Membaca Panglima Perang Novel Gratis Online | Review Buku

Merangkul kisah dramatis dalam buku "Panglima Perang" karya Machmud, menampilkan perjalanan seorang Panglima Besar yang menjulang tinggi dalam kedudukannya.

Sosok Panglima Besar itu, membawa diri kembali ke kota demi cintanya. Namun, di hari pernikahannya, sang tunangan tanpa pengetahuan akan identitas sejatinya malah mengejek dan mencemoohnya, bahkan memutuskan pertunangan dengan sepihak!

Terbakar amarah, Panglima Besar itu justru memilih untuk menikahi pengiring pengantin wanita tersebut, dengan lugas menyatakan, "Aku adalah Panglima Besar, tak ada yang mampu menyaingi kekayaan dan kekuasaanku!" Berbalut dengan dendam dan kegarangan, bagaimana langkah-langkah selanjutnya dalam liku-liku perjalanan ini akan menggiringnya menuju puncak kebenaran dan kebangkitan? Oleh siapa hati dan kesetiaan akan dipilih dalam dunia yang dipenuhi konflik dan ambisi yang mematikan?

Bagian 1: Anda mungkin juga menyukai buku yang sejenis dengan Panglima Perang

Jika Anda menyukai novel roman miliarder, saya merekomendasikan 6 buku mirip "Panglima Perang".

Bagian 2 : Sinopsis Novel Lengkap "Panglima Perang"

Pria itu adalah Panglima Besar dengan kedudukan yang sangat tinggi. Demi mengejar cintanya, ia kembali ke kota. Di hari pernikahannya, tunangannya yang tidak mengetahui identitas aslinya, malah menghina dan mencemoohnya, bahkan membatalkan pernikahannya secara sepihak! Karena marah, Pria itu malah menikahi pengiring pengantin wanita, dan berkata dengan lantang, "Aku adalah Panglima Besar, tak ada yang bisa menandingi kekayaan dan kekuasaanku!"

Bagian 3: Karakter utama Panglima Perang

Perempuan: Seorang wanita yang pada hari pernikahannya mencemooh dan membatalkan pernikahannya dengan seorang pria yang ternyata adalah seorang Panglima Besar dengan kedudukan tinggi.

Laki-laki: Pria tersebut merupakan seorang Panglima Besar yang kembali ke kota demi mengejar cintanya. Setelah tunangannya menghina dan membatalkan pernikahan mereka, ia malah menikahi pengiring pengantin wanita sebagai tindakan balas, menyatakan kekayaan dan kekuasaannya dengan bangga.

Bagian 4: Bab paling populer dari Panglima Perang

Panglima Perang Bab 1 Kembalinya Panglima Besar!

Bandara Internasional Kota Oceana!

Bandara yang biasanya ramai, hari ini malah tidak ada satu pun wisawatan. Kondisi sangat hening hingga jarum jatuh pun bisa terdengar.

Hanya ada seseorang berpakaian militer dengan senjata lengkap, sedang menunggu sambil melihat ke kejauhan.

“Terminal 1 sudah dikosongkan!”

“Terminal 2 sudah dikosongkan!”

“……”

Itu adalah “Lone Wolf” yang berpangkat sebagai kolonel dengan tiga bintang di bahunya. Setelah mendengar laporan, dia pun mengembuskan napas panjang.

“Area bandara sudah dikosongkan. Silakan Jenderal turun dari pesawat.”

Miguel Donovan mematikan puntung rokok yang ada di tangannya, lalu perlahan berjalan turun dari pesawat pribadi.

Dia mengenakan mantel bulu yang menimbulkan desiran halus di tengah angin dingin. Ekspresi wajahnya tenang, tetapi menunjukkan karismanya.

Aura raja yang dipancarkan olehnya membuat orang sesak napas.

Mata ribuan tentara memandang ke arahnya secara serempak, tatapan mereka penuh dengan kekaguman dan rasa hormat.

