKAPAR Bab 4 AMARAH Bab 5 PELUKANNYA Bab 6 CINTA Bab 7 KEMBALINYA KAMU Bab 8 GEMES! Bab 9 PATAH HATI Bab 10 PERJODOHAN Bab 11 ANCAMAN HARUS MENIKAH
Bab 12 PERMINTAAN TANTE
Bab 13 WANITA MALAM
Bab 14 KEPERGOK
Bab 15 MUAK!
Bab 16 DIJUAL
Bab 17 TERPAKSA MENIKAHINYA
Bab 18 APAPUN UNTUKMU
Bab 19 KAMU HANYA MENGINCAR HARTAKU!
Bab 20 PERJANJIAN PERNIKAHAN
Bab 21 LAMARAN TANPA CINTA
Bab 22 DUA WANITA, DUA MASALAH
Bab 23 CALON ISTRI YANG JELEK
Bab 24 HARI PERNIKAHAN
Bab 25 PENGANTIN YANG DITINGGALKAN
Bab 26 BULAN MADU YANG MENYAKITKAN
Bab 27 SEMEJA DENGAN PRIA ASING
Bab 28 DIGENDONG PRIA LAIN
Bab 29 WANITA DALAM PELUKAN SUAMIKU
Bab 30 SERUMAH DENGAN SUAMI GALAK
Bab 31 DIPERLAKUKAN BURUK OLEH SUAMI
Bab 32 TAMPARAN DI PIPI
Bab 33 GALAKNYA ANNA SEBAGAI BOS
Bab 34 AKU BISA PECAT KAMU SEKARANG
Bab 35 PERNIKAHAN HAMPA
Bab 36 PRIA SAINGAN ALEX
Bab 37 TINGKAH ALEX YANG ANEH
Bab 38 JANGAN MENDEKATI PRIA LAIN!
Bab 39 SALAH PEGANG
Bab 40 BERHENTI MEMEGANG DADAKU!
Bab 41 MEREKA BERCIUMAN DI DEPANKU
Bab 42 KABUR DARI RUMAH!
Bab 43 SENSASI MENYENTUH TUBUHNYA
Bab 44 DIA ITU ISTRIKU!
Bab 45 BIBIRMU SELAMANYA MILIKKU!
Bab 46 DI PELUKAN PRIA LAIN
Bab 47 MEMANCING CEMBURU
Bab 48 DI BAWAH DEKAPAN SUAMI
Bab 49 CINTA ITU MENYAKITKAN
Bab 50 MISI MERAYU SUAMI
Bab 51 BERBARING DI ATASNYA
Bab 52 TUBUH MENGGIURKAN ISTRI
Bab 53 KITA LANJUTKAN DI RANJANG
Bab 54 AKU MEMBUATNYA MENANGIS LAGI
Bab 55 DIAMNYA ISTRIKU
Bab 56 KAU APAKAN ISTRIKU, BRENGSEK !!
Bab 57 MENGATASI SUAMI PENCEMBURU
Bab 58 CINTA YANG PAHIT DAN PILU
Bab 59 MISI KETIGA
Bab 60 BUAT DIA MENGHARGAIMU
Bab 61 MEMBUNGKAM SI PELAKOR
Bab 62 BUAT AKU PUAS!
Bab 63 KETIKA GAIRAHNYA PADAM SEKETIKA
Bab 64 SUAMIKU MENGINAP DI RUMAH KEKASIHNYA
Bab 65 SANDIWARA UNTUK MENUTUPI AIB
Bab 66 ISTRI YANG MEMBUATKU GILA
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY