Dokter Jacob Carson Indrajaya sangat tampan dan pemberani, keturunan blasteran Australia-Indonesia. Dia bekerja sebagai dokter forensik yang bertugas di kamar mayat rumah sakit Dr. Sarjito. Suatu malam, salah satu mayat kasus pembunuhan terbangun dari kematian dalam kondisi kehilangan ingatannya, Dokter Jacob menamainya Jane. Diapun membawa Jane pulang ke apartmentnya. Malam itu mereka bercinta. Bagaimana kisah cinta antara Dokter Jacob dan Jane? Siapa yang berniat membunuh Jane? Dan siapakah Jane sebenarnya?
Jam dinding tua di kamar mayat RS. Sarjito berdentang dengan keras sebanyak 12 kali, sudah tepat pukul 24.00. Dokter Jacob baru saja menyelesaikan otopsi jenasah korban pembunuhan kiriman dari Kantor Kepolisian Daerah Depok. Dia sudah terbiasa dengan segala bentuk kekejaman manusia terhadap sesamanya.
Pekerjaannya ini mungkin adalah pilihan yang sangat anti mainstream, rekan-rekan seprofesinya paling alergi dengan istilah 'kamar mayat' yang menyeramkan. Tapi pikir Jacob, bila dia ingin menjadi dokter anak atau dokter bedah atau dokter obsgyn atau semacamnya, stok dokter di profesi itu sudah sangat melimpah. Dia ingin menjadi sosok yang lebih bermanfaat di posisi yang tidak diminati rekan-rekan sejawatnya.
Kedua orang tuanya bekerja sebagai dosen di FKH UGM, sama-sama bergelar profesor, Profesor James Peter Indrajaya dan Profesor Gwendolyn Laura Carson. Saudara kembar non identiknya, Joshua Carson Siregar pun seorang profesor dan dia bekerja sebagai dosen patologist di FKH UGM. Jacob ingin sesuatu yang berbeda dari profesi keluarganya.
Malam ini benar-benar melelahkan, dia ingin cepat pulang setelah membereskan alat-alat pembelah tubuh manusia yang tergeletak di meja otopsi.
"Tuan ... EHMM ...TUAN!" seru suara wanita di ruang mayat itu memanggil Jacob.
Bulu kuduk Jacob meremang, mana ada wanita berkeliaran tengah malam di kamar mayat. Apa dia berhalusinasi karena terlalu lelah bekerja dengan mayat? pikir Jacob seraya menggosok-gosok lehernya dengan telapak tangannya.
Wanita itu pun turun dari tempat tidurnya lalu berjalan ke tempat Jacob yang sedang memunggunginya dan sepertinya sibuk membereskan peralatan di meja. Dia menepuk bahu Jacob dan membuat pria itu melonjak di tempatnya berdiri.
"HUUUAAAAA!" teriak Jacob sambil melotot ketika melihat seorang wanita yang dia tahu sudah meninggal sekitar 48 jam yang lalu berdiri di hadapannya dan sedang tersenyum padanya. Dia sendiri yang menerima jenasah wanita cantik tanpa identitas itu kemarin.
"Kok kaget sih?!" tanya wanita tanpa identitas itu dengan bingung pada Jacob.
Jacob menyentuh wajah wanita di hadapannya yang ternyata hangat, dia memeriksa detak jantung wanita itu dengan stetoskop yang biasa dia bawa di dalam jas labnya. Ada detak jantung yang kuat dan ritmis di dada wanita itu.
Dia menggaruk-garuk kepalanya bingung. Apa wanita ini mati suri? Dia yakin saat menerima jenasah wanita ini, kondisinya sudah tanpa ada tanda vital sama sekali, wajahnya pun pucat membiru seperti mayat biasanya.
"Ehh .... Nona, siapa namamu?" tanya Jacob memberanikan diri berbicara dengan wanita itu.
Wanita itu bersedekap sambil menggigiti kukunya yang termanikur rapi seperti sedang berpikir keras. "Sejujurnya ... aku ... tidak ingat siapa namaku ...."
Jacob menepuk jidatnya sendiri dan menghela napas dengan berat. "Baiklah. Aku akan memanggilmu 'JANE' sama seperti nama mayat wanita tanpa identitas. Nona Jane, selamat datang kembali ke dalam dunia orang hidup."
"Apa aku sebelumnya ... mati?" tanya wanita itu lagi dengan tidak percaya.
"Ya, kamu mati akibat pukulan benda tumpul keras yang meremukkan tulang tengkorakmu dan mungkin juga menyebabkan perdarahan hebat di dalam otakmu. Kau beruntung, aku belum menguliti kepalamu hari ini," ujar Jacob dengan santai tanpa mempedulikan perasaan lawan bicaranya.
Wanita itu melongo mendengar ucapan Jacob yang begitu menyeramkan, pria itu apakah psikopat? pikirnya.
"Tuan apa Anda tidak bercanda?" tanya Jane lagi.
"Ehhh .... Nona, maaf dengan berat hati, saya ingin mengatakan bahwa Anda ... telanjang sekarang," ujar Jacob dengan geli seraya menatap dari ujung kaki ke ujung kepala wanita di hadapannya itu.
"AAAARRRRGGHHHH!" teriak Jane histeris seraya menutupi dada dan organ intimnya.
Hal itu membuat Jacob tertawa berderai, sungguh mayat hidup yang aneh! Dia sudah tidak takut lagi karena nampaknya wanita cantik itu bukan hantu. Jacob sudah terbiasa melihat tubuh telanjang karena pekerjaannya.
Jacob pun berjalan ke arah tempat tidur yang tadi dipakai wanita itu. Dia mengambil selembar kain kafan putih itu lalu membelitkan di tubuh wanita itu menyerupai kepompong untuk menutupi ketelanjangannya.
"Oke, kamu tunggu sebentar di sini, Jane. Aku masih harus membereskan peralatan otopsi sebentar saja. Kurasa sebaiknya kau menginap di tempatku malam ini, daripada harus tidur dengan teman-temanmu yang masih tertidur lelap di sini," ujar Jacob dengan geli sambil meletakkan peralatan otopsi sesuai dengan tempat yang seharusnya di troli peralatan.
"Siapa namamu, Tuan?" tanya Jane pada Jacob sambil mencoba duduk di kursi.
"Aku Jacob, Dokter Jacob, penunggu kamar mayat," jawab Jacob seraya tertawa.
"Aku curiga, kau adalah kekasihku, Jacob," ucap Jane dengan serius.
Jacob mengernyitkan alisnya mendengar perkataan Jane. "Jangan konyol! Kita baru bertemu kemarin. Itu pun kau dalam keadaan tak bernyawa," protes Jacob.
"Wajahmu begitu familiar, Jake. Aku seperti sudah lama mengenalmu. Ada perasaan hangat di dalam dadaku saat melihat senyummu," ujar Jane seraya menatap Jacob.
"Kurasa itu hanya perasaanmu saja Jane ... kita tidak saling mengenal, oke?" balas Jacob dengan datar. "Ayo kita pulang ke apartmentku," ajak Jacob.
Wanita itu mencoba berdiri dan berjalan. Namun, begitu sulit dengan belitan kain kafan di tubuhnya dan dia hampir terjerembap ke lantai kamar mayat. Untungnya Jacob menangkap tubuhnya yang ramping itu dan memeluknya. Mereka pun bertatapan dengan intens satu sama lain.
"Hey, sudah kubilang, kan .... Aku yakin kau kekasihku, Jake!" ucap Jane masih bersikukuh bahwa Jacob adalah kekasihnya.
"Whatever, Miss Jane!" sahut Jacob lelah berdebat dengan nona mayat hidup itu.
Jacob pun mengangkat Jane ke dadanya lalu menggendongnya keluar dari kamar mayat menuju ke mobilnya di parkiran samping kamar jenasah RS Sarjito. Satu-satunya mobil yang berada di parkiran pada dini hari.
Berada di gendongan pria tampan rasanya begitu menyenangkan, pikir Jane. Pria satu ini begitu pemberani, di tengah malam berada di tengah banyak jenasah yang mengerikan kondisinya. Jane tadi sempat melihat mayat-mayat yang terbaring di dekatnya, dia sebenarnya ketakutan. Untunglah ada manusia di ruangan itu.
Jalanan kota Yogyakarta sudah sangat sepi, hanya orang-orang yang memang hidup di dunia malam yang masih bisa ditemui di jam seperti sekarang. Jacob melirik jam tangannya, sudah jam 01.15, pantas matanya sudah 5 watt rasanya.
Pekerjaannya menuntut waktu yang tak terbatas, terkadang dia harus lembur hingga subuh. Namun, dia juga memiliki jam berangkat kantor yang lebih longgar.
Kantornya membutuhkan tambahan dokter forensik, dia sebenarnya baru sebulan pindah ke RS Sarjito, sebelumnya dia praktek di luar pulau Jawa. Tapi memang sudah lama dia ingin pulang ke Yogyakarta, kampung halamannya. Dia sangat rindu pada daddy dan mommynya, juga saudara kembarnya Joshua dan Papa Rey.
"Ehmm!" Jane berdehem memecah keheningan.
"Ya. Ada apa, Jane?" tanya Jacob seraya melirik ke Jane yang duduk di sebelah kursi pengemudi.
"Apa kita akan tidur bersama malam ini?" tanya Jane dengan penasaran.
Jacob pun tertawa, dia masih belum berpikir bagaimana mereka akan tidur nanti. "Ehh ... sebenarnya aku hanya punya 1 ranjang sih. Mungkin kau bisa tidur di ranjang, aku akan mengalah tidur di sofa saja."
"Oohhh so sweet!" seru Jane seraya menangkup pipinya sendiri dengan telapak tangannya. "Aku suka pria sepertimu, Jacob."
"Dasar wanita aneh!" gumam Jacob sambil menyetir.
"Aku lupa bertanya, apa kau tidak lapar? Sepertinya kau sudah tidak makan 48 jam lebih ... atau kau makan kembang?" tanya Jacob dengan bingung. Wanita ini bagaimana pun baru bangkit dari kematian.
Jane tertawa terbahak-bahak mendengar Jacob berpikir dia makan kembang seperti lelembut. "Entahlah kurasa perutku kosong saat ini, apa kau punya mie instant di rumahmu?"
"Tentu aku punya, nanti akan kubuatkan dua bungkus mie instant untukmu," sahut Jacob sambil menyengir. Wanita itu benar-benar manusia, batin Jacob.
Apartment Banteng Village sudah nampak, Jacob pun melambatkan kecepatan mobil CRV putihnya lalu membelok masuk menuju parkiran basement.
Warning, bacaan dewasa 21+!! Isyana Prameswari didepak dari mobil oleh ibu tirinya usai menentang pernikahan adik tiri dengan pria yang telah menjadi tunangannya selama dua tahun. Semua siasat licik itu dibuat demi mencegah Isyana mendapatkan harta warisan mendiang ayah kandungnya. Ketika Isyana ingin menunggu taksi online di halte bus yang sepi, dirinya disergap beberapa pria bersetelan jas hitam yang menyuruhnya naik ke sebuah mobil mewah. Ternyata bos pria-pria tadi bernama Harvey Adi Dharmawan. Seharusnya Harvey bertemu wanita bayaran yang akan dia nikahi secara kontrak untuk berpura-pura di hadapan neneknya yang memaksa dia menikah sebelum operasi pemasangan ring jantung. Bodohnya, Harvey mencandai wanita bayaran itu mengenai umurnya yang telah menginjak 65 tahun padahal dia masih berusia 28 tahun. Wanita tersebut kabur bersembunyi dari Harvey saat akan dijemput di jalan yang sama dengan tempat Isyana didepak dari mobil tadi. Kedua wanita itu mengenakan gaun merah terang hingga terjadi kesalah pahaman di pihak Harvey dan para pengawalnya. Dua orang dengan kebutuhan akan sebuah pernikahan dadakan yang sama. Akankah mereka saling menahan perasaan tertarik di awal jumpa ataukah membiarkan hasrat cinta yang berkuasa? Seperti apa pembalasan Isyana terhadap pengkhianatan tunangan dan adik tirinya serta kekejaman ibu tirinya? Ikuti keseruan ceritanya di novel karya Agneslovely2014, Suami Dadakanku Ternyata Milyarder.
