/0/12599/coverbig.jpg?v=20230605145535)
Alesya. Seorang gadis sederhana yang hidup bahagia bersama dengan Ayah dan adik perempuannya, Catline. Sedangkan Ibu mereka telah meninggal dunia ketika mereka masih kecil. Kehidupan Aleysa berubah setelah sang Ayah mengalami kecelakaan maut yang ditabrak oleh seorang pria bernama Hans. Dia adalah seorang CEO di perusahaan keluarganya sendiri. Hans terpaksa menikahi Aleysa atas permintaan Ayah Aleysa agar dia tidak dijebloskan ke dalam penjara. Pernikahan paksa ini mampu mengubah dunia Aleysa. Aleysa harus menghadapi suaminya yang memiliki sikap dingin dan emosional. Belum lagi ia juga harus menghadapi Emily, kekasih Hans sebelum Hans menikahinya. Emily tidak pernah diam sebelum Aleysa menyerah menjadi istri Hans. Bagaimana kelanjutan kisah hidup Aleysa yang harus menghadapi berbagai macam ujian di dalam hidupnya?
Suara burung berkicauan menyambut pagi ini. Keluarga Aleysa yang hanya hidup bertiga dengan Ayah dan adik sematawayangnya pun berbagi tugas pada pagi ini. Aleysa memasak untuk sarapan mereka bertiga. Sedangkan Catline, adik dari Aleysa membersihkan rumah yang kecil tetapi sangat terasa nyaman dan hangat karena keharmonisan mereka bertiga. Tidak lama kemudian Ayah mereka keluar dari dalam kamar dengan menggunakan pakaian seragam kerjanya. Ayah Aleysa dan Catline bekerja sebagai satpam di sebuah komplek.
"Anak Ayah yang cantik-cantik lagi pada bersih-bersih ya?" tanya Ayahnya dengan senyuman yang sangat sumringah.
"Iya, Ayah. Sini, kita sarapan dulu Ayah, de," ajak Aleysa.
"Asik. Masakan Aleysa pasti enak banget nih."
"Pastinya dong, hehe."
Kini setelah Aleysa selesai masak, mereka bertiga pun langsung sarapan bersama di ruang makan yang sederhana. Suasana terasa begitu hangat. Karena bagi mereka bertiga, ketika mereka masih bisa berkumpul seperti ini, mereka sudah sangat bersyukur. Tidak ada hal lain yang lebih membahagiakan kecuali bisa berkumpul bersama.
"Anak Ayah udah dewasa. Kalian udah harus bisa jaga diri kalian baik-baik ya walaupun nanti Ayah udah ga ada."
Tiba-tiba saja Ayah dari Aleysa dan Catline berbicara seperti itu. Aleysa dan Catline tidak suka mendengarnya.
"Ayah. Ayah ini bicara apa si. Kita bertiga kan akan selalu seperti ini, Yah. Ada aku, Catline, dan Ayah," jawab Aleysa sambil mengernyitkan dahinya.
"Iya, sayang. Do'ain aja supaya Ayah panjang umur."
"Pastinya, Ayah."
"Yaudah kalo gitu Ayah berangkat kerja dulu ya. Kalian berdua jaga diri baik-baik."
"Iya, Ayah. Ayah hati-hati ya."
"Iya, nak. Ayo Catline, kita berangkat sekolah sekarang."
"Iya, Ayah. Aku berangkat ke sekolah dulu ya kak."
"Iya, de. Belajar yang rajin ya."
"Pasti, kak. Bye kak."
"Bye."
Sekarang tepat pada pukul 6 pagi Ayah dan Catline pergi meninggalkan rumah. Sebelum Ayah berangkat kerja, kebiasaan Ayah adalah mengantar Catline untuk berangkat ke sekolah dulu. Sekarang ini Catline sedang duduk di kelas 3 sekolah menengah atas. Tinggal satu tahun lagi Catline bisa lulus sekolah. Setelah lulus sekolah, Catline berencana untuk langsung bekerja supaya bisa membantu kakak dan Ayahnya mencari rezeki. Selama Ayah dan Catline tidak berada di rumah, Aleysa melanjutkan membersihkan rumah sebentar. Seperti menyapu, mencuci pakaian dan yang lainnya. Setelah itu baru Aleysa pergi untuk bekerja di salah satu toko.
*******
Berbeda dengan kehidupan laki-laki yang tampan nan kaya raya yang satu ini. Dia memiliki nama panjang Hans Kendric. Atau biasa di panggil Hans. Semua kebutuhannya di urus oleh beberapa sistem rumah tangganya. Mulai dari mencuci pakaian, menyetrika, masak dan yang lainnya. Ketika Hans terbangun dari tidurnya, di meja makan sudah terdapat berbagai macam lauk pauk yang sangat enak tanpa harus susah payah untuk memasaknya lagi.
Hans tinggal bersama dengan Mamahnya, Neneknya dan juga satu orang adiknya yang sudah lebih dahulu menikah daripadanya. Hans juga sebenarnya sudah mempunyai pasangan kekasih yang sangat dia cintai. Yaitu sekertaris pribadinya sendiri di kantor. Pekerjaan Hans adalah sebagai CEO di kantor keluarganya sendiri. Perusahaan itu bernama perusahaan Could Crop.
"Hallo. Iya sayang. Aku pasti jemput kamu kok. Kamu tunggu di sana ya. Sebentar lagi aku jemput kamu. Bye."
Baru saja keluar dari dalam kamarnya, Hans sudah di sibukkan dengan kekasihnya itu. Kebiasaan Hans adalah memang menjemput kekasih hatinya ke Apartemennya untuk berangkat kerja bersama. Karena Hans memang sangat mencintai kekasih hatinya ini yang memiliki nama Emily. Semua anggota keluarganya pun sudah mengetahuinya.
"Hans. Kamu ini bagaiman si. Bukannya langsung duduk sini di ruang makan kita sarapan bersama. Kamu malah asik telepon sama cewek kamu itu," protes Mamahnya.
Hans hanya tersenyum dan kemudian berkata,
"Iya, Mah. Kayanya Hans sarapan di luar aja deh sama Emily, Mah, Nek. Soalnya Hans udah janji juga sama dia. Dan Hans pagi ini juga ada meeting penting. Jadinya sekalian aja ya Mah, Nek."
"Ya sudah kalo memang mau kamu seperti itu. Tapi kamu ingat ya. Kamu jangan sampai mengabaikan perusahaan keluarga kita karena kamu terlalu sibuk sama Emily. Karena cuma kamu cucu laki-laki Nenek di sini," jawab Neneknya.
"Iya, Nek. Aku janji. Yaudah kalo gitu Hans pamit dulu ya Mah, Nek."
"Iya. Kamu hati-hati, nak."
"Iya, Mah."
Hans pun berangkat ke kantor untuk bekerja sebagai CEO di perusahaan keluarganya. Hans pergi dengan menggunakan mobil mewahnya. Kali ini Hans akan menjemput Emily kembali di Apartemennya untuk berangkat kerja bersama. Apartemen yang di tempatkan oleh Emily juga adalah pemberian dari Hans. Sebegitu cintanya memang Hans kepada Emily.
*******
Pagi-pagi seperti ini Emily sudah sangat rapih lengkap dengan pakaian kantornya. Emily hanya tinggal menunggu Hans datang untuk menjemputnya. Emily menunggunya di depan Apartemen sambil terus memegang kaca di tangan kanannya. Karena Emily tidak mau sampai terlihat jelek sedikitpun di mata Hans.
"Hans lama banget sih. Tadi katanya mau jalan ke sini. Aku ga boleh kelihatan jelek nih di mata Hans. Pokoknya aku harus terlihat cantik terus. Supaya Hans ga bosan sama aku dan berpaling ke wanita lain. Karena Hans selamanya akan tetap menjadi milik aku," ucap Emily.
Tidak lama kemudian Hans tiba di depan Apartemennya. Emily pun langsung memberikan senyuman sumringahnya kepada Hans. Hans turun dari dalam mobilnya.
"Hai sayang. Maaf ya lama. Soalnya di jalan macet banget."
"Oh iya ga apa-apa kok sayang. Jadinya kita sekarang mau sarapan dulu atau gimana?"
"Aku sih pinginnya sarapan dulu. Kamu belum sarapan juga kan?"
"Belum si."
"Yaudah kalo gitu kita cari tempat sarapan dulu ya."
"Iya sayang."
Hans menggandeng tangan Emily dengan sangat mesranya. Kemudian Hans membukakan pintu mobil untuk Emily. Hans memang selalu memperlakukan Emily layaknya ratu.
"Makasih sayang."
"Sama-sama sayang."
Kini Hans dan Emily pun pergi untuk mencari tempat sarapan terlebih dahulu. Baru setelah itu mereka berdua akan pergi ke kantor bersama. Karena memang sudah bukan suatu hal yang tabu lagi jika Hans dan Emily datang ke kantor bersamaan. Semua karyawan di sana sudah mengetahui hubungan antara Hans dan Emily.
Di sepanjang perjalanan Hans dan Emily saling berpegangan tangan dan tatap-tatapan. Layaknya sepasang kekasih yang sudah lama tidak bertemu. Padahal sebenarnya setiap hari mereka berdua selalu bersama. Baik itu di dalam kantor maupun diluar kantor. Bahkan ketika hari libur pun mereka berdua tetap jalan bersama.
Kali ini Emily pun meletakkan kepalanya di pundak Hans. Wajah mereka sangat dekat kali ini. Hingga akhirnya Hans tidak fokus dengan menyertir mobilnya.
"Aaaa......"
-TBC-
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?