Dokter Jacob Carson Indrajaya sangat tampan dan pemberani, keturunan blasteran Australia-Indonesia. Dia bekerja sebagai dokter forensik yang bertugas di kamar mayat rumah sakit Dr. Sarjito. Suatu malam, salah satu mayat kasus pembunuhan terbangun dari kematian dalam kondisi kehilangan ingatannya, Dokter Jacob menamainya Jane. Diapun membawa Jane pulang ke apartmentnya. Malam itu mereka bercinta. Bagaimana kisah cinta antara Dokter Jacob dan Jane? Siapa yang berniat membunuh Jane? Dan siapakah Jane sebenarnya?
Jam dinding tua di kamar mayat RS. Sarjito berdentang dengan keras sebanyak 12 kali, sudah tepat pukul 24.00. Dokter Jacob baru saja menyelesaikan otopsi jenasah korban pembunuhan kiriman dari Kantor Kepolisian Daerah Depok. Dia sudah terbiasa dengan segala bentuk kekejaman manusia terhadap sesamanya.
Pekerjaannya ini mungkin adalah pilihan yang sangat anti mainstream, rekan-rekan seprofesinya paling alergi dengan istilah 'kamar mayat' yang menyeramkan. Tapi pikir Jacob, bila dia ingin menjadi dokter anak atau dokter bedah atau dokter obsgyn atau semacamnya, stok dokter di profesi itu sudah sangat melimpah. Dia ingin menjadi sosok yang lebih bermanfaat di posisi yang tidak diminati rekan-rekan sejawatnya.
Kedua orang tuanya bekerja sebagai dosen di FKH UGM, sama-sama bergelar profesor, Profesor James Peter Indrajaya dan Profesor Gwendolyn Laura Carson. Saudara kembar non identiknya, Joshua Carson Siregar pun seorang profesor dan dia bekerja sebagai dosen patologist di FKH UGM. Jacob ingin sesuatu yang berbeda dari profesi keluarganya.
Malam ini benar-benar melelahkan, dia ingin cepat pulang setelah membereskan alat-alat pembelah tubuh manusia yang tergeletak di meja otopsi.
"Tuan ... EHMM ...TUAN!" seru suara wanita di ruang mayat itu memanggil Jacob.
Bulu kuduk Jacob meremang, mana ada wanita berkeliaran tengah malam di kamar mayat. Apa dia berhalusinasi karena terlalu lelah bekerja dengan mayat? pikir Jacob seraya menggosok-gosok lehernya dengan telapak tangannya.
Wanita itu pun turun dari tempat tidurnya lalu berjalan ke tempat Jacob yang sedang memunggunginya dan sepertinya sibuk membereskan peralatan di meja. Dia menepuk bahu Jacob dan membuat pria itu melonjak di tempatnya berdiri.
"HUUUAAAAA!" teriak Jacob sambil melotot ketika melihat seorang wanita yang dia tahu sudah meninggal sekitar 48 jam yang lalu berdiri di hadapannya dan sedang tersenyum padanya. Dia sendiri yang menerima jenasah wanita cantik tanpa identitas itu kemarin.
"Kok kaget sih?!" tanya wanita tanpa identitas itu dengan bingung pada Jacob.
Jacob menyentuh wajah wanita di hadapannya yang ternyata hangat, dia memeriksa detak jantung wanita itu dengan stetoskop yang biasa dia bawa di dalam jas labnya. Ada detak jantung yang kuat dan ritmis di dada wanita itu.
Dia menggaruk-garuk kepalanya bingung. Apa wanita ini mati suri? Dia yakin saat menerima jenasah wanita ini, kondisinya sudah tanpa ada tanda vital sama sekali, wajahnya pun pucat membiru seperti mayat biasanya.
"Ehh .... Nona, siapa namamu?" tanya Jacob memberanikan diri berbicara dengan wanita itu.
Wanita itu bersedekap sambil menggigiti kukunya yang termanikur rapi seperti sedang berpikir keras. "Sejujurnya ... aku ... tidak ingat siapa namaku ...."
Jacob menepuk jidatnya sendiri dan menghela napas dengan berat. "Baiklah. Aku akan memanggilmu 'JANE' sama seperti nama mayat wanita tanpa identitas. Nona Jane, selamat datang kembali ke dalam dunia orang hidup."
"Apa aku sebelumnya ... mati?" tanya wanita itu lagi dengan tidak percaya.
"Ya, kamu mati akibat pukulan benda tumpul keras yang meremukkan tulang tengkorakmu dan mungkin juga menyebabkan perdarahan hebat di dalam otakmu. Kau beruntung, aku belum menguliti kepalamu hari ini," ujar Jacob dengan santai tanpa mempedulikan perasaan lawan bicaranya.
Wanita itu melongo mendengar ucapan Jacob yang begitu menyeramkan, pria itu apakah psikopat? pikirnya.
"Tuan apa Anda tidak bercanda?" tanya Jane lagi.
"Ehhh .... Nona, maaf dengan berat hati, saya ingin mengatakan bahwa Anda ... telanjang sekarang," ujar Jacob dengan geli seraya menatap dari ujung kaki ke ujung kepala wanita di hadapannya itu.
"AAAARRRRGGHHHH!" teriak Jane histeris seraya menutupi dada dan organ intimnya.
Hal itu membuat Jacob tertawa berderai, sungguh mayat hidup yang aneh! Dia sudah tidak takut lagi karena nampaknya wanita cantik itu bukan hantu. Jacob sudah terbiasa melihat tubuh telanjang karena pekerjaannya.
Jacob pun berjalan ke arah tempat tidur yang tadi dipakai wanita itu. Dia mengambil selembar kain kafan putih itu lalu membelitkan di tubuh wanita itu menyerupai kepompong untuk menutupi ketelanjangannya.
"Oke, kamu tunggu sebentar di sini, Jane. Aku masih harus membereskan peralatan otopsi sebentar saja. Kurasa sebaiknya kau menginap di tempatku malam ini, daripada harus tidur dengan teman-temanmu yang masih tertidur lelap di sini," ujar Jacob dengan geli sambil meletakkan peralatan otopsi sesuai dengan tempat yang seharusnya di troli peralatan.
"Siapa namamu, Tuan?" tanya Jane pada Jacob sambil mencoba duduk di kursi.
"Aku Jacob, Dokter Jacob, penunggu kamar mayat," jawab Jacob seraya tertawa.
"Aku curiga, kau adalah kekasihku, Jacob," ucap Jane dengan serius.
Jacob mengernyitkan alisnya mendengar perkataan Jane. "Jangan konyol! Kita baru bertemu kemarin. Itu pun kau dalam keadaan tak bernyawa," protes Jacob.
"Wajahmu begitu familiar, Jake. Aku seperti sudah lama mengenalmu. Ada perasaan hangat di dalam dadaku saat melihat senyummu," ujar Jane seraya menatap Jacob.
"Kurasa itu hanya perasaanmu saja Jane ... kita tidak saling mengenal, oke?" balas Jacob dengan datar. "Ayo kita pulang ke apartmentku," ajak Jacob.
Wanita itu mencoba berdiri dan berjalan. Namun, begitu sulit dengan belitan kain kafan di tubuhnya dan dia hampir terjerembap ke lantai kamar mayat. Untungnya Jacob menangkap tubuhnya yang ramping itu dan memeluknya. Mereka pun bertatapan dengan intens satu sama lain.
"Hey, sudah kubilang, kan .... Aku yakin kau kekasihku, Jake!" ucap Jane masih bersikukuh bahwa Jacob adalah kekasihnya.
"Whatever, Miss Jane!" sahut Jacob lelah berdebat dengan nona mayat hidup itu.
Jacob pun mengangkat Jane ke dadanya lalu menggendongnya keluar dari kamar mayat menuju ke mobilnya di parkiran samping kamar jenasah RS Sarjito. Satu-satunya mobil yang berada di parkiran pada dini hari.
Berada di gendongan pria tampan rasanya begitu menyenangkan, pikir Jane. Pria satu ini begitu pemberani, di tengah malam berada di tengah banyak jenasah yang mengerikan kondisinya. Jane tadi sempat melihat mayat-mayat yang terbaring di dekatnya, dia sebenarnya ketakutan. Untunglah ada manusia di ruangan itu.
Jalanan kota Yogyakarta sudah sangat sepi, hanya orang-orang yang memang hidup di dunia malam yang masih bisa ditemui di jam seperti sekarang. Jacob melirik jam tangannya, sudah jam 01.15, pantas matanya sudah 5 watt rasanya.
Pekerjaannya menuntut waktu yang tak terbatas, terkadang dia harus lembur hingga subuh. Namun, dia juga memiliki jam berangkat kantor yang lebih longgar.
Kantornya membutuhkan tambahan dokter forensik, dia sebenarnya baru sebulan pindah ke RS Sarjito, sebelumnya dia praktek di luar pulau Jawa. Tapi memang sudah lama dia ingin pulang ke Yogyakarta, kampung halamannya. Dia sangat rindu pada daddy dan mommynya, juga saudara kembarnya Joshua dan Papa Rey.
"Ehmm!" Jane berdehem memecah keheningan.
"Ya. Ada apa, Jane?" tanya Jacob seraya melirik ke Jane yang duduk di sebelah kursi pengemudi.
"Apa kita akan tidur bersama malam ini?" tanya Jane dengan penasaran.
Jacob pun tertawa, dia masih belum berpikir bagaimana mereka akan tidur nanti. "Ehh ... sebenarnya aku hanya punya 1 ranjang sih. Mungkin kau bisa tidur di ranjang, aku akan mengalah tidur di sofa saja."
"Oohhh so sweet!" seru Jane seraya menangkup pipinya sendiri dengan telapak tangannya. "Aku suka pria sepertimu, Jacob."
"Dasar wanita aneh!" gumam Jacob sambil menyetir.
"Aku lupa bertanya, apa kau tidak lapar? Sepertinya kau sudah tidak makan 48 jam lebih ... atau kau makan kembang?" tanya Jacob dengan bingung. Wanita ini bagaimana pun baru bangkit dari kematian.
Jane tertawa terbahak-bahak mendengar Jacob berpikir dia makan kembang seperti lelembut. "Entahlah kurasa perutku kosong saat ini, apa kau punya mie instant di rumahmu?"
"Tentu aku punya, nanti akan kubuatkan dua bungkus mie instant untukmu," sahut Jacob sambil menyengir. Wanita itu benar-benar manusia, batin Jacob.
Apartment Banteng Village sudah nampak, Jacob pun melambatkan kecepatan mobil CRV putihnya lalu membelok masuk menuju parkiran basement.
Warning, bacaan dewasa 21+!! Isyana Prameswari didepak dari mobil oleh ibu tirinya usai menentang pernikahan adik tiri dengan pria yang telah menjadi tunangannya selama dua tahun. Semua siasat licik itu dibuat demi mencegah Isyana mendapatkan harta warisan mendiang ayah kandungnya. Ketika Isyana ingin menunggu taksi online di halte bus yang sepi, dirinya disergap beberapa pria bersetelan jas hitam yang menyuruhnya naik ke sebuah mobil mewah. Ternyata bos pria-pria tadi bernama Harvey Adi Dharmawan. Seharusnya Harvey bertemu wanita bayaran yang akan dia nikahi secara kontrak untuk berpura-pura di hadapan neneknya yang memaksa dia menikah sebelum operasi pemasangan ring jantung. Bodohnya, Harvey mencandai wanita bayaran itu mengenai umurnya yang telah menginjak 65 tahun padahal dia masih berusia 28 tahun. Wanita tersebut kabur bersembunyi dari Harvey saat akan dijemput di jalan yang sama dengan tempat Isyana didepak dari mobil tadi. Kedua wanita itu mengenakan gaun merah terang hingga terjadi kesalah pahaman di pihak Harvey dan para pengawalnya. Dua orang dengan kebutuhan akan sebuah pernikahan dadakan yang sama. Akankah mereka saling menahan perasaan tertarik di awal jumpa ataukah membiarkan hasrat cinta yang berkuasa? Seperti apa pembalasan Isyana terhadap pengkhianatan tunangan dan adik tirinya serta kekejaman ibu tirinya? Ikuti keseruan ceritanya di novel karya Agneslovely2014, Suami Dadakanku Ternyata Milyarder.
Bacaan khusus dewasa! William Samsons MacRay, arsitek ternama yang nampaknya memiliki masalah tentang melakukan segalanya tepat waktu. Dia seorang pria matang, 37 tahun yang telat nikah karena sibuk membuat bangunan arsitektur menakjubkan di berbagai belahan dunia. Namun, kali ini kejadian naas ketika dia dicopet dompetnya serta ketinggalan pesawat di bandara justru mempertemukan Will dengan Emmy Estelia Setiawan. Gadis imut berusia 22 tahun itu baru saja pulang ke Jakarta usai menyelesaikan pendidikan arsitekturnya di Harvard University. Dia membelikan Will secangkir kopi dan juga mengantar pulang pria matang itu dengan taksi bandara. Siapa sangka, Will adalah pemilik Fame Palette Artisans Co, tempat yang menerima Emmy bekerja via email saat masih di Amerika Serikat? Baru kali ini William merasa begitu tertarik dengan seorang gadis, dia membuat Emmy selalu bersamanya ke mana pun dia pergi bekerja di seluruh dunia; Berlin, Dublin, Maroko, Praha, Rotterdam, dll. Mereka pun menjadi sangat dekat sehingga memiliki hubungan spesial sugar daddy dan sugar babynya. Ketika benih-benih cinta itu tumbuh, orang tua Will malah menjodohkannya dengan Vanessa, puteri kolega mereka agar dia segera menikah. Beranikah William tetap memperjuangkan cintanya untuk gadis imut kesayangannya ataukah dia mencoba bersikap logis dan memupus hubungan berbeda usia yang jauh itu?
Raja Edward Forester yang tampan dan gagah berani telah bertahun-tahun memerangi kubu penyihir jahat yang selalu mengganggu negerinya; Centurion Land. Dia tak pernah menyangka bahwa sebuah kutukan dari penyihir Amaraca akan merubahnya menjadi seekor kucing jantan. Tak hanya itu saja, sihir tersebut melemparkannya melalui pusaran waktu ke masa depan. Saat pulang dari pekerjaan part time di perpustakaan kota Houston, Stefany Rowland menemukan seekor kucing berbulu oranye yang tergolek lemah di trotoar dekat rumahnya. Dia membawa si kucing pulang dan merawatnya. Namun, Stefany belum mengetahui bahwa kucing itu bukanlah sekadar kucing liar yang malang. Uniknya, mereka bisa bertelepati dengan bahasa yang hanya dimengerti oleh dua makhluk berbeda spesies tersebut; seekor raja kucing dan seorang pustakawati cantik. Raja yang menjelma menjadi kucing itu harus pulang ke kerajaan asalnya di masa lampau untuk melindungi rakyatnya dan membasmi para penyihir jahat yang berbahaya. Bagaimana caranya kembali ke Centurion Land? Akan tetapi, Edward mulai nyaman berada di sisi Stefany yang menyayanginya di masa kini. Perjuangan keras penuh tantangan dan jalan berliku dalam petualangan mereka melawan para penyihir jahat yang ingin melenyapkan Edward selamanya agar tak kembali ke tempat mulia yang seharusnya. Ikuti kisahnya dalam novel fantasy terbaru karya Agneslovely2014; Kingcat and The Lovely Librarian.