Ini adalah tokoh legendaris yang hidup, merupakan aliran kepercayaan mereka.

Lone Wolf sibuk menyambut, “Selamat atas kembalinya Jenderal!”

Miguel mengangguk dengan dingin.

Lone Wolf berkata dengan hati-hati, “Jenderal, keluarga besar Anda mengutus orang untuk bertemu dengan Anda. Sekarang mereka sedang menunggu di ruang tunggu.”

“Mereka ingin memohon kepada Anda, agar kembali ke keluarga besar.”

Miguel menghentikan langkah kakinya, matanya memandang ke arah ruang tunggu.

Barisan orang yang memakai jas dan sepatu kulit sedang menunggu di ruang tunggu dengan tatapan penuh dengan pengharapan.

Saat tatapan mereka bertemu, tubuh barisan orang yang berpakaian rapi itu gemetar, lalu jatuh berlutut, dan tatapan mata mereka sangat memelas.

Jika orang biasa melihat adegan ini, pasti akan sangat tercengang.

Keluarga Donovan dari Kota Kyora yang terpandang dan kaya raya, yang biasanya selalu mengandalkan kekuasaan dan mampu menciptakan pergolakan demi mencapai tujuan pribadi, tidak disangka malah berlutut di hadapan orang lain.

Miguel mendengus dingin, perasannya sudah sirna.

Lima belas tahun yang lalu, dia adalah tuan muda Keluarga Donovan di Kota Kyora, dipaksa oleh pemimpin keluarga untuk menggantikan saudara kembarnya mendekam di penjara.

👉👉Klik di sini untuk membaca bab populer lainnya

Panglima Perang Bab 2 Rachel, Apakah Kamu Bersedia Menikah Denganku?

Lima tahun, tidak disangka dirinya mencintai orang yang salah, mencintai Kayla selama lima tahun!

Bahkan selama lima tahun ini, dia sering melihat penyelamat hidupnya yang sesungguhnya ditindas oleh Kayla.

Takdir sungguh mempermainkan orang!

Saat sudah bisa beraksi, Rachel berjalan keluar dengan linglung, seperti orang yang kehilangan raganya.

Dipermalukan dan diusir di depan umum oleh Kayla, suasana hatinya juga tidak lebih baik dibandingkan dengan Miguel.

Tiba-tiba Miguel menahannya, “Rachel, tunggu sebentar.”

Saat itu juga, emosi Kayla langsung meledak, “Biarkan dia pergi.”

“Jika kamu berani menahannya lagi, maka kamu juga pergi saja.”

Miguel mencibir, “Menyuruhku pergi? Kamu pasti akan menyesal.”

Kayla menjawab, “Menyesal? Kamulah yang akan menyesal.”

“Saat aku menghadiri acara perayaan kembalinya Panglima Besar, pasti akan ada banyak pria kaya yang mengejarku. Saat itu, kamu bahkan tidak layak untuk menjilat kakiku!”

Awalnya dia mengira dengan mengungkit masalah undangan acara perayaan, Miguel akan kembali untuk memohon padanya.

Tidak disangka tiba-tiba Miguel bersujud dengan satu kaki di hadapan Rachel, “Rachel, apakah kamu bersedia menikah denganku?”

Apa?

Semua orang yang ada di sana tercengang, ekspresi mereka penuh dengan ketidakpercayaan.

Pada hari pernikahan, Miguel meninggalkan pengantin wanitanya dan malah melamar pengapit pengantin wanita.

Selain itu, juga dalam situasi di mana pengantin wanita mendapatkan undangan dari Panglima Besar!

Sungguh lucu, benar-benar sangat lucu.

Untuk sesaat Rachel ragu bahwa dirinya salah mendengar.

Miguel sekali lagi berkata dengan tulus, “Rachel, menikahlah denganku.”

“Dengan martabat seorang pria, aku berjanji kepadamu bahwa aku akan menjadikanmu wanita yang paling bahagia di dunia ini.”

“Terhormat dan kaya raya seumur hidup.”

Kayla hampir menggila karena emosi, “Miguel, kamu bajingan.”

“Sekarang cepat kamu bersujud meminta maaf padaku, mungkin saja aku masih bisa memaafkanmu.”

“Kamu jangan lupa, kamu pernah mendekam selama lima tahun di penjara. Diriku yang sekarang masih bersedia memberimu kesempatan, itu adalah berkah yang dipupuk oleh leluhurmu.”

“Enyahlah!” Miguel meraung marah.

👉👉Klik di sini untuk membaca bab populer lainnya

Panglima Perang Bab 3 Dia Adalah Jenderal Besar, Juga Adalah Dewa Bekam!

Saat Rachel dan Miguel belum sampai di rumah, ibu Rachel, Yulia, menelepon.

“Rachel, kamu… Kamu ingin membuat ayah dan ibumu mati karena emosi, ya? Lihat apa yang kamu lakukan hari ini!”

“Kamu sangat mempermalukan keluarga kita.”

“Ayahmu sangat marah sehingga penyakit jantungnya kambuh. Sekarang dia sedang berada di Rumah Sakit Cinta Kasih. Cepat kamu kemari.”

Plak!

Rachel bagaikan tersambar petir, wajah mungilnya menjadi pucat, dan ponselnya jatuh ke bawah.

Rachel tidak menyangka bahwa masalah hari ini akan memberikan pukulan besar bagi ayahnya.

“Cepat, cepat pergi ke rumah sakit.” Rachel berteriak dengan sedih, “Penyakit jantung ayahku kambuh.”

“Ha? Baik.” Miguel segera memutar setir dan mengubah arah, langsung melesat menuju rumah sakit.

Di tengah perjalanan, Miguel menelepon Lone Wolf yang hari ini menjemputnya, “Bawakan aku jarum perak untuk Teknik Bekam 13 Tendo.”

Miguel bersiap secara pribadi menyelamatkan calon ayah mertuanya, untuk memberikan kesan yang baik.

Selain “Panglima Muda”, dia masih punya identitas lain, yaitu “Dewa Bekam”!

Teknik Bekam 13 Tendo yang dia ciptakan memiliki kekuatan melahirkan dan menumbuhkan segala makhluk hidup, memahami konsep natural, serta menyelamatkan banyak orang!

Dari jenderal sampai rakyat biasa!

Sebuah penyakit jantung kecil sama sekali bukan masalah baginya.

Kedua mata Lone Wolf yang berada di ujung telepon sana menjadi membara, “Setelah lima tahun, akhirnya Dewa Bekam beraksi lagi!”

“Hanya saja, tidak tahu orang hebat mana, sehingga Jenderal mengobatinya secara pribadi.”

Miguel lanjut berkata, “Tidak usah kamu pedulikan.”

“Selain itu, tiga hari kemudian saat acara perayaan, aturlah agar Kayla dan keluarganya menjadi pelayan.”

Lone Wolf menjawab, “Mengerti.”

Setelah mengakhiri panggilan, Miguel baru menyadari bahwa Rachel sedang menatapnya dengan tatapan aneh.

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Rachel.

Miguel menjawab, “Aku akan secara pribadi menyelamatkan ayahmu.”

“Selain itu, aku sudah mengurusnya, agar Kayla dan keluarganya menjadi pelayan saat acara perayaan.”

Rachel duduk terkulai di kursi, sambil menghela napas, ekspresinya memancarkan kekecewaan.

Dulu, mengapa dirinya tidak menyadari bahwa orang ini begitu suka membual?

Jangan bicarakan mengenai keterampilan medis. Hanya tentang masalah acara perayaan kembalinya Panglima Besar saja, apakah dia bisa ikut campur di dalamnya?

👉👉Klik di sini untuk membaca bab populer lainnya