/0/15169/coverbig.jpg?v=33dad902a92cd9d660b7e62559790244)
Hubungan cinta satu malam Risa, membuatnya mengandung anak dari pria yang tak dikenalnya. Risa sangat khawatir mengenai kandungannya, tiba-tiba pria yang menghamilinya adalah saudara dari seniornya di kantor. Apakah yang akan Risa lakukan? Akankah mereka menikah karena sang bayi? Yuk, kita simak kisah cinta Risa dan Alex disini!
"Dua garis ..., tidak mungkin," gumam Risa. Sudah hampir lima test pack ia gunakan, namun hasilnya tetap sama. Bagi pasangan suami istri, ini adalah kabar baik. Tetapi bagi Risa ini adalah aib yang harus ditutupinya.
"Ini nggak benar, ayo kita coba lagi," Risa berusaha mengalihkan pikirannya dan berharap ada satu test pack yang memunculkan garis satu.
*
*
*
Hal ini terjadi beberapa bulan lalu, tiba-tiba sahabat Risa memberitahunya bahwa mereka berpacaran. Risa yang diam-diam memiliki perasaan pada Rio, merasa dikhianati oleh sahabatnya sendiri.
"Aku pacaran dengan Rio," kata Tika dengan sangat sumringah.
"Oh, begitu. Selamat ya," Risa tersenyum kecut mendengar berita bahagia ini. Ia bagaikan disambar petir di siang bolong. Selama ini ia mati-matian meredam perasaannya pada Rio demi kelangsungan persahabatan mereka. Tetapi mereka dengan entengnya mengatakan kalau mereka berpacaran.
"Aku kira kita hanya berteman saja. Ternyata aku yang bodoh tidak menyadarinya dari dulu," gumam Risa dalam hati. Risa merasakan tubuhnya mati rasa mendengar berita yang seharusnya bahagia itu. Tetapi bagi Risa hal ini, bukanlah berita yang ingin ia dengar. Apalagi melihat mereka berdua yang tidak tahu bagaimana perasaanku, entah mengapa aku merasa seperti dikhianati.
Sejujurnya, Risa sudah mengetahui bahwa nantinya ia pasti akan sakit hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan, tetapi yang tak disangkanya sahabatnya sendirilah yang menjadi pasangan Rio.
Pada awalnya Risa tidak mau melakukan hal gila seperti cinta satu malam, namun hampir setiap hari Tika teman sekamarnya sekaligus sahabatnya, selalu memamerkan hubungannya dengan Rio. Risa sangat kesal mendengar semua itu, tidakkah Tika harus menjaga perasaannya, hatinya terlalu sakit mendengar ini setiap harinya.
Untuk menenangkan diri akhirnya Risa memutuskan pergi ke klub malam. Hal ini merupakan hal tergila pertama yang dilakukannya. Risa meliukkan tubuhnya menari mengikuti irama musik. Ia memesan beberapa cocktail dan menyeruputnya dengan barbar. Saat sedang menikmati kesendiriannya, tiba-tiba seorang pria merayunya dan mengajaknya menari. Risa yang sudah dalam pengaruh alkohol menari dengan sangat enerjik. Ditatapnya pria yang mengajaknya menari. " Ah, cukup tampan juga. Haruskah aku melakukan itu dengannya?" Risa menimbang-nimbang pemikirannya dan akhirnya setan di kepala Risa yang memenangkan perlombaan. Risa lantas mengajak pria itu untuk check in di hotel. Mereka yang sudah dimabuk alkohol, dengan cepat saling melucuti pakaian masing-masing, tak sabar untuk saling memberi kehangatan.
(Kembali ke masa kini)
Risa dengan gusar memikirkan dua garis ini. Ia setengah menyesali keputusannya malam itu. Tiba-tiba tanpa peringatan, Tika menyerobot masuk ke kamarnya, dan mendapati banyak test pack berserakan di meja rias Risa.
"Punya siapa ini, Ris? Bukan punyamu kan?" tanya Tika setengah menyelidik.
Risa hanya terdiam mematung, ia bingung harus berkata apa dengan sahabatnya. Tanpa terasa air mata mengalir di pipinya. Sontak saja Tika langsung memeluk Risa. Tika akhirnya mengerti apa permasalahan sahabatnya.
"Siapa ayahnya, Ris?"
"Aku nggak tau, Tik. Huwaa, ... apa yang harus aku lakuin Tik?"
Risa menangis tersedu-sedu menyesali kebodohannya. Tika pelan-pelan mengusap punggung Risa.
"Ris, aku tanya sekali lagi sebenarnya apa yang terjadi?"
Risa pun menjelaskan semua ke Tika, bagaimana awalnya ia bisa melakukan cinta satu malam dengan pria itu. Tika yang mendengar semua alasan Risa, langsung menjitak kepala sahabatnya itu. Bagaimana mungkin bisa pikiran Risa sebodoh itu.
Melihat tingkah kebingungan Risa akhirnya Tika mengajak Risa untuk mengecek kandungannya dulu.
"Tika, ini rumah sakitnya?"
Tika melongo melihat penampilan aneh Risa dengan kacamata hitam.
"Apa-apaan kacamata hitam itu?" Tika mengomentari penampilan aneh Risa.
"Tik, begini-begini kan aku malu juga kalau ada yang kenal tiba-tiba ketemu disini."
Tika yang setengah kesal dengan tingkah Risa akhirnya menanggalkan kacamatanya. Tika pun menjelaskan bahwa di rumah sakit ini, Risa tak mungkin akan bertemu dengan teman-teman kantornya. Saat sedang menunggu di ruang tunggu, tiba-tiba Rio datang menghampiri mereka. Risa yang sangat malu akan keadaanya hanya bisa mengomel ke Tika.
"Tikaaaa, kenapa harus bawa-bawa Rio," pekik Risa.
"Ris, semakin banyak kepala, semakin mudah kita menyelesaikan masalah ini, please jangan keras kepala," Risa terdiam mendengar penjelasan Rio. Ia malu, karena kebenciannya pada merekalah, akhirnya Risa melakukan hal bodoh ini. Risa akhirnya dengan enggan menerima bantuan dari kedua sahabatnya. Tika pun mulai mencecar Risa dengan banyak pertanyaan. Namun, tak satupun ada yang Risa bisa jawab.
"Nama?"
"Entahlah, aku tidak menanyakan namanya."
"Umur ... pekerjaan?"
"Kalau umur aku tidak tahu, tapi katanya pekerjaannya dibagian pengawasan, mungkin dia satpam?"
"Informasi lain yang mungkin kamu tahu?"
"Dia tampan, badannya berotot, sangat gentleman yang pasti ..."
"Servisnya pasti memuaskan, itu maksudmu Ris," Tika sudah mulai tidak sabar dengan jawaban Risa, karena semua hal itu tidak membantunya sama sekali untuk menemukan ayah bayinya Risa. Rio berulang kali mengelus pundak kekasihnya agar tidak marah kepada Risa.
Saat sedang menunggu gilirannya, Risa melihat rekan kerjanya juga mengunjungi dokter kandungan.
"Lho, Mbak Airin, ada keperluan apa kesini?" tanya Risa basa-basi
"Biasa, Ris. Mau jenguk saudara yang baru lahiran. Kebetulan hari ini senggang."
Cukup lama Risa berbincang, sampai akhirnya ia menyadari kalau pria yang bersama rekan kerjanya itu adalah pria cinta satu malamnya. Mereka pun beradu pandang tapi enggan untuk menyapa.
"Ris, kenapa bengong?" tanya Tika penasaran
"Jangan kaget ya, sepertinya aku sudah ketemu dengan pria yang menghamiliku. Itu cowok yang barusan datang sama Mbak Airin. Dialah pria cinta satu malamku, Tik."
Tika menganga tak percaya, pria itu sungguh tampan bahkan berbanding jauh dengan pacarnya. Risa terdiam bengong, ia sedang membayangkan bagaimana bila ternyata pria itu adalah pacar Mbak Airin. Bisakah ia menyampaikan kehamilan ini? Bukankah itu akan mengganggu hubungan mereka? Risa tampak berpikir keras, hingga akhirnya Tika memeluknya dan menenangkannya.
"Jangan berburuk sangka dulu, bisa jadi itu saudaranya," hibur Tika menenangkan kegelisahan Risa. Ia sedikit tenang dengan penghiburan Tika, Risa sangat bersyukur meskipun dirinya sedang dilanda masalah berat, ada temannya yang setia membantunya.
Di sisi lainnya, Axel harap-harap cemas karena melihat wanita yang ditemuinya di klub, tiba-tiba bertemu di dokter kandungan. Apakah dia hamil atau teman yang satunya yang hamil. Beribu pertanyaan berkecamuk di kepalanya. Hari ini, ia harus mendapatkan kejelasannya. Kalau memang wanita itu hamil, artinya dia harus menikahinya. Axel sudah menyiapkan skema terburuknya.
"Axel, kamu tertarik sama cewek tadi ya?"
Pertanyaan saudarinya membuatnya tersadar dari lamunannya. Tidak munafik sih, memang Axel tertarik dengan rekan kerja Mbak Airin. Wajahnya yang cantik dan senyum manisnya membius Axel malam itu. Malam itu Axel bahkan tak bisa berkelit dari rayuan wanita itu.
"Kalau tertarik, emang Mbak Airin mau bantu jodohin?"
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?
Aku, Sonia, seorang wanita berusia 23 tahun, terjebak dalam masalah keuangan yang parah akibat hutang pengobatan anakku yang mengidap Thalassemia dan harus menjalani perawatan medis yang sangat mahal dan berkelanjutan. Hidupku yang penuh kesulitan berubah drastis ketika aku bekerja dengan Mr. Wei, seorang CEO sukses berusia 45 tahun. Di tengah kemelut keuangan dan tekanan emosional, aku menemukan pelarian dalam pelukan Mr. Wei. Kehangatan dan dukungan yang dia berikan membuatku merasa dihargai dan dicintai, sesuatu yang telah lama hilang dalam pernikahanku. Namun, kebahagiaan kami tidak lepas dari konflik; suamiku mulai curiga dan berbagai rintangan muncul, menguji keteguhan hati kami. Cerita ini menggambarkan dinamika cinta yang penuh gairah dan sakit hati, pengkhianatan yang menyakitkan, serta pencarian jati diri dan pengampunan. Dengan latar belakang kehidupan kami yang kontras, aku dan Mr. Wei harus menghadapi pilihan-pilihan sulit dan mempertanyakan nilai-nilai yang kami anut. Akankah cinta kami mampu mengatasi semua rintangan? atau akankah kami terperangkap dalam lingkaran drama dan penderitaan?
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."