Warning 21+ story only for adult! Predikat perawan tua yang disandang oleh Cantika Paramitha (36 tahun) memang membuat orang-orang di sekitarnya mencibir dirinya. Namun, dia sama sekali tidak memedulikan itu hingga sekretaris kepercayaannya resigned karena penyakit gagal ginjal. Arsenio Gunadharma (25 tahun) putera sekretarisnya direkomendasikan untuk menggantikan tugas ayahnya sebagai sekretaris Cantika. Dia lulusan cumlaude dari Oxford University jurusan bisnis internasional. Ganteng, cerdas, dan gentleman. Keberadaan Arsen di kehidupan kesehariannya membuat Cantika yang gila kerja menjadi mendadak panas dingin. Rupanya Arsen memiliki ketertarikan dahsyat kepada bosnya yang sexy sekalipun sudah berumur itu. Akankah kode-kode bergairah dari Cantika ditanggapi positif oleh berondong tampan jomblo tersebut? Ketika mereka berdua menikah di tengah isu perbedaan usia, ada rahasia besar yang tersembunyi dari keluarga Arsenio. Dia bukanlah sekretaris biasa yang dianggap remeh oleh keluarga Cantika. Siapa Arsenio sebenarnya? Akankah cinta beda usia itu langgeng hingga mereka sama-sama menua nanti?
Hanya untuk pembaca dewasa dengan rating usia 21+ Kakak beradik Brian Teja Kusuma dan Thalita Teja Kusuma tak pernah menyangka bahwa mereka akan terjebak dalam pernikahan kilat dengan orang yang baru mereka kenal dalam hitungan hari. Sebuah prasyarat untuk memenangkan tender mega proyek pembangunan resort di pulau dewata membuat Brian harus mencari istri kontrak, sedangkan adiknya tanpa diduga harus berurusan dengan rival bisnisnya karena one-night-stand saat ia mabuk di nightclub. Dua gadis yang masih belia harus menjalani kehidupan pernikahan instan bersama dua suami ganteng nan perkasa yang usianya jauh di atas mereka. Adakah cinta hadir setelah pernikahan di atas kertas itu? Ataukah mereka harus mengakhiri hubungan suami istri tersebut usai mega proyek kedua pria itu selesai? Temukan jawabannya hanya di novel karya terbaru Agneslovely2014, Suami Jantanku. Selamat membaca!
Intan Malika Kahiyang tadinya dikenal sebagai perempuan yatim piatu sejak bayi. Dia tinggal di panti asuhan. Ketika beranjak remaja dan mulai mengenal cinta tak disangka dia kebablasan berpacaran dengan pemuda anak keluarga terpandang hingga hamil. Sayang sekali Zayn Alarik Pradipta, pacar Intan tak mau bertanggung jawab sebagai ayah janin di rahim perempuan itu dan justru menyuruhnya menggugurkan saja si jabang bayi. Ditambah lagi orang tua Zayn mengirimnya keluar negeri untuk bersekolah Kedokteran. Saat Intan telah menjadi ratu berlian yang bisa mendapatkan segalanya, dia berhasrat menuntut balas perlakuan kejam Zayn dan keluarganya dulu. Namun, bagaimana bila putera tunggal Intan yang begitu mirip dengan ayahnya berharap keluarga kecil mereka utuh kembali? Akankah maaf itu diberikan kepada Zayn ataukah Intan memilih untuk membuka lembaran baru dengan pria lain yang lebih mencintainya? Temukan jawabannya dalam kisah Gelora Asmara Ratu Berlian karya Agneslovely2014. Selamat membaca! Follow IGku di agneslovely2014 untuk tahu karya-karyaku yang lainnya.
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Axel Biantara Wijaya, pria tampan yang sukses menduduki posisi sebagai CEO PT. Wijaya Karya Reality. Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang property yang memfokuskan bisnisnya di pengembangan property dan reality termasuk layanan konsultasi dan kontruksi. Axel digadang-gadang sebagai pria tertampan di Indonesia yang memiliki tubuh atletis serta wajah blasteran idola kaum hawa. Axel sangat terkenal, melebihi aktor papan atas sekalipun. Setiap hari selalu ada saja berita ekslusif terkait dirinya. Bukan hanya terkenal karena kesuksesannya di bidang bisnis tetapi dia juga dengan skandal-skandal dengan berbagai artis dan model baik di Indonesia maupun luar negeri. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Aulia Putri. Wanita cantik pintar dan mandiri. Aulia berasal dari keluarga yang sederhana sehingga dia sudah biasa hidup mandiri. Dari kuliah sampai kerja dia sudah mampu membiayai hidupnya sendiri, dengan upaya yang sangat luar biasa. Setelah bertemu Aulia ada hal yang terasa berubah di hidup Axe. Apakah itu cinta? Apakah Axel bisa berubah?l
"Anda tidak akan pernah mengahargai apa yang Anda miliki sampai Anda kehilangannya!" Inilah yang terjadi pada Satya yang membenci istrinya sepanjang pernikahan mereka. Tamara mencintai Satya dengan sepenuh hati dan memberikan segalanya untuknya. Namun, apa yang dia dapatkan sebagai balasannya? Suaminya memperlakukannya seperti kain yang tidak berguna. Di mata Satya, Tamara adalah wanita yang egois, menjijikkan, dan tidak bermoral. Dia selalu ingin menjauh darinya, jadi dia sangat senang ketika akhirnya menceraikannya. Kebahagiaannya tidak bertahan lama karena dia segera menyadari bahwa dia telah melepaskan sebuah permata yang tak ternilai harganya. Namun, Tamara telah berhasil membalik halaman saat itu. "Sayang, aku tahu aku memang brengsek, tapi aku sudah belajar dari kesalahan. Tolong beri aku kesempatan lagi," pinta Satya dengan mata berkaca-kaca. "Ha ha! Lucu sekali, Satya. Bukankah kamu selalu menganggapku menjijikkan? Kenapa kamu berubah pikiran sekarang?" Tamara mencibir. "Aku salah, sayang. Tolong beri aku satu kesempatan lagi. Aku tidak akan menyerah sampai kamu setuju."Dengan marah, Tamara berteriak, "Menyingkirlah dari hadapanku! Aku tidak ingin melihatmu lagi!"
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
WARNING AREA 21+ Harap bijak dalam membaca. Berisi kata-kata kasar dan adegan dewasa yang tak cocok dibayangkan oleh anak dibawah umur. Jadi hati-hati ya. ***** Diputuskan sang kekasih hanya karena tak mau memberikan keperawanannya membuat Renata frustasi. Ia sangat mencintai Dinar namun pria itu dengan seenak hati membuangnya. Galaunya Rena dilampiaskan oleh gadis itu mabuk di bar sampai tak sadarkan diri. Beruntung, Ervin teman Rena dari kecil sekaligus musuh bebuyutan Rena diminta oleh papinya Rena untuk mencari gadis itu. Dengan ditemukannya Rena di bar oleh Ervin, papinya Rena meminta Ervin menjadi bodyguardnya dan memantau kemana pun Rena pergi. Hal itu membuat Rena emosi. Ia selalu mencari cara untuk Ervin tak tahan dengannya. Namun waktu berlalu, siapa sangka Sebuah ciuman lembut dari Ervin mampu membuat Rena terbuai, bahkan sejak saat itu kehidupan keduanya berubah menjadi lebih panas.
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"