Bacaan khusus dewasa! William Samsons MacRay, arsitek ternama yang nampaknya memiliki masalah tentang melakukan segalanya tepat waktu. Dia seorang pria matang, 37 tahun yang telat nikah karena sibuk membuat bangunan arsitektur menakjubkan di berbagai belahan dunia. Namun, kali ini kejadian naas ketika dia dicopet dompetnya serta ketinggalan pesawat di bandara justru mempertemukan Will dengan Emmy Estelia Setiawan. Gadis imut berusia 22 tahun itu baru saja pulang ke Jakarta usai menyelesaikan pendidikan arsitekturnya di Harvard University. Dia membelikan Will secangkir kopi dan juga mengantar pulang pria matang itu dengan taksi bandara. Siapa sangka, Will adalah pemilik Fame Palette Artisans Co, tempat yang menerima Emmy bekerja via email saat masih di Amerika Serikat? Baru kali ini William merasa begitu tertarik dengan seorang gadis, dia membuat Emmy selalu bersamanya ke mana pun dia pergi bekerja di seluruh dunia; Berlin, Dublin, Maroko, Praha, Rotterdam, dll. Mereka pun menjadi sangat dekat sehingga memiliki hubungan spesial sugar daddy dan sugar babynya. Ketika benih-benih cinta itu tumbuh, orang tua Will malah menjodohkannya dengan Vanessa, puteri kolega mereka agar dia segera menikah. Beranikah William tetap memperjuangkan cintanya untuk gadis imut kesayangannya ataukah dia mencoba bersikap logis dan memupus hubungan berbeda usia yang jauh itu?
Raja Edward Forester yang tampan dan gagah berani telah bertahun-tahun memerangi kubu penyihir jahat yang selalu mengganggu negerinya; Centurion Land. Dia tak pernah menyangka bahwa sebuah kutukan dari penyihir Amaraca akan merubahnya menjadi seekor kucing jantan. Tak hanya itu saja, sihir tersebut melemparkannya melalui pusaran waktu ke masa depan. Saat pulang dari pekerjaan part time di perpustakaan kota Houston, Stefany Rowland menemukan seekor kucing berbulu oranye yang tergolek lemah di trotoar dekat rumahnya. Dia membawa si kucing pulang dan merawatnya. Namun, Stefany belum mengetahui bahwa kucing itu bukanlah sekadar kucing liar yang malang. Uniknya, mereka bisa bertelepati dengan bahasa yang hanya dimengerti oleh dua makhluk berbeda spesies tersebut; seekor raja kucing dan seorang pustakawati cantik. Raja yang menjelma menjadi kucing itu harus pulang ke kerajaan asalnya di masa lampau untuk melindungi rakyatnya dan membasmi para penyihir jahat yang berbahaya. Bagaimana caranya kembali ke Centurion Land? Akan tetapi, Edward mulai nyaman berada di sisi Stefany yang menyayanginya di masa kini. Perjuangan keras penuh tantangan dan jalan berliku dalam petualangan mereka melawan para penyihir jahat yang ingin melenyapkan Edward selamanya agar tak kembali ke tempat mulia yang seharusnya. Ikuti kisahnya dalam novel fantasy terbaru karya Agneslovely2014; Kingcat and The Lovely Librarian.
Warning 21+ story only for adult! Predikat perawan tua yang disandang oleh Cantika Paramitha (36 tahun) memang membuat orang-orang di sekitarnya mencibir dirinya. Namun, dia sama sekali tidak memedulikan itu hingga sekretaris kepercayaannya resigned karena penyakit gagal ginjal. Arsenio Gunadharma (25 tahun) putera sekretarisnya direkomendasikan untuk menggantikan tugas ayahnya sebagai sekretaris Cantika. Dia lulusan cumlaude dari Oxford University jurusan bisnis internasional. Ganteng, cerdas, dan gentleman. Keberadaan Arsen di kehidupan kesehariannya membuat Cantika yang gila kerja menjadi mendadak panas dingin. Rupanya Arsen memiliki ketertarikan dahsyat kepada bosnya yang sexy sekalipun sudah berumur itu. Akankah kode-kode bergairah dari Cantika ditanggapi positif oleh berondong tampan jomblo tersebut? Ketika mereka berdua menikah di tengah isu perbedaan usia, ada rahasia besar yang tersembunyi dari keluarga Arsenio. Dia bukanlah sekretaris biasa yang dianggap remeh oleh keluarga Cantika. Siapa Arsenio sebenarnya? Akankah cinta beda usia itu langgeng hingga mereka sama-sama menua nanti?
Hanya untuk pembaca dewasa dengan rating usia 21+ Kakak beradik Brian Teja Kusuma dan Thalita Teja Kusuma tak pernah menyangka bahwa mereka akan terjebak dalam pernikahan kilat dengan orang yang baru mereka kenal dalam hitungan hari. Sebuah prasyarat untuk memenangkan tender mega proyek pembangunan resort di pulau dewata membuat Brian harus mencari istri kontrak, sedangkan adiknya tanpa diduga harus berurusan dengan rival bisnisnya karena one-night-stand saat ia mabuk di nightclub. Dua gadis yang masih belia harus menjalani kehidupan pernikahan instan bersama dua suami ganteng nan perkasa yang usianya jauh di atas mereka. Adakah cinta hadir setelah pernikahan di atas kertas itu? Ataukah mereka harus mengakhiri hubungan suami istri tersebut usai mega proyek kedua pria itu selesai? Temukan jawabannya hanya di novel karya terbaru Agneslovely2014, Suami Jantanku. Selamat membaca!
Intan Malika Kahiyang tadinya dikenal sebagai perempuan yatim piatu sejak bayi. Dia tinggal di panti asuhan. Ketika beranjak remaja dan mulai mengenal cinta tak disangka dia kebablasan berpacaran dengan pemuda anak keluarga terpandang hingga hamil. Sayang sekali Zayn Alarik Pradipta, pacar Intan tak mau bertanggung jawab sebagai ayah janin di rahim perempuan itu dan justru menyuruhnya menggugurkan saja si jabang bayi. Ditambah lagi orang tua Zayn mengirimnya keluar negeri untuk bersekolah Kedokteran. Saat Intan telah menjadi ratu berlian yang bisa mendapatkan segalanya, dia berhasrat menuntut balas perlakuan kejam Zayn dan keluarganya dulu. Namun, bagaimana bila putera tunggal Intan yang begitu mirip dengan ayahnya berharap keluarga kecil mereka utuh kembali? Akankah maaf itu diberikan kepada Zayn ataukah Intan memilih untuk membuka lembaran baru dengan pria lain yang lebih mencintainya? Temukan jawabannya dalam kisah Gelora Asmara Ratu Berlian karya Agneslovely2014. Selamat membaca! Follow IGku di agneslovely2014 untuk tahu karya-karyaku yang lainnya.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Setelah malam yang penuh gairah, Viona meninggalkan sejumlah uang dan ingin pergi, tetapi ditahan oleh sang pria. "Bukankah giliranmu untuk membuatku bahagia?" Viona, selalu menyamar sebagai wanita jelek, tidur dengan om tunangannya, Daniel, untuk melarikan diri dari pertunangannya dengan tunangannya yang tidak setia. Daniel adalah sosok yang paling dihormati dan dikagumi di kota. Kabar tentang petualangan romantisnya beredar, beberapa mengatakan mereka melihatnya mencium seorang wanita di dinding dan yang lain menyebutnya gosip. Siapa yang bisa menjinakkan hati Daniel? Kemudian, yang mengejutkan, Daniel ketahuan membungkuk untuk membantu Viona mengenakan sepatu, semata-mata demi mendapatkan ciuman darinya!
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila