/0/22403/coverbig.jpg?v=fd6cebf51b6cb1770e5917608cb2118b)
Saat usianya 10 tahun, Elara diadopsi oleh Thorne, mantan kekasih ibunya, setelah ibunya mengakhiri hidupnya dengan tragis. Tidak hanya itu, Elara juga disadarkan pada kenyataan pahit bahwa Thorne adalah orang yang nyaris meracuni ibunya sebelum tragedi tersebut terjadi. Sejak saat itu, Elara terpaksa hidup bersama Thorne dan keluarganya-paman dan bibi dari pihak ayah angkatnya. Namun, semuanya berubah ketika situasi memaksa Elara untuk tinggal serumah dengan Thorne. Di bawah aturannya yang keras, hidup Elara berubah menjadi mimpi buruk. Keinginan Thorne untuk mengendalikan setiap aspek hidupnya, hingga hal-hal kecil yang seharusnya menjadi haknya, membuat Elara merasa seperti terperangkap dalam cengkeraman besi. Dulu dimanjakan, kini Elara menjadi pemberontak, marah, dan penuh kebencian. Namun, ada satu hal yang sulit diterima oleh Elara: Thorne, lelaki yang telah menghancurkan hidup ibunya, ternyata menyimpan perasaan yang jauh lebih gelap terhadapnya. Perasaan itu membuat Elara bertekad untuk melarikan diri-tapi apakah dia akan berhasil, atau justru jatuh lebih dalam ke dalam cengkraman Thorne yang tak terduga? Apakah Elara bisa menemukan kebebasan dan mengungkapkan kebenaran yang terkubur, atau akan terjebak dalam permainan berbahaya yang tak pernah ia inginkan?
Elara berdiri di depan pintu besar rumah megah yang kini harus ia sebut rumah. Rumah yang awalnya bukanlah tempat yang diinginkan. Rumah ini terasa asing, terlalu besar, dan mengintimidasi. Setiap langkah yang ia ambil, setiap sudut yang ia pandangi, membuat hatinya semakin berat. Tidak ada yang bisa menggantikan ibunya-kehilangan itu masih membekas, lebih dari yang bisa diungkapkan oleh kata-kata.
Dengan tangan gemetar, ia menyentuh gagang pintu, mencoba menenangkan diri meskipun setiap serat tubuhnya ingin berlari. Rumah ini milik Thorne. Thorne, yang seharusnya menjadi pelindung bagi ibunya, ternyata justru menjadi orang yang tak bisa dipercaya. Kenapa ia harus kembali ke sini? Kenapa harus menghadapinya?
"Elara..." Suara itu datang dari belakangnya, dalam dan berat, seolah mencengkram setiap pikiran yang coba ia rapikan. Thorne. Saat Elara menoleh, ia mendapati pria itu berdiri di ambang pintu, menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ia artikan. Ada apa dengan pria ini? Kenapa ia harus berada di dekatnya?
"Jangan terlambat makan malam," Thorne berkata, suaranya tegas namun ada sesuatu yang tersembunyi di baliknya. "Kami sudah menunggu."
Elara menatapnya dengan mata penuh kebencian yang tak bisa ia sembunyikan. Tiga tahun sejak tragedi itu, sejak ibunya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang paling kejam-mengakhiri semuanya dalam sunyi. Elara masih ingat jelas, bagaimana Thorne berdiri di sana, mata tajamnya tidak menunjukkan penyesalan sedikit pun, bahkan setelah semua yang terjadi.
Itu adalah kenyataan yang tak bisa ia terima.
Ketika ibunya pergi, Elara ditinggalkan dalam dunia yang hancur. Namun, Thorne yang datang dengan janji perlindungan dan kasih sayang tak lebih dari tipu daya. Adopsi itu bukan untuk menyelamatkan Elara, tapi untuk mengekangnya, menjadikannya alat yang bisa ia kontrol. Kini, ia tinggal di bawah atap yang sama dengan pria yang telah meracuni hidup ibunya, dan bahkan lebih mengerikan-meracuni hidupnya.
Setiap hari di rumah itu seperti belenggu yang mengikatnya lebih erat. Aturan yang tak masuk akal, sikap Thorne yang penuh kontrol, dan pandangannya yang selalu mengawasi membuat Elara merasa semakin terkurung. Setiap langkah yang ia ambil, setiap kata yang ia ucapkan, selalu diawasi, dan sering kali dihukum. Hukumannya bukan sekadar fisik, namun lebih kepada cara Thorne mencoba mengendalikan dirinya-dan itu jauh lebih menyakitkan.
"Jangan biarkan aku melihatmu terlambat lagi, Elara," Thorne berkata lagi, suara kali ini lebih dingin, penuh ancaman.
Elara berbalik dan melangkah menuju tangga dengan hati yang dipenuhi kekosongan. Tanpa menoleh lagi, tanpa memberi Thorne kesempatan untuk melontarkan kata-kata lain, ia merasakan matanya mulai berkaca-kaca. Bukan karena kesedihan-tapi karena kebencian yang makin tumbuh kuat dalam dirinya.
