/0/13839/coverbig.jpg?v=2724cfbc2f8f792afcd9d139d5afb768)
"Kau haus kekuatan, aku butuh senjata hidup untuk membalaskan dendamku. Bukankah itu suatu kebetulan yang sempurna?" Malam ini, entah kenapa bisa jadi seperti ini. Haim yang awalnya bertujuan untuk membunuh dan menghisap habis darah manusia paling langka yang mampu membuat kekuatan vampir menjadi berlipat ganda, justru malah mendapatkan tawaran kerja sama darinya. "Aku akan memberikanmu kesempatan untuk menghisap darahku ketika bulan purnama sekali setiap dua bulan. Sebagai gantinya, kau harus menghabisi para vampir yang telah membunuh keluargaku. Bagaimana?" Hei, ini tidak buruk juga. Karena bagaimanapun Haim tetaplah Haim, vampir licik yang rela melakukan apa saja demi keuntungan pribadinya. Haim akan memonopoli darah langka milik Elios supaya bisa memiliki kekuatan super masif dan menjadi tak tertandingi. "Senang bisa bekerja sama." Setidaknya, itulah yang Haim pikirkan sebelum mengetahui kalau ternyata Elios sama liciknya dengan dirinya.
"Sudah waktunya, ya?"
Degup jantung Haim seolah terdengar semakin kencang seiring dengan semakin banyaknya langkah yang ia ambil di dalam ruangan ini.
Samar-samar Haim dapat melihat bayangan Elios dari balik tirai. Haim menyibak tirai itu, tubuh basah Elios yang sedang berendam di dalam bathtub membuat otak Haim tidak dapat berpikir jernih.
Elios membuka kelopak mata sayunya yang sejak tadi terpejam. "Mendekatlah."
Haim menurut, ia menempati tepi bathtub, ujung jemari lentiknya mulai menyentuh dagu Elios, Haim telah siap untuk melakukan ini.
Meskipun ini bukan yang pertama kalinya, tetapi sensasi itu tetap terasa. Degup jantung Haim yang seolah akan meledak ketika berada di jarak sedekat ini dengan Elios, rona merah pada wajahnya yang muncul ketika ia mempersempit jarak.
Haim membuka mulutnya, menampakkan taringnya yang mulai menyentuh Elios, Haim bersedia untuk menghisap darahnya.
Benar, Haim adalah seorang vampire.
Sesuai dengan kesepakatan mereka beberapa bulan lalu, sekarang adalah waktunya bagi Haim untuk menghisap darah Elios supaya Haim bisa mendapatkan kekuatan yang berlipat ganda.
"Hei, apa yang kau lakukan?" Tanya Elios di tengah-tengah kegiatan ini.
Ah! Haim baru menyadari kekeliruannya. Bukannya menggigit leher Elios, Haim justru menciumnya, melumat lembut lidahnya dengan mata terpejam.
Haim tanpa sadar jadi tergoda, ia menjauhkan wajahnya, mengelap bibirnya yang basah dengan ujung jarinya.
Kali ini Haim akan melakukannya dengan benar. Ia menancapkan taringnya pada leher Elios dan menghisap darahnya. Haim memejamkan matanya, rasa darah Elios memang tidak tertandingi dari setiap darah manusia manapun yang pernah ia bunuh.
Rasanya sangat sulit untuk dijabarkan, tetapi darah Elios seolah-olah mengandung zat adiktif yang dapat membuat Haim kecanduan hingga ingin menghabiskannya hingga ke tetes terakhir.
Namun, tentu saja Haim harus menahan diri karena ia tidak mau membunuh Elios.
"Darahmu memang yang terbaik." Ujar Haim setelah puas menghisapnya. Sebagai penutup, Haim menjilat bekas gigitannya pada leher Elios, membuat pria itu kegelian. Haim tak akan pernah membiarkan satu tetes darah pun terbuang sia-sia.
Haim jadi teringat akan malam itu, di mana untuk pertama kalinya Elios mengulurkan tangannya, mengajaknya membuat kesepakatan.
Elios Karisen, yang merupakan satu-satunya garis keturunan Karisen yang tersisa yang memiliki genetik super-langka sehingga darahnya mampu memberikan kekuatan berkali-kali lipat untuk kaum vampire, memiliki dendam membara pada pemimpin aliansi vampire yang telah meluluhlantahkan keluarganya. Bertemu dengan Haim Equesteria, vampire yang membutuhkan kekuatan untuk memenuhi ambisinya, yakni menjadi pemimpin para vampire.
Hubungan yang terjalin di antara mereka itu memang sangat menguntungkan bagi satu sama lain.
"Sekarang, ayo susun rencana selanjutnya." Ujar Elios sembari bangun dari bathtub dan memakai baju handuknya.
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.