/0/8830/coverbig.jpg?v=f985a6a439c7e712dc91d06f94d85662)
Bagi kalian yang waktu lalu mendengarkan space bersama narasumber cerita ini, pasti kalian sudah mengetahui jika cerita rumah tusuk sate memang cukup berkesan bagi kami. Bagaimana tidak, sebelum cerita ini ditulis, narasumber sendirilah yang menceritakan semuanya melalui space twitter lakon story secara langsung. Dan disitu, juga dibenarkan oleh rekan-rekan pendengar mengenai latar rempat dalam cerita ini yang memang terletak ditengah-tengah hutan belantara. .... Dalam kesempatan itu, narasumber benar-benar menceritakan semuanya lengkap dengan budaya dan tradisi pulau kalimantan yang memang terkenal masih sangat cukup kental. Dan tidak berhenti disitu saja, bagaimana semua kejadian itu bisa terjadi, dimana kejadian tersebut terjadi dan bagaimana akhirnya, semuanya dijabarkan secara detail dengan tidak ada sedikitpun yang terlihat dilewatkan. Bahkan, di akhir ceritanya, beliau (Narasumber) sempat meminta tolong kepada kami untuk ikut membantu menemukan keberadaan sosok pembantu yang belum berhasil beliau jumpai hingga saat ini. Karena selain menjadi orang pertama yang menyadari keanehan dirumah tersebut yang akhirnya membuat bu Sukma (Narasumber) berhutang budi, sosok pembantu dalam cerita ini benar-benar menjadi sosok penting yang akhirnya membuat tokoh bu Sukma ini bisa selamat dan sehat hingga saat ini. Untuk itu, bagi kalian yang mengetahui keberadaan ibu-ibu pembantu tersebut, bisa langsung menghubungi kami. Karena disini, narasumber benar-benar berharap jika masih diberi kesempatan untuk bisa berjumpa kembali dengan tokoh pembantu tersebut. Pembantu tersebut bernama asli ibu Alfiah dari Genteng - Banyuwangi. Dan jika dari kalian ada yang mengetahui atau mengenalnya, silahkan hubungi kami melalui semua akun sosial media kami. Bantuan kalian, benar-benar kami harapkan karena sejak kejadian itu, narasumber kami sudah tidak lagi bertemu dengan tokoh pembantu tersebut yang jika dihitung menggunakan waktu, kini sudah lebih dari 20 tahun lamanya mereka tidak bertemu. ... Latar belakang cerita ini, memang sempat mencuri perhatian kami, selain terjadi di pulau kalimantan, letak rumah yang dimaksud dalam cerita ini benar - benar berada ditengah hutan. Dan tidak berhenti disitu saja, jarak dari kota terdekat berkisar 10 sampai 11 jam perjalanan, dengan masih tidak adanya energi listrik yang menerangi, membuat kami sendiri tidak bisa membayangkan bagaimana jika kami yang berada di posisi narasumber dalam cerita ini. Dan tidak lupa, diisini kami juga berhasil sedikit mendapatkan beberapa photo lama yang bisa menunjang kebenaran isi cerita. Semoga, dengan dibagikannya cerita ini, bisa menjadi pelajaran agar kita lebih berhati hati lagi dalam menjalani hidup. Rumah kayu yang cukup sederhana, ternyata memberikan sebuah cerita yang tidak akan pernah bisa beliau lupakan selama hidupnya. " RUMAH TUSUK SATE ( Tanah Borneo ) "
Jika diajak mengenang kembali pengalaman waktu itu, tentu saja aku masih bisa dengan jelas mengingatnya.
Karena selain sangat menyeramkan, sejak adanya pengalaman tersebut, hingga saat ini, aku tetap memegang teguh budaya adat yang ada dipulau kalimantan maupun yang ada dipulau jawa.
Hal itu tentu saja bukanlah tanpa alasan, karena asal kalian tau, cerita yang ku alami dalam kurun waktu kurang lebih selama 5 tahun tersebut, akhirnya benar-benar merubah perilaku dan kebiasaan hidupku hingga saat ini.
Dan benar sekali,
Tidak hanya perilaku, kini akupun juga sangat percaya, bahwasanya jin, setan dan semacamnya, ternyata benar-benar ada dan benar-benar sangat nyata.
....
Bismillahirrohmanirrohim
( Semua nama, tempat dan waktu dalam cerita ini disamarkan. Mohon maaf jika ada kesamaan ).
"RUMAH TUSUK SATE"
Tanah Borneo
.....
Maret, 1996
"Tok.tok.tok.tok...Sukma gak usah pindah ya, disini saja. Kamu sudah bagian dari rumah ini. Aku suka kamu " ucap sosok wanita tersebut dengan berjarak hanya sekitar 50 cm didepanku dengan bentuk wajahnya yang juga terlihat sudah hancur lebur berantakan.
Mengetahui hal itu, jangankan berlari, bergerak saja rasanya aku sudah tidak bisa lagi.
Hidup dan mati, waktu itu aku benar-benar sudah tidak lagi bisa membedakannya.
Dan tidak berhenti disitu saja, bunga melati yang terlihat sudah semakin berceceran ditambah daun sirih yang masih saja ku kunyah keenakan, sudah menjadi bukti, jika waktu itu sebenarnya aku bisa dikatakan sudah menjadi bagian dari mereka.
Makhluk tak kasat mata.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
"Anda tidak akan pernah mengahargai apa yang Anda miliki sampai Anda kehilangannya!" Inilah yang terjadi pada Satya yang membenci istrinya sepanjang pernikahan mereka. Tamara mencintai Satya dengan sepenuh hati dan memberikan segalanya untuknya. Namun, apa yang dia dapatkan sebagai balasannya? Suaminya memperlakukannya seperti kain yang tidak berguna. Di mata Satya, Tamara adalah wanita yang egois, menjijikkan, dan tidak bermoral. Dia selalu ingin menjauh darinya, jadi dia sangat senang ketika akhirnya menceraikannya. Kebahagiaannya tidak bertahan lama karena dia segera menyadari bahwa dia telah melepaskan sebuah permata yang tak ternilai harganya. Namun, Tamara telah berhasil membalik halaman saat itu. "Sayang, aku tahu aku memang brengsek, tapi aku sudah belajar dari kesalahan. Tolong beri aku kesempatan lagi," pinta Satya dengan mata berkaca-kaca. "Ha ha! Lucu sekali, Satya. Bukankah kamu selalu menganggapku menjijikkan? Kenapa kamu berubah pikiran sekarang?" Tamara mencibir. "Aku salah, sayang. Tolong beri aku satu kesempatan lagi. Aku tidak akan menyerah sampai kamu setuju."Dengan marah, Tamara berteriak, "Menyingkirlah dari hadapanku! Aku tidak ingin melihatmu lagi!"
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."