Thorne bisa mengontrol hidupnya, tapi ada satu hal yang tidak bisa ia kendalikan-perasaan Elara. Tidak ada yang bisa menghapus kenangan tentang ibunya, dan tidak ada yang bisa merubah kenyataan bahwa ia akan melawan.
Selama ini, hidupnya dipenuhi dengan rasa terperangkap, tetapi tidak lagi. Elara tahu ini baru permulaan. Ada sesuatu dalam dirinya yang terus tumbuh-sesuatu yang lebih besar dari rasa takut. Dan suatu hari, ia akan menemukan jalan keluar.
Ketahuan selingkuh dengan adik ipar, Vivienne akhirnya merencanakan pembunuhan pada suaminya sendiri, Soren Blackwood. Setelah mencari keberadaan Vivienne untuk memberi hukuman, mereka berhasil menangkap seorang wanita. Sayangnya, mereka salah. Itu adalah Kira, kembaran Vivienne. "Hidupku hancur sejak menjadi istri palsu seorang CEO kejam dan berbahaya." Namun, kecelakaan itu tak mampu melenyapkan Soren. CEO kuat dan berbahaya itu hanya mengalami lumpuh di kakinya. Apakah Soren bisa tertipu begitu saja? Atau justru dia mulai menikmati peran Kira, dan dalam prosesnya, jatuh cinta? Lalu, bagaimana reaksi keduanya kala Vivienne tiba-tiba muncul kembali? Drama semakin memanas. Kekecewaan, kebohongan, dan dendam yang membara-semuanya berputar dalam satu lingkaran yang penuh teka-teki.
Cinta satu malam yang penuh gairah berakhir dengan konsekuensi yang tak terduga. Melinda, seorang gadis muda yang baru berusia 21 tahun dan berasal dari desa terpencil, datang ke kota besar untuk mencari jejak orang tua kandungnya. Namun, tanpa diduga, dia terjebak dalam permainan licik teman dekatnya yang menjualnya untuk tujuan tertentu. Malam yang seharusnya menjadi pelarian dari kenyataan, justru membawa Melinda ke pelukan Lukas, CEO muda yang tampan dan terkenal, yang tanpa sengaja menjadi bagian dari kisah kelam hidupnya. Kehadiran seorang bayi yang lahir dari hubungan yang tidak pernah direncanakan itu mengguncang dunia Lukas. Seorang pria yang terbiasa dengan kontrol dan kesempurnaan, tiba-tiba dipaksa menghadapi kenyataan pahit: bayi ini bisa merusak reputasinya yang sudah dibangun dengan susah payah. Namun, apakah Lukas akan menyingkirkan Melinda dan bayi itu demi menjaga nama baiknya? Atau akankah dia memilih untuk bertanggung jawab dan menyelamatkan mereka berdua? Di tengah intrik keluarga yang mengancam, hubungan penuh cinta dan kebencian yang sulit dihindari, serta rahasia gelap yang mulai terungkap, Melinda dan Lukas harus berhadapan dengan perbedaan latar belakang yang tampaknya tak terjembatani. Akankah mereka mampu menghadapi masa depan bersama, atau justru saling menghancurkan dalam pertempuran emosional yang tiada akhir? Keputusan mereka akan menentukan, dan hanya waktu yang bisa menjawab, apakah cinta yang terlarang ini dapat mengalahkan kebencian dan ambisi yang membelenggu.
Alina menatap cermin besar di kamarnya. Wajah cantik dengan riasan yang tebal, rambut terurai, dan pakaian serba mahal. Segala hal yang dimiliki Alina adalah impian banyak gadis seusianya, namun di balik semua itu, ia menyembunyikan perasaan tertekan. Kehidupan Alina selama ini dipenuhi dengan kebebasan tanpa batas, namun juga diwarnai oleh keributan yang tiada henti. Di sekolah, dia dikenal sebagai pembuat onar, selalu memimpin kerumunan dalam aksi-aksi yang membuat guru-guru mengelus dada. Namun, ada sesuatu yang berbeda hari ini.
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Yuvina, pewaris sah yang telah lama terlupakan, kembali ke keluarganya, mencurahkan isi hatinya untuk memenangkan hati mereka. Namun, dia harus melepaskan identitasnya, prestasi akademisnya, dan karya kreatifnya kepada saudara perempuan angkatnya. Sebagai imbalan atas pengorbanannya, dia tidak menemukan kehangatan, hanya pengabaian yang lebih dalam. Dengan tegas, Yuvina bersumpah akan memutus semua ikatan emosional. Berubah, dia sekarang berdiri sebagai ahli seni bela diri, mahir dalam delapan bahasa, seorang ahli medis yang terhormat, dan seorang desainer terkenal. Dengan tekad yang baru ditemukan, dia menyatakan, "Mulai hari ini dan seterusnya, tidak ada seorang pun di keluarga ini yang boleh menyinggungku."